
DAMAI-MU MEMAMPUKANKU MELEWATI BADAI [RAKA JOYFUL]
Bacaan : Filipi 4: 7-9
Rhema: Filipi 4: 7
Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.
Raka adalah seorang siswa kelas 9 yang tengah menghadapi ujian akhir. Setiap malam ia duduk di meja belajarnya dengan perasaan cemas. Suara detak jam di dinding terasa seperti pengingat bahwa waktunya semakin sempit. Raka merasa dirinya tak cukup pintar. Ia takut gagal. Apalagi, beberapa hari lalu, papanya mengalami kecelakaan dan masih dirawat di rumah sakit. Beban pikirannya semakin berat.
“Bagaimana aku bisa fokus belajar?” bisiknya pelan sambil menahan air mata.
Namun di tengah ketakutan itu, Raka teringat akan doa yang selalu diajarkan mamanya. Dengan suara gemetar, ia berlutut dan berdoa, meminta kekuatan dan kedamaian dari Tuhan. Malam itu, sesuatu yang berbeda terjadi. Hatinya perlahan menjadi tenang. Ia merasakan kedamaian yang tak masuk akal, seolah Tuhan sendiri memeluk hatinya.
Hari ujian pun tiba. Raka tidak sepenuhnya hafal semua materi, tapi ia percaya Tuhan bersamanya. Ia mengerjakan soal dengan tenang, tanpa panik seperti biasanya. Beberapa minggu kemudian, pengumuman hasil ujian keluar : Raka mendapat nilai terbaik di kelas.
Sahabat Fligo, bukan karena kekuatan Raka, tapi karena kedamaian yang Tuhan berikan di tengah badai dalam hidupnya, Ia berhasil lolos ujian akhir sekolah dengan nilai terbaik.
Nah, Sahabat Fligo....Damai sejahtera hanya bisa didapatkan jika Sahabat Fligo percaya dan mengandalkan Tuhan Yesus. Jangan pernah menyerah dengan keadaan yang sulit sekalipun ya...Percayalah Dia hanya sejauh doa. Tetap Beriman, Tekun Berdoa dan Percaya pada Yesus saja, karena Tuhan pasti memampukan kita melewati badai. (AK)
Doa hari ini:
Tuhan Yesus, Terima kasih buat segala kebaikan-Mu dalam hidupku. Aku mau selalu mengandalkan Engkau Tuhan dalam setiap hal dihidupku agar sukacita dan damai sejahtera selalu tinggal diam di dalam hatiku. Terima kasih Tuhan Yesus. Di dalam nama-Mu..kami berdoa dan mengucap syukur. Amin.
Bacaan Alkitab Setahun: 1 Samuel 15
Pertanyaan hari ini:
- Apa yang dilakukan Raka ketika dia ketakutan menghadapi ujian akhir pada cerita diatas?
- Pernahkah sobat Fligo memiliki pengalaman seperti cerita singkat diatas sampai kalian kehilangan damai sejahtera? Ceritakan secara singkat!
- Dari firman hari ini, aku belajar tentang:


YESUS HADIR MESKI KITA TAK MELIHAT [RAKA JOYFUL]
Bacaan: Yohanes 20:19-20
Rhema: Yohanes 20:20
Dan sesudah berkata demikian, Ia menujukkan tangan-Nya dan lambung-Nya kepada mereka. Murid-murid itu bersukacita ketika mereka melihat Tuhan.
Sahabat Fligo pernahkah kalian merasa takut saat sendirian? Misalnya, saat Sahabat berada di ruangan gelap atau saat harus menghadapi hal yang menegangkan sendirian?
Kadang kita merasa tidak ada siapa-siapa dan itu bisa membuat kita takut, tapi ada kabar baik buat Sahabat, bahwa Tuhan Yesus selalu hadir, meskipun kita tidak bisa melihat-Nya dengan mata kita.
Di Kitab Yohanes 20:19-20, murid-murid Yesus berkumpul di sebuah ruangan dan mereka mengunci pintunya karena takut, tapi kalian tahu tidak kalau Yesus datang dan berdiri di tengah-tengah mereka. Dia berkata, “Damai sejahtera bagi kamu!” Mereka pun menjadi senang dan tidak takut lagi.
Tuhan Yesus juga hadir dalam hidup kita, Meskipun kita tidak bisa melihat-Nya secara langsung, Tuhan Yesus selalu ada bersama kita. Dia mendengarkan doa kita, menguatkan kita, dan memberi damai di hati kita. Jadi, kita tidak perlu takut, karena Tuhan Yesus selalu menjaga kita.
Kalau kalian merasa takut atau sedih, ingat bahwa Tuhan Yesus selalu ada bersamamu. Kalian bisa berdoa dan bicara kepada-Nya kapan saja. Dia sahabat yang setia dan tidak pernah meninggalkan kalian. (AMD)
Doa hari ini:
Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau selalu hadir bersamaku, walaupun aku tidak bisa melihat-Mu. Tolong aku untuk tidak takut dan selalu percaya bahwa Engkau menjagaku setiap hari. Dalam nama Yesus aku berdoa, amin.
Bacaan Alkitab Setahun: 1 Samuel 14
Pertanyaan hari ini:
- Pernahkah Sahabat merasa takut sendirian? Apa yang membuat Sahabat takut?
- Apa yang bisa Sahabat lakukan saat takut, sedih atau sendirian?
- Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:


TUHAN TAHU ISI HATIKU [RAKA JOYFUL]
Bacaan: Yeremia 33:3-4
Rhema: Yeremia 33:3
Berserulah kepada-Ku, maka Aku akan menjawab engkau dan akan memberitahukan kepadamu hal-hal yang besar dan yang tidak terpahami, yakni hal-hal yang tidak kauketahui
Shalom Sahabat Fligo, pernah gak sih Sahabat Fligo belum sempat bilang lapar, eh ternyata orang tua kita datang bawa makanan? Sahabat pasti happy banget karena merasa diperhatikan. Nah tahukah Sahabat Fligo kalau Tuhan juga seperti itu, bahkan lebih luar biasa lagi. Tuhan mengetahui semua yang kita perlu dan butuhkan, bahkan disaat kita belum sempat berdoa dan memintanya.
Tuhan sangat mengenal setiap anak-anak-Nya. Dia tahu ketika kita butuh teman, butuh kekuatan untuk belajar, atau bahkan ketika kita merasa sedih tapi tidak tahu harus cerita ke siapa. Tuhan peduli dan Dia selalu siap menolong. Itu sebabnya kita tidak perlu takut menghadapi hari-hari kita, karena Tuhan sudah merencanakan yang terbaik buat setiap kita anak-anakNya.
Meskipun Tuhan sudah tahu apa yang kita perlukan, Dia tetap ingin kita datang dan berbicara kepada-Nya lewat doa. Karena saat kita berdoa, kita sedang membangun hubungan yang dekat dengan Tuhan. Jadi jangan ragu ya sahabat, datanglah kepada Tuhan dengan hati yang percaya. Tuhan sangat sayang kepada kita dan selalu memperhatikan kebutuhan kita!
Doa hari ini:
Tuhan Yesus kami bersyukur punya Tuhan yang luar biasa, Terimakasih karena Tuhan selalu peduli dengan kebutuhanku bahkan disaat aku belum memintanya Tuhan sudah sediakan, Tuhan kami mau membangun kedekatan dengan Tuhan lebih lagi. Amin.
Bacaan Alkitab setahun: 1 Samuel 13
Pertanyaan hari ini:
- Mengapa penting bagi kita untuk berdoa meskipun Tuhan sudah tahu kebutuhan kita?
- Hal apa yang ingin Sahabat ceritakan kepada Tuhan hari ini?
- Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:


AMPUNI SEPERTI YESUS MENGAMPUNI [RAKA JOYFUL]
Bacaan: Matius 6:14-15
Rhema: Matius 6:14
Karena Jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga.
Halo Sahabat Fligo, bagaimana kabarnya hari ini? Apakah ada yang membuat sedih, kesal atau marah? Apa yang membuat Sahabat merasa begitu? Apa yang Sahabat lakukan agar perasaan itu hilang? semua orang pasti pernah berbuat salah, baik kepada Tuhan maupun pada manusia. Tapi Tuhan sangat baik pada kita, Dia mau mengampuni semua dosa kita loh . Seperti yang ditulis di Matius 6 : 14-15 : “Karena jikalau kamu mengampuni kesalahan orang, Bapamu yang di sorga akan mengampuni kamu juga. Tetapi jikalau kamu tidak mengampuni orang, Bapamu juga tidak akan mengampuni kesalahanmu.”
Tuhan Yesus sangat mengasihi kita, oleh karena itu saat melakukan kesalahan kita harus buru-buru datang pada Tuhan dan minta ampun. Begitu pun juga kita seharusnya, saat ada teman yang menyakiti hati kita, kita tidak membalasnya dengan kejahatan melainkan mengampuni serta mendoakannya. Sahabat tahu tidak kalau hati kita ini seperti kaca? Kalau kita menyimpan marah, benci dan sakit hati, hati kita akan menjadi kotor dan buram. Tapi saat kita mengampuni, hati kita menjadi bersih dan bening lagi!.
Ketika orang lain membuat kita sakit hati, Tuhan Yesus mau kita berkata “Aku memaafkan kamu, ”. Itu memang tidak mudah , tapi jika kita melakukannya maka kita sedang menunjukkan kasih Tuhan. Saat kita mengampuni, bukan berarti kita setuju dengan apa yang salah. Tapi kita memilih untuk tidak menyimpan marah dan membiarkan Tuhan Yesus menyembuhkan hati kita dan pasti mengampuni dosa kita. (YL)
Doa hari ini:
Tuhan Yesus, Terimakasih untuk renungan hari ini. Kami mau belajar taat pada firman Tuhan. Kami mau belajar mengampuni orang yang bersalah pada kami. Bantu kami, Ya Tuhan! Mampukan kami mengampuni seperti Tuhan sudah terlebih dahulu mengampuni kami. Terima kasih Tuhan Yesus yang baik, amin
Bacaan Alkitab setahun: 1 Samuel 12
Pertanyaan hari ini:
- Mengapa Tuhan mau kita mengampuni?
- Bagaimana cara Sahabat menunjukkan Kasih kepada orang yang telah menyakiti?
- Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:


JEMPOL UNTUK ANDREW [RAKA JOYFUL]
Bacaan: Matius 6:9-10
Rhema: Matius 6:9-10
“Andrew..ayo sini berdoa!” perintah kak Lidya. Andrew bukannya mendekat, tapi ia malah bersembunyi dibalik tubuh temannya yang lebih besar. “Andrew..!” kembali terdengar suara kak Lidya memanggil. Tapi Andrew tetap tidak merespon. Akhirnya semua anak mulai berdoa dan Andrew hanya menunduk diam ditempatnya.
Selesai ibadah, Kak Lidya mendekati Andrew dan bertanya mengapa Andrew bersikap demikian. Dengan suara bergetar Andrew menjawab “Andrew tidak tahu caranya berdoa kak...”
Kak Lidya tersenyum mendengar jawaban Andrew, “Andrew berdoa itu sama seperti Andrew sedang ngobrol dengan teman. Kita berbagi cerita bahkan teman mengingatkan kita untuk tidak melakukan hal-hal yang tidak baik. Hmm…Andrew tau doa Bapa Kami? Doa Bapa Kami adalah doa yang Yesus ajarkan kepada murid-murid-Nya.
Tuhan mau kita berbicara dan percaya kepada-Nya sama seperti kita berbicara dan percaya kepada teman kita. Lewat doa Bapa Kami, kita diingatkan untuk selalu bersyukur atas berkat Tuhan bahkan kita diajarkan untuk memaafkan orang lain serta menjauhi hal-hal yang tidak baik.”
“Jadi…kalo Andrew berdoa, Andrew bisa berdoa seperti yang Yesus ajarkan?” tanya Andrew penasaran. Kak Lidya pun memberikan dua jempolnya untuk menjawab pertanyaan Andrew. ( R2TAN)
Doa hari ini:
Tuhan Yesus yang baik, terimakasih untuk kesetiaanMu. Engkau senantiasa sabar menunggu kami untuk berbicara dengan-Mu, maafkan kami yang melupakan Engkau. Ajar kami ya Tuhan untuk selalu mau dekat, mau berbicara kepadaMu. Amin
Bacaan Alkitab setahun: 1 Samuel 11
Pertanyaan hari ini:
- Menurut Sahabat mengapa Yesus mengajarkan Doa Bapa kami kepada murid-murid-Nya?
- Bagaimana perasaan Sahabat setelah tahu bahwa Doa itu ngobrol dengan Tuhan?
- Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:


BERDOA, BERPUASA [RAKA JOYFUL]
Bacaan: Yoel 1:14-16
Rhema: Yoel 1:14 Adakanlah puasa yang kudus,maklumkanlah perkumpulan raya, kumpulkanlah para tua-tua dan seluruh penduduk negeri kerumah TUHAN, Allahmu, dan berteriaklah kepa TUHAN Halo Sahabat Fligo, hari ini kita akan belajar sesuatu yang indah dari firman Tuhan yaitu bagaimana Tuhan bekerja melalui doa puasa, nabi Yoel menggambarkan bencana besar atas penduduk Yehuda, wabah belalang merusak negeri sebagai tanda hukuman karena penduduk Yehuda tidak setia . Allah menghukum supaya penduduk Yehuda bertobat dan kembali kepada Allah. Nabi Yoel berseru agar mereka meratap dan berkabung sabagai tanda pertobatan ( Yoel 1 ayat 5 dan 8 ) Nabi Yoel secara pribadi mewakili penduduk Yehuda berseru kepada Allah memohon Anugerah belas kasihan Nabi Yoel memberi teladan yang luar biasa. Ia tidak hanya menyampaikan firman Tuhan, tetapi juga secara pribadi berseru kepada Allah, memohon belas kasihan-Nya bagi bangsanya. Berdoa dan puasa dengan sungguh-sungguh. Ketika kita berdoa dan berpuasa dengan sepenuh hati, Tuhan mendengarkan dan menyatakan belas kasih-Nya. Hal ini menunjukkan bahwa doa puasa bukan sekadar rutinitas, tapi merupakan bentuk pertobatan dan keintiman dengan Tuhan. Sahabat Fligo, melalui doa dan puasa, iman kita akan bertumbuh karena kita melihat kuasa dan mujizat Tuhan dinyatakan. Banyak jiwa akan diselamatkan, dan keadaan yang mustahil bisa berubah menjadi mungkin. Belas kasihan Tuhan nyata atas mereka yang sungguh-sungguh mencari Dia. Jadi, jangan ragu untuk berdoa dan berpuasa. Tuhan sanggup melakukan perkara besar ketika kita datang kepada-Nya dengan rendah hati. ( NG ) Doa hari ini: Tuhan Yesus terimakasih untuk Firman-Mu hari ini, kami belajar dari Nabi Yoel bahwa Tuhan menginginkan kami untuk bertobat sungguh-sungguh, ajar kami untuk berdoa dan berpuasa bukan sebagai kebiasaan, tetapi sebagai kasih dan pertobatan kami kepada-Mu. Dalam Nama Yesus kami berdoa, amin. Bacaan Alkitab setahun: 1 Samuel 10 Pertanyaan hari ini:- Apa yang dilakukan nabi Yoel
- Mengapa kita perlu doa & puasa? Berikan penjelasan singkat!
- Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:

Latest Posts




