KERAJAAN YEHUDA [RAKA JOYFUL]
30 July 2024
admin
Bacaan : Amos 2:4-5
Rhema: Amos 2:5
Aku akan melepaskan api ke dalam Yehuda, sehingga puri Yerusalem di makan habis.”
Pada zaman dahulu, ada dua kerajaan besar di tanah Israel: Kerajaan Israel dan Kerajaan Yehuda. Kerajaan Yehuda adalah tempat di mana raja-raja dan rakyatnya hidup. Mereka tinggal di kota-kota dan desa-desa yang indah di bawah naungan Allah. Namun, ada hal yang sedih terjadi di Kerajaan Yehuda. Meskipun mereka adalah bangsa pilihan Allah, mereka juga melakukan banyak kesalahan. Mereka lupa untuk hidup sesuai dengan ajaran Allah. Mereka mulai mengikuti kebiasaan buruk dari bangsa-bangsa di sekitarnya. Mereka tidak mengasihi sesama seperti yang Allah inginkan. Mereka juga melakukan banyak hal yang tidak adil dan tidak benar.
Amos, seorang nabi yang diutus Allah, datang untuk memberitahu mereka agar berubah. Dia mengatakan kepada mereka bahwa Allah tidak senang dengan kejahatan yang mereka lakukan. Amos ingin agar Kerajaan Yehuda kembali kepada Allah, hidup sesuai dengan kehendak-Nya, dan mengasihi satu sama lain dengan tulus. Ini mengingatkan kita bahwa kadang-kadang, meskipun kita mungkin tahu apa yang benar, kita bisa saja tergoda untuk melakukan hal-hal yang tidak baik. Penting untuk selalu mengingatkan diri kita sendiri untuk hidup dengan cara yang baik dan adil, sesuai dengan kehendak Allah. Allah selalu ingin yang terbaik untuk kita, dan kita harus memperlakukan orang lain dengan kasih seperti yang Ia ajarkan.
Doa hari ini:
Tuhan kami mau belajar taat akan setiap firman-Mu. Bantu kami ya Tuhan. Roh Kudus penolong kami. Dalam nama Yesus kami berdoa. Amin.
Bacaan Alkitab setahun: Ibrani 13
Pertanyaan hari ini:
- Kesalahan apa yang dilakukan kerajaan Yehuda?
- Siapa yang Tuhan utus untuk memberitahu kerajaan Yehuda?
- Dari firman hari ini, aku belajar tentang:
KEHIDUPAN AMOS [RAKA JOYFUL]
29 July 2024
admin
Bacaan: Amos 1:1-15
Rhema: Amos 1:1
Perkataan yang dinyatakan kepada Amos , salah seorang peternak domba dari Tekoa, tentang Israel pada zaman Uzia, raja Yehuda, dan dalam zaman Yerobeam, anak Yoas, raja Israel, dua tahun sebelum gempa bumi. Hukuman atas bangsa-bangsa lain
Allah memilih Amos, dia seorang peternak domba dari Tekoa yang hidup pada zaman Uzia raja Yehuda dan zaman Yerobeam raja Israel untuk menubuatkan/ menyampaikan pesan firman Tuhan kepada kedua raja tersebut karena melakukan perbuatan jahat. Tentu saja tugas Amos yang diberikan oleh Tuhan bukan tugas yang mudah tetapi tugas yang berat. Mengapa? Karena Amos harus menyampaikan pesan atau perkataan Tuhan kepada kedua raja tersebut. Bukan pesan yang menggembirakan tetapi pesan yang berisi hukuman yang akan Tuhan berikan atas kedua raja itu.
Amos sebagai seorang peternak domba ternyata dipakai Tuhan untuk menyampaikan pesan Tuhan tentang tindakan luar biasa yang akan dilakukan Tuhan. Di bagian ini Sahabat Fligo dapat mengerti bahwa sekalipun Amos seorang peternak domba, seorang yang sederhana, ternyata dipilih Tuhan untuk menyampaikan pesan Tuhan tentang hukuman yang akan diberikan kepada kerajaan Yehuda dan kerajaan Israel. Raja Yehuda dan rakyatnya dihukum karena telah menolak hukum dan perintah Tuhan serta lebih memilih untuk percaya kepada dewa-dewa. Sedangkan Kerajaan Israel, raja dan rakyatnya dihukum karena tidak menyembah Tuhan tetapi menyembah patung-patung atau berhala serta banyak melakukan perbuatan jahat. Amos diberi tugas oleh Tuhan untuk mengingatkan bangsa Israel kembali kepada Tuhan dan menyembah Tuhan.
Doa hari ini:
Tuhan, terima kasih buat kebaikan-Mu dalam hidup kami. Tuhan kami mau belajar seperti Amos taat akan firman-Mu. Mampukan kami ya Tuhan. Dalam nama Yesus kami berdoa. Amin.
Bacaan Alkitab setahun: Ibrani 12
Pertanyaan hari ini:
- Apa pekerjaan Amos?
- Apa yang diperintahkan Tuhan kepada Amos?
- Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:
LAYANILAH DENGAN SUKACITA [RAKA JOYFUL]
28 July 2024
admin
Bacaan: Filipi 4:4-7
Rhema: Filipi 4:4
Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah!
Edward selalu penuh sukacita dan senang sekali membantu orang lain. Di sekolah, dia sering membantu teman-temannya yang kesulitan dengan pelajaran, dan di rumah, dia membantu orang tuanya dengan pekerjaan rumah tangga. Suatu hari, Edward melihat tetangganya yang sudah tua kesulitan membawa belanjaan. Dengan senyum lebar, Edward segera menawarkan bantuan. Sang tetangga sangat bersyukur dan merasa diberkati dengan bantuan Edward yang penuh sukacita. Edward merasa senang karena bisa membantu dan membuat orang lain merasa lebih baik.
Sahabat, Tuhan menginginkan kita untuk melayani dengan sukacita. Sukacita adalah salah satu cara kita menunjukkan kasih Tuhan kepada orang lain. Ketika kita melayani dengan hati yang penuh sukacita, orang lain tidak hanya merasakan bantuan kita, tetapi juga merasakan kasih Tuhan melalui kita. Filipi 4:4 mengingatkan kita untuk selalu bersukacita dalam Tuhan. Sukacita dari Tuhan memberikan kita kekuatan dan semangat untuk melayani sesama. Saat kita melayani dengan sukacita, kita membawa terang dan berkat bagi orang-orang di sekitar kita.
Mari kita mulai melayani dengan sukacita, sehingga orang lain merasakan berkat dari kita. Tersenyumlah dan sapalah orang-orang di sekitar kita dengan ramah. Sukacita kita bisa membuat hari mereka lebih cerah. Ketika membantu orang lain, lakukan dengan semangat dan tanpa mengeluh. Sukacita kita akan membuat bantuan kita terasa lebih berarti. Ceritakan kepada orang lain tentang kebaikan Tuhan dan bagaimana sukacita-Nya membuat hidup kita lebih indah.
Doa hari ini:
Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau telah memberikan sukacita dalam hidup kami. Ajar kami untuk melayani dengan sukacita, sehingga orang lain merasakan berkat-Mu melalui kami. Berikan kami hati yang penuh kasih dan semangat untuk melayani sesama. Dalam nama Yesus kami berdoa. Amin.
Bacaan Alkitab setahun: Ibrani 11
Pertanyaan hari ini:
- Buatlah daftar hal-hal yang membuatmu bersukacita dan pikirkan bagaimana Sahabat bisa membagikan sukacita tersebut kepada orang lain.
- Praktikkan melayani dengan sukacita minggu ini. Catat pengalamanmu dan bagaimana sukacitamu membawa berkat bagi orang lain.
- Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:
MELAYANI SESAMA [RAKA JOYFUL]
27 July 2024
admin
Bacaan: 1 Petrus 4:7-11
Rhema: 1 Petrus 4:10
Layanilah seorang akan yang lain, sesuai dengan karunia yang telah diperoleh tiap-tiap orang sebagai pengurus yang baik dari kasih karunia Allah.
Dika suka sekali menggambar. Setiap hari, dia menggambar berbagai hal—pemandangan, binatang, dan tokoh kartun. Suatu hari, gurunya di sekolah bercerita tentang anak-anak di panti asuhan yang membutuhkan semangat. Dika ingin membantu, tetapi dia tidak punya banyak uang atau mainan untuk diberikan. Dika berpikir, "Apa yang bisa aku lakukan dengan apa yang aku punya?" Lalu dia mendapat ide. Dia mulai menggambar kartu-kartu ucapan penuh warna dengan pesan semangat di dalamnya. Dika memberikan kartu-kartu itu kepada gurunya untuk dikirim ke panti asuhan. Anak-anak di panti asuhan sangat senang dan merasa terhibur dengan kartu-kartu itu.
Sahabat, seringkali kita berpikir bahwa untuk melayani sesama, kita harus punya banyak uang atau barang-barang mewah. Padahal, Tuhan bisa menggunakan apa pun yang kita miliki untuk menjadi berkat bagi orang lain. Seperti Dika yang menggunakan bakat menggambarnya untuk menghibur anak-anak di panti asuhan, kita juga bisa melayani dengan apa yang kita punya. 1 Petrus 4:10 mengingatkan kita bahwa setiap orang telah menerima karunia dari Tuhan, dan kita dipanggil untuk menggunakan karunia itu untuk melayani satu sama lain. Apakah itu bakat menggambar, bermain musik, memasak, atau bahkan sekadar senyum dan kata-kata yang baik—semuanya bisa menjadi alat untuk melayani dan memberkati orang lain.
Doa hari ini:
Tuhan Yesus, terima kasih untuk karunia yang telah Engkau berikan kepada kami. Ajar kami untuk menggunakan apa yang kami punya untuk melayani dan memberkati orang lain. Berikan kami hati yang penuh kasih dan kesediaan untuk melayani sesama. Dalam nama Yesus kami berdoa. Amin.
Bacaan Alkitab setahun: Ibrani 10
Pertanyaan hari ini:
- Pikirkan satu karunia atau bakat yang Sahabat miliki. Buatlah rencana bagaimana Sahabat bisa menggunakan bakat tersebut untuk melayani orang lain minggu ini.
- Ceritakan kepada keluarga atau teman tentang rencana tersebut dan ajak mereka untuk ikut melayani dengan apa yang mereka punya.
- Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:
TUHAN MEMBERKATI KITA [RAKA JOYFUL]
26 July 2024
admin
Bacaan: Yakobus 1:17-18
Rhema: Yakobus 1:17
Setiap pemberian yang baik dan setiap anugerah yang sempurna, datangnya dari atas, dari Bapa segala terang; pada-Nya tidak ada perubahan atau bayangan karena pertukaran."
Hai Sahabat, pernahkah kalian memikirkan betapa banyak berkat yang sudah Tuhan berikan kepada kita? Yuk kita dengarkan cerita tentang seorang anak kecil bernama Nina. Nina suka mengeluh karena merasa banyak hal yang kurang dalam hidupnya. Suatu hari, ibu Nina mengajaknya duduk di ruang tamu dan berkata, "Nina, ayo kita buat daftar berkat yang sudah Tuhan berikan kepada kita."
Mereka mulai menulis: keluarga yang sayang, teman-teman yang baik, rumah yang nyaman, makanan yang cukup, sekolah yang bagus, kesehatan, dan masih banyak lagi. Nina mulai sadar bahwa Tuhan sudah memberkati dia dengan begitu banyak hal setiap hari.
Sahabat, Tuhan sudah memberkati kita dengan banyak hal yang mungkin sering kita anggap biasa. Setiap hari, kita menerima berkat dari Tuhan: udara yang segar untuk kita hirup, makanan yang kita makan, tempat tidur yang nyaman, keluarga dan teman-teman yang mencintai kita, dan banyak lagi. Kadang-kadang kita lupa untuk bersyukur karena kita terlalu fokus pada apa yang kita inginkan dan belum kita miliki. Padahal, setiap pemberian yang baik datangnya dari Tuhan. Tuhan kita adalah Bapa yang baik, yang selalu memberikan yang terbaik bagi anak-anak-Nya.
Doa hari ini:
Tuhan Yesus, terima kasih untuk semua berkat yang sudah Engkau berikan kepada kami. Ajar kami untuk selalu sadar dan bersyukur atas setiap pemberian-Mu, baik yang besar maupun yang kecil. Berikan kami hati yang penuh ucapan syukur dan sukacita. Dalam nama Yesus kami berdoa. Amin.
Bacaan Alkitab setahun: Ibrani 9
Pertanyaan hari ini:
- Buatlah "Pohon Berkat" di rumah. Gambarlah sebuah pohon di atas kertas besar dan setiap hari tambahkan daun dengan tulisan berkat yang Sahabat terima hari itu.
- Bagikan kisah berkat yang paling berkesan bagimu dengan keluarga atau teman dan ajak mereka untuk juga merenungkan berkat-berkat Tuhan dalam hidup mereka.
- Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:
MELAYANI SEPENUH HATI [RAKA JOYFUL]
25 July 2024
admin
Bacaan: Kolose 3: 20-25
Rhema: Kolose 3:23
Apa pun juga yang kamu perbuat, perbuatlah dengan segenap hatimu seperti untuk Tuhan dan bukan untuk manusia.
Shalom Sahabat, pernahkah kalian mendengar tentang seorang anak kecil bernama Samuel? Samuel adalah seorang anak yang melayani Tuhan sejak kecil di rumah Tuhan, di bawah bimbingan imam Eli. Setiap hari, Samuel melakukan tugas-tugas kecil seperti membuka pintu rumah Tuhan, menyalakan lampu, dan membantu imam Eli. Meskipun tugas-tugas ini tampak sederhana, Samuel melakukannya dengan sepenuh hati. Samuel tidak mengeluh atau merasa bosan. Dia selalu bersemangat dan melakukan yang terbaik. Mengapa? Karena Samuel tahu bahwa dia melayani Tuhan. Pelayanannya tidak hanya untuk manusia, tetapi juga untuk Tuhan yang dia kasihi.
Sahabat, ketika kita melayani, kita harus melakukannya dengan sepenuh hati, seperti yang diajarkan dalam Kolose 3:23. Kadang-kadang, kita mungkin merasa bahwa tugas-tugas kecil tidak penting atau kurang berarti. Tetapi ingatlah, Tuhan melihat hati kita dan menghargai setiap usaha yang kita lakukan dengan sepenuh hati. Misalnya, ketika kita membantu orang tua di rumah, merapikan mainan, atau membantu teman di sekolah, lakukanlah dengan sukacita dan kesungguhan hati. Bukan karena kita ingin dipuji, tetapi karena kita ingin menyenangkan hati Tuhan.
Yuk kita mulai melayani dengan sepenuh hati dalam hal-hal kecil setiap hari. Ketika orang tua meminta bantuan, lakukan dengan sukacita dan tidak mengeluh. Mengerjakan tugas sekolah dengan tekun sebagai bentuk pelayanan kepada Tuhan. Membantu menjaga kebersihan lingkungan sekitar sebagai bentuk pelayanan kepada sesama dan Tuhan.
Doa hari ini:
Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau telah mengajarkan kami untuk melayani dengan sepenuh hati. Tolonglah kami untuk selalu bersemangat dalam melayani dan melakukan yang terbaik untuk-Mu. Dalam nama Yesus kami berdoa. Amin.
Bacaan Alkitab setahun: Ibrani 8
Pertanyaan hari ini:
- Pikirkan satu tugas yang sering Sahabat lakukan di rumah atau di sekolah. Cobalah lakukan tugas tersebut dengan sepenuh hati selama seminggu ini.
- Buatlah jurnal kecil untuk mencatat perasaanmu setiap kali Sahabat melayani dengan sepenuh hati dan lihat bagaimana itu membawa sukacita bagimu dan orang lain.
- Dari Firman hari ini, aku belajar tentang: