Bacaan :  Nehemia 2 : 17 - 18 Pernahkah Sahabat Fligo  merasa malas atau kehilangan semangat? Mungkin saat disuruh beresin kamar, belajar, atau membantu orang tua. Kadang kita berpikir, “Ah, capek… nanti aja deh.” Tapi kisah Nehemia mengajarkan kita sesuatu yang luar biasa! Ketika ia melihat tembok Yerusalem hancur, Nehemia tidak menyerah atau mengeluh, tapi ia berdoa kepada Tuhan dan mengajak orang-orang untuk bangkit bekerja. Nehemia tahu bahwa Tuhan bersamanya, jadi ia berani memimpin dan berkata, “Marilah kita bangun kembali!” Sahabat Fligo,  Tuhan juga ingin kita punya semangat seperti Nehemia — semangat untuk memperbaiki, menolong, dan melakukan hal yang baik. Kalau Sahabat merasa lelah, ingatlah bahwa Tuhan memberi kekuatan dan semangat baru setiap hari! (Jen) Yuk mari kita berdoa bersama papa dan mama: Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau selalu memberi aku semangat baru setiap hari. Tolong aku supaya tidak mudah menyerah dan mau bangkit untuk melakukan hal-hal baik. Aku mau seperti Nehemia yang semangat membangun bersama-Mu. Dalam nama  Tuhan Yesus. Amin. Bacaan Alkitab Setahun : Ayub 24 RABU

Bacaan: Nehemia 1:6-7 Ketika Nehemia berdoa, bukan hanya dirinya yang dikuatkan, tetapi seluruh bangsa Israel juga mendapat semangat baru untuk membangun kembali tembok Yerusalem. Ia tidak punya kekuatan besar, tapi lewat doanya, Tuhan bekerja memberi pengharapan bagi banyak orang. Doa memang luar biasa, meski tidak selalu terlihat, kuasanya nyata! Kalau ada teman yang sedih, takut, atau kecewa, Sahabat bisa mendoakan mereka. Mungkin Sahabat tidak tahu harus berkata apa, tapi doa sederhana dari hati yang tulus bisa membawa penghiburan.  Ketika temanmu kalah lomba atau dimarahi guru, Sahabat bisa berkata, “Aku doain  ya supaya tetap kuat.” Kalimat itu kecil, tapi bisa membuat hatinya tenang. Ia tahu bahwa ada teman yang peduli dan Tuhan yang mendengarkan. Doa juga menguatkan kita sendiri. Saat kita mendoakan orang lain, hati kita menjadi lembut dan penuh kasih. Tuhan memakai doa kita untuk menolong banyak orang di sekitar kita.(Ar) Yuk mari kita berdoa bersama papa dan mama: Tuhan Yesus, tolong aku supaya mau berdoa bagi orang lain yang sedang sedih atau membutuhkan pertolongan-Mu. Jadikan aku pembawa penghiburan bagi mereka. Amin. Bacaan Akitab Setahun : Ayub 23 SELASA

Bacaan : Nehemia 1:4-5 Pada saat itu ada seorang pria bernama Nehemia, dia berada jauh dari kampung halamannya. Dia mendengar bahwa kota Yerusalem runtuh, bahkan pintu-pintu gerbangnya habis dimakan api karena diserang oleh musuh. Lalu Nehemia berdoa kepada Tuhan dengan sedih hati karena kotanya yang dahulu megah, sekarang sudah hancur. Dalam keadaan sedihpun, Tuhan peduli dengan keadaan Nehemia, Tuhan memberikan perjalanan yang lancar kepada Nehemia bahkan sampai akhirpun Nehemia bisa membangun kotanya kembali. Sahabat Fligo, Tuhan Yesus juga peduli dengan kehidupan kita dalam keadaan apapun. Saat kita sedang senang ataupun sedih, Tuhan selalu ada buat kita. Sama seperti Nehemia, saat kita sedang sedih berdoalah langsung kepada Tuhan, karena Tuhan yang melihat hati kita dan Dia yang akan memberikan damai sejahtera dan membantu kita untuk menghadapi kehidupan kita dengan baik. Jadi Sahabat Fligo, serahkanlah semua kehidupan kita kepada  Tuhan dalam doa-doa kita! (Son) Yuk mari kita berdoa bersama papa dan mama: Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau selalu ada dan peduli dengan hidupku. Tuhan, aku mau menyerahkan seluruh kehidupanku kepada-Mu, biarlah Engkau yang memimpin hidupku dan memberikan aku damai sejahtera dan kekuatan dalam beraktivitas. Terima kasih Tuhan.  Amin Bacaan Alkitab Setahun : Ayub 22 SENIN

Bacaan : Yohanes 15:5 Sahabat Fligo, bagaimana caranya supaya kita bisa tahu apa makanan kesukaan orang tua kita? Pasti Sahabat Fligo mencari tahu dengan banyak ngobrol dan saling bercerita bukan. Dengan kita sering ngobrol, maka kita tahu apa yang disukai dan tidak disukai. Begitu juga dengan Tuhan kita, gimana caranya supaya kita tahu apa yang membuat hati Tuhan senang, apa yang Tuhan mau kita lakukan dan tidak lakukan? Ya betul sekali! Caranya dengan kita berkomunikasi dengan Tuhan Yesus melalui doa dan rajin membaca Alkitab. Sahabat Fligo, doa tidak hanya saat makan saja ya, tapi kita bisa belajar untuk memperbanyak waktu kita berkomunikasi dengan Tuhan dengan memiliki waktu khusus untuk saat teduh. Dengan begitu, kita jadi tahu apa yang Tuhan mau dalam hidup kita. Jadi Sahabat Fligo, yuk semakin rajin berdoa dan membaca Alkitab ya agar kita punya hubungan yang semakin dekat dengan Tuhan Yesus! (Son) Yuk mari kita berdoa bersama papa dan mama: Tuhan Yesus, ampuni aku jika terkadang aku masih melewati waktu doa dan membaca Alkitab. Tuhan, aku mau memiliki hubungan yang semakin dekat dengan Engkau, aku mau semakin rajin berdoa dan membaca Alkitab. Terima kasih ya Tuhan, Amin Bacaan Alkitab Setahun : Ayub 21 MINGGU

Bacaan : Daniel 6:10-11 Daniel selalu berdoa walaupun ada larangan. Dia tahu bahwa berdoa adalah cara untuk menunjukkan kasihnya kepada Tuhan. Daniel berani mengambil risiko karena baginya, hubungan dengan Tuhan jauh lebih penting daripada keselamatan dirinya sendiri. Walaupun orang lain mungkin menertawakan atau menghukumnya, Daniel tetap setia berdoa tiga kali sehari seperti biasa. Kita juga bisa belajar dari Daniel. Doa itu bukan cuma kewajiban, tapi cara kita ngobrol sama Tuhan, seperti bicara sama sahabat yang paling mengerti kita. Lewat doa, kita bisa bersyukur saat senang, minta penghiburan saat sedih, dan meminta kekuatan saat takut Kalau kita rajin berdoa, artinya kita sedang membangun hubungan yang makin dekat dengan Tuhan. Saat kita terus berdoa, kita sedang bilang ke Tuhan, “Aku sayang sama Engkau dan aku percaya pada-Mu.” Jadi, yuk, seperti Daniel, tunjukkan cinta kita pada Tuhan dengan rajin berdoa setiap hari! (Cal)   Yuk mari kita berdoa bersama papa dan mama: Tuhan Yesus, ajari aku untuk rajin berdoa dan selalu ingat Engkau dalam hidupku. Aku mau belajar seperti Daniel yang setia berdoa walau ada tantangan. Tolong aku supaya tidak malas atau lupa berbicara kepada-Mu. Jadikan hatiku selalu rindu untuk dekat dengan-Mu setiap hari. Terima kasih karena Engkau selalu mendengar doaku. Amin. Bacaan Alkitab Setahun : Ayub 20 SABTU

Bacaan : 1 Timotius 4:12-13 Rafa adalah anak yang dipercaya menjadi ketua kelompok di sekolah Minggu. Awalnya ia merasa gugup. “Aku masih kecil, apakah aku bisa memimpin teman-temanku?” pikirnya. Guru Maria tersenyum dan berkata, “Jangan biarkan orang meremehkanmu karena engkau muda. Tunjukkan teladan dalam perkataan, tingkah laku, kasih, iman, dan kesetiaan.” Rafa pun berusaha menjadi contoh yang baik. Ia mengajak teman-temannya berdoa sebelum bermain, mendengarkan firman Tuhan dengan sungguh-sungguh, dan membantu yang kesulitan membaca Alkitab. Teman-temannya senang dipimpin oleh Rafa karena ia sabar dan penuh kasih. Rafa belajar bahwa menjadi pemimpin bukan berarti paling hebat, tapi mau melayani dengan hati yang tulus, seperti Yesus yang selalu mengasihi semua orang. Sahabat Fligo, seperti Rafa yang dipercaya menjadi pemimpin sejak kecil, kita juga bisa menjadi pemimpin yang baik meskipun masih kecil. (YLD) Yuk mari kita berdoa bersama papa dan mama:  Tuhan Yesus yang baik, terima kasih karena Engkau selalu menuntunku. Ajari aku untuk menjadi anak yang baik dan jujur. Tolong aku agar bisa memberi contoh yang baik dalam perkataan dan perbuatan. Kalau aku jadi pemimpin, biarlah aku memimpin dengan hati yang sabar, penuh kasih, dan kerendahan hati seperti yang kau ajarkan. Amin. Bacaan Alkitab Setahun : Ayub 19 JUMAT