SIAPAKAH HANA? [RAKA JOYFUL]

19 Desember 2023 admin
[vc_row][vc_column width="2/3"][vc_column_text]

Bacaan: Lukas 2:36-37

 

Rhema   : Lukas 2:36

Lagipula di situ ada Hana, seorang nabi perempuan, anak Fanuel dari suku Asyer. Ia sudah sangat lanjut umurnya. Sesudah kawin ia hidup tujuh tahun lamanya bersama suaminya.

 

Shalom Sahabat Fligo! Sahabat, hari ini kita akan belajar tentang salah satu tokoh dalam Alkitab yang sangat bersejarah, yaitu Hana. Hana adalah seorang nabi perempuan dalam kitab perjanjian Baru. Dia adalah seorang perempuan yang hidup pada zaman Yesus. Menurut Kitab Lukas, Hana adalah seorang janda yang sangat tua dan pertapa di Bait Allah di Yerusalem.

Ketika Maria dan Yusuf membawa bayi Yesus ke Bait Allah sesuai dengan hukum Taurat, Hana datang ke sana. Hana mengenali Yesus sebagai Mesias yang dinantikan dan memberikan pujian kepada Tuhan. Dia juga memberitakan berita tentang Yesus kepada semua orang yang menantikan kelepasan di Yerusalem. Sebagai seorang pertapa di Bait Allah, Hana mungkin menjalani kehidupan yang penuh dengan doa, pertobatan, dan ketaatan kepada Taurat. Kehadirannya di Bait Allah menunjukkan hubungan yang erat dengan Tuhan, dan pujian serta nubuatnya menggambarkan keimanan yang mendalam. Hana menunjukkan kesetiaan dan pengharapannya kepada Tuhan.  Hidupnya mencerminkan kepercayaan pada janji-janji Tuhan dan kesediaan untuk membagikan pengharapannya kepada orang lain.

Oleh karena itu, melalui kehidupan Hana, kita dapat belajar bahwa kita perlu kehidupan rohani yang baik. Supaya lewat kehidupan rohani kita, kita dapat memperdalam hubungan kita dengan Allah, selain itu kita juga dapat membagikan kesaksian akan kebaikan Tuhan dalam hidup kita kepada semua orang. Supaya orang yang tidak mengenal Yesus, dapat mengenal-Nya dan percaya kepada-Nya. (SP)

Doa hari ini:

Terima kasih Tuhan buat kebenaran firman-Mu. Tuhan Yesus mulai hari ini aku mau belajar untuk senantiasa hidup dalam kebenaran firmanMu. Ajari aku ya Tuhan, untuk selalu membangun mezbahMu setiap saat dalam hidupku. Terima kasih Tuhan. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin

 

Bacaan Alkitab setahun: Zakharia 11

 

Pertanyaan hari ini:

  1. Apakah sahabat ingin memiliki sifat dan sikap seperti Hana?
  2. Pernahkah sahabat membangun kehidupan rohani kepada Tuhan, seperti membaca firman dan saat teduh?
  3. Dari firman hari ini, aku belajar tentang:
[/vc_column_text][vc_empty_space height="20px"][/vc_column][vc_column width="1/3"][vc_single_image image="61119" img_size="full" alignment="center"][vc_btn title="Download PDF Aktivitas" shape="square" color="warning" align="center" i_icon_fontawesome="" button_block="true" add_icon="true" link="url:http%3A%2F%2Ffiles.gbika.org%2FRAKA%2Fjoyful%2Frakajoyful19desember2023.pdf|||"][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column width="1/3"][/vc_column][vc_column width="1/3"][vc_single_image image="46869" img_size="full" alignment="center"][/vc_column][vc_column width="1/3"][/vc_column][/vc_row]

Baca Artikel  

SIMEON [RAKA JOYFUL]

18 Desember 2023 admin
[vc_row][vc_column width="2/3"][vc_column_text]

Bacaan: Lukas 2:21-40

 

Rhema: 1 Petrus 1:15

tetapi hendaklah kamu menjadi kudus di dalam seluruh hidupmu sama seperti Dia yang kudus, yang telah memanggil kamu,

Apa yang ada di benak kalian ketika berbicara tentang bayi Yesus? Seringnya kita akan langsung berpikir tentang orang-orang Majus, ataupun para gembala domba. Tapi selain itu, ada satu kisah di kitab Lukas yang menceritakan bahwa ada orang-orang yang menantikan kelahiran sang Mesias. Salah satunya adalah Simeon. Simeon berada di kota Yerusalem. Dia adalah orang yang benar dan saleh, dan Roh Kudus pun ada atas dirinya. Roh Kudus pernah menyatakan pada Simeon bahwa dia tidak akan meninggal sebelum bertemu dengan Mesias, yaitu Tuhan Yesus. Simeon pun sangatlah setia dalam menantikan janji Tuhan mengenai kedatangan sang Mesias. Meskipun butuh waktu yang lama, namun Simeon tetap teguh hatinya sampai akhirnya bisa berjumpa dengan bayi Yesus.

Suatu ketika Simeon oleh tuntunan Roh Kudus, datang ke Bait Allah. Pada waktu itu juga, Tuhan Yesus sedang dibawa oleh Yusuf dan Maria untuk melalukan perintah Tuhan sesuai hukum taurat. Simeon kemudian menyambut bayi Tuhan Yesus, menatang-Nya dan bersyukur memuji Tuhan. Simeon pun memberkati mereka. Simeon adalah orang yang special di mata Tuhan. Dari sekian banyak orang, Tuhan berfirman sendiri kepada Simeon bahwa dia tidak akan meninggal sebelum melihat Mesias. Kita perlu meneladani kehidupan Simeon yang benar dan saleh, serta ketaatannya dalam setia menantikan janji Tuhan tergenapi. (LC)

Doa hari ini: Tuhan Yesus, terima kasih buat anugerah-Mu hingga mau turun ke dunia ini. Tuhan, tuntunlah hidupku agar menjadi seperti Simeon yang bisa hidup benar dan berkenan pada-Mu. Dalam nama Yesus aku berdoa. Amin.

 

Bacaan Alkitab setahun: Zakharia 10

 

Pertanyaan hari ini:

  1. Orang seperti apakah Simeon itu?
  2. Di manakah Simeon bertemu dengan bayi Yesus?
  3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:
[/vc_column_text][vc_empty_space height="20px"][/vc_column][vc_column width="1/3"][vc_single_image image="61118" img_size="full" alignment="center"][vc_btn title="Download PDF Aktivitas" shape="square" color="warning" align="center" i_icon_fontawesome="" button_block="true" add_icon="true" link="url:http%3A%2F%2Ffiles.gbika.org%2FRAKA%2Fjoyful%2Frakajoyful18desember2023.pdf|||"][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column width="1/3"][/vc_column][vc_column width="1/3"][vc_single_image image="46869" img_size="full" alignment="center"][/vc_column][vc_column width="1/3"][/vc_column][/vc_row]

Baca Artikel  

BERDIAM DIRI DAN BERDOA [RAKA JOYFUL]

17 Desember 2023 admin
[vc_row][vc_column width="2/3"][vc_column_text]

Bacaan: 1 Petrus 4:7-11

Rhema: 1 Petrus 4:7 Kesudahan segala sesuatu sudah dekat. Karena itu kuasailah dirimu dan jadilah tenang, supaya kamu dapat berdoa.

 

1 Petrus 4:7 mengajarkan kita tentang pentingnya berdiam diri dalam doa. Ketika kita berdiam diri, kita memberikan waktu untuk fokus pada hubungan kita dengan Tuhan. Itu bukan hanya tentang diam secara fisik, tetapi juga hati yang tenang untuk berbicara kepada-Nya. Bayangkan kita sedang menunggu seseorang yang sangat kita sayangi. Saat menanti, kita tidak hanya diam dan tidak melakukan apa-apa, tetapi hati kita dipenuhi dengan rasa penantian yang penuh harapan. Begitu juga dengan berdiam diri dalam doa. Kita menunggu dengan hati yang penuh harapan, siap mendengarkan dan berbicara dengan Tuhan.

Ketika kita berdiam diri dalam doa, kita memperkuat hubungan kita dengan Tuhan. Kita menyampaikan kebutuhan, kekhawatiran, sukacita, dan rasa syukur kepada-Nya. Di saat-saat itu, kita belajar untuk lebih mengenal hati-Nya, merasakan kedamaian-Nya, dan mendengarkan petunjuk-Nya. Dengan berdiam diri dalam doa, kita belajar untuk lebih percaya pada Tuhan. Kita membiarkan Dia memimpin dan mengarahkan langkah kita. Seperti anak kecil yang percaya pada orang tuanya, kita juga dipanggil untuk percaya bahwa Tuhan mengasihi kita dan mau yang terbaik untuk hidup kita.

Jadi, mari berdiam diri dalam doa dengan hati yang penuh harapan, percaya bahwa Tuhan selalu mendengarkan, siap membimbing, dan memberkati kita sepanjang hidup kita.

 

 

Doa hari ini: Tuhan Yesus, hari ini kami belajar untuk berdiam diri dan berdoa. Kami mau menjadi tenang, supaya kami dapat berdoa. Dalam nama Yesus kami  berdoa. Amin.

Bacaan Alkitab setahun: Zakharia 9

Pertanyaan hari ini:

  1. Tuliskan isi ayat 1 Petrus 4:7!
  2. Apakah Sahabat pernah berdiam diri berdoa dan mendengar petunjuk Tuhan?
  3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:
[/vc_column_text][vc_empty_space height="20px"][/vc_column][vc_column width="1/3"][vc_single_image image="61169" img_size="full" alignment="center"][vc_btn title="Download PDF Aktivitas" shape="square" color="warning" align="center" i_icon_fontawesome="" button_block="true" add_icon="true" link="url:http%3A%2F%2Ffiles.gbika.org%2FRAKA%2Fjoyful%2Frakajoyful17desember2023.pdf|||"][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column width="1/3"][/vc_column][vc_column width="1/3"][vc_single_image image="46869" img_size="full" alignment="center"][/vc_column][vc_column width="1/3"][/vc_column][/vc_row]

Baca Artikel  

ADA TUHAN YESUS DI MASA SULITKU [RAKA JOYFUL]

16 Desember 2023 admin
[vc_row][vc_column width="2/3"][vc_column_text]

Bacaan: Mazmur 121:1-8

Rhema: Mazmur 121:2 Pertolonganku ialah dari TUHAN, yang menjadikan langit dan bumi.

 

Shalom sahabat Fligo, apakah ada diantara Sahabat yang tidak pernah mengalami kesulitan? Atau tidak tahu "sulit" itu apa dan bagaimana? Waaah sepertinya semua manusia yang masih hidup tentu saja mengalami yang namanya kesulitan atau masa sulit. Misalnya, pernah tidak ketika Sahabat di sekolah, kemudian dihadapkan dengan yang namanya tugas dan ujian-ujian untuk menentukan naik kelas atau tinggal kelas, tentu saja hal ini tidak mudah dan bahkan membuat khawatir. Apakah setiap soal dapat dipelajari dengan baik dan kita mampu mengerjakan dengan hasil memuaskan.

            Seperti Yusuf yang pernah menghadapi masa atau keadaan sulit, namun ketika ia menyikapi dengan baik dan taat kepada pesan/perintah Tuhan maka yang dilakukanpun mendatangkan kebaikan bukan hanya bagi Yusuf tetapi juga bagi Maria, rencana Tuhanpun terjadi dalam hidup Yusuf.

            Sahabat, ketika menghadapi masa/keadaan sulit dan tidak baik, keadaan yang mengkhawatirkan, apa saja sih pesan firman Tuhan?

  1. Tetaplah beriman dan percaya kepada Tuhan Yesus.
  2. Selalu bersyukur, yakinlah Tuhan akan selalu membantumu melewati kesulitan.
  3. Berdiam dirilah (mendekatlah kepada Tuhan) dan berdoa dengan tidak jemu-jemu, izinkan Tuhan menunjukkan jalan-Nya kepadamu.
  4. Tuhan bisa pula mengirim orang lain untuk dipakai jadi alat-Nya. (AKB)

 

Doa hari ini: Tuhan Yesus, aku akui bahwa aku tidak akan bisa mengatasi sendiri setiap masalahku. Untuk itu aku perlu Bapa, aku perlu pertolongan-Mu yang ajaib itu. Terima kasih Tuhan Yesus buat hikmat-Mu. Amin.

Bacaan Alkitab setahun: Zakharia 8

Pertanyaan hari ini:

  1. Apakah yang Sahabat lakukan ketika Sahabat mengalami masa sulit dan bahkan mengkhawatirkan?
  2. Apa pesan renungan hari ini saat kita mengalami masa sulit?
  3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:
[/vc_column_text][vc_empty_space height="20px"][/vc_column][vc_column width="1/3"][vc_single_image image="61166" img_size="full" alignment="center"][vc_btn title="Download PDF Aktivitas" shape="square" color="warning" align="center" i_icon_fontawesome="" button_block="true" add_icon="true" link="url:http%3A%2F%2Ffiles.gbika.org%2FRAKA%2Fjoyful%2Frakajoyful16desember2023.pdf|||"][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column width="1/3"][/vc_column][vc_column width="1/3"][vc_single_image image="46869" img_size="full" alignment="center"][/vc_column][vc_column width="1/3"][/vc_column][/vc_row]

Baca Artikel  

TETAP PERCAYA [RAKA JOYFUL]

15 Desember 2023 admin
[vc_row][vc_column width="2/3"][vc_column_text]

Bacaan: Ibrani 11:1-6

 

Rhema: Ibrani 11:6 Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah. Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada, dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia.

 

Shalom Sahabat Fligo! Wah tidak terasa yah Sahabat, sebentar lagi kita akan merayakan hari kelahiran Yesus dalam ibadah perayaan Natal. Sahabat, kelahiran Yesus juga dapat diartikan sebagai wujud dari iman dan percaya kita atas kasih karunia Tuhan bagi dunia ini. Sahabat ingatkan ketika Adam dan Hawa jatuh ke dalam dosa karena tidak menaati perintah Tuhan dan memakan buah dari pohon yang dilarang Allah untuk dimakan. Maka sejak saat itu hubungan Allah dan manusia menjadi rusak.

Manusia hidup dalam berbagai masa kesulitan. Manusia hidup dengan berbagai persolahan hidup mereka dan kehilangan kasih karunia Allah. Tetapi, Allah berjanji bahwa akan lahir seorang anak yang akan menebus dosa manusia. Sahabat, dalam masa penantian kelahiran Yesus, banyak nabi-nabi Allah yang telah menubuatkan kelahiran Yesus. Manusia terus menerus memperbaiki diri dan mencari Allah dengan caranya. Dan tibalah buah dari iman dan percaya atas kelahiran Yesus yang akan kita peringati lewat Natal.

Sahabat, kitapun harus terus memelihara iman dan percaya kita di dalam menghadapi kehidupan kita saat ini. Apapun masalah Sahahat Fligo baik di rumah maupun di sekolah, Sahabat harus tetap percaya bahwa Tuhan pasti menyediakan pertolongan dan jalan keluar. Seperti kita, karena kelahiran Yesus maka kita memiliki jalan keluar atas keselamatan kita. Nah begitu juga saat kita menghadapi masalah Sahabat Fligo, tetap percaya dan beriman pasti ada jalan keluar. (EV)

 

Doa hari ini: Tuhan Yesus terima kasih atas kasih-Mu. Terima kasih atas pertolongan-Mu atas setiap persoalan kami. Bantu kami tetap beriman dan percaya pada-Mu. Amin.

Bacaan Alkitab setahun: Zakharia 7

 

Pertanyaan hari ini:

  1. Bagaimana sikap kita dalam menghadapi persoalan?
  2. Tuliskan persoalan yang sedang Sahabat Fligo alami?
  3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:

 

[/vc_column_text][vc_empty_space height="20px"][/vc_column][vc_column width="1/3"][vc_single_image image="61165" img_size="full" alignment="center"][vc_btn title="Download PDF Aktivitas" shape="square" color="warning" align="center" i_icon_fontawesome="" button_block="true" add_icon="true" link="url:http%3A%2F%2Ffiles.gbika.org%2FRAKA%2Fjoyful%2Frakajoyful15desember2023.pdf|||"][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column width="1/3"][/vc_column][vc_column width="1/3"][vc_single_image image="46869" img_size="full" alignment="center"][/vc_column][vc_column width="1/3"][/vc_column][/vc_row]

Baca Artikel  

AYAH YESUS [RAKA JOYFUL]

14 Desember 2023 admin
[vc_row][vc_column width="2/3"][vc_column_text]

Bacaan: Matius 1:18-25

Rhema: Matius 1:19 Karena Yusuf suaminya, seorang yang tulus hati dan tidak mau mencemarkan nama isterinya di muka umum, ia bermaksud menceraikannya dengan diam-diam.

Bapa mempercayakan Yusuf sebagai ayah duniawai bagi Anak yang sangat dikasihi-Nya, yaitu Yesus karena karakter Yusuf. Berikut beberapa karakter Yusuf:

  1. Righteous (Hidup Benar) Dalam Matius 1:19 disebutkan Yusuf seorang yang tulus hati dan tidak mau mencemarkan Maria. Yusuf dipilih sebagai ayah Yesus karena dia adalah seorang yang benar di mata Tuhan. 2. Taat kepada Tuhan Ketaatan Yusuf begitu nyata dalam berbagai kejadian. Meskipun mungkin jalan Tuhan bukan jalan yang pernah ia bayangkan sebelumnya, ia tetap memilih untuk taat. Ia memilih untuk mengikuti rencana Tuhan dengan menikahi Maria. Ketika Yusuf diminta untuk pergi dari satu kota ke kota lain pun, dia tetap ikuti meskipun perjalanan ini melelahkan dan membutuhkan banyak energi, waktu, serta uang. 3. Memiliki Self- Sacrifice & Self-Control Karakter Yusuf yang lain adalah rela berkorban dan mengendalikan diri. Ia mengesampingkan kepentingan pribadinya di atas kepentingan Tuhan. Berpindah-pindah dari satu kota ke kota yang lain, ke Betlehem, Mesir, Nazareth, itu pun butuh hati yang rela berkorban. 4. Bertanggung Jawab Yusuf adalah seorang yang bertanggung jawab. Ia mencari anaknya yang hilang selama tiga hari. Mereka kehilangan Yesus dalam perjalanan dari Yerusalem ke Nazaret.

Apakah kita seorang yang hidupnya benar, taat, rela berkorban, punya pengendalian diri, dan juga bertanggung jawab? Sahabat Fligo, mari kita latih karakter-karakter Yusuf ini dalam hidup kita. (W2)

Doa hari ini: Tuhan Yesus, kami mau belajar memiliki karakter seperti Yusuf, yang hidup dalam kebenaran, taat pada Tuhan, rela berkorban dan dapat mengendalikan diri serta bertanggung jawab. Dalam nama Yesus kami berdoa. Amin.

Bacaan Alkitab setahun: Zakharia 6

Pertanyaan hari ini: 1. Sahabat, sebutkan empat karakter Yusuf, suami Maria, sehingga dia dipilih oleh Allah Bapa menjadi ayah Tuhan Yesus di dunia ini? 2. Sahabat, karakter apa saja yang sudah Sahabat miliki saat ini? Jelaskan secara singkat! 3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:

[/vc_column_text][vc_empty_space height="20px"][/vc_column][vc_column width="1/3"][vc_single_image image="61164" img_size="full" alignment="center"][vc_btn title="Download PDF Aktivitas" shape="square" color="warning" align="center" i_icon_fontawesome="" button_block="true" add_icon="true" link="url:http%3A%2F%2Ffiles.gbika.org%2FRAKA%2Fjoyful%2Frakajoyful14desember2023.pdf|||"][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column width="1/3"][/vc_column][vc_column width="1/3"][vc_single_image image="46869" img_size="full" alignment="center"][/vc_column][vc_column width="1/3"][/vc_column][/vc_row]

Baca Artikel