NATHAN DAN BIAN [RAKA JOYFUL]
30 August 2024
admin
Bacaan: Galatia 6: 1-10
Rhema: Galatia 6 : 9
Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah.
Suatu hari di sekolah, ada seorang anak bernama Bian. Bian adalah anak yang baik hati, tetapi kadang-kadang dia merasa kesulitan dalam memahami pelajaran Matematika. Teman-temannya sering menyelesaikan soal-soal dengan cepat, sementara Bian membutuhkan lebih banyak waktu. Karena itu, Bian sering merasa sedih dan kurang percaya diri.
Nathan, teman sekelas Bian, memperhatikan bahwa Bian terlihat bingung saat guru menjelaskan pelajaran. Saat waktu istirahat, Nathan mendekati Bian dan bertanya apakah dia butuh bantuan. Bian awalnya ragu, tetapi akhirnya dia setuju untuk belajar bersama Nathan. Dengan sabar, Nathan menjelaskan soal-soal Matematika yang sulit bagi Bian. Lambat laun, Bian mulai mengerti dan menjadi lebih percaya diri. Nathan tidak hanya membantu Bian memahami Matematika, tetapi dia juga mengajarkan Bian untuk tidak menyerah. Berkat bantuan dan kebaikan hati Nathan, Bian merasa lebih semangat untuk belajar.
Dari cerita ini, kita belajar betapa pentingnya menolong teman yang sedang kesulitan. Seperti Nathan, kita juga bisa menjadi teman yang baik dengan membantu teman kita yang memerlukan bantuan. Tuhan senang melihat anak-anak-Nya saling tolong-menolong, karena itulah cara kita menunjukkan kasih sayang kepada sesama.
Doa hari ini:
Tuhan Yesus yang baik, kami mau memilki kasih seperti kasih-Mu. Kami mau menjadi sahabat yang baik untuk teman-teman kami, rela menolong, rela berbagi karena kami sudah dipenuhi dengan kasih-Mu yang besar. Amin.
Bacaan Alkitab setahun: Wahyu 10
Pertanyaan hari ini:
- Mengapa Nathan memutuskan untuk membantu Bian memahami pelajaran Matematika, dan bagaimana sikap Nathan mempengaruhi perasaan Bian?
- Apa yang bisa kita lakukan untuk menjadi teman yang baik seperti Nathan, terutama saat melihat teman kita kesulitan dalam belajar atau dalam hal lain?
- Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:
MENOLONG MAMA [RAKA JOYFUL]
29 August 2024
admin
Bacaan: Yesaya 41:6-7
Rhema: Yesaya 41:6 Yang seorang menolong yang lain dan berkata kepada temannya: "Kuatkanlah hatimu!” Menolong mama adalah salah satu cara terbaik untuk menunjukkan kasih sayang dan rasa hormat kita. Mama selalu bekerja keras untuk merawat kita, memasak makanan yang enak, membersihkan rumah, dan memastikan kita selalu nyaman. Kadang-kadang, mama juga merasa lelah setelah seharian bekerja, dan inilah saat yang tepat bagi kita untuk membantu. Ada banyak hal kecil yang bisa kita lakukan untuk menolong mama. Misalnya, kita bisa membantu merapikan tempat tidur, mencuci piring setelah makan, atau mengangkat barang belanjaan saat mama pulang dari pasar. Tindakan-tindakan kecil ini mungkin tampak sederhana, tetapi sangat berarti bagi mama. Ketika kita menolong mama, kita meringankan bebannya dan membuatnya merasa dihargai dan disayangi. Tuhan mengajarkan kita untuk menghormati dan menyayangi orang tua. Ketika kita menolong mama, kita juga sedang melakukan apa yang Tuhan ingin kita lakukan. Tuhan senang melihat anak-anak yang penuh kasih dan suka menolong. Mari kita ingat untuk selalu mencari cara-cara sederhana untuk menolong mama setiap hari. Dengan menolong, kita membuat mama merasa bahagia dan menunjukkan bahwa kita benar-benar peduli. Setiap bantuan kecil dari kita bisa membawa kebahagiaan besar di hati mama dan juga di hati Tuhan. Doa hari ini: Tuhan Yesus, terima kasih ya Tuhan untuk orang tuaku yang selalu mengasihiku. Ajar aku Tuhan untuk memiliki hati yang mau selalu menolong dengan hati yang tulus dan bersukacita. Terima kasih ya Tuhan. Haleluya. Amin. Bacaan Alkitab setahun: Wahyu 9 Pertanyaan hari ini: 1. Apa saja hal-hal sederhana yang bisa kita lakukan untuk menolong mama di rumah, dan bagaimana bantuan kecil itu bisa membuat mama merasa lebih dihargai?- Mengapa menolong mama adalah cara yang baik untuk menunjukkan kasih sayang dan rasa hormat kita kepadanya, dan bagaimana Tuhan memandang tindakan kita ini?
- Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:
MENOLONG PAPA [RAKA JOYFUL]
28 August 2024
admin
Bacaan: Galatia 6: 1-10
Rhema: Galatia 6 : 9
Janganlah kita jemu-jemu berbuat baik, karena apabila sudah datang waktunya, kita akan menuai, jika kita tidak menjadi lemah.
Menolong papa adalah hal yang sangat berharga dan menyenangkan hati Tuhan. Papa bekerja keras setiap hari untuk memastikan bahwa kita bisa makan, punya pakaian, dan tempat tinggal yang nyaman. Terkadang, papa mungkin terlihat lelah setelah bekerja seharian. Itulah saat yang tepat bagi kita untuk menunjukkan kasih dan kepedulian dengan menolongnya.
Ada banyak cara sederhana yang bisa kita lakukan untuk menolong papa. Misalnya, kita bisa membantu merapikan barang-barangnya, menyiapkan sepatunya di pagi hari, atau membawa minuman untuknya saat ia sedang beristirahat. Ketika kita membantu papa, kita tidak hanya meringankan bebannya, tetapi juga menunjukkan rasa hormat dan kasih kita kepadanya.
Tuhan mengajarkan kita untuk menghormati orang tua, dan menolong papa adalah salah satu cara kita bisa mempraktikkan ajaran Tuhan. Meskipun mungkin kita masih kecil, setiap bantuan yang kita berikan sangat berarti. Tuhan senang melihat hati yang rela menolong, dan papa pasti merasa bahagia dan bangga memiliki anak yang peduli dan suka membantu. Yuk Sahabat Fligo, mulai hari ini dengan mencari kesempatan untuk menolong papa, sekecil apa pun bantuan itu. Setiap tindakan kecil bisa membawa sukacita besar di hati papa dan Tuhan.
Doa hari ini:
Tuhan Yesus, aku bersyukur untuk orang tuaku, aku bersyukur untuk papa yang selalu mengasihiku. Aku mau menjadi anak yang baik, anak yang taat dan suka membantu papaku. Terima kasih ya Tuhan. Amin.
Bacaan Alkitab setahun: Wahyu 8
Pertanyaan hari ini:
- Apa saja bentuk bantuan kecil yang bisa kita lakukan untuk meringankan beban papa setelah seharian bekerja, dan bagaimana hal tersebut bisa membuat papa merasa lebih dihargai?
- Mengapa Tuhan mengajarkan kita untuk menolong dan menghormati orang tua, seperti papa, dan bagaimana tindakan kita ini bisa menunjukkan rasa kasih sayang kepada keluarga?
- Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:
BOAS MENOLONG RUT [RAKA JOYFUL]
27 August 2024
admin
Bacaan : Rut 2:1-17
Rhema: Rut 2:8
Sesudah itu berkatalah Boas kepada Rut: “Dengarlah dahulu, anakku! Tidak usah engkau pergi dari sini, tetapi tetaplah dekat pengerja-pengerjaku perempuan.
Rut adalah seorang wanita yang luar biasa. Meskipun dia berasal dari bangsa lain, Rut setia kepada mertuanya, Naomi, dan mengikuti Tuhan yang disembah oleh Naomi. Kesetiaan Rut kepada Naomi membuat Tuhan memberkati hidupnya dengan cara yang luar biasa.
Tuhan mengirimkan Boas, seorang yang baik hati dan suka menolong, untuk membantu Rut. Boas tidak hanya mengijinkan Rut memungut jelai di ladangnya, tetapi juga melindunginya dari gangguan pekerja laki-laki. Bahkan, Boas mengijinkan Rut minum dan makan bersama dengan para pekerjanya. Tidak hanya itu, Boas juga menyuruh pekerja-pekerjanya untuk sengaja meninggalkan onggokan jelai agar Rut bisa memungutnya dengan lebih mudah. Boas menunjukkan kasih dan kebaikan hati yang luar biasa kepada Rut.
Dari kisah ini, kita belajar bahwa Boas adalah contoh orang yang suka menolong. Ia menunjukkan kebaikan hati kepada Rut dengan melindungi dan menyediakan kebutuhan Rut di saat sulit. Seperti Boas, mari kita belajar untuk menjadi orang yang suka menolong, memperhatikan kebutuhan orang lain, dan berbagi kebaikan kepada mereka yang memerlukan. Tuhan menghargai sikap hati yang penuh kasih seperti Boas, dan melalui kita, Tuhan bisa pakai kita menolong orang lain.
Doa hari ini:
Tuhan Yesus terima kasih buat hari ini. Tuhan kami mau belajar sama seperti Boas yang suka menolong. Bantu kami ya Roh Kudus. Dalam nama Yesus kami sudah berdoa. Haleluya. Amin.
Bacaan Alkitab setahun: Wahyu 7
Pertanyaan hari ini:
- Mengapa Boas melindungi Rut dari gangguan pekerja laki-laki, dan apa yang hal ini ajarkan kepada kita tentang memperlakukan orang lain dengan hormat?
- Bagaimana sikap Boas terhadap Rut bisa menginspirasi kita untuk menunjukkan kebaikan dan kemurahan hati kepada orang lain, terutama kepada mereka yang sedang membutuhkan?
- Dari firman hari ini, aku belajar tentang:
RUT DAN BOAS [RAKA JOYFUL]
26 August 2024
admin
Bacaan: Rut 2: 1-17
Rhema: Rut 2:8
Sesudah itu berkatalah Boas kepada Rut: “Dengarlah dahulu, anakku! Tidak usah engkau pergi dari sini, tetapi tetaplah dekat pengerja-pengerjaku perempuan.
Ketika di Israel ada kelaparan, seorang wanita Israel bernama Naomi pindah ke negeri Moab bersama suami dan dua anaknya. Dan suami dari Naomi meninggal dunia. Anak-anak dari Naomi menikah dengan wanita Moab, yaitu Rut dan Orpa. Sayangnya, anak-anak dari Naomi juga meninggal dunia.
Sewaktu mendengar bahwa kelaparan sudah berakhir, Naomi kembali ke Israel. Rut dan Orpa ikut dengannya. Tapi di dalam perjalanannya, Naomi berkata, ’Kalian sudah jadi istri dan menantu yang baik. Aku mau kalian menikah lagi. Pulanglah ke Moab.’ Kedua wanita itu berkata, ’Kami sayang Ibu! Kami tidak mau tinggalkan Ibu.’ Tapi, Naomi tetap menyuruh mereka pulang. Akhirnya, Orpa pulang, tapi Rut tetap bersama Naomi. Maka Naomi berkata, ’Orpa sudah kembali ke bangsa dan allahnya. Ikutlah dengan dia, dan pulanglah ke rumah ibumu.’ Tapi Rut berkata, ’Aku tidak akan tinggalkan Ibu. Bangsa Ibu akan jadi bangsaku, dan Allah Ibu akan jadi Allahku.’
Boas adalah seorang yang kaya raya. Kebaikan hati dari Boas adalah suka menolong. Kebaikan Boas juga dibuktikan saat ia menolong Rut yang datang ke ladan (kebun) miliknya untuk memungut sisa bulir jelai yang sedang dipanen. Boas mengijinkan Rut untuk mengambil berkas-berkas jelai diladangnya (Ay. 8). Boas juga melindungi Rut dari para pekerja laki-laki dan juga mengijinkan minum dengan para pekerja lainnya dan menyuruh para pekerja untuk menaruh onggokan jelai untuk dipungut oleh Rut.
Doa hari ini:
Bapa kami mengucap syukur buat kasih setia-Mu dalam hidup kami. Tuhan ajari kami untuk suka menolong orang yang membutuhkan. Dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.
Bacaan Alkitab setahun: Wahyu 6
Pertanyaan hari ini:
- Mengapa Rut memilih untuk setia menemani dan membantu Naomi, meskipun mereka sedang dalam kesulitan?
- Bagaimana Boas menunjukkan kebaikan dan kepeduliannya kepada Rut saat Rut memungut jelai di ladangnya?
- Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:
KUPERLU ROH KUDUS [RAKA JOYFUL]
25 August 2024
admin
Bacaan: 2 Tawarikh 33:1-20
Rhema: Yohanes 14:16
Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya,
Suatu hari, ada seorang anak bernama Danu. Danu sangat pintar di kelasnya. Setiap kali ada ujian, dia selalu mendapatkan nilai tertinggi. Teman-temannya sering memuji Danu, dan karena itu Danu merasa dirinya paling hebat. Dia mulai jarang mendengarkan gurunya, tidak membantu teman-temannya, dan malah suka menyombongkan diri. Suatu hari, gurunya, Ibu Rita, memberitahukan bahwa akan ada lomba di sekolah. Semua anak-anak antusias, termasuk Danu. Danu yakin bahwa dia pasti menang. Namun saat lomba dimulai, Danu terlalu percaya diri dan tidak memperhatikan petunjuknya dengan baik. Akhirnya, Danu kalah dalam lomba. Dia merasa sangat sedih dan malu.
Ibu Rita menghampiri Danu dan berkata, "Danu, kamu pintar, tetapi kamu perlu belajar untuk tetap rendah hati. Tidak ada orang yang selalu sempurna, kita semua perlu bantuan dari Tuhan setiap hari. Mintalah Roh Kudus untuk membimbingmu agar kamu bisa belajar menjadi rendah hati." Danu pun berdoa, "Tuhan, aku minta maaf karena sering menyombongkan diri. Tolong bantu aku, melalui Roh Kudus-Mu, agar aku bisa belajar rendah hati dan tidak merasa lebih baik dari orang lain."
Setelah berdoa, Danu mulai berubah. Dia lebih mendengarkan gurunya, membantu teman-temannya, dan tidak lagi merasa paling hebat. Dia menyadari bahwa tanpa bimbingan Roh Kudus, kita bisa mudah terjebak dalam kesombongan.
Doa hari ini:
Tuhan Yesus, terima kasih atas kasih-Mu yang selalu menyertai kami. Ajarilah kami untuk selalu rendah hati. Kirimkan Roh Kudus-Mu setiap hari agar kami bisa hidup seperti yang Engkau kehendaki, penuh kasih dan rendah hati kepada semua orang. Dalam nama Yesus, kami berdoa. Amin.
Bacaan Alkitab setahun: Wahyu 5
Pertanyaan hari ini:
- Apakah ada momen dalam hidupmu di mana Sahabat merasa lebih hebat dari orang lain dan bagaimana kamu bisa meminta bantuan Roh Kudus untuk tetap rendah hati dalam situasi tersebut?
- Bagaimana Sahabat bisa menunjukkan sikap rendah hati kepada teman-temanmu di sekolah atau di rumah?
- Dari Firman hari ini, aku belajar tentang: