Bacaan: Mazmur 139:1-4 Rhema: Mazmur 139: 4 Sebab sebelum lidahku mengeluarkan perkataan, sesungguhnya, semuanya telah Kau ketahui, ya Tuhan. Suatu hari, Ben datang ke sekolah minggu dengan sepatu barunya yang mengkilap. Ia merasa bangga dan senang karena banyak teman memujinya. Tapi hari itu, ada juga Mikha yang datang dengan sepatu lamanya yang sudah agak kusam. Walaupun sepatunya tidak baru, Mikha tetap semangat memuji Tuhan, mendengarkan firman dengan sungguh-sungguh, dan bahkan meminjamkan bolpoinnya kepada teman yang lupa membawa. Kakak sekolah minggu pun berkata, “Adik-adik, Tuhan Yesus lebih senang dengan hati yang baik dan mau menolong, seperti Mikha, bukan dengan penampilan luar.” Sahabat, sering kali kita hanya melihat dari luar—baju yang bagus, sepatu keren, atau rambut yang rapi. Tapi Tuhan tidak seperti itu. Tuhan tidak melihat siapa yang paling keren, paling cantik, atau paling rapi. Yang Tuhan lihat adalah hati kita. Mazmur 139 berkata bahwa Tuhan sudah tahu isi hati kita bahkan sebelum kita berbicara. Artinya, Tuhan benar-benar mengenal siapa diri kita sebenarnya. Jadi, yang paling penting bukan penampilan luar, tapi hati yang tulus, penuh kasih, dan mau menyenangkan Tuhan. Tuhan senang pada anak-anak yang baik, suka menolong, dan setia kepada-Nya. Mari kita belajar untuk tidak hanya terlihat baik dari luar, tapi juga punya hati yang baik di hadapan Tuhan. (V) Doa hari ini: Tuhan Yesus, tolong aku supaya tidak hanya mementingkan penampilan luar, namun punya hati yang tulus, jujur, dan penuh kasih. Aku mau hidup menyenangkan Tuhan. Terima kasih Tuhan Yesus, dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa, amin.  Bacaan Alkitab setahun:   2 Tawarikh 35 Pertanyaan hari ini: 1. Menurut Mazmur 139:1-4, Tuhan melihat penampilan kita atau melihat hati kita? 2. Dari kisah Ben dan Mikha, siapa menurut Sahabat yang punya hati tulus dan menyenangkan hati Tuhan? 3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang: SABTU        

Bacaan: 2 Timotius 1:7-8 Rhema: 2 Timotius 1:7 Sebab Allah memberikan kepada kita bukan roh ketakutan, melainkan roh yang membangkitkan kekuatan, kasih dan ketertiban.  Pernahkah Sahabat  merasa takut atau malu saat ingin menceritakan tentang Yesus kepada temanmu? Mungkin Sahabat takut diejek atau tidak didengarkan. Tapi tahukah sahabat, Yesus sangat senang saat anak-anak seperti sahabat berani menceritakan tentang kasih-Nya kepada orang lain. Dalam Kisah Para Rasul 1:8, Yesus berkata bahwa kita akan menerima kuasa saat Roh Kudus datang, dan kita akan menjadi saksi-Nya sampai ke ujung bumi. Artinya, Yesus akan memberi kita keberanian untuk bersaksi! Kalian tidak perlu menjadi pendeta atau pengkotbah untuk bersaksi. Kalian  bisa mulai dari hal sederhana, seperti menceritakan kepada teman - teman bahwa kitra pergi ke sekolah Minggu, atau berdoa sebelum makan bersama teman  Bahkan sikap sahabat yang ramah, jujur, dan penuh kasih bisa menunjukkan Yesus dalam hidup kalian. Tuhan bisa memakai siapa saja, termasuk sahabat,  untuk menyampaikan kabar baik tentang keselamatan. Jadi, jangan takut ya! Tuhan Yesus selalu menyertaimu dan memberikan keberanian. Ingat, Sahabat adalah terang dunia—dan terang tidak disembunyikan, tapi harus bersinar! Doa hari ini: Tuhan Yesus beri aku keberanian untuk menceritakan tentang kasih dan kebaikan Tuhan dalam hidupku. Aku percaya Tuhan akan selalu menyertaiku. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin. Bacaan Alkitab setahun: 2 Tawarikh 34  Pertanyaan hari ini:

1. Apa yang membuat Sahabat takut bercerita tentang Yesus?
2. Siapa orang yang Sahabat bisa ceritakan tentang Yesus minggu ini?
3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:

JUMAT  

Bacaan: Galatia 5:13-15

 Rhema: Galatia 5:14 Sebab seluruh hukum Taurat tercakup dalam satu firman ini, yaitu: “Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri!”  Shalom, Sahabat Fligo! Apakah Sahabat pernah melihat orang yang sedang kesusahan? Mungkin teman kita yang terjatuh saat naik sepeda, Guru yang perlu bantuan membawa buku, atau orang tua yang membutuhkan bantuan saat mengerjakan pekerjaan rumah? Apa yang Sahabat lakukan saat melihat orang lain membutuhkan pertolongan?  Alkitab berkata bahwa kita dipanggil untuk saling melayani dalam kasih. Itu artinya, kita tidak hidup hanya untuk diri sendiri. Menolong orang lain adalah cara kita menunjukkan cinta kepada Tuhan. Menolong tidak harus dengan hal besar, bisa dari hal sederhana: membantu membereskan mainan, membawakan tas, berbagi makanan, atau menghibur teman yang sedih. Jadi, kalau ada teman yang kesusahan, keluarga yang butuh bantuan, atau orang lain yang perlu pertolongan, mari kita segera bertindak. Menolong adalah wujud nyata dari kasih Tuhan dalam hidup kita. Menolong sesama itu seperti menyalakan cahaya kecil. Walaupun sederhana, cahaya itu bisa membuat orang lain merasa hangat dan bersyukur. (YL)  Doa hari ini: Tuhan Yesus yang baik, Terima kasih atas renungan hari ini. Aku mau menolong orang lain karena aku mengasihi Tuhan. Bantulah aku agar bisa menolong dan memberi dengan hati yang penuh sukacita. Terima kasih Tuhan Yesus, amin!. Bacaan Alkitab setahun:  2 Tawarikh 33  Pertanyaan hari ini:

1. Pernahkah Sahabat melihat orang membutuhkan bantuan, tapi Sahabat diam saja?
2. Menurut Sahabat mengapa Tuhan mau kita saling menolong dan melayani?
3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:

KAMIS          

 

                                 

Bacaan: 1 Yohanes 5:2-3  Rhema: 1 Yohanes 5 :2 Inilah tandanya, bahwa kita mengasihi anak - anak Allah, yaitu apabila kita mengasihi Allah serta melakukan perintah-perintah-Nya. Shalom Sahabat Fligo! Yuk, simak kisah tentang Rin. Rin adalah anak yang suka sekali berkata, “Aku sayang Tuhan Yesus!” setiap kali berdoa. Tapi saat diminta orang tuanya untuk merapikan mainan, Rin sering menolak. Bahkan di sekolah, ia pernah mengejek temannya yang berbeda darinya. Suatu hari, gurunya berkata, “Kalau kita benar-benar mengasihi Tuhan, itu akan terlihat dari sikap kita sehari-hari, bukan hanya dari kata-kata.” Kata-kata itu membuat Rin merenung dan sadar—mengasihi Tuhan Yesus artinya harus taat kepada perintah-Nya. Sahabat Fligo, kasih kepada Tuhan bukan hanya terlihat saat kita berdoa atau menyanyi lagu pujian. Kasih sejati terlihat lewat perbuatan kita—ketika kita jujur, taat kepada orang tua, membantu teman yang kesulitan, dan mengampuni yang menyakiti hati kita. Saat kita melakukan hal-hal baik itu, orang lain bisa melihat Yesus hidup di dalam kita! Firman Tuhan dalam Yohanes 14:15 berkata, “Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku.” Jadi, bukti kasih kita kepada Yesus adalah melalui tindakan nyata setiap hari. Mungkin kita tidak selalu sempurna, kadang kita lupa atau malas. Tapi Tuhan Yesus selalu siap menolong kita agar bisa berubah dan semakin serupa dengan-Nya. Mulai hari ini, yuk kita belajar menunjukkan kasih kita bukan hanya lewat kata-kata, tapi juga lewat sikap dan perbuatan! Doa hari ini: Tuhan Yesus, terima kasih Engkau sudah mengasihi kami lebih dulu. Tolong kami supaya tidak hanya berkata ‘kami mengasihi-Mu’, tetapi juga hidup dengan taat pada perintah-Mu. Amin.” Bacaan Alkitab setahun: 2 Tawarikh 32  Pertanyaan hari ini:

1. Apa saja tindakan sederhana yang Sahabat bisa lakukan hari ini untuk menunjukkan rasa kasih kita pada Tuhan?
2. Yuk tuliskan satu hal apa yang Sahabat mau lakukan dalam minggu ini sebagai bukti kasih Sahabat pada Tuhan?
3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:

RABU  

Bacaan : Yohanes 21:17-18 Rhema: Yohanes 21:17 Kata Yesus kepadanya untuk ketiga kalinya: “ Simon anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?” Maka sedih hati Petrus karena Yesus berkata untuk ketiga kalinya: “Apakah engkau mengasihi Aku?” Dan ia berkata kepada-Nya: “Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu, Engkau Tahu, bahwa aku mengasihi Engkau.” Kata Yesus kepadanya: “ Gembalakanlah domba-domba-Ku.  Bagaimana suasana hati para sahabat fligo hari ini? penuh sukacita yaa pastinya. Sahabat, hari ini ada cerita nih bagaimana Dion sangat bahagia karena berhasil mengajak Timoty temannya untuk datang ke Kids Impact minggu lalu, bahkan Timoty berjanji kepada Dion jika minggu depan ia akan ikut kembali ke Kids Impact. Sungguh penuh sukacita hati Dion karena semuanya itu. Dion sudah berusaha berhari-hari mengajak Timoty untuk ikut Kids Impact. Awalnya Timoty menolak dan marah kepada Dion. Tetapi Dion dengan sabar terus mengajak Timoty dan mendoakan agar hati Timoty diubahkan oleh Tuhan Yesus. Dan akhirnya Timotypun bergabung dengan Kids Impact. Luar biasa ya sahabat fligo usaha Dion Dion, dan petrus dalam kita suci sudah melakukan apa yg Tuhan Yesus inginkan. Tuhan Yesus ingin petrus menggembalakan domba-dombanya sebagai wujud cintanya Petrus kepada Tuhan Yesus. Lalu bagaimana caranya? salah satu caranya adalah seperti Dion berani mengajak teman untuk ikut dalam Kids Impact dan menceritakan kebaikan Tuhan Yesus. Nah sahabat, yukk kita ikuti apa yg telah Dion dan Petrus lakukan. Kita bisa mulai menceritakan kebaikan Tuhan Yesus kepada kita dan mengajak mereka beribadah dalam Kids Impact. Lalu siapa saja yang bisa kita ajak? Saudara kita, sepupu kita, teman dirumah bahkan teman disekolah. Mereka yang sudah lama tidak beribadah ataupun yang malas beribadah. (E) Doa hari ini: Tuhan Yesus, terima kasih atas firman-Mu hari ini. Mampukan aku Tuhan Yesus menjadi pembawa kabar baik bagi semua orang disekitarku, agar banyak orang juga mengalami kasih dan kebaikan Tuhan.  Amin Bacaan Alkitab setahun:  2 Tawarikh 31  Pertanyaan hari ini:

1. Apakah Sahabat mau mengajak teman atau saudara untuk beribadah?
2. Siapa Teman yang Sahabat akan ajak beribadah minggu ini?
3. Dari firman hari ini, aku belajar tentang:

SELASA  

Bacaan: Yohanes 21:15-16 Rhema: Yohanes 21:15 Sesudah sarapan yesus berkata kepada Simon Petrus: “ Simon, anak Yohanes, apakah engkau  mengasihi Aku lebih dari pada mereka ini?” Jawab Petrus kepada-Nya: “: Benar Tuhan, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi Engkau.” Kata Yesus kepadanya: “ Gembalakanlah domba- domba-Ku”  Shalom Sahabat Fligo! Pernahkah kalian bilang “Aku sayang Tuhan Yesus”? Itu hebat! Hari ini kita akan belajar dari Petrus, bagaimana cara menunjukkan rasa sayang kita kepada Tuhan dengan sungguh-sungguh. Setelah Tuhan Yesus bangkit, Petrus dan teman-temannya pergi menangkap ikan, tapi mereka tidak dapat apa-apa semalaman. Tiba-tiba, Yesus datang dan menyuruh mereka menebar jala di sisi kanan. Ajaib, jala mereka penuh dengan ikan! Setelah makan bersama, Yesus bertanya kepada Petrus sampai tiga kali, "Apakah kamu mengasihi Aku?". Setiap kali Petrus menjawab "Ya Tuhan, aku mengasihi Engkau," Yesus memberinya tugas: "Gembalakanlah domba-domba-Ku." Tuhan Yesus tidak marah meskipun Petrus pernah menyangkal-Nya. Tuhan justru memberi Petrus kesempatan untuk menunjukkan kasihnya lewat perbuatan, yaitu dengan menjaga dan menuntun orang lain untuk mengenal Tuhan. Mengasihi Yesus itu bukan hanya diucapkan, tapi juga ditunjukkan! Apa yang bisa kita lakukan?

1. Ajak teman ke sekolah minggu, doakan satu teman yang sedang sedih atau sakit.
2. Ceritakan kebaikan Tuhan Yesus kepada keluarga atau teman.
3. Jadilah terang di sekolah dan di rumah dengan berbuat baik.

Yuk, kita tunjukkan cinta kita pada Tuhan dengan semangat! (EH) Doa hari ini: Tuhan Yesus, terima kasih untuk firman-Mu hari ini. Ajar kami untuk tidak hanya berkata kami mengasihi-Mu, tetapi juga menunjukkannya melalui perbuatan kami. Beri kami keberanian untuk menceritakan tentang Engkau kepada teman-teman. Dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa, amin. Bacaan Alkitab setahun:   2 Tawarikh 30 Pertanyaan hari ini:

1. Siapa nama satu teman yang akan Sahabatdoakan minggu ini?
2. Perbuatan baik apa yang bisa Sahabat lakukan hari ini untuk menunjukkan Sahabatsayang kepadaTuhan Yesus?
3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:

SENIN