MEMILIKI KERENDAHAN HATI [RAKA JOYFUL]

21 December 2024 admin
Bacaan: Filipi 2:1-8 Rhema: Filipi 2:4 dan janganlah tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri, tetapi kepentingan orang lain juga. Sahabat Fligo, kerendahan hati adalah sikap yang sangat penting dalam kehidupan kita sebagai orang Kristen. Dalam Filipi 2:3-4, Paulus mengajarkan kita untuk tidak melakukan segala sesuatu dengan motivasi ingin dipuji atau menjadi lebih hebat dari orang lain. Sebaliknya, kita diajak untuk mengutamakan kepentingan orang lain lebih dari diri kita sendiri. Ketika kita rendah hati, kita menunjukkan kasih dan penghormatan kepada orang lain, dan juga kepada Tuhan. Tuhan Yesus adalah contoh terbaik dari kerendahan hati. Meskipun Dia adalah Raja segala raja, Dia datang ke dunia dengan kerendahan hati yang luar biasa. Dia melayani orang lain, bahkan dengan mencuci kaki murid-murid-Nya, yang merupakan tugas seorang hamba. Kerendahan hati membuka pintu bagi berkat dan damai sejahtera, baik dalam hubungan kita dengan Tuhan maupun dengan sesama. Sahabat Fligo, bagaimana kamu bisa menunjukkan kerendahan hati dalam hidupmu? Apakah kamu pernah merasa lebih baik dari orang lain? Yuk, kita belajar untuk selalu memperlakukan orang lain dengan rendah hati dan tidak menganggap diri kita lebih penting daripada mereka. Belajar mengutamakan kepentingan orang lain di atas kepentingan diri kita sendiri.   Doa hari ini: Tuhan Yesus, ajar aku untuk hidup dengan kerendahan hati seperti Engkau. Bantu aku untuk selalu mengutamakan orang lain dan memperbaiki hubungan dengan teman-temanku. Dalam nama Yesus, aku berdoa. Amin. Bacaan Alkitab setahun:   Imamat 11 Pertanyaan hari ini:
  1. Bagaimana Sahabat bisa menunjukkan kerendahan hati kepada orang di sekitarmu hari ini?
  2. Apakah Sahabat pernah merasa lebih baik daripada orang lain? Bagaimana Sahabat bisa mengubah sikap itu?
  3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:

Baca Artikel  

MELAKUKAN KEHENDAK ALLAH [RAKA JOYFUL]

20 December 2024 admin
Bacaan: Matius 7:15-23 Rhema: Matius 7:21  Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! Akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.   Sahabat Fligo, melakukan kehendak Allah adalah hal yang sangat penting dalam hidup kita sebagai anak-anak Tuhan. Banyak orang yang menyebut nama Tuhan, tetapi yang lebih penting adalah apakah kita melakukan apa yang Dia perintahkan. Dalam Matius 7:21, Yesus berkata bahwa bukan semua orang yang berseru kepada-Nya akan masuk ke dalam Kerajaan Surga, tetapi hanya mereka yang melakukan kehendak Allah. Hal ini mengingatkan kita bahwa hidup kita harus sesuai dengan firman Tuhan. Tuhan selalu memberikan petunjuk hidup melalui firman-Nya, dan tugas kita adalah untuk taat dan melakukannya. Taat kepada Tuhan berarti menjauhi dosa-dosa dan mengikuti perintah-Nya, meskipun kadang itu tidak mudah. Namun, kita tahu bahwa melakukan kehendak Tuhan membawa kita lebih dekat kepada-Nya dan memberi kita hidup yang penuh berkat. Sahabat Fligo, apakah kamu sudah melakukan kehendak Tuhan dalam hidupmu? Apakah ada hal yang masih sulit untuk kamu taati? Mari kita berusaha untuk terus memperkuat iman kita dengan melakukan kehendak Tuhan dalam setiap langkah hidup kita! Ayo menjadi anak-anak Allah yang melakukan kehendak-Nya dan menyenangkan hati-Nya!   Doa hari ini: Tuhan, aku ingin hidup sesuai dengan kehendak-Mu. Bantu aku untuk memperkuat imanku dan menjauhi dosa-dosa yang tidak menyenangkan hati-Mu. Dalam nama Yesus, aku berdoa. Haleluya. Amin.   Bacaan Alkitab setahun:  Imamat 10 Pertanyaan hari ini:
  1. Apa yang Sahabat pelajari dari melakukan kehendak Tuhan dalam hidupmu?
  2. Apakah ada area dalam hidupmu yang perlu Sahabat perbaiki untuk mengikuti kehendak Tuhan?
  3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:

Baca Artikel  

SETIA DAN TAAT DALAM MELAYANI TUHAN [RAKA JOYFUL]

19 December 2024 admin
Bacaan: Kolose 3:23-25   Rhema: Kolose 3:23 Apa pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.   Shalom Sahabat Fligo! Sahabat Fligo, saat kita melayani Tuhan, kita diingatkan untuk melakukannya dengan sepenuh hati. Tidak hanya sekadar melakukan tugas atau pekerjaan, tetapi dengan sikap yang penuh semangat dan rasa tanggung jawab. Kolose 3:23-24 mengajarkan kita untuk melakukan segala sesuatu dengan tulus, seolah-olah kita bekerja untuk Tuhan, bukan untuk manusia. Artinya, kita harus memberikan yang terbaik dalam pelayanan kita, baik itu di gereja, sekolah, atau rumah. Melayani Tuhan tidak selalu berarti melakukan pekerjaan besar yang terlihat oleh banyak orang. Tuhan menginginkan kita untuk setia dan taat dalam hal-hal kecil, seperti membantu teman, menjadi teladan yang baik, atau melakukan pekerjaan rumah dengan hati yang sukacita. Setiap tindakan kita, ketika dilakukan dengan kasih, akan menjadi pelayanan yang berharga di mata Tuhan. Sahabat Fligo, apakah kamu sudah memberikan yang terbaik dalam pelayananmu kepada Tuhan? Bagaimana kamu bisa melayani Tuhan dengan sepenuh hati dalam aktivitasmu sehari-hari? Mari kita belajar untuk selalu setia dan taat dalam melayani Tuhan, karena setiap hal yang kita lakukan untuk-Nya adalah berharga!   Doa hari ini: Tuhan, aku ingin melayani-Mu dengan sepenuh hati dalam segala hal yang aku lakukan. Tolong aku untuk selalu setia dan taat dalam setiap tugas yang Engkau percayakan padaku. Dalam nama Yesus, aku berdoa. Amin.   Bacaan Alkitab setahun:  Imamat 9 Pertanyaan hari ini:
  1. Apakah Sahabat sudah memberikan yang terbaik dalam pelayananmu kepada Tuhan? Apa yang bisa Sahabat tingkatkan?
  2. Bagaimana Sahabat bisa melayani Tuhan dengan sepenuh hati dalam aktivitasmu sehari-hari?
  3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:

Baca Artikel  

HIDUP DALAM KESEDERHANAAN [RAKA JOYFUL]

18 December 2024 admin
Bacaan: 1 Timotius 6:6-8    Rhema: 1 Timotius 6:8  Asal ada makanan dan pakaian cukuplah.   Sahabat Fligo, di dunia ini kita sering sekali melihat banyak orang yang berlomba-lomba mencari uang dan harta. Mereka merasa bahwa semakin banyak barang dan kekayaan, semakin bahagia mereka. Namun, Tuhan mengajarkan kita untuk hidup dalam kesederhanaan dan bersyukur atas apa yang kita miliki. Kesederhanaan bukan berarti kita tidak boleh memiliki barang atau kekayaan, tetapi lebih kepada bagaimana kita menghargai dan menggunakan apa yang Tuhan berikan. Dalam 1 Timotius 6:6-8, Paulus mengingatkan kita bahwa kesederhanaan dengan rasa syukur adalah keuntungan yang besar. Jika kita memiliki cukup makanan dan pakaian, kita sudah seharusnya bersyukur. Kesederhanaan mengajarkan kita untuk tidak terikat pada harta duniawi, tetapi mengutamakan hubungan kita dengan Tuhan dan sesama. Ketika kita bersyukur, kita akan merasa cukup dengan apa yang ada, dan itu membawa kedamaian dalam hidup kita. Sahabat Fligo, apakah kamu merasa cukup dengan apa yang kamu miliki sekarang? Bagaimana kamu bisa belajar untuk lebih bersyukur dan hidup sederhana, tanpa tergoda oleh keinginan dunia? Yuk, mari kita belajar untuk hidup dalam kesederhanaan dan menghargai segala sesuatu yang Tuhan beri.   Doa hari ini: Tuhan, terima kasih untuk segala berkat yang Engkau berikan dalam hidupku. Ajar aku untuk selalu hidup dalam kesederhanaan dan bersyukur atas apa yang aku miliki. Dalam nama Yesus, aku berdoa. Amin.   Bacaan Alkitab setahun: Imamat 8 Pertanyaan haSri ini:
  1. Apa saja hal-hal yang Sahabat syukuri dalam hidupmu saat ini?
  2. Bagaimana Sahabat bisa hidup lebih sederhana dan tidak terlalu mementingkan barang-barang duniawi?
  3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:

Baca Artikel  

MILIKI API UNTUK BERSAKSI [RAKA JOYFUL]

17 December 2024 admin
Bacaan : Yeremia 20: 7-13 Rhema: Yeremia 20:9  Tetapi apabila aku berpikir: “Aku tidak mau mengingat Dia dan tidak mau mengucapkan firman lagi demi nama-Nya”, maka dalam hatiku ada sesuatu yang seperti api yang menyala-nyala, terkurung dalam tulang-tulangku; aku berlelah-lelah untuk menahannya, tetapi aku tidak sanggup. Sahabat Fligo, ketika kita menerima Yesus sebagai Tuhan dan Juruselamat, kita dipanggil untuk bersaksi tentang-Nya. Itu artinya kita harus membagikan kabar baik tentang Yesus kepada orang lain. Kadang-kadang kita merasa takut atau malu untuk berbicara tentang Tuhan, apalagi jika teman-teman kita tidak percaya kepada-Nya. Tetapi, Tuhan ingin kita memiliki semangat yang berkobar untuk bersaksi tentang kasih dan keselamatan-Nya. Yeremia, seorang nabi, juga merasa takut ketika diberi tugas untuk menyampaikan firman Tuhan. Namun, dia mengatakan bahwa firman Tuhan bagaikan api yang berkobar dalam dirinya. Api itu tidak bisa dia tahan. Begitu besar semangatnya untuk memberitakan kebenaran Tuhan! Kita juga bisa memiliki semangat yang sama. Ketika kita membiarkan api semangat untuk bersaksi ada dalam hati kita, kita akan lebih berani untuk berbicara tentang Tuhan, meskipun itu tidak selalu mudah. Sahabat Fligo, apakah kamu pernah merasa ragu untuk bersaksi tentang Tuhan? Bagaimana caranya kamu bisa mengobarkan api semangat itu dalam dirimu? Mari kita terus membagikan kasih Tuhan kepada teman-teman kita, agar mereka juga mengenal Yesus dan merasakan cinta-Nya! Dan tidak lupa minta bantuan Roh Kudus senantiasa ya. Roh Kudus selalu ada bersama dengan kita dan menolong kita.   Doa hari ini: Tuhan, beri aku semangat yang besar untuk selalu bersaksi dan menguatkan teman-temanku. Aku ingin api semangat-Mu selalu berkobar dalam hatiku. Dalam nama Yesus, aku berdoa. Amin. Bacaan Alkitab setahun:   Imamat 7 Pertanyaan hari ini:
  1. Apakah Sahabat pernah merasa malu untuk berbicara tentang Tuhan? Mengapa?
  2. Bagaimana Sahabat bisa menyalakan api semangat untuk bersaksi kepada teman-temanmu?
  3. Dari firman hari ini, aku belajar tentang:

Baca Artikel  

BERANI BERKORBAN SEPERTI TUHAN YESUS [RAKA JOYFUL]

16 December 2024 admin
Bacaan: Filipi 2: 5-8 Rhema: Filipi 2:8 Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib. Sahabat Fligo, tahukah kamu bahwa Tuhan Yesus memberikan contoh pengorbanan yang luar biasa bagi kita? Yesus, yang adalah Anak Allah, rela meninggalkan kemuliaan-Nya di surga dan datang ke dunia untuk menyelamatkan kita. Dia tidak hanya datang sebagai manusia, tetapi juga rela mati di kayu salib demi dosa kita. Pengorbanan Yesus ini adalah bukti cinta-Nya yang besar kepada kita. Sebagai anak Tuhan, kita diajarkan untuk berani berkorban, baik untuk Tuhan maupun untuk sesama. Pengorbanan memang secara manusia tidak enak, bahkan seringkali menyulitkan. Tetapi kita melihat teladan Tuhan Yesus yang rela berkorban bagi kita. Tuhan Yesus bukan hanya berkorban materi, waktu dan tenaga lho Sahabat. Ia bahkan rela mengorbankan nyawa-Nya untuk kita. Misal kita berkorban dengan cara menyisihkan uang jajan kita, untuk membantu orang lain. Sahabat Fligo, apa yang bisa kamu korbankan untuk Tuhan hari ini? Apakah kamu siap berkorban untuk orang lain seperti Yesus berkorban untuk kita? Berani berkorban berarti kita mengikuti teladan Yesus dan menunjukkan kasih-Nya kepada dunia. Yuk, mulai hari ini, kita berusaha menjadi pribadi yang berani berkorban dengan cara-cara kecil yang penuh kasih! Doa hari ini: Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau telah berkorban untuk kami. Aku ingin belajar untuk memiliki hati yang berani berkorban, seperti Engkau. Tolong aku untuk selalu siap membantu orang lain dan memberikan yang terbaik untuk-Mu. Dalam nama Yesus, aku berdoa. Amin. Bacaan Alkitab setahun: Imamat 6 Pertanyaan hari ini: 1. Apa yang bisa Sahabat korbankan untuk Tuhan dan orang lain hari ini? 2. Bagaimana pengorbanan Yesus menginspirasi Sahabat untuk menjadi lebih baik? 3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:

Baca Artikel