[vc_row][vc_column width="2/3"][vc_column_text]

Bacaan: 2 Petrus 3: 17-18

Rhema: 2 Petrus 3:18 Tetapi bertumbuhlah dalam kasih karunia dan dalam pengenalan akan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus. Bagi-Nya kemuliaan, sekarang dan sampai selama-lamanya.

 

Sahabat Fligo, kita tahu bahwa Yesus benar-benar rindu berjumpa dengan kita secara pribadi. Bahkan, hal yang terus menerus dilakukan Yesus setelah bangkit dari antara orang mati adalah menampakkan diri pada murid-murid-Nya dan menjumpai mereka. Satu demi satu dari mereka mengalami perjumpaan pribadi dengan Yesus, dan Yesus sanggup mengubahkan kehidupan mereka yang awalnya tidak berarti, menjadi hidup yang penuh dengan arti.

Kita juga telah belajar untuk mengerti isi hati Tuhan, Tuhan Yesus rindu kita mengenal-Nya, bukan hanya mengenal nama-Nya saja, atau pun mengenal apa saja yang bisa Ia lakukan dalam hidup kita, tetapi Tuhan rindu kita sungguh-sungguh mengenal-Nya dalam kedekatan secara pribadi. Ia rindu menceritakan isi hati dan rahasia-Nya kepada kita. Ketika kita terus hidup melekat kepada Tuhan, kita semakin mengenal pribadi-Nya, sehingga apa yang Tuhan sukai juga akan menjadi kesukaan kita dan apa yang Tuhan benci, kita pun juga turut membencinya. Kita bisa berpikir seperti Yesus berpikir karena Ia menjamah dan memperbarui pemikiran kita.

Tuhan mau kita menjadi anak Tuhan yang kuat. Tuhan mau kita terus bertumbuh semakin kuat di dalam-Nya sehingga hidup kita semakin memancarkan terang kemuliaan-Nya. Kita bisa menjadi berkat, menjadi dampak bagi semakin banyak orang. Yuk terus bertumbuh semakin kuat di dalam Yesus! (KT)

Doa hari ini: Bapa, aku mau semakin mengenal Engkau dan semakin bertumbuh di dalam Engkau lebih lagi, sehingga hidupku semakin diubahkan dan terang kemuliaan-Mu terpancar nyata melalui hidupku. Terima kasih Tuhan Yesus. Amin.

Bacaan Alkitab setahun: Yesaya 23

 

Pertanyaan hari ini:

1. Percayakah Sahabat Fligo bahwa lebih dari apa yang dapat kita pikirkan, Yesus ingin kita semakin dekat dan bertumbuh semakin kuat di dalam-Nya?
2. Sudahkah Sahabat Fligo siap untuk dibawa Tuhan menjadi semakin kuat lagi?
3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:

[/vc_column_text][vc_empty_space height="20px"][/vc_column][vc_column width="1/3"][vc_single_image image="56935" img_size="full" alignment="center"][vc_btn title="Download PDF Aktivitas" shape="square" color="warning" align="center" i_icon_fontawesome="fa fa-download" button_block="true" add_icon="true" link="url:http%3A%2F%2Ffiles.gbika.org%2FRAKA%2F2020-03%2Frakajoy21maret2020.pdf||"][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column width="1/3"][/vc_column][vc_column width="1/3"][vc_single_image image="46869" img_size="full" alignment="center"][/vc_column][vc_column width="1/3"][/vc_column][/vc_row]

[vc_row][vc_column width="2/3"][vc_column_text]

Bacaan: Yohanes 4 : 5-30

Rhema: Efesus 4:23 supaya kamu dibaharui di dalam roh dan pikiranmu,

 

Di Alkitab, terutama di kitab Injil, kita selalu melihat, setiap kali seseorang bertemu dengan Yesus, maka hidup orang itu tidak akan sama lagi. Ada yang disembuhkan fisiknya, dan ada juga yang dibukakan pikirannya. Ada Zakheus, pemungut cukai, setelah bertemu Yesus malah berubah menjadi sangat dermawan. Ada Petrus, si nelayan yang gegabah namun penakut, setelah hidup bersama Yesus menjadi murid Yesus dan menjadi pemberita Injil yang berani. Dan dalam bacaan kita, ada perempuan Samaria, yang hidupnya sangat buruk, namun setelah bertemu Yesus, pikirannya dibukakan. Saat itu juga, ia langsung pergi dan menemui orang-orang lalu menceritakan tentang Yesus.

Sahabat Fligo, apakah saat ini Sahabat Fligo merasa hidupmu sedang tidak baik? Atau apakah saat ini, Sahabat Fligo merasa memiliki banyak kelemahan dan kekurangan dalam berbagai hal? Mungkin Sahabat Fligo merasa, “Kok, aku ngga bisa, ya, ngomongnya lemah lembut?” atau “Kok, aku ngga bisa, ya, jadi anak yang ngga egois?”. Dan banyak kelemahan lainnya. Yang Sahabat Fligo perlu lakukan adalah bertemu dengan Yesus. Yesus bukan Tuhan yang sulit ditemui. Yesus bisa kita temui setiap saat melalui doa, pujian penyembahan, dan saat teduh kita. Bahkan Yesus sendiri adalah Tuhan yang selalu ingin bertemu dengan kita. Percayalah, pertemuan dengan Yesus akan mengubahkan hidup kita. Akan mengubahkan pikiran kita. Sehingga kita bisa memiliki hidup yang memuliakan Tuhan. Ayo, temui Yesus. Dan alami perubahan dalam hidup Sahabat Fligo semua. (DV)

Doa hari ini: Yesus, aku ingin memiliki hidup yang memuliakan nama-Mu. Bawa aku bertemu dengan-Mu dan mengalami perubahan dalam hidupku. Aku mau diubahkan. Amin.

Bacaan Alkitab setahun: Yesaya 22

Pertanyaan hari ini:

1. Adakah hal dalam diri Sahabat yang merasa dirimu itu sangat tidak baik? Jika iya, mengapa merasa seperti itu?
2. Maukah Sahabat Fligo diubahkan oleh Yesus hari ini?
3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:

[/vc_column_text][vc_empty_space height="20px"][/vc_column][vc_column width="1/3"][vc_single_image image="56934" img_size="full" alignment="center"][vc_btn title="Download PDF Aktivitas" shape="square" color="warning" align="center" i_icon_fontawesome="" button_block="true" add_icon="true" link="url:http%3A%2F%2Ffiles.gbika.org%2FRAKA%2Fjoyful%2Frakajoyful22april2023.pdf|||"][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column width="1/3"][/vc_column][vc_column width="1/3"][vc_single_image image="46869" img_size="full" alignment="center"][/vc_column][vc_column width="1/3"][/vc_column][/vc_row]

[vc_row][vc_column width="2/3"][vc_column_text]

Bacaan: Yohanes 15: 1-8

Rhema: Yohanes 15: 4 Tinggalah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu. Sama seperti ranting tidak dapat berbuah dari dirinya sendiri, kalau ia tidak tinggal pada pokok anggur, demikian juga kamu tidak tinggal di dalam Aku.

Shalom Sahabat Fligo! Rhema kita hari ini adalah melekat pada Tuhan. Melalui perumpamaan tentang pokok Anggur, Sahabat diingatkan bahwa ranting harus melekat kuat pada pokok anggur supaya bisa berbuah. Kristus adalah pokok anggur itu, oleh karenanya setiap orang percaya harus tetap tinggal dalam Kristus supaya bisa berbuah lebat.

Dari ayat kebenaran firman Tuhan ini, Sahabat Fligo bisa menangkap bahwa Tuhan menghendaki setiap dari kita berbuah. Buah yang dimaksud adalah kita sebagai anak-anak Kristus semakin menjadi pribadi yang seperti Tuhan kehendaki melalui apapun yang kita lakukan menjadi berkat bagi orang lain (dalam studi, dalam pelayanan dan dalam hal lainnya). Dan tentunya menjadi pelaku Firman Tuhan.

Sirami kehidupan Sahabat Fligo dengan kebenaran firman Tuhan dan seperti yang ayat 4 katakan, "Tinggallah di dalam Aku dan Aku di dalam kamu”, itu yang diucapkan Tuhan Yesus. Tetap tinggal di dalam Kristus, melekat erat dan menghasilkan buah, di segala keadaan sampai akhir hidup kita. Melalui buah yang kita hasilkan, Tuhan Yesus dipermuliakan melalui hidup Sahabat Fligo. Ayo berbuah lebat! (NG)

Doa hari ini: Tuhan Yesus, aku mau menyenangkan hati-Mu. Aku mau hidup melekat erat pada-Mu dan  menghasilkan buah untuk kemuliaan nama-Mu. Roh Kudus selalu menjadi Penolongku. Amin.

Bacaan Alkitab setahun: Yesaya 21

Pertanyaan hari ini:

1. Apa yang dimaksud pokok anggur?
2. Kenapa kita harus menghasilkan buah?
3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:

 

[/vc_column_text][vc_empty_space height="20px"][/vc_column][vc_column width="1/3"][vc_single_image image="56933" img_size="full" alignment="center"][vc_btn title="Download PDF Aktivitas" shape="square" color="warning" align="center" i_icon_fontawesome="" button_block="true" add_icon="true" link="url:http%3A%2F%2Ffiles.gbika.org%2FRAKA%2Fjoyful%2Frakajoyful21april2023.pdf|||"][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column width="1/3"][/vc_column][vc_column width="1/3"][vc_single_image image="46869" img_size="full" alignment="center"][/vc_column][vc_column width="1/3"][/vc_column][/vc_row]

[vc_row][vc_column width="2/3"][vc_column_text]

Bacaan: Yohanes 10: 11-18

 

Rhema: Yohanes 10:14

Akulah gembala yang baik dan Aku mengenal domba-domba-Ku dan domba-domba-Ku mengenal Aku

            Shalom Sahabat Fligo! Hari ini kita akan belajar kebenaran firman Tuhan tentang seorang gembala yang baik. Sahabat tahu tidak gembala yang baik yang dimaksud dalam ayat ini, siapa? Yes, tentu saja yaitu Tuhan Yesus. Dalam sebuah perumpamaan Tuhan Yesus adalah gembala yang baik dan kita anak-anak-Nya adalah domba-domba milik-Nya Yesus. Kenapa bisa dikatakan bahwa seorang gembala mengenal domba-domba-Nya, karena mereka adalah kepunyaanNya. Sebaliknya, domba-domba-Nya pun mengenal Sang Gembala, karena memiliki hubungan dengan-Nya.

            Dalam hidup terkadang setiap kita seringkali melupakan Tuhan, seperti lupa datang mengucap syukur, lupa membaca firmanNya dan lupa berdoa. Sahabat tahu tidak mengapa Tuhan ingin setiap kita mengenal-Nya, karena Tuhan ingin menunjukkan kepada kita hal apa yang harus kita lakukan dalam hidup ini untuk menyenangkan hati-Nya. Dan Tuhan ingin kita memiliki hubungan yang sangat intim dengan-Nya. Karena ketika kita memiliki hubungan yang intim dengan Tuhan Yesus maka keadaan sesulit apapun di dunia tidak akan menggoyahkan kepercayaan kita kepada-Nya.

Kita harus menyadari betapa besar kasih yang dianugerahkan kepada kita, sampai-sampai nyawa-Nya sendiri diberikan bagi kita. Karena Yesus mengenal kita, itu artinya keselamatan yang Dia berikan itu sifatnya pasti. Maka dari itu marilah kita sebagai anak-anak Tuhan, mulai belajar mengenal Tuhan lebih dalam lagi dan melakukan kehendak-Nya dengan segenap hati. (SP)

 

Doa hari ini: Terima kasih Tuhan buat kebenaran firman-Mu. Tuhan Yesus mulai hari ini aku mau belajar untuk mengenal Tuhan lebih dalam lagi. Ajari aku untuk senantiasa menyenangkan hati-Mu ya Tuhan. Terima kasih, Tuhan. Di dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.

Bacaan Alkitab setahun: Yesaya 20

Pertanyaan hari ini:

1. Sudahkah Sahabat mengenal siapa gembala yang baik itu?
2. Mengapa Sahabat perlu mengenal Tuhan Yesus?
3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:

 

[/vc_column_text][vc_empty_space height="20px"][/vc_column][vc_column width="1/3"][vc_single_image image="56932" img_size="full" alignment="center"][vc_btn title="Download PDF Aktivitas" shape="square" color="warning" align="center" i_icon_fontawesome="" button_block="true" add_icon="true" link="url:http%3A%2F%2Ffiles.gbika.org%2FRAKA%2Fjoyful%2Frakajoyful20april2023.pdf|||"][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column width="1/3"][/vc_column][vc_column width="1/3"][vc_single_image image="46869" img_size="full" alignment="center"][/vc_column][vc_column width="1/3"][/vc_column][/vc_row]

[vc_row][vc_column width="2/3"][vc_column_text]

Bacaan: Lukas 24:34-44

 

Rhema:  1 Tesalonika 4:14

Karena jikalau kita percaya, bahwa Yesus telah mati dan telah bangkit, maka kita percaya juga bahwa mereka yang telah meninggal dalam Yesus akan dikumpulkan Allah bersama-sama dengan Dia.

 

Tuhan Yesus adalah teladan yang baik bagi kita semua. Dia membuktikan janji-Nya dengan mati disalib bagi kita semua dan bangkit pada hari yang ketiga. Sahabat percaya jika Tuhan Yesus telah bangkit? Pastinya Sahabat percaya ya. Kebangkitan Tuhan Yesus menunjukkan bahwa kuasa maut telat dikalahkan dan Tuhan Yesus adalah Tuhan kita yang hidup.

Namun, pada masa itu murid-murid Tuhan Yesus sempat tidak percaya atas berita kebangkitan yang disampaikan orang-orang yang telah melihat Tuhan Yesus bangkit. Padahal, murid-murid hampir setiap hari bersama Tuhan Yesus sebelum disalibkan lho. Sampai akhirnya Tuhan Yesus menampakkan diri-Nya kepada murid-murid-Nya. Kematian Tuhan Yesus membuat para murid jadi pesimis , mereka lupa tentang firman yang menyatakan bahwa Kristus yang mati dan dikuburkan itu akan bangkit kembali pada hari yang ketiga, sehingga ketika orang-orang menyampaikan kabar kebangkitan Tuhan Yesus, murid-murid tidak percaya.

Terkadang kitapun begitu Sahabat, lupa bahwa Tuhan dan firman-Nya itu hidup, terkadang kita tidak percaya. Tapi kemudian lihat, ketika murid-murid percaya, maka mereka berjumpa dengan Tuhan Yesus. Begitupun dengan kita, ketika kita percaya maka kita dapat mengalami perjumpaan dengan Tuhan Yesus, dan setiap orang yang mengalami perjumpaan dengan Tuhan Yesus, maka hidupnya diubahkan, janji-janji Tuhan digenapi atas hidup-Nya, doa-doanya dijawab oleh Tuhan, mujizat demi mujizat terjadi. (V)

 

 

Doa hari ini: Tuhan Yesus, berikan aku hati yang percaya penuh pada setiap firman dan janji-janji-Mu dalam hidupku. Aku percaya Tuhan telah mati dan telah bangkit, aku percaya Tuhan Yesus hidup dan aku mau selalu mengalami perjumpaan dengan Tuhan. Amin.

Bacaan Alkitab setahun: Yesaya 19

Pertanyaan hari ini:

1. Apakah Sahabat percaya bahwa Tuhan Yesus telah bangkit?
2. Apakah Sahabat mau mengalami perjumpaan dengan Tuhan?
3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:

 

[/vc_column_text][vc_empty_space height="20px"][/vc_column][vc_column width="1/3"][vc_single_image image="56931" img_size="full" alignment="center"][vc_btn title="Download PDF Aktivitas" shape="square" color="warning" align="center" i_icon_fontawesome="" button_block="true" add_icon="true" link="url:http%3A%2F%2Ffiles.gbika.org%2FRAKA%2Fjoyful%2Frakajoyful19april2023.pdf|||"][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column width="1/3"][/vc_column][vc_column width="1/3"][vc_single_image image="46869" img_size="full" alignment="center"][/vc_column][vc_column width="1/3"][/vc_column][/vc_row]

[vc_row][vc_column width="2/3"][vc_column_text]

Bacaan: Lukas 24:13-35

 

Rhema: Yohanes 11:25 

Jawab Yesus: "Akulah kebangkitan dan hidup; barangsiapa percaya kepada-Ku, ia akan hidup walaupun ia sudah mati,

Setelah Tuhan Yesus disalibkan, ada 2 orang pengikut-Nya yang pergi meninggalkan Yerusalem menuju ke Emaus. Salah satunya bernama Kleopas. Mereka berdua berjalan sambil mengobrol. Tuhan Yesus menghampiri mereka dan ikut berbincang. Entah mengapa kedua pengikut Tuhan Yesus itu tidak mengenali Tuhan Yesus. Mereka menceritakan kesedihannya atas hukuman dan kematian Tuhan Yesus, padahal mereka menaruh harapan yang besar kepada Tuhan Yesus. Kemudian Tuhan Yesus menerangkan kepada mereka berdua tentang kebenaran firman Tuhan. Ketika hampir sampai tujuan, mereka mengajak Tuhan Yesus untuk ikut dan makan dengan mereka. Waktu hendak makan, Tuhan Yesus mengambil roti, memecah-mecahkannya dan membagikan kepada mereka. Saat itulah mereka menyadari bahwa Dialah Tuhan Yesus, namun Tuhan Yesus sudah menghilang. Lalu mereka kembali ke Yerusalem dan menceritakan kejadian ini kepada murid-murid Tuhan Yesus.

Sahabat, saat murid-murid Tuhan Yesus melihat Tuhan Yesus mati disalibkan, harapan mereka hancur. Mereka menaruh harapan bahwa Tuhan Yesuslah yang akan menyelamatkan hidup mereka. Tetapi seolah-olah harapan itu diambil dari mereka. Mereka menjadi sedih, ketakutan, dan kehilangan pengharapan. Tetapi Tuhan Yesus bangkit dan Dia tidak mau murid-murid-Nya kehilangan pengharapan. Oleh sebab itu Dia menampakkan diri-Nya kepada murid-murid-Nya sehingga mereka bangkit kembali. Bila Sahabat Fligo sedang kehilangan pengharapan, ingatlah bahwa Tuhan Yesus telah bangkit, Dialah sumber pengharapan kita.

Doa hari ini:

Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau telah bangkit dari kematian. Terima kasih karena Engkau memberikan harapan bagiku. Aku mau menjadikan Engkau sebagai satu-satunya pengharapan dalam hidupku. Amin.

 

Bacaan Alkitab setahun: Yesaya 18

 

Pertanyaan hari ini:

1. Ada berapa orang pengikut Tuhan Yesus yang pergi ke Emaus dalam kisah tersebut?
2. Siapa nama salah satu pengikut Tuhan Yesus yang sedang berlajan ke Emaus?
3. Dari firman hari ini, aku belajar tentang:

 

[/vc_column_text][vc_empty_space height="20px"][/vc_column][vc_column width="1/3"][vc_single_image image="56930" img_size="full" alignment="center"][vc_btn title="Download PDF Aktivitas" shape="square" color="warning" align="center" i_icon_fontawesome="" button_block="true" add_icon="true" link="url:http%3A%2F%2Ffiles.gbika.org%2FRAKA%2Fjoyful%2Frakajoyful18april2023.pdf|||"][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column width="1/3"][/vc_column][vc_column width="1/3"][vc_single_image image="46869" img_size="full" alignment="center"][/vc_column][vc_column width="1/3"][/vc_column][/vc_row]