DAUD DI MEDAN PERANG [RAKA JOYFUL]

08 April 2024 admin
Bacaan: 1 Samuel 17:12-15 Rhema: 1 Samuel 17:14 Daudlah yang bungsu, Jadi ketiga anak yang besar-besar itu pergi mengikuti Saul.     Daud adalah seorang gembala muda yang tampaknya tidak memiliki kekuatan fisik untuk melawan Goliat. Namun, imannya kepada Allah memampukannya mengatasi ketakutannya. Terkadang, kita juga merasa lemah atau tidak mampu, tetapi ingatlah bahwa Tuhan dapat menggunakan siapa saja, bahkan yang tampaknya paling tidak mungkin, untuk melakukan hal-hal besar. Ketika Daud menghadapi Goliat, dia tidak tahu apa yang akan terjadi. Namun, dia tetap maju karena dia tahu Allah berada di sisinya. Kita juga sering menghadapi ketidakpastian dalam hidup. Tetapi jika kita memiliki iman yang kuat, kita dapat menghadapinya dengan keberanian dan percaya bahwa Tuhan akan membimbing kita. Daud menolak menggunakan perlengkapan militer yang biasa digunakan oleh tentara Israel. Sebagai gantinya, dia memilih lima batu dan ketapel. Terkadang, Tuhan memberikan kita alat yang berbeda untuk mengatasi masalah kita. Kemenangan Daud atas Goliat bukan karena keahliannya sendiri, tetapi karena Allah berperang untuknya. Kita juga harus mengandalkan Tuhan dalam setiap pertempuran kita. Yuk Sahabat Fligo, belajar dari kisah Daud dan Goliat. Jangan biarkan ketakutan menghentikanmu. Jadilah seperti Daud, percayalah kepada Allah, dan hadapi raksasa-raksasa dalam hidupmu dengan keberanian dan iman.   Doa hari ini: Tuhan Yesus, terima kasih untuk penyertaan-Mu. Kami mau menghadapi raksasa-raksasa dalam kehidupan kami bersama-Mu. Mampukan kami Tuhan. Amin.   Bacaan Alkitab setahun: Kisah Para Rasul 15 Pertanyaan hari ini:
  1. Siapa lawan Daud?
  2. Dengan apa Daud melawan Goliat?
  3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:
SENIN

Baca Artikel  

TIDAK MENYERAH [RAKA JOYFUL]

07 April 2024 admin
Bacaan: Filipi 4:10-14 Rhema: Filipi 4:13 Segala perkara dapat kutanggung di dalam Dia yang memberi kekuatan kepadaku.   Suatu hari, Niel menghadapi masalah besar. Ia harus mengikuti ujian Matematika yang sangat sulit. Nilai ujian ini akan memengaruhi kelulusannya ke kelas berikutnya. Niel merasa cemas dan putus asa. Namun, ia teringat firman dari Filipi 3:14, “Berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah.” Niel memutuskan untuk tidak menyerah. Niel belajar dengan giat setiap hari. Ia bertanya kepada gurunya dan teman-temannya jika ada yang tidak ia mengerti. Meskipun terkadang ia merasa lelah, Niel tidak menyerah. Ia terus berusaha dan berdoa kepada Tuhan agar diberi kekuatan. Seperti seorang pelari yang tidak berhenti di tengah jalan, Niel terus berlari menuju tujuannya. Niel juga belajar untuk menanggalkan beban berat. Ia tidak memikirkan kegagalan-kegagalannya di masa lalu. Sebaliknya, ia fokus pada apa yang ada di depannya. Niel tahu bahwa Tuhan selalu menopang hidupnya. Ia berpegang pada janji bahwa segala perkara dapat ditanggung di dalam Kristus yang memberi kekuatan (Filipi 4:13). Niel tidak ingin menyerah hanya karena masalah yang sulit. Akhirnya, ujian Matematika pun tiba. Niel mengerahkan seluruh kemampuannya. Ia tidak hanya Niel merasa bahagia. Ia mendapatkan nilai yang lebih baik dari yang ia harapkan. Niel belajar bahwa ketekunan dan iman adalah kunci untuk mengatasi masalah. Seperti pelari yang berlari menuju garis finish, kita juga harus terus berusaha dan tidak menyerah.    Doa hari ini: Tuhan Yesus, aku tidak mau menyerah. Aku mau  lakukan bagianku dengan yang terbaik, dan aku percaya Engkau yang selalu menyertaiku. Terima kasih Tuhan. Dalam nama Yesus aku berdoa. Amin.   Bacaan Alkitab setahun:  Kisah Para Rasul 14 Pertanyaan hari ini:
  1. Pernahkah Sahabat gagal? Apakah Sahabat mencoba lagi?
  2. Ceritakan pengalaman Sahabat saat berjuang!
  3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:
1

Baca Artikel  

MENJADI PEMENANG [RAKA JOYFUL]

06 April 2024 admin
Bacaan: Yakobus 1:12-18 Rhema: Yakobus 1:12 Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia.   Di sebuah desa kecil, hiduplah seorang anak bernama Daniel. Ia berusia 10 tahun dan sangat suka bermain di hutan belakang rumahnya. Suatu hari, Daniel menemukan kotak ajaib yang tersembunyi di balik semak-semak. Kotak itu berkilauan dan memancarkan cahaya yang indah. Daniel membuka kotak itu dan menemukan selembar kertas dengan tulisan: “Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan, sebab apabila ia sudah tahan uji, ia akan menerima mahkota kehidupan yang dijanjikan Allah kepada barangsiapa yang mengasihi Dia.” (Yakobus 1:12) Daniel bingung. Apa arti dari kata-kata ini? Ia bertanya pada kakeknya, yang selalu membacakan Alkitab setiap malam. Kakek menjelaskan bahwa hidup ini penuh dengan pencobaan dan godaan. Namun, jika kita tetap setia kepada Tuhan, kita akan menang. Kita akan menerima mahkota kehidupan, yaitu hadiah kekal dari Allah. Suatu hari, Daniel melihat temannya mencuri permen di toko. Ia merasa tergoda untuk ikut, tapi ingat akan firman Tuhan. Ia berkata pada dirinya sendiri, “Aku lebih dari pemenang!” Daniel memilih untuk berbicara jujur dan menolong temannya mengembalikan permen. Ketika Daniel tumbuh dewasa, ia selalu mengingat firman Yakobus 1:12. Ia menjadi pemimpin yang adil dan setia kepada Tuhan. Ia tahu bahwa hidup ini penuh dengan pencobaan, tetapi dengan iman, kita bisa menang. Kita adalah pemenang dalam Kristus!   Doa hari ini: Tuhan Yesus, terima kasih untuk kasih setia-Mu. Kami rindu jadi pemenang bersama-Mu. Apapun tantangan dan kesulitan yang kami hadapi, kami tau Engkau beserta kami. Dalam nama Yesus kami berdoa. Amin.   Bacaan Alkitab setahun:  Kisah Para Rasul 13 Pertanyaan hari ini:
  1. Apa judul renungan hari ini?
  2. Tuliskan isi ayat Yakobus 1:12!
  3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:
SABTU

Baca Artikel  

YESUS MENANG [RAKA JOYFUL]

05 April 2024 admin
Bacaan: Roma 8:31-39   Rhema: Roma 8:37 Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita.   Shalom Sahabat Fligo!Mari kita bersama-sama merenungkan betapa besar kasih dan kuasa Yesus Kristus dalam hidup kita. Sebagai anak-anak Tuhan, kita tidak hanya menjadi pemenang, tetapi lebih dari itu, karena kuasa Iblis sudah dihancurkan oleh Yesus. Ketika Yesus mati dan bangkit kembali, Dia memenangkan kemenangan yang besar atas kuasa dosa dan kegelapan. Iblis, musuh kita yang paling besar, sudah dikalahkan oleh Yesus di salib. Kita tidak perlu takut atau cemas, karena Kristus sudah memenangkan segala-galanya bagi kita. Kemenangan Yesus atas Iblis memberi kita kebebasan dan kekuatan untuk hidup dalam kemuliaan-Nya. Kita tidak terikat oleh kuasa dosa lagi, melainkan kita memiliki kuasa untuk hidup dalam kebenaran dan kasih Kristus. Ketika kita percaya kepada-Nya dan hidup sesuai dengan kehendak-Nya, kita menjadi lebih dari pemenang. Sahabat, mari kita hidup dengan penuh sukacita dan keyakinan bahwa kita adalah lebih dari pemenang melalui Yesus Kristus. Marilah kita bersyukur karena kuasa Iblis sudah dihancurkan oleh-Nya, dan kita memiliki kemerdekaan dan kehidupan yang kekal dalam Kristus. Biarkan kasih dan kuasa-Nya menguatkan dan membimbing kita setiap hari, sehingga kita dapat menjadi saksi-saksi bagi kemuliaan-Nya.   Doa hari ini: Tuhan Yesus, terima kasih atas kemenangan yang Kau beri. Kami lebih dari pemenang karena Kau beseta kami. Kiranya kasih dan kuasa-Mu senantiasa membimbing kami. Amin.   Bacaan Alkitab setahun: Kisah Para Rasul 12 Pertanyaan hari ini:
  1. Siapa yang dikalahkan Yesus?
  2. Apa yang kita miliki, ketika Yesus menang?
  3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:
JUMAT

Baca Artikel  

KUNCI KEMENANGAN [RAKA JOYFUL]

04 April 2024 admin
Bacaan: Mazmur 1:1-6   Rhema: Mazmur 1:2 Tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam.   Hai, Sahabat Fligo! Mari kita renungkan firman Tuhan dari Mazmur 1:2. Mazmur ini mengajarkan kita tentang pentingnya mengenal dan merenungkan firman Tuhan. Hukum Tuhan sebagai kunci kemenangan. Seperti seorang pejuang yang mempersiapkan diri untuk pertempuran, kita perlu mengenal hukum Tuhan. Firman Tuhan adalah pedoman hidup kita. Ketika kita rajin membaca dan merenungkan firman-Nya, kita akan menemukan kebijaksanaan dan kekuatan untuk menghadapi segala situasi. Apakah kita suka membaca firman Tuhan? Ayat ini mengatakan bahwa orang yang berbahagia adalah orang yang kesukaannya ada pada hukum Tuhan. Ketika kita membaca firman-Nya, kita akan mengenal karakter Allah, rencana-Nya, dan janji-janji-Nya. Ini akan memperkuat iman kita dan memberikan pengharapan. Rajin membaca firman Tuhan bukan hanya sekadar rutinitas, tetapi juga merenungkannya. Merenungkan firman Tuhan berarti memikirkan dan menghayati apa yang kita baca. Ini adalah proses yang membutuhkan waktu dan ketekunan. Ketika kita merenungkan firman Tuhan, kita akan tumbuh dalam iman dan mengalami kemenangan dalam hidup kita. Jadi Sahabat, mari kita rajin membaca dan merenungkan firman Tuhan. Biarkan hukum-Nya menjadi terang bagi langkah kita. Kita akan menemukan kemenangan dan kebahagiaan dalam hidup kita.   Doa hari ini: Tuhan Yesus, aku mau cinta akan firman-Mu. Aku mau merenungkan Firman siang dan malam. Biarlah firman Tuhan jadi kesukaanku. Dalam nama Yesus aku berdoa. Amin.   Bacaan Alkitab setahun: Kisah Para Rasul 11 Pertanyaan hari ini:
  1. Tuliskan ayat rhema Sahabat Fligo!
  2. Kapan Sahabat membaca firman? (Pagi/siang/malam)
  3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:
KAMIS

Baca Artikel  

MEMAAFKAN DAN MENOLONG [RAKA JOYFUL]

03 April 2024 admin
Bacaan: Efesus 4:30-32   Rhema: Efesus 4:32 Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain, penuh kasih mesra dan saling mengampuni, sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu.   Sahabat Fligo, hari ini mari kita berbicara tentang pentingnya menjadi pemenang dengan cara yang istimewa yaitu dengan memaafkan dan suka menolong. Ketika kita memilih untuk memaafkan, kita memilih untuk melepaskan beban yang berat dari hati kita. Itu seperti membebaskan diri kita dari belenggu yang membuat kita terikat dengan kemarahan atau kebencian. Ketika kita memaafkan, kita juga memberikan kesempatan kepada orang lain untuk belajar dan tumbuh. Karena setiap orang pasti pernah melakukan kesalahan. Begitu pula dengan diri kita sendiri.   Saat kita suka menolong, kita memberikan tangan kita kepada mereka yang membutuhkan. Ini bisa berarti membantu teman sekolah yang kesulitan memahami pelajaran, atau membantu ibu kita di rumah dengan mencuci piring, merapikan tempat tidur, dan lain sebagainya. Ketika kita menolong, kita membawa sukacita dan kebaikan kepada orang lain, dan juga kepada diri kita sendiri.   Jadi Sahabat, yuk kita menjadi pemenang yang sejati dengan memilih untuk memaafkan dan suka menolong. Dengan begitu, kita tidak hanya menjadi pendengar firman Tuhan, tetapi juga jadi pelaku Firman. Kita minta Roh Kudus untuk memampukan kita ya.   Doa hari ini: Tuhan Yesus, terima kasih untuk firman-Mu hari ini. Kami mau belajar memaafkan dan menjadi pribadi yang suka menolong. Mampukan kami ya Roh Kudus. Amin.   Bacaan Alkitab setahun: Kisah Para Rasul 10 Pertanyaan hari ini:
  1. Apakah Sahabat pernah memaafkan orang lain? Coba ceritakan!
  2. Mengapa memaafkan seperti melepaskan beban yang berat?
  3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:
RABU

Baca Artikel