CUKUP DENGAN PERKATAAN SAJA [RAKA JOYFUL]
Bacaan: Kisah Para Rasul 3:1-10
Rhema: Amsal 18:21
Hidup dan mati dikuasai lidah, siapa suka menggemakannya, akan memakan buahnya.
Petrus, seorang murid yang menyangkal Yesus melalui perkataannya. Setelah menerima Roh Kudus, ia menjadi pribadi yang berbeda dan berkuasa, bahkan melalui perkataannya banyak orang yang bertobat. Bukan hanya itu, dengan kata-kata yang keluar dari mulutnya ia menyembuhkan orang sakit. Salah satunya orang lumpuh pada bacaan kita hari ini. Petrus tidak perlu melakukan apa pun pada orang lumpuh itu, ia hanya menatap orang itu dan mengeluarkan kata-kata profetik yang penuh kuasa “Demi nama Yesus Kristus, orang Nazaret itu, berjalanlah!” lalu si lumpuh itu sembuh. Hebatkan? Cukup berkata-kata saja dan seketika mujizat terjadi!
Sahabat Fligo, ketika Roh Kudus ada dalam kita maka kita berkuasa, termasuk perkataan yang keluar dari mulut kita. Perkataan kita bisa membunuh dan bisa membangkitkan, bisa mengutuk atau memberkati. Makanya kita harus hati-hati dengan perkataan kita. Jangan asal ceplas ceplos ya Sahabat Fligo. Jadilah seperti Petrus yang tidak lagi mengeluarkan kata-kata yang sia-sia tapi perkataan yang bisa membuat mujizat.
Setiap hari kita memperkatakan segala sesuatu yang sesuai firman Tuhan, maka mujizat-mujizat terjadi dalam hidup kita! Katakan “aku diberkati, aku sehat, aku pintar, aku berharga di mata-Nya Tuhan, aku pasti lulus…” Dan itulah yang akan terjadi dalam hidup kita. (YM)
Doa hari ini: Bapa, kiranya segala yang negatif tidak ada dalam mulutku tapi perkataan-perkataan profetik yang penuh kuasa dan membawa mujizat. Aku mau katakan hari ini, dalam nama Yesus aku diberkati, aku berkuasa, aku sehat, aku pintar, dan aku berhasil. Amin.
Bacaan Alkitab setahun: Mazmur 122
Pertanyaan hari ini:
- Bagaimana cara Petrus menyembuhkan orang lumpuh?
- Seperti apa perkataan kita selama ini? Sudahkah kita mengeluarkan kata-kata yang berkuasa dan memberkati?
- Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:
KUMENANG MELAWAN DOSA! [RAKA JOYFUL]
Bacaan: Kejadian 1 : 26-29
Rhema: 1 Korintus 15:56 Sengat maut ialah dosa dan kuasa dosa ialah hukum Taurat.
Shalom Sahabat Fligo! Pada hari ini kita akan belajar Firman Tuhan dari Kejadian 1 : 26-29 yang berisi tentang keserupaan kita dengan Allah supaya kita berkuasa atas ikan di laut, burung di udara, dan segala binatang yang ada di bumi. Tak hanya itu saja Sahabat Fligo, Allah juga memberikan kepada kita lingkungan alam yang baik supaya kita dapat bertumbuh dan mengelolanya. Tentu saja semuanya itu diberikan kepada Allah untuk kita karena Ia sangat mengasihi kita. Namun, tak jarang kita masih sering jatuh ke dalam dosa. Entah sekecil apapun dosa kita bahkan yang terbesar sekalipun, dosa memiliki dampak yang membuat kita kehilangan kebahagiaan kita. Salah satu dosa tersebut ialah iri hati. Seringkali iri hati membuat kita lupa untuk bersyukur atas anugerah yang Tuhan berikan dalam hidup kita.
Pintu masuk yang menuju ke dalam hati kita yaitu mata dan telinga. Iblis menggoda lewat mata dan telinga lalu mencari-cari celah untuk dapat masuk ke dalam pikiran. Itu sebabnya, kita harus memagari pikiran kita dengan firman Tuhan. Kita tidak mampu melawan sendiri tapi Tuhan telah memberikan Roh Kudus tinggal dalam hidup kita untuk memimpin kita dalam seluruh kebenaran, dan mengingatkan kita akan dosa. Jadi Sahabat Fligo, milikilah hati yang mau taat kepada Allah dan berserahlah kepada-Nya karena ialah sumber kekuatan dan penolong bagi kita semua. (JC)
Doa hari ini:
Tuhan, janganlah membiarkan kami dikuasai oleh dosa tetapi biarlah kami berkuasa atas dosa. Kami mau hidup sesuai firman-Mu dan memiliki telinga serta hati yang mau dengar-dengaran dan taat akan Engkau. Amin.
Bacaan Alkitab setahun: Mazmur 121
Pertanyaan hari ini:
- Apa itu sengat maut?
- Dengan apa kita memagari pikiran kita?
- Dari firman hari ini, aku belajar tentang:
MANUSIA DICIPTAKAN UNTUK BERKUASA [RAKA JOYFUL]
Bacaan: Kejadian 1:26-29
Rhema: Kejadian 1:27
Maka Allah menciptakan manusia itu menurut gambar-Nya, menurut gambar Allah diciptakan-Nya dia; laki-laki dan perempuan diciptakan-Nya mereka.
Allah berkata, “Baiklah Kita, menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi.” (Kej 1:26). Dengan demikian, manusia memiliki keunikan dibanding dengan ciptaan-ciptaan lainnya, yaitu memiliki tubuh, jiwa dan roh.
Memiliki “gambar” atau “rupa” Allah, berarti manusia dibuat menyerupai Allah dan mencerminkan sifat-sifat serta pribadi Allah dengan menjadi manusia yang kudus, berkuasa, dan penuh kasih. Hal ini membedakan manusia dari binatang-binatang lainnya, maka dari itu kita diberi kuasa untuk menjaga dan memelihara ciptaan-Nya sebagaimana yang sudah direncanakan Allah.
Manusia juga mampu berkomunikasi dengan pencipta-Nya yaitu Tuhan Allah dengan cara berdoa, memuji dan menyembah nama-Nya. Sehingga hubungan kita dengan Allah tetap dekat dan terjaga dengan baik. Kita harus tetap dekat dengan Allah agar kita dijauhkan dari dosa yang dapat merusak gambar Allah. Ketika kita dekat dengan Allah, maka jiwa dan roh kita akan dipimpin dan dimampukan Tuhan untuk menjalankan perintah-Nya dan berkuasa di bumi. (YOL)
Doa hari ini: Tuhan Yesus, terima kasih Engkau sudah membuat aku secara khusus dan spesial. Tuhan Yesus ampuni dosaku, supaya aku bisa mencerminkan sifat dan pribadi Allah. Dalam nama Yesus aku berdoa. Amin.
Bacaan Alkitab setahun: Mazmur 120
Pertanyaan hari ini:
- Bagaimana manusia diciptakan?
- Apa tugas manusia di bumi?
- Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:
[/vc_column_text][vc_empty_space height="20px"][/vc_column][vc_column width="1/3"][vc_single_image image="54697" img_size="full" alignment="center"][vc_btn title="Download PDF Aktivitas" shape="square" color="warning" align="center" i_icon_fontawesome="" button_block="true" add_icon="true" link="url:http%3A%2F%2Ffiles.gbika.org%2FRAKA%2Fjoyful%2Frakajoyful09januari2023.pdf|||"][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column width="1/3"][/vc_column][vc_column width="1/3"][vc_single_image image="46869" img_size="full" alignment="center"][/vc_column][vc_column width="1/3"][/vc_column][/vc_row]
FULL OF GOD’S LOVE [RAKA JOYFUL]
Bacaan: 1 Yohanes 4:7-21
Rhema: 1 Yohanes 4:8
Barangsiapa tidak mengasihi, ia tidak mengenal Allah, sebab Allah adalah kasih.
Sahabat, salah satu tugas yang diberikan Allah kepada kita adalah membagikan kasih Allah kepada semua orang. Lalu, apa hubungannya dengan kepenuhan kasih Allah yang adalah judul renungan hari ini? Begini penjelasannya Sahabat. Bayangkan kalau kita mau membagi isi gelas kita kepada teman kita yang haus, misalkan gelas kita berisi teh, apakah yang kita bagi? Ya pasti teh khan. Nah kalau isinya air putih, apa yang kita bagikan? Tentu air putih. Terakhir kalau gelas di tangan kita kosong, apa yang kita bagikan ke teman kita? Tidak ada apapun yang kita bagi.
Begitu juga dengan kasih Allah. Kalau kita tidak penuh dengan kasih Allah, apa yang dapat kita bagikan kepada teman-teman kita? Kemarahan? Atau kesedihan? Tentunya bukan itu yang diinginkan Tuhan, tetapi Tuhan mau kita membagikan kasih-Nya. Kalau begitu bagaimana caranya kita mengalami kepenuhan kasih Allah? Tentunya kita harus mengenal Allah terlebih dahulu. Semakin dekat dan melekat kepada Allah maka kita akan mengalami kasih Allah bahkan berbuah lebat. Seperti ranting anggur yang melekat kepada pokok (pohon) anggur maka akan berbuah lebat dan menghasilkan anggur yang terbaik. Agar melekat kepada Allah kita harus rajin berdoa, memuji dan menyembah Tuhan, jangan lupa membaca firman Tuhan.
Sahabat, untuk dapat membagikan kasih kepada sesama, kita harus mengalami kepenuhan Kasih Allah. (W2)
Doa hari ini: Tuhan Yesus, kami mau sermakin melekat kepada-Mu sehingga kami penuh dengan kasih-Mu dan dapat mengasihi sesama kami. Amin.
Bacaan Alkitab setahun: Mazmur 119
Pertanyaan hari ini:
- Sahabat, sebutkan tiga hal untuk dapat mengalami kepenuhan kasih Allah?
- Mengapa kita harus mengalami kepenuhan kasih Allah sebelum dapat membagikan kasih kepada sesama?
- Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:
DIKASIHI DAN DITERIMA [RAKA JOYFUL]
Bacaan: Lukas 15:11-32
Rhema: Mazmur 139:13
Sebab Engkaulah yang membentuk buah pinggangku, menenun aku dalam kandungan ibuku.
Suatu hari seorang ibu tampak bangga melihat putrinya berhasil meraih juara 1 dalam lomba balet skala internasional, ketika diwawancarai sang ibu berkata: “Dia persis seperti saya ketika muda yang memiliki sifat ulet, konsisten dan pantang menyerah”. Si anak mewarisi bakat dan karakter ibunya. Begitu juga dengan kita, di mata Tuhan kita ini istimewa Sahabat Fligo. Bisa dibilang kita karya masterpiece-nya Tuhan lho, karena kita satu-satunya ciptaan Tuhan yang diciptakan segambar dan serupa dengan Allah. Seharusnya kita juga mewarisi DNA-nya Allah, yang berarti kita mewarisi sifat dan karakter Allah.
Sifat dan karakternya Allah itu gimana sih? Contoh kalau ada yang jahatin kita, kita balas jahat juga atau mengampuni dan mengasihi? Kalau ada yang berkesusahan, kita tolong atau abaikan saja? Kalau mama papa minta tolong, kita tolong atau malah marah-marah, hayo? Seharusnya sebagai anak-anak Allah kita memiliki sifat seperti Allah juga yaitu mudah mengampuni, mengasihi, menolong, dll.
Namun jika kita belum berhasil, seringkali masih suka marah, masih sulit mengampuni, kira-kira Tuhan Yesus membenci atau tetap mengasihi kita? Jawabannya: Tetap mengasihi dan menerima kita apa adanya ya karena kita adalah anak-anak Allah. Bapa kita di surga sangat mengasihi kita. Tapi yuk semakin serupa dan segambar dengan Allah. (V)
Doa hari ini: Tuhan Yesus, terima kasih atas anugrah-Mu yang berlimpah di hidup kami. Kami begitu istimewa dan berharga di mata Tuhan, kami mau lebih lagi menjadi anak-anak yang mengasihi-Mu dan setia sampai akhir. Amin.
Bacaan Alkitab setahun: Mazmur 118
Pertanyaan hari ini:
- Mengapa Tuhan mengasihi dan menerima kita apa adanya?
- Apakah Sahabat Fligo tahu bahwa Sahabat Fligo sangat dikasihi oleh Allah?
- Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:
DNA TUHAN [RAKA JOYFUL]
Bacaan: Kejadian 1:26-31
Rhema: Kejadian 1:26
Berfirmanlah Allah: ”Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi.”
Sahabat tahu tidak, apa itu DNA? Dalam sumber yang terdapat di Google, DNA dapat diartikan sebagai molekul yang berisi aneka informasi tentang setiap organisme penyusunnya dan diturunkan dari anak ke orang tua. Di sini kita dapat garis bawahi bahwa orang tua yang dimaksud dalam DNA ini adalah Tuhan Yesus. Kita meyakini bahwa kita ada oleh karena diciptakan oleh Tuhan. Kita diciptakan segambar dan serupa dengan Allah. Kita diciptakan lebih tinggi dari pada ciptaan Allah lainnya. Dan kita berkuasa atas ciptaan-ciptaan Allah itu. Ciptaan Allah dijadikan baik adanya, kita adalah ciptaan terbaik Allah yang diberkati untuk berkuasa menjaga dan mengelola ciptaan Allah di dunia.
Setiap kita diberkati dengan kasih dan anugerah yang luar biasa. Jadikan anugerah yang diberikan Tuhan ini untuk mempermuliakan nama Tuhan. Menjadi berkat dalam setiap kesempatan yang Tuhan berikan untuk menaklukkan dunia, sehingga dunia tidak menguasai kita. Begitu juga setiap kita diberkati dengan kemampuan untuk setiap musim kehidupan yang diijinkan Tuhan untuk kita lalui.
Jadi, ketika Allah menciptakan manusia sebagai gambar dan rupa Allah, tujuan-Nya adalah agar manusia dapat memuliakan Allah. Kemuliaan Ilahi adalah kesempurnaan-Nya yang membuat kita sebagai ciptaan-Nya tersungkur sujud menyembah, memuji, meninggikan dan mengagungkan Dia. Oleh sebab itu, marilah kita sama-sama menyadari bahwa DNA-nya Tuhan mengalir dalam hidup kita, karena kita sudah diciptakan segambar dan serupa dengan Tuhan untuk memuliakan Tuhan. (SP)
Doa hari ini: Terima kasih Tuhan buat kebenaran firman-Mu. Tuntun aku ya Tuhan agar aku bisa selalu memancarkan DNA Tuhan lewat kehidupan sehari-hariku. Di dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.
Bacaan Alkitab setahun: Mazmur 117
Pertanyaan hari ini:
- Mengapa Sahabat perlu menyadari bahwa DNA-nya Tuhan ada dalam hidup kita?
- Apa Sahabat tahu seperti apa gambaran kehidupan kita, jika DNA-nya Tuhan ada dalam hidup kita?
- Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:
[/vc_column_text][vc_empty_space height="20px"][/vc_column][vc_column width="1/3"][vc_single_image image="54579" img_size="full" alignment="center"][vc_btn title="Download PDF Aktivitas" shape="square" color="warning" align="center" i_icon_fontawesome="" button_block="true" add_icon="true" link="url:http%3A%2F%2Ffiles.gbika.org%2FRAKA%2Fjoyful%2Frakajoyful06januari2023.pdf|||"][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column width="1/3"][/vc_column][vc_column width="1/3"][vc_single_image image="46869" img_size="full" alignment="center"][/vc_column][vc_column width="1/3"][/vc_column][/vc_row]