AKU MAU DIPAKAI TUHAN [RAKA JOYFUL]
Bacaan: Hakim-hakim 11 : 29-33
Rhema: Yesaya 3:4
Aku akan mengangkat pemuda-pemuda menjadi pemimpin mereka, dan anak-anak akan memerintah atas mereka.
Shalom Sahabat Fligo, pada hari ini kita akan belajar firman Tuhan tentang Yefta dari Hakim-hakim 11 : 29-33. Bagaimana Yefta memimpin dan mengalahkan bani Amon. Sahabat Fligo, kita harus ingat bahwa Tuhan memiliki kedaulatan penuh untuk memilih seseorang yang hendak dipakai sebagai alat kemuliaan-Nya. Apabila Tuhan memilih seseorang. Ia tidak pernah melihat latar belakangnya (kaya, miskin, pintar, bodoh) termasuk Yefta yang mendapat anugerah dari Tuhan. Meskipun Yefta memiliki banyak kekurangan namun Tuhan tetap memilihnya menjadi pemimpin.
Sama seperti Yefta, kita juga orang-orang berdosa yang beroleh kemurahan karena iman kita kepada Tuhan Yesus. Tuhan Yesus rela mati untuk kita dan Dia memilih kita tanpa mempedulikan seburuk apa pun latar belakang hidup kita. Asal kita mau bertobat dengan sungguh-sungguh, Tuhan sanggup mengubahkan hidup kita dari yang hina menjadi mulia, yang tidak berarti menjadi berarti dan kita berharga di mata-Nya. Maka dari itu jangan pernah membatasi kuasa Tuhan yang sedang bekerja dalam kehidupan kita karena tidak ada yang mustahil bagi Dia! Jadilah anak-anak yang mau dipakai Tuhan untuk melayani sesama dan menjadi pemimpin yang jujur, tangguh, berani, bertanggung jawab, setia, dan adil serta tidak lupa untuk selalu mengandalkan Tuhan dalam setiap aspek hidup kita. (JC)
Doa hari ini: Tuhan Yesus, ajari kami agar kami dapat menjadi pemimpin yang hebat serta dapat melayani sesama kami. Terima kasih Tuhan Yesus. Hanya dalam nama-Mu kami berdoa. Amin.
Bacaan Alkitab setahun: Yehezkiel 37
Pertanyaan hari ini:
- Siapa yang dikalahkan Yefta?
- Apakah Sahabat Fligo mau dipakai Tuhan?
- Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:
YEFTA SANG PEMIMPIN [RAKA JOYFUL]
Bacaan: Hakim-hakim 11: 9-11
Rhema: Hakim-hakim 11:11 Maka Yefta ikut dengan para tua-tua Gilead, lalu bangsa itu mengangkat dia menjadi kepada dan panglima mereka. Tetapi Yefta membawa seluruh perkaranya itu ke hadapan TUHAN, di Mizpa.
Shalom Sahabat Fligo! Hari ini kita belajar kebenaran firman Tuhan di kitab Hakim-hakim. Di sini kita belajar tentang Yefta. Yefta dikenal sebagai seorang pahlawan yang gagah perkasa. Sebelum menjadi pahlawan yang gagah perkasa, Yefta adalah orang yang mempunyai masa lalu yang gelap. Kisah Yefta dimulai ketika bangsa Israel menghadapi masalah berat yaitu ketika bangsa Israel berperang melawan bani Amon dan terancam kalah sehingga mereka dihinggapi ketakutan yang luar biasa, maka teringatlah mereka kepada Yefta.
Mereka yaitu para tua-tua Gilead sepakat untuk meminta Yefta kembali pulang dan berharap bisa turut berjuang membela bangsanya bahkan mereka bersepakat mengangkat Yefta sebagai pemimpin. Yefta bisa menjadi pahlawan yang gagah berani ketika orang lain ketakutan, karena hidup Yefta selalu menaruh pengharapan kepada Tuhan dan melibatkan Dia dalam setiap masalah yang dihadapinya. Dia menyerahkan segala perkara kepada Tuhan di Mizpa, tempat di mana perjanjian Tuhan ditetapkan.( Ayat 11)
Siapapun Sahabat , bisa dipakai Tuhan untuk menjadi pahlawan yang gagah berani, menolong siapapun yang berada dalam kegelapan ,ketakutan, kesakitan dll.
Terus menaruh pengharapan hanya kepada-Nya dan melibatkan Tuhan dalam segala aspek kehidupan Sahabat. (NG)
Doa hari ini: Tuhan Yesus, terima kasih Engkau selalu mengasihi kami. Kami mau menjadi pahlawan bagi mereka yang berada dalam kegelapan dan ketakutan. Roh Kudus yang menjadi sumber kekuatan kami. Amin.
Bacaan Alkitab setahun: Yehezkiel 36
Pertanyaan hari ini:
- Menurut Sahabat Fligo apa artinya pahlawan itu?
- Mengapa Yefta bisa menjadi pahlawan yang gagah berani?
- Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:
BERSINAR DARI KEGELAPAN [RAKA JOYFUL]
Bacaan: Hakim-hakim 11:1-11
Rhema: Hakim-hakim 11:11b
Tetapi Yefta membawa seluruh perkaranya itu ke hadapan TUHAN, di Mizpa.
Kali ini kita masih akan belajar dari kisah Yefta. Seperti yang kita sudah tau, bahwa Yefta diusir dari sanak saudaranya karena latar belakang kelahirannya. Yefta pun pergi dari mereka dan tinggal bersama para perampok. Meski sepertinya kehidupan Yefta sangatlah gelap dan suram, namun suatu saat terjadilah pembalikan keadaan. Saat itu Israel ditindas oleh bani Amon. Bangsa Israel ketakutan dan tidak berani melawan bani Amon. Kemudian para tua-tua mendatangi Yefta dan memohon kepadanya agar menjadi pemimpin/panglima Israel untuk berperang melawan bani Amon. Padahal merekalah yang dulu mengusir Yefta, tapi sekarang mereka malah meminta Yefta untuk menjadi panglima perang mereka. Singkat cerita, Yefta memimpin bangsa Israel dan memenangkan peperangan. Dari yang tadinya orang terbuang dan diasingkan, Tuhan bisa angkat Yefta menjadi seorang pemimpin.
Sahabat Fligo, kita bisa melihat bagaimana Tuhan sanggup mengadakan pembalikan keadaan dalam hidup Yefta. Dari yang awalnya dia diusir bahkan hidup merampok, tapi Tuhan membuatnya menjadi panglima perang yang menyelamatkan bangsanya. Tuhan bisa mengangkat hidup Yefta dari yang awalnya direndahkan, menjadi seorang panglima yang dihormati. Begitu juga dengan hidup kita, jika kita merasa hidup kita saat ini sedang gelap ataupun tertindas, tetap percaya pada-Nya. Tuhan bisa angkat hidup kita menjadi seorang pemimpin yang bersinar. (LC)
Doa hari ini:
Tuhan, terima kasih untuk setiap penyertaan-Mu dalam hidupku. Walau mungkin kadang ada permasalahan namun aku mau belajar untuk menyerahkan setiap perkaraku kehadapan-Mu. Dalam nama-Mu kami berdoa. Amin.
Bacaan Alkitab setahun: Yehezkiel 35
Pertanyaan hari ini:
- Mengapa Yefta diusir dari sanak saudaranya?
- Yefta memimpin bangsa Israel berperang melawan siapa?
- Dari firman hari ini, aku belajar tentang:
KISAH YEFTA [RAKA JOYFUL]
Bacaan: Hakim 11:1-3
Rhema: Hakim 11:1
Adapun Yefta, orang Gilead itu, adalah seorang pahlawan yang gagah perkasa, tetapi ia anak seorang perempuan sundal; ayah Yefta ialah Gilead.
Shalom Sahabat Fligo! Sahabat, tahukah kamu siapa itu Yefta? Yes, Yefta adalah seorang tokoh dari suku Gilead yang menjadi seorang hakim di Israel. Dia adalah anak seorang perempuan sundal dan Gilead. Ayahnya adalah Gilead, tetapi ia dikucilkan oleh saudara-saudaranya dan diusir dari rumah. Setelah itu, Yefta hidup di tanah Tob.
Dalam ayat ini, kisah Yefta memang dimulai dari latar belakang keluarga yang rumit dan tidak baik. Ibu Yefta adalah seorang perempuan sundal, dan ia dianggap tidak sah oleh saudara-saudara seayah Yefta. Karena itu, Yefta diusir dari rumah oleh saudara-saudaranya dan dijauhkan dari warisan keluarga. Meskipun latar belakang keluarganya yang rumit, Yefta kemudian dikenal sebagai seorang pemimpin yang kuat dan berani. Dia dipanggil oleh orang-orang Gilead untuk memimpin mereka dalam pertempuran melawan suku Amon yang mengancam.
Oleh karena itu, meskipun Yefta berasal dari latar belakang yang tidak baik, namun imannya kepada Tuhan tetap teguh meskipun ia ditolak dan dibenci oleh keluarganya sendiri dan para pemimpin Israel. Oleh karena itu, seburuk apapun yang menjadi masa lalu Sahabat, percaya bahwa Tuhan sanggup mengubah hal buruk menjadi baik. Asalkan kita tetap berpegang teguh dan selalu mengandalkan Tuhan. (SP)
Doa hari ini: Terima kasih Tuhan buat kebenaran firman-Mu. Tuhan Yesus mulai hari ini aku mau belajar untuk hidup mengandalkan-Mu dan selalu beriman. Ampuniku bila selama ini kurang mengandalkan Tuhan. Dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.
Bacaan Alkitab setahun: Yehezkiel 34
Pertanyaan hari ini:
- Apa yang akan Sahabat lakukan ketika Sahabat berada di posisi Yefta yang ditolak dan dikucilkan?
- Sudahkah Sahabat selalu mengandalkan Tuhan dalam hidup?
Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:
[/vc_column_text][vc_empty_space height="20px"][/vc_column][vc_column width="1/3"][vc_single_image image="59638" img_size="full" alignment="center"][vc_btn title="Download PDF Aktivitas" shape="square" color="warning" align="center" i_icon_fontawesome="" button_block="true" add_icon="true" link="url:http%3A%2F%2Ffiles.gbika.org%2FRAKA%2Fjoyful%2Frakajoyful04september2023.pdf|||"][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column width="1/3"][/vc_column][vc_column width="1/3"][vc_single_image image="46869" img_size="full" alignment="center"][/vc_column][vc_column width="1/3"][/vc_column][/vc_row]ODGJ [RAKA JOYFUL]
Bacaan: Markus 5:1-20
Rhema: Lukas 15:4
“Siapakah di antara kamu yang mempunyai seratus ekor domba, dan jikalau ia kehilangan seekor di antaranya, tidak meninggalkan yang sembilan puluh sembilan ekor di padang gurun dan pergi mencari yang sesat itu sampai ia menemukannya?
Suatu hari ketika Remi sedang menonton konten kesukaannnya di sebuah kanal video, dan tidak sengaja ada sebuah konten lewat di berandanya, di mana di sana ada seorang relawan yang tampak sedang menangani Orang Dalam Gangguan Jiwa (ODGJ). Di video itu tampak terlihat secara fisik bahwa dia tidak terawat, mulai dari pakaian yang menjadi hitam pekat dan sobek sana-sini bahkan nyaris terbuka, dengan kulit kotor dan rambut sudah mulai menggumpal, karena memang ODGJ itu tidak pernah mandi dan membersihkan diri, nampak juga dari tatapan matanya yang kosong dan seperti tanpa arah atau harapan, hidupnya sendiri tanpa ada siapapun yang memperhatikan, bahkan kemungkinan keluarganya sudah tidak peduli, dan lebih menyedihkan adalah menganggapnya tidak hidup di dunia lagi.
Ingatkah Sahabat dengan kisah seseorang yang kerasukan dan tinggalnya di pekuburan di daerah orang Gerasa. Pekuburan ini tempat yang bagi masyarakat Yahudi adalah tempat najis, tidak ada seorangpun yang mau datang ke situ, bagi orang yang kerasukan roh jahat tersebut pasti sudah tidak ada harapan ia pulih dan sehat seperti orang lain, tapi peristiwa yang ditulis di Alkitab ini mengingatkan bahwa Tuhan Yesus mengusir roh jahat itu dari padanya sehingga ia menjadi sadar dan waras kembali (Mrk 5:15). Itu karena Tuhan sanggup memulihkan kehidupan. Dan hidup kita berharga di mata Tuhan. (AKB)
Doa hari ini: Tuhan Yesus, terima kasih sudah mengasihi-Ku, aku sangat percaya bahwa saat aku di dalam-Mu aku dimerdekakan dalam segala hal bahkan dari pikiran yang jahat sekalipun. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.
Bacaan Alkitab setahun: Yehezkiel 30
Pertanyaan hari ini:
- Percayakah Sahabat bahwa dalam nama Tuhan Yesus kita semua sudah dimerdekakan?
- Apakah Sahabat menyadari bahwa hidupmu berharga?
- Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:
[/vc_column_text][vc_empty_space height="20px"][/vc_column][vc_column width="1/3"][vc_single_image image="59534" img_size="full" alignment="center"][vc_btn title="Download PDF Aktivitas" shape="square" color="warning" align="center" i_icon_fontawesome="" button_block="true" add_icon="true" link="url:http%3A%2F%2Ffiles.gbika.org%2FRAKA%2Fjoyful%2Frakajoyful31agustus2023.pdf|||"][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column width="1/3"][/vc_column][vc_column width="1/3"][vc_single_image image="46869" img_size="full" alignment="center"][/vc_column][vc_column width="1/3"][/vc_column][/vc_row]
HIDUPKU BERARTI [RAKA JOYFUL]
Bacaan: Markus 5:1-20
Rhema: Markus 5:5 Siang malam ia berkeliaran di pekuburan dan di bukit-bukit sambil berteriak-teriak dan memukuli dirinya dengan batu.
Shallom Sahabat, siapa yang tahu bahwa hidupnya berarti? Yup, hidup kita memang berarti ya Sahabat, oleh karena itu, jangan merusaknya. Mungkin terkadang Sahabat merasa "saya bukan siapa-siapa, saya tidak berarti, Tuhan melupakan saya”, sehingga Sahabat tidak lagi merasa hidupmu berarti, mulai hidup sembarangan (asal-asalan). Sahabat mulai merusak hidup dengan tidak taat kepada orang tua, memberontak, berkata-kata yang tidak sopan, memukul, mudah marah dan lain sebagainya. Atau mungkin Sahabat ada yang merasa diabaikan, tidak diperhatikan, dibully, disakiti, bahkan ditolak, rasanya sangat mengecewakan, kecewa dengan diri sendiri, kecewa dengan Tuhan dan orang-orang di sekitar kita.
Sahabat menjadi tidak percaya diri, merasa tidak berarti, merasa orang yang gagal. Akibatnya Sahabat mulai menyalahkan diri sendiri, mengurung diri di kamar berjam-jam atau berhari-hari, tidak mau makan, akhirnya jatuh sakit, bahkan ada yang sampai memukul-mukul dirinya sendiri. Wah serem yah Sahabat, kalau ada yang mungkin pernah mengalami hal seperti ini, hari ini Tuhan bukakan hati setiap kita bahwa “HIDUPMU SANGAT BERARTI”, kalau Sahabat tahu bahwa hidupmu berarti, maka Sahabat akan menjaganya dan tidak merusaknya lagi, setuju ya? Yuk sama-sama kita katakan “ HIDUPKU BERARTI “. (V)
Doa hari ini: Tuhan, terima kasih karena mengingatkan aku kembali bahwa hidupku sangat berarti. Ampuni aku Tuhan kalau mungkin aku pernah merusak diriku sendiri, tapi hari ini aku percaya Tuhan sudah pulihkan hidupku dan membuatku hidup berkemenangan. Amin.
Bacaan Alkitab setahun: Yehezkiel 29
Pertanyaan hari ini:
- Apakah Sahabat percaya bahwa hidupmu sangat berarti?
- Sebutkan apa hal yang merusak, yang pernah Sahabat lakukan? (Jika ada)
- Dari Firman hari ini, aku belajar tentang: