Bacaan : 1 Timotius 6:6-8 Sahabat Fligo, pernahkah kalian merasa tidak puas dengan apa yang kalian miliki? Mungkin kalian ingin lebih banyak mainan, lebih banyak makanan favorit, atau lebih banyak waktu untuk bermain. Kadang-kadang, kita lupa untuk bersyukur atas apa yang sudah kita punya. Tapi, tahukah kalian bahwa Tuhan mengajarkan kita untuk selalu bersyukur, apapun keadaan kita? Bersyukur berarti mengucapkan terima kasih kepada Tuhan atas segala yang telah Dia berikan kepada kita. Tuhan memberi kita banyak hal yang baik: keluarga yang mengasihi kita, teman-teman yang menyenangkan, makanan yang kita makan, udara yang kita hirup, dan banyak hal lainnya. Bersyukur adalah cara kita menghargai semua berkat yang Tuhan beri. Tapi kadang, kita cenderung lebih fokus pada apa yang belum kita punya atau yang tidak kita sukai. Padahal, jika kita belajar melihat lebih dekat, kita akan menemukan banyak hal yang patut kita syukuri, bahkan dalam situasi yang sulit sekalipun. Yuk selalu bersyukur! Yuk berdoa bersama papa dan mama! Tuhan Yesus, terima kasih untuk setiap berkat yang Engkau berikan kepada kami. Terima kasih untuk keluarga, teman-teman, makanan, dan semua hal yang baik dalam hidup kami. Ajarilah kami untuk selalu bersyukur dalam segala keadaan, baik saat senang maupun susah. Dalam nama Yesus, kami berdoa. Amin. Bacaan Alkitab setahun : Bilangan 13

Bacaan : 1 Petrus 5:10 Dan Allah, sumber segala kasih karunia, yang telah memanggil kamu dalam Kristus kepada kemuliaan-Nya yang kekal, akan melengkapi, meneguhkan, menguatkan dan mengokohkan kamu, sesudah kamu menderita seketika lamanya.   Suatu hari, Riko merasa sangat sedih karena ayahnya sakit. Ia berdoa setiap hari, tetapi merasa seperti Tuhan tidak mendengarnya. Riko bercerita pada Sarah, temannya yang selalu ceria. Sarah mengingatkan Riko bahwa Tuhan selalu mendengar doa kita, meskipun jawabannya tidak selalu langsung kita lihat. Sarah bercerita tentang Yesus yang menyembuhkan orang sakit dan selalu membantu mereka yang membutuhkan. Sarah berkata, "Tuhan Yesus sangat mengasihi kita. Jangan takut, teruslah berdoa dan miliki pengharapan dalam Tuhan." Riko merasa lebih tenang setelah mendengar kata-kata Sarah. Ia pun berdoa lagi dengan penuh iman, percaya bahwa Tuhan akan menolong ayahnya. Tuhan selalu mendengarkan doa kita dan mengasihi kita. Yuk berdoa bersama papa dan mama! Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau selalu mendengarkan doa kami. Kami ingin memiliki iman yang kuat seperti anak kecil, yang selalu percaya bahwa Engkau akan menolong kami. Ajari kami untuk menguatkan teman-teman kami yang sedang sedih dan memberi mereka semangat untuk tetap percaya pada-Mu. Dalam nama Yesus, kami berdoa. Amin. Bacaan Alkitab setahun : Bilangan 12

Bacaan : Filipi 2 : 5-8 Sahabat Fligo tahukah kalian siapa yang paling besar kasih-Nya di dunia ini? Ya, jawabannya adalah Yesus! Yesus adalah contoh kasih yang sejati. Dia menunjukkan kepada kita bagaimana cara mengasihi orang lain dengan cara yang luar biasa. Salah satu cara Yesus menunjukkan kasih-Nya adalah dengan rela berkorban untuk kita. Pada suatu hari, Yesus berkata kepada murid-murid-Nya bahwa tidak ada kasih yang lebih besar daripada seseorang yang rela memberikan nyawanya untuk sahabatnya. Itu artinya, Yesus siap berkorban untuk kita semua. Dia bahkan rela disalibkan, meskipun itu sangat menyakitkan. Semua itu Dia lakukan karena Dia sangat mengasihi kita. Bayangkan, jika kita memiliki hati yang mau berkorban seperti Yesus, kita bisa melakukan banyak hal baik untuk orang lain. Misalnya, kita bisa membantu teman yang sedang kesulitan, atau menyempatkan waktu untuk menemani teman yang sedang sedih. Walaupun itu mungkin terasa tidak mudah atau mengorbankan waktu kita, tetapi itu adalah cara kita mengikuti teladan Yesus. Yuk berdoa bersama papa dan mama! Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau sudah memberikan teladan yang luar biasa dengan mengorbankan hidup-Mu untuk kami. Bantu kami untuk bisa mengasihi seperti Engkau mengasihi kami. Dalam nama Yesus, kami berdoa. Amin. Bacaan Alkitab setahun : Bilangan 11

Bacaan : Matius 1:5 Salmon memperanakkan Boas dari Rahab, Boas memperanakkan Obed dari Rut, Obed memperanakkan Isai,   Dari cerita minggu ini, kita belajar dari Rahab. Seorang wanita yang tinggal di kota Yerikho yang sudah membantu 2 pengintai bangsa Israel. Bahkan Rahab mengakui bahwa Tuhan kita adalah Tuhan yang Maha Besar dan luar biasa! Dari pertolongan Rahab, hidupnya dan keluarganya diselamatkan dan diberkati Tuhan. Di dalam Alkitab, diceritakan bahwa Rahab masuk dalam garis keturunan Tuhan Yesus, Rahab adalah salah satu nenek moyang dari Tuhan Yesus. Dalam ayat bacaan hari ini-pun tertulis nama Rahab dalam silsilah Tuhan Yesus. Padahal hanya sedikit nama wanita yang masuk dalam silsilah Tuhan Yesus. Allah menghargai iman Rahab. (SRW) Yuk berdoa bersama papa dan mama! Tuhan Yesus, aku mengakui Engkau sebagai Tuhan yang luar biasa. Engkau adalah Tuhan dan Juru Selamatku. Terima kasih  ya Tuhan untuk kasih setia dan penyertaan-Mu dalam hidupku. Terima kasih ya Tuhan. Haleluya. Amin. Bacaan Alkitab setahun : Imamat16

Bacaan : Yohanes 1:12 Tetapi semua orang yang menerima-Nya diberi-Nya kuasa supaya menjadi anak-anak Allah, yaitu mereka yang percaya dalam nama-Nya;   Tahukah Sahabat Fligo apa identitas kita? Identitas kita adalah sebagai anak-anak kesayangan Tuhan di mana setiap kita sudah diberikan kuasa dan berkat untuk menjadi anak Allah apabila kita percaya dan taat kepada Tuhan Yesus. Luar biasa bukan? Tuhan kita adalah Tuhan yang luar biasa, jadi kalau kita adalah anak-anak Tuhan, maka kita adalah anak yang luar biasa! Jadi Sahabat Fligo, jadilah terang di manapun kita berada agar sinar Tuhan terpancar melalui hidup kita kepada orang lain! (SRW) Yuk berdoa bersama papa dan mama! Tuhan Yesus, terima kasih atas identitas yang telah Engkau berikan dalam hidup setiap kami. Kami mau belajar untuk bisa memancarkan kasih Tuhan dalam setiap hidup kami agar orang lain bisa merasakan dan mengenal Engkau ya Tuhan. Amin. Bacaan Alkitab setahun :Imamat 15

Bacaan : Yosua 2:18 sesungguhnya, apabila kami memasuki negeri ini, haruslah tali dari benang kirmizi ini kauikatkan pada jendela tempat engkau menurunkan kami, dan ayahmu serta ibumu, saudara-saudaramu serta seluruh kaum keluargamu kaukumpulkan di rumahmu. Dalam Alkitab, ada seorang wanita yang menunjukkan iman dan keberanian luar biasa meskipun berada dalam situasi yang sulit. Dia adalah Rahab. Rahab menolong orang Israel yang diutus Yosua untuk menyelidiki kota Yerikho. Rahab percaya bahwa Tuhan akan memberikan kemenangan kepada Israel. Walaupun dia bukan bagian dari bangsa Israel, imannya kepada Tuhan membuatnya berani mengambil langkah yang sulit. Dia memilih untuk menyembunyikan para pengintai dan membantu mereka melarikan diri, meskipun itu bisa membahayakan dirinya. Keberanian Rahab untuk membantu orang Israel dan kepercayaannya pada Tuhan dihargai oleh Tuhan. Ketika kota Yerikho akhirnya jatuh, Rahab dan keluarganya diselamatkan. Tuhan melindungi mereka karena iman dan keberaniannya. Bahkan, yang luar biasa, Rahab menjadi bagian dari garis keturunan Yesus! Itu menunjukkan betapa berharganya iman dan keberanian di mata Tuhan. Apa yang bisa kita pelajari dari Rahab? Meskipun dia bukan orang yang sempurna, Tuhan melihat imannya yang besar dan keberaniannya untuk melakukan yang benar. Rahab mengajarkan kita bahwa Tuhan menghargai iman yang tulus dan keberanian untuk melakukan hal yang benar, meskipun itu sulit atau menantang.   Yuk berdoa bersama papa dan mama! Bapa terima kasih buat berkat-Mu yang selalu baru setiap hari. Saat ini Tuhan, kami mau belajar dari Rahab memiliki keberanian. Bantu kami ya Tuhan. Dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin. Bacaan Alkitab setahun : Imamat 13