Bacaan: Markus 5:1-20   Rhema: Markus 5 : 15 Mereka datang kepada Yesus dan melihat orang yang kerasukan itu duduk, sudah berpakaian dan sudah waras, orang yang tadinya kerasukan legion itu. Maka takutlah mereka.   Shalom Sahabat! Hari ini kita belajar  tentang Tuhan Yesus yang menyembuhkan orang yang kerasukan di Gerasa. Di Gerasa ada orang yang kerasukan roh jahat. Siang malam dia berkeliaran di pekuburan dan  di bukit sambil berteriak-teriak sambil memukuli dirinya dengan batu. Semua orang takut pada orang itu. Tidak ada lagi orang yang peduli terhadap orang itu. Tapi Tuhan Yesus bersama murid-murid-Nya datang ke Gerasa. Tuhan Yesus menerjang ombak dan topan untuk pergi ke seberang di mana orang itu berada (Markus 4 : 35-41). Tuhan Yesus rela menempuh perjalanan yang tidak mudah untuk menyelamatkan orang yang kerasukan itu. Tuhan Yesus melakukan semua itu di dorong oleh hati yang penuh belas kasih. Sahabat, kita butuh belas kasih dari Tuhan, karena tanpa belas kasih dari Tuhan kita tidak mungkin diselamatkan. Belas kasih dari Tuhan itu memulihkan dan mengampuni dosa-dosa kita. Di dalam pelayanannya Tuhan Yesus selalu dilandasi oleh belas kasihan. Belas kasihan menolong orang lain mengalami kasih Kristus. Ayo kita minta Tuhan memenuhi hati kita dengan belas kasih yang dari Tuhan. Sehingga kita memiliki belas kasih untuk sesama kita. (NG)   Doa hari ini: Tuhan, aku sangat bersyukur untuk kemurahan dan belas kasih Tuhan yang begitu besar dalam hidupku. Roh Kudus tolong aku untuk selalu mempunyai hati yang penuh belas kasih juga kepada sesamaku. Amin.   Bacaan Alkitab setahun: 1 Yohanes 2 Pertanyaan hari ini:

1. Apakah hati Sahabat juga penuh dengan belas kasih seperti Yesus?
2. Mengapa belas kasihan itu sangat penting? (Lukas 10:25-37)
3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:

 

Bacaan : Markus 5:1-20 Rhema: Markus 5:20 Orang itu pun pergilah dan mulai memberitakan di daerah Dekapolis segala apa yang telah diperbuat Yesus atas dirinya dan mereka semua menjadi heran.     Yesus yang menyembuhkan seorang pria kerasukan setan di wilayah Gerasa, seberang Danau Galilea. Pria itu sangat tersiksa; ia tinggal di antara kuburan, tidak ada yang bisa mengikatnya, bahkan dengan rantai. Ia sering melukai dirinya sendiri dengan batu dan berteriak sepanjang hari dan malam. Ketika melihat Yesus, roh-roh jahat di dalam pria itu segera mengenali-Nya dan memohon agar tidak disiksa. Yesus bertanya, dan mereka menjawab bahwa nama mereka adalah "Legion," karena mereka banyak jumlahnya. Mereka memohon agar diizinkan masuk ke dalam kawanan babi di dekatnya daripada diusir dari daerah itu. Yesus mengizinkan, dan roh-roh jahat itu keluar dari pria itu dan masuk ke dalam babi-babi, yang kemudian berlari ke tebing, terjun ke danau, dan tenggelam. Orang-orang yang melihat peristiwa itu ketakutan dan memohon Yesus untuk meninggalkan daerah mereka. Pria yang telah disembuhkan ingin mengikuti Yesus, tetapi Yesus menyuruhnya pulang dan menceritakan apa yang telah Tuhan lakukan. Pria itu lalu pergi ke wilayah Dekapolis dan menyebarkan kabar tentang kasih dan kuasa Yesus, yang membuat semua orang takjub. Yesus datang untuk menyelamatkan pria itu, karena Yesus penuh dengan belas kasihan.     Doa hari ini: Tuhan Yesus, aku mau seperti Engkau yang memiliki hati belas kasihan kepada banyak orang. Ajar aku Tuhan untuk rendah hati, ajar aku Tuhan untuk mau selalu menolong orang lain di manapun aku berada. Haleluya. Amin.   Bacaan Alkitab setahun:  1 Yohanes 1 Pertanyaan hari ini:

1. Di manakah Gerasa?
2. Apa yang Tuhan Yesus lakukan di Gerasa?
3. Dari firman hari ini, aku belajar tentang:

Bacaan: Lukas 10:25-37 Rhema: Amsal 14:21 Siapa menghina sesamanya berbuat dosa, tetapi berbahagialah orang yang menaruh belas kasihan kepada orang yang menderita.   Minggu ini kita masih mau belajar mengenai belas kasih kepada sesama kita. Seperti yang sudah Sahabat pelajari, arti belas kasihan adalah kesadaran akan penderitaan dan rasa sakit orang lain dan berupaya untuk meringankan penderitaan dan rasa sakit tersebut. Gimana sih caranya supaya kita bisa berbelas kasih kepada orang lain? Kita bisa mencoba dengan cara membayangkan diri kita di posisi orang lain untuk bisa merasakan penderitaannya, sehingga kita bisa berbelas kasihan kepada orang tersebut. Suatu kali Tuhan Yesus memberikan sebuah perumpamaan tentang orang yang dirampok dan terluka parah. Lalu lewatlah seorang imam tetapi tidak menolongnya. Kemudian lewat juga orang Lewi namun tetap saja tidak menolongnya. Meski imam dan orang Lewi melihat orang yang terluka tersebut, mereka tidak menolongnya dan melewatinya begitu saja. Kemudian datanglah seorang Samaria. Melihat orang yang dirampok dan terluka tersebut, orang Samaria ini tergerak oleh belas kasihan kemudian menolongnya. Sahabatku terkasih, Tuhan ingin kita memiliki belas kasihan kepada sesama kita, seperti contoh orang Samaria di dalam perumpamaan tersebut. Tuhan tidak ingin anak-anak-Nya menjadi egois dan hanya memikirkan kepentingan diri sendiri. Tuhan mau kita peduli dan juga menolong orang lain yang membutuhkan. Mintalah kepada Tuhan supaya memberikan kita hati yang mengasihi sesama kita. (LC)   Doa hari ini: Tuhan, aku bersyukur karena Engkau sangat mengasihiku. Aku juga mau memiliki belas kasih kepada sesamaku, teman-teman dan keluargaku, sama seperti Engkau telah mengasihiku. Terima kasih Tuhan. Amin.   Bacaan Alkitab setahun:  2 Petrus 3 Pertanyaan hari ini:

1. Apa arti belas kasihan menurutmu?
2. Coba berikan contoh perbuatan belas kasihan kepada sesama kita.
3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:

Bacaan: Matius 18 : 21-35 Rhema: Kolose 3:13 Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian.   Shalom Sahabat Fligo! Kemarin-kemarin kita sudah belajar bahwa kita harus mengampuni saudara dan teman kita yang berbuat salah kepada kita atau yang mungkin menyakiti hati kita. Hari ini firman Tuhan juga mau mengajarkan yang lebih lagi, yaitu kita mengampuni orang lain, sekalipun orang lain tersebut mungkin bukan keluarga, bukan saudara, ataupun bukan teman dekat kita. Bisa jadi orang lain tersebut hanya teman yang baru kita kenal, atau bahkan orang yang kita belum pernah kenal sebelumnya tapi dia melakukan hal yang tidak menyenangkan kepada kita. Tentunya tidak mudah untuk kita mengampuni orang yang tidak dekat dengan kita, terlebih lagi yang kita engga kenal sebelumnya, tapi Tuhan Yesus memberikan teladan dan ajaran kepada kita bahwa kita harus mengampuni semua orang tanpa terkecuali, siapapun itu, mau kita dekat atau tidak, mau kita kenal atau tidak, karena Tuhan yang telah terlebih dahulu mengampuni semua kesalahan dan dosa kita. Mari kita jadi anak Tuhan yang taat dan penuh kasih. Kita bagikan kasih Tuhan dalam hidup kita melalui pengampunan-pengampunan yang kita berikan kepada mereka dan selalu penuhi hati kita dengan sukacita dan damai sejahtera dari Tuhan. (CRF)   Doa hari ini: Ya Roh Kudus penuhi kami dan perbaharui selalu hati kami ya Roh Kudus, sehingga kami bisa mengampuni orang-orang yang telah menyakiti kami atau melukai kami dan memberkati mereka di dalam nama-Mu. Dalam nama Yesus kami berdoa. Amin.   Bacaan Alkitab setahun:  2 Petrus 2 Pertanyaan hari ini:

1. Siapa saja yang harus kita ampuni menurut firman Tuhan?
2. Firman Tuhan mengajarkan berapa kali kita harus mengampuni orang lain?
3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:

Bacaan: Kejadian 42:1-38 Rhema: Kolose 3:13 Sabarlah kamu seorang terhadap yang lain, dan ampunilah seorang akan yang lain apabila yang seorang menaruh dendam terhadap yang lain, sama seperti Tuhan telah mengampuni kamu, kamu perbuat jugalah demikian.   Adakah Sahabat memiliki kakak atau adik? Gimana nih kalau kita bertengkar dengan saudara kita? Bisa jadi suatu ketika mereka melakukan kesalahan pada kita. Lalu apa yang Tuhan inginkan bila saudara kita melakukan kesalahan kepada kita? Apakah Tuhan ingin kita menghukum dan membenci mereka? Ayo kita coba belajar dari kisah Yusuf dan saudara-saudaranya. Seperti kita ketahui, kakak-kakaknya Yusuf tidak suka pada Yusuf. Suatu ketika mereka menjual Yusuf sebagai budak dan mengatakan kepada ayahnya bahwa Yusuf sudah mati. Saat kakak-kakaknya pergi ke Mesir untuk membeli gandum, mereka bertemu dengan Yusuf yang sudah berkuasa. Harusnya Yusuf bisa dengan mudah menghukum mereka pada saat itu. Tetapi Yusuf mengampuni saudara-saudaranya yang sudah menjualnya sebagai budak. Yusuf bahkan mengundang seluruh keluarga besarnya untuk tinggal di Mesir, sehingga mereka tidak menderita bencana kelaparan. Sahabat Fligo, pasti tidak mudah bagi Yusuf untuk mengampuni kakak-kakaknya. Mereka sudah menjual Yusuf sebagai budak sehingga hidup Yusuf menjadi berat. Tetapi saat Yusuf sudah diangkat Tuhan menjadi penguasa, Yusuf tidak membalas dendam kepada mereka. Yusuf malah mengampuni bahkan mencukupi seluruh kebutuhan mereka. Mari kita belajar dari Yusuf yang mau mengampuni saudara-saudara kita apabila mereka melakukan kesalahan kepada kita. (LC)   Doa hari ini: Tuhan, aku mau belajar mengampuni orang yang menyakitiku. Penuhi hatiku dengan kasih-Mu, dan bantulah aku supaya aku bisa mengasihi saudara-saudaraku. Aku mau hatiku dipenuhi dengan kasih, bukan kebencian. Terima kasih Tuhan Yesus. Amin. Bacaan Alkitab setahun:   2 Petrus 1 Pertanyaan hari ini:

1. Coba sebutkan contoh kisah di Alkitab tentang mengampuni saudara selain kisah Yusuf?
2. Apa yang Tuhan ingin kita lakukan bila ada saudara kita yang bersalah kepada kita?
3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:

Bacaan: Matius 18 : 21-35   Rhema: Lukas 23:34a Yesus berkata: "Ya Bapa, ampunilah mereka, sebab mereka tidak tahu apa yang mereka perbuat."               Shalom Sahabat Fligo! Hari ini kita belajar dari kitab Lukas. Kita mau belajar mengampuni seperti yang Tuhan Yesus ajarkan. Kata Yesus, "Bapa ampunilah mereka”, menunjukkan betapa besar cinta-Nya kepada kita. Suatu hari di sekolah ketika sedang istirahat Anita sedang makan bekal dari rumahnya, tiba-tiba ada seorang temannya secara tidak sengaja menabrak meja tempat Anita sedang makan dan beberapa makanannya tumpah di lantai. "Maaf Anita, aku tidak sengaja”, kata temannya. Saat itu Anita mau marah karena  makanannya hampir tumpah semua. Tapi Anita teringat akan pelajaran tentang memaafkan dan mengampuni waktu di Kids Impact. Anita berusaha untuk tidak marah dan berkata kepada temannya, “Untuk lain kali lebih berhati-hati ya.” Meskipun hati Anita mungkin jengkel tapi di hatinya ada sukacita karena belajar untuk memaafkan temannya. Mengampuni sesama yang bersalah kepada kita memang tidak mudah, tapi sebagai anak-anak Tuhan, kita mau meneladani Tuhan Yesus yang selalu mengampuni. Tuhan Yesus terlebih dahulu mengasihi kita dan rela mati di kayu salib untuk menebus kesalahan dan dosa kita. Oleh sebab itu, kita juga belajar untuk mengampuni orang lain yang bersalah pada kita ya. Sama seperti Tuhan Yesus telah mengampuni kita.   Doa hari ini: Tuhan, aku mau senantiasa belajar untuk mengampuni  kesalahan orang lain. Seperti Tuhan Yesus juga sudah mengampuni aku. Roh Kudus Penolongku. Dalam nama Yesus aku sudah berdoa. Amin.   Bacaan Alkitab setahun:  1 Petrus 4 Pertanyaan hari ini:

1. Apa arti mengampuni bagi Sahabat Fligo?
2. Mengapa kita harus mengampuni?
3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang: