
LIBATKAN TUHAN [RAKA JOYFUL]
Bacaan: Markus 4:35-41
Rhema: Yerema 17:7
Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN!
Shalom Sahabat Fligo! Salah satu hal yang paling penting dalam hidup kita adalah melibatkan dan mengandalkan Tuhan dalam segala aspek kehidupan kita. Ini bukan hanya tentang beribadah di gereja, tetapi juga tentang menjalani setiap hari dengan kesadaran akan kehadiran dan tuntunan-Nya. Ketika kita melibatkan Tuhan dalam kehidupan kita, kita mengundang-Nya untuk menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam setiap keputusan, tindakan, dan hubungan kita. Dalam Kitab Amsal 3:6, berkata: "Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu." Ini berarti kita harus berkomunikasi dengan-Nya dalam setiap pilihan kita. Ketika kita memercayai-Nya dan merencanakan hidup kita bersama-Nya, Ia akan mengarahkan kita ke jalan yang benar.
Mengandalkan Tuhan juga berarti kita melepaskan kendali dan mempercayakan-Nya sepenuhnya. Terkadang, kita cenderung mencoba mengatasi masalah dengan kekuatan sendiri, tetapi Tuhan mengajarkan kita untuk bergantung pada-Nya. Dalam Kitab Mazmur 37:5, berkata "Serahkanlah hidupmu kepada TUHAN, dan percayalah kepada-Nya, maka Ia akan bertindak." Saat kita menyerahkan segala sesuatu kepada Tuhan, kita akan menemukan bahwa kuasa dan hikmat-Nya jauh melampaui kemampuan kita.
Libatkan dan andalkan Tuhan dalam setiap langkah hidupmu. Dalam bersekolah, dalam persahabatan, dan dalam mimpi-mimpi yang ingin Sahabat raih, pertimbangkan selalu kehadiran-Nya dan kehendak-Nya. Percayalah bahwa Dia adalah Allah yang setia dan siap membantu kita melewati setiap tantangan.
Doa hari ini: Terima kasih Tuhan untuk firman-Mu hari ini. Kami belajar untuk melibatkan Tuhan dalam seluruh aspek hidup kami. Biarlah Tuhan yang memegang hidup kami. Amin.
Bacaan Alkitab setahun: Yunus 3
Pertanyaan hari ini:
- Tuliskan isi ayat Mazmur 37:5!
- Dalam hal apa kita harus melibatkan dan mengandalkan Tuhan?
- Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:

PERCAYA PADA TUHAN DAN KUASANYA [RAKA JOYFUL]
Bacaan: Markus 4:35-41
Rhema: Yeremia 17:7 Diberkatilah orang yang mengandalkan TUHAN, yang menaruh harapannya pada TUHAN!
Dalam hidup ini, banyak hal yang mungkin membuat kita merasa cemas, takut, atau ragu. Namun, sebagai anak-anak Tuhan, kita memiliki panggilan yang mendalam untuk percaya pada Tuhan dan kuasa-Nya yang ajaib. Ketika kita mempercayai Tuhan, kita mengakui bahwa Dia adalah Sang Pencipta, Sang Pembawa Kehidupan, dan Sang Penyelamat kita. Kuasa-Nya melampaui segala batasan manusia, dan tidak ada yang mustahil baginya. Ketika kita menghadapi kesulitan, kita harus mengingat bahwa Tuhan adalah pemilik hidup kita. Dia telah menunjukkan keajaiban-keajaiban-Nya sepanjang sejarah, dan kita dapat memiliki keyakinan bahwa Dia akan terus melakukan hal-hal yang luar biasa dalam hidup kita.
Percaya pada Tuhan juga berarti mempercayai rencana-Nya untuk hidup kita. Terkadang, kita mungkin tidak memahami mengapa hal-hal terjadi dalam hidup kita, tetapi kita harus tahu bahwa Tuhan memiliki rencana yang baik untuk kita (Yeremia 29:11). Sebagai anak-anak Tuhan, mari kita percaya pada Tuhan dan kuasa-Nya. Saat kita merenungkan kasih-Nya, setia-Nya, dan kuasa-Nya, kita akan menemukan kedamaian dan kekuatan dalam iman kita. Percayalah bahwa Tuhan selalu ada bersama kita, dan tidak ada yang dapat memisahkan kita dari kasih-Nya (Roma 8:38-39). Dengan percaya pada Tuhan dan kuasa-Nya, kita dapat menghadapi hidup dengan penuh keyakinan, ketenangan, dan harapan.
Doa hari ini: Terima kasih Tuhan untuk firman-Mu. Terima kasih Engkau hadir dalam hidup kami. Kami percaya penuh pada-Mu dan pada kuasa-Mu. Kami percaya hidup kami aman dalam-Mu. Amin.
Bacaan Alkitab setahun: Yunus 2
Pertanyaan hari ini:
- Apakah Sahabat percaya pada Tuhan dan kuasa-Nya?
- Siapakah pemilik hidup kita?
- Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:

YESUS LEBIH BERKUASA DARI BADAI [RAKA JOYFUL]
Bacaan: Markus 4:35-41
Rhema: Markus 4:41
Mereka menjadi sangat takut dan berkata seorang kepada yang lain: :Siapa gerangan orang ini, sehingga angin dan danau pun taat kepada-Nya?”
Dalam hidup ini, kita sering dihadapkan pada badai-badai kehidupan yang mengguncang, menghancurkan, dan membuat kita merasa putus asa. Namun, sebagai anak-anak Tuhan, kita memiliki pengharapan yang kokoh dalam Yesus Kristus. Kehadiran-Nya dalam hidup kita mengajarkan kepada kita bahwa Dia lebih berkuasa daripada segala badai yang mungkin kita hadapi.
Dari Firman minggu ini kita belajar bahwa Tuhan Yesus sanggup menenangkan badai. Ini adalah bukti nyata bahwa Tuhan Yesus lebih berkuasa dari badai. Dia hanya perlu mengatakan kata-kata, dan badai itu tenang. Ini adalah pengingat bagi kita bahwa dalam semua situasi sulit, kita dapat bersandar pada Tuhan Yesus. Dia adalah pemegang kekuasaan yang tak terbatas, dan Dia selalu siap membantu kita melalui badai kehidupan. Ketika badai datang, kita hanya perlu mengangkat pandangan kita kepada-Nya dan percaya bahwa Tuhan beserta kita.
Tetapi lebih dari sekadar mengendalikan badai fisik, Tuhan Yesus juga dapat mengendalikan badai dalam hati dan pikiran kita. Kekuasaan-Nya tidak hanya terbatas pada alam, tetapi juga pada segala aspek kehidupan kita. Ketika kita merasa terhimpit oleh badai emosi, cobaan, atau pergumulan, kita dapat bersandar pada Yesus Kristus yang lebih berkuasa daripada semuanya.
Doa hari ini: Tuhan Yesus, kami percaya pada-Mu. Engkau yang menjaga hidup kami. Engkau yang menenangkan badai kehidupan kami. Terima kasih Tuhan. Dalam nama Yesus kami berdoa. Amin.
Bacaan Alkitab setahun: Yunus 1
Pertanyaan hari ini:
- Badai permasalahan apa yang sedang Sahabat hadapi?
- Apa yang dapat Tuhan kendalikan?
- Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:

ADA SATU SOBATKU YANG SETIA [RAKA JOYFUL]
Bacaan: Markus 4:35-40
Rhema: Markus 4:39 (BIMK)
Yesus bangun, lalu membentak angin itu, dan berkata kepada danau, "Diam, tenanglah!" Angin pun reda, dan danau menjadi sangat tenang.
Agung mendengarkan Nikita menyanyikan sebuah lagu. Lirik Lagu itu berbunyi seperti ini: Ada satu sobatku yang setia Tak pernah dia tinggalkan diriku Di waktu aku susah waktu ku sendirian Dia selalu menemani diriku
NamaNya Yesus … Yang menghibur hatiku
Mendengarkan lagu ini, Agung begitu terberkati. Saat itu Agung sedang dalam kondisi sedih karena mama sedang sakit dan nilai ulangan Matematika yang Agung dapatkan di hari itu tidak baik sehingga diperlukan remidi. Agung takut memberitahu mama dan membuat mama bersedih sehingga mama bisa tambah sakit. Akhirnya setelah mendengarkan lagu dari Nikita, dan berdoa kepada Tuhan Yesus, Agung yakin Tuhan Yesus selalu menemani apapun yang terjadi di dalam hidup Agung.
Singkat cerita, mama tidak memarahi Agung. Mama hanya berkata, “Nak, belajarlah lebih giat lain kali dan untuk remidi ini, kamu harus usahakan yang terbaik. Saat mendapat nilai jelek berarti kamu belum memahami bab ini.” Agung lega dan bersyukur karena memiliki Yesus sebagai sahabat yang sejati. Sahabat Fligo, kita selalu memiliki sobat setia di dalam hidup kita yang mendampingi kita melalui setiap badai masalah kehidupan kita. (W2)
Doa hari ini: Tuhan Yesus, kami sungguh bangga memiliki Engkau, sobat sejati yang selalu setia menemani kami melalui setiap badai masalah kehidupan kami. Terima kasih Tuhan. Dalam nama Yesus kami berdoa. Amin.
Bacaan Alkitab setahun: Obaja 21
Pertanyaan hari ini:
- Sahabat, dengarkanlah lagu yang berjudul Ada Satu Sobatku Yang Setia? Dalam lagu itu apa yang dilakukan Tuhan Yesus kepada kita?
- Sahabat, pernahkan kita merasakan sendiri dan kesepian? Apa yang sahabt lakukan untuk mengatasi perasaan tersebut?
- Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:

OMBAK MEREDA DAN ANGIN BERHENTI [RAKA JOYFUL]
Bacaan: Markus 4:35-41
Rhema: Markus 4:39
Iapun bangun, menghardik angin itu dan berkata kepada danau itu: "Diam! Tenanglah!" Lalu angin itu reda dan danau itu menjadi teduh sekali.
Dalam hidup di dunia kita tak bisa terhindar dari masalah dan cobaan. Masalah itu diumpamakan seperti ombak dan angin dalam kitab bacaan kita. Semua permasalahan dalam hidup kita bisa datang kapan saja tanpa bisa diduga. Pada ayat bacaan kita, murid-murid Yesus tak menyangka perahu mereka diterjang angin topan dan ombak besar, dan saat itu mereka sangat takut dan khawatir perahu mereka akan tenggelam padahal pada saat itu Tuhan Yesus ada bersama mereka di atas perahu yang sama. Melihat murid-murid-Nya takut dan khawatir Tuhan Yesus langsung bangun dan berkata pada ombak dan angin untuk diam dan tenang, maka segeralah ombak dan angin itu mereda.
Sebesar apa pun ombak dan badai menghadang dalam hidup kita, pada akhirnya semua itu akan mereda, ketika kita berjalan bersama Tuhan Yesus. Karena tanpa pertolongan-Nya tentu saja kita tidak akan sanggup menghadapi badai dan angin yang menerpa kita. Sama seperti para murid Yesus, sekalipun mereka adalah orang-orang yang berpengalaman dalam hal melaut, mereka tak mampu mengatasi badai sendirian. Hal itu membuktikan bahwa kepintaran, kehebatan, kekuatan dan pengalaman manusia tak bisa menolong sepenuhnya. Hanya Tuhan Yesus yang sanggup menenangkan badai hidup ini. Tuhan hanya ingin kita percaya bahwa kasih-Nya tidak pernah berubah dan akan selalu menyertai kita. (YOL)
Doa hari ini:
Tuhan Yesus, terima kasih buat kasih-Mu yang begitu besar dalam hidupku. Hari ini aku datang kepada-Mu dan menyerahkan segala ketakutan maupun kekhawatiranku. Aku percaya Kau mampu meredakan setiap ombak dan angin yang menerpa kehidupanku. Haleluya. Amin.
Bacaan Alkitab setahun: Obaja 20
Pertanyaan hari ini:
- Siapa yang sanggup meredakan ombak dan angin yang melanda hidup kita?
- Apa yang yang harus kita lakukan saat hidup kita diterpa badai permasalahan?
- Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:
[/vc_column_text][vc_empty_space height="20px"][/vc_column][vc_column width="1/3"][vc_single_image image="60701" img_size="full" alignment="center"][vc_btn title="Download PDF Aktivitas" shape="square" color="warning" align="center" i_icon_fontawesome="" button_block="true" add_icon="true" link="url:http%3A%2F%2Ffiles.gbika.org%2FRAKA%2Fjoyful%2Frakajoyful15november2023.pdf|||"][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column width="1/3"][/vc_column][vc_column width="1/3"][vc_single_image image="46869" img_size="full" alignment="center"][/vc_column][vc_column width="1/3"][/vc_column][/vc_row]

SLEEP? [RAKA JOYFUL]
Bacaan: Markus 4 : 35-41
Rhema: Markus 4:38
Pada waktu itu Yesus sedang tidur di buritan di sebuah tilam. Maka murid-murid-Nya membangunkan Dia dan berkata kepada-Nya: "Guru, Engkau tidak perduli kalau kita binasa?"
Sahabat Fligo, kalian pernah gak ketiduran di kelas saat pelajaran sekolah berlangsung? Mungkin sebagian kita pernah melakukannya ya? Karena tidur terlalu larut malam, kebanyakan main game dan sosial media di hp sampai kita lupa waktu dan jam tidur kita berkurang karena hal tersebut. Dampaknya kita ngantuk di kelas saat mata pelajaran tertentu.
Suatu ketika murid-murid Yesus menghadapi badai dahsyat di tengah perjalanan, para murid meminta Yesus untuk membantu mereka meskipun para murid tersebut adalah nelayan yang berpengalaman. Ketika itu Yesus sedang tidur, Dia terbangun dan menenangkan badai itu, sambil berkata, "Diam! Tenanglah!"
Ombaknya mereda dan angin berhenti menderu. Kemudian Yesus menoleh kepada mereka dan bertanya, "Mengapa kamu takut? Mengapa kamu tidak percaya?"
Sahabat Fligo, Tuhan Yesus selalu ada saat kita melalui setiap 'badai' dalam hidup ini. Mungkin Sahabat Fligo tidak pernah benar-benar berada dalam situasi badai dalam perahu seperti yang dialami para murid-murid Yesus. Tetapi mungkin ada yang sedang menghadapi beberapa jenis 'badai' entah itu cedera pada tubuh kita, kehilangan anggota keluarga atau masa-masa sulit saat kita atau keluarga ada yang sakit. Tuhan lebih berkuasa daripada badai atau masalah apa pun yang kita hadapi. Segala sesuatu ada di tangan Tuhan dan kita harus percaya bahwa Dia selalu mengetahui lebih dari kita dalam segala hal. Jadi selalu andalkan Tuhan ya! (AK)
Doa hari ini:
Tuhan Yesus, terima kasih buat segala kebaikan-Mu dalam hidup kami. Aku mau terus belajar mengandalkan Engkau ketika badai datang dalam kehidupanku. Terima kasih Tuhan Yesus. Dalam nama Tuhan Yesus kami sudah berdoa. Amin.
Bacaan Alkitab setahun: Obaja 19
Pertanyaan hari ini:
- Apa yang Yesus lakukan saat badai menyerang kapal yang Ia tumpangi bersama murid-murid-Nya?
- Ceritakan singkat contoh 'badai' apa saja yang pernah Sahabat Fligo alami!
- Dari firman hari ini, aku belajar tentang:
Latest Posts




