Bacaan : 2 Korintus  1 : 3-4 Ketika Ayub sedang menghadapi penderitaan yang sangat besar, ia tidak sendirian. Tiga teman Ayub—Elifaz, Bildad, dan Zofar—datang untuk menemuinya. Mereka datang untuk menghibur dan mendukung Ayub yang sedang berduka. Awalnya, teman-teman Ayub datang dengan niat baik. Mereka duduk bersama Ayub dalam diam selama tujuh hari, tanpa mengucapkan sepatah kata pun, karena mereka melihat betapa besar penderitaan Ayub. Ini menunjukkan bahwa mereka benar-benar peduli. Mereka ingin menunjukkan bahwa mereka ada untuk Ayub, walaupun mereka tidak tahu apa yang harus dikatakan. Namun, setelah beberapa waktu, teman-teman Ayub mulai salah paham. Mereka mencoba menjelaskan bahwa Ayub pasti telah berbuat salah dan itu sebabnya Tuhan menghukumnya. Meskipun niat mereka mungkin baik, mereka tidak tahu bahwa Ayub tidak bersalah dan bahwa penderitaan yang dialaminya adalah ujian dari Tuhan. Yuk berdoa bersama papa dan mama! Terima kasih untuk  teman-teman yang Engkau beri dalam hidup kami. Ajarilah kami untuk selalu mendukung, mendengarkan, dan menghibur mereka yang sedang menderita. Berikan kami kebijaksanaan dalam berbicara dan selalu hadir dengan kasih seperti yang Engkau kehendaki.Amin. Bacaan Alkitab setahun : Bilangan 34   RABU

Bacaan : 1 Tesalonika 5 : 16-18

Sahabat Fligo, pernahkah kalian merasa sedih atau kecewa ketika mengalami kesulitan dalam hidup? Ayub, seorang tokoh di dalam Alkitab, juga menghadapi ujian yang sangat berat. Ia kehilangan segala sesuatu—harta, keluarga, bahkan kesehatannya. Namun, meskipun ia sangat menderita, Ayub tetap memilih untuk bersyukur kepada Tuhan. Dalam Ayub 1:21, ia berkata, "Tuhan yang memberi, Tuhan yang mengambil, terpujilah nama Tuhan!"

Ayub mengajarkan kita bahwa, meskipun hidup tidak selalu mudah dan terkadang kita merasa sedih atau marah, kita tetap bisa memilih untuk bersyukur. Bersyukur bukan hanya ketika kita mendapatkan hal yang baik, tetapi juga ketika kita menghadapi ujian. Tuhan tidak pernah meninggalkan kita, dan melalui ujian, kita bisa belajar lebih banyak tentang iman dan keteguhan hati.

Belajarlah untuk bersyukur dalam setiap keadaan, seperti Ayub yang tetap memuji Tuhan, meskipun ia sedang menghadapi banyak kesulitan. Dengan bersyukur, kita bisa lebih dekat dengan Tuhan dan memahami bahwa setiap pengalaman hidup, baik atau buruk, adalah bagian dari rencana-Nya yang baik untuk kita.

Yuk berdoa bersama papa dan mama!

Tuhan yang baik, terima kasih atas segala berkat yang Engkau berikan, baik dalam suka maupun duka. Ajarilah kami untuk selalu bersyukur, bahkan ketika menghadapi ujian. Kami percaya bahwa Engkau selalu menyertai kami.Amin. Bacaan Alkitab setahun : Bilangan 33   SELASA

Bacaan : Ulangan 7 : 9 Sebab itu haruslah kau ketahui, bahwa TUHAN, Allahmu, dialah Allah, Allah yang setia, yang memegang perjanjian dan kasih setia-Nya terhadap orang yang kasih kepada-Nya dan berpegang pada perintah-Nya, sampai kepada beribu-ribu keturunan, Ayub adalah contoh luar biasa tentang kesetiaan kepada Tuhan. Meskipun hidupnya dipenuhi dengan penderitaan yang sangat berat—kehilangan harta, keluarga, bahkan kesehatannya—Ayub tetap memilih untuk setia kepada Tuhan. Ia tidak menyalahkan Tuhan atau meninggalkan-Nya. Dalam Ayub 1:21, ia berkata, "Tuhan yang memberi, Tuhan yang mengambil, terpujilah nama Tuhan!" Kesetiaan Ayub menunjukkan bahwa meskipun kita menghadapi ujian dan kesulitan dalam hidup, kita tetap dapat memilih untuk mempercayai Tuhan. Ayub tidak mengerti mengapa semua itu terjadi, tetapi ia tahu bahwa Tuhan tetap baik dan berkuasa. Kesetiaan Ayub mengajarkan kita untuk tetap percaya dan mengandalkan Tuhan dalam segala situasi, baik itu suka maupun duka. Tuhan tidak pernah meninggalkan kita, dan kesetiaan kita kepada-Nya akan dihargai, seperti yang dialami Ayub ketika Tuhan mengembalikan segala yang telah hilang darinya. Yuk berdoa bersama dengan papa dan mama! Tuhan Yesus, ajarilah kami untuk tetap setia seperti Ayub, meski dalam segala kesulitan. Berikan kami kekuatan untuk percaya bahwa Engkau selalu menyertai kami. Kami menyerahkan hidup kami dalam tangan-Mu, yakin bahwa rencana-Mu adalah yang terbaik. Dalam nama Yesus, kami berdoa. Amin. Bacaan Alkitab setahun : Bilangan 32   SENIN

Bacaan : Yesaya 41 : 10 janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau, janganlah bimbang, sebab Aku ini Allahmu; Aku akan meneguhkan, bahkan akan menolong engkau; Aku akan memegang engkau dengan tangan kanan-Ku yang membawa kemenangan. Sahabat Fligo, tahukah kalian bahwa Tuhan tidak selalu memberikan jawaban cepat sesuai dengan keinginan kita. Tetapi, Dia selalu ada untuk mendengarkan doa kita dan memberi kekuatan untuk bersabar. Jika kita merasa kesulitan untuk sabar, kita bisa berdoa kepada Tuhan. Tuhan akan membantu kita untuk menguatkan hati kita, dan memberi kita ketenangan untuk menunggu dengan sabar. Jadi, jika Sahabat merasa tidak sabar, ingatlah bahwa kamu bisa selalu meminta pertolongan kepada Tuhan. Tuhan akan memberimu kesabaran dan kekuatan untuk menghadapi apapun yang kamu alami. Semangat!

Yuk berdoa bersama papa dan mama!

Tuhan, terima kasih karena Engkau selalu mendengarkan doa kami. Tolong bantu kami untuk selalu sabar, terutama saat kami merasa kesulitan atau tidak mendapatkan apa yang kami inginkan. Kami percaya bahwa Tuhan selalu menyertai kami. Amin.

Bacaan Alkitab setahun : Bilangan 31

Bacaan : Ibrani 6 : 15 Abraham menanti dengan sabar dan dengan demikian ia memperoleh apa yang dijanjikan kepadanya. Sahabat Fligo, pernahkah kalian merasa bosan atau kesal karena harus menunggu sesuatu? Mungkin Sahabat Fligo  menunggu waktu liburan, menunggu hadiah ulang tahun, atau menunggu sesuatu yang kalian inginkan. Namun, tahukah kalian? Dalam kehidupan kita, ada sebuah pelajaran yang sangat berharga yang bisa kita pelajari dari kesabaran. Tuhan mengajarkan kita bahwa di balik setiap kesabaran, ada berkat yang indah. Seperti petani yang sabar menunggu hasil panennya, kita juga diajak untuk bersabar dalam hidup kita. Ketika kita sabar menunggu waktu yang Tuhan tentukan, kita akan melihat bahwa berkat yang Tuhan berikan jauh lebih baik daripada yang kita bayangkan. Terkadang, kita ingin segala sesuatu terjadi dengan cepat, tapi Tuhan tahu waktu yang terbaik untuk kita. Dalam setiap kesabaran kita, Tuhan sedang mempersiapkan hal-hal yang baik dan lebih indah untuk kita. Kesabaran bukan berarti berdiam diri tanpa harapan, tetapi percaya bahwa Tuhan sedang bekerja dalam hidup kita, bahkan saat kita tidak melihatnya. Yuk berdoa bersama papa dan mama Bapa kami bersyukur untuk kasih setia-Mu. Tuhan ajari kami untuk sabar menantikan waktu Tuhan. Dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Haleluya. Amin.   Bacaan Alkitab setahun : Bilangan 30

Bacaan : Bilangan 11 : 1 Pada suatu kali bangsa itu bersungut-sungut di hadapan TUHAN tentang nasib buruk mereka dan ketika TUHAN mendengarnya bangkitlah murka-Nya, kemudian menyalakan apu TUHAN di antara mereka dan merajalela di tepu tempat perkemahan.   Sahabat Fligo, apakah kalian pernah merasa kesal atau tidak senang dengan sesuatu? Mungkin ketika harus bangun pagi, mengerjakan PR, atau ketika disuruh melakukan sesuatu yang tidak kalian suka. Kadang, saat merasa tidak puas atau marah, kita bisa jadi ingin mengeluh atau bersungut-sungut, bukan? Namun, tahukah kalian? Bersungut-sungut itu sebenarnya tidak baik. Mengeluh terus-menerus hanya membuat kita semakin merasa kesal dan tidak puas. Bahkan, hal itu bisa membuat orang di sekitar kita jadi merasa tidak nyaman. Jadi, mulai sekarang, coba deh, setiap kali Sahabat Fligo merasa ingin mengeluh, coba berdoa dan minta kekuatan dari Tuhan. Berterima kasihlah untuk setiap hal yang ada, bahkan yang mungkin terlihat sulit atau tidak menyenangkan. Dengan demikian, hati kita akan tetap damai, dan kita pun bisa menjadi anak yang penuh sukacita! Yuk berdoa bersama papa dan mama! Terima kasih Tuhan Yesus untuk damai sejahtera yang Engkau berikan dalam hidup kami. Tuhan  kami mau belajar untuk terus bersukacita. Dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin. Bacaan Alkitab setahun : Bilangan 29