BELAJAR UNTUK MERELAKAN
RHEMA HARI INI
Ayub 1:20-21 Maka berdirilah Ayub, lalu mengoyak jubahnya, dan mencukur kepalanya, kemudian sujudlah ia dan menyembah, katanya: “Dengan telanjang aku keluar dari kandungan ibuku, dengan telanjang juga aku akan kembali ke dalamnya. TUHAN yang memberi, TUHAN yang mengambil, terpujilah nama TUHAN!”
Shannon, putri Brenda dan George yang berusia 12 tahun, meninggal secara mendadak pada bulan Desember 1977 karena mengidap diabetes akut. Kepergian Shannon membuat Brenda dan George terguncang dan sangat berduka. Meskipun mereka adalah keluarga yang saleh dan aktif dalam pelayanan, kematian Shannon benar-benar menghancurkan hati mereka. Dalam kesedihan yang mendalam, mereka mulai membaca buku-buku tentang orang-orang yang juga kehilangan anak. Perlahan, Tuhan memulihkan mereka dan menanamkan rasa belas kasihan dalam hati mereka terhadap orang-orang yang mengalami kehilangan serupa. Dengan dorongan ini, mereka mendirikan kelompok pendukung di gereja yang dinamai “Hilang dan Ditemukan,” dan mulai menolong banyak orang.
Ayub juga pernah mengalami penderitaan yang sama. Ia bukan hanya kehilangan satu anaknya, tetapi 10 anak sekaligus. Seluruh hartanya juga tumpas dalam waktu yang bersamaan. Dalam kesesakannya, Ayub mengkonfrontasi Tuhan, namun pada akhirnya Tuhan menyadarkan Ayub. Ayub menerima kedaulatan Tuhan dengan lapang dada dan merelakan semua kehilangan yang telah ia alami. Maka Tuhan menggantikan apa yang telah hilang dari hidup Ayub, bahkan lebih dari sebelumnya.
Memang berat merelakan sesuatu yang telah kita perjuangkan. Memang sulit menerima penghianatan dari orang yang kita percayai. Memang pahit rasanya mengingat kepergian orang yang kita cintai. Namun, semakin kita tidak rela, semakin berat beban yang kita pikul. Sebaliknya, ketika kita belajar merelakan, hidup kita akan lebih ringan dan Tuhan akan semakin cepat memulihkan dan menjawab doa-doa kitai.(CG)
RENUNGAN:
Belajar MERELAKAN membuat hidup kita lebih RINGAN dan justru JAWABAN DOA akan Tuhan berikan.
APLIKASI
1. Hal apakah yang masih sulit Anda relakan?
2. Apa yang membuat Anda sulit merelakannya?
3. Apa pengalaman rohani Anda setelah Anda belajar untuk merelakan?
DOA UNTUK HARI INI
“Ya Bapa, beri kami hati yang rela untuk melepaskan apa yang tidak menjadi bagian kami dan hati yang bisa menerima apapun yang menjadi kehendak-Mu atas hidup kami. Sebab kami percaya, rancangan-Mu adalah yang terbaik bagi kami. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.”
BACAAN ALKITAB SETAHUN
Yehezkiel 42-44; 1 Yohanes 1