[vc_row][vc_column width="2/3"][vc_column_text]

Bacaan: Mazmur 63:1-9

 

Rhema: Mazmur 63:5

Demikianlah aku mau memuji Engkau seumur hidupku dan menaikkan tanganku demi nama-Mu.

 

“Fer, aku sedang menikmati lagu Sperti Rusa Rindu yang dicover Andy Ambarita. Bagus banget lagunya.”cerita Agung kepada Ferry sahabatnya.

“Tahukah kamu Gung, lagu itu awalnya adalah lagu berbahasa Inggris As The Deer ciptaan Martin ‘Marty’ Nystorm. Saat itu Marty sedang terpuruk dan melakukan puasa. Pada puasa hari ke-19, Marty melihat sebuat Alkitab terbuka di bagian Mazmur 42:1. Lagu ini akhirnya tercipta dan memberkati banyak jemaat,” cerita Ferry.

“Wah, dari lagu sederhana ternyata ada cerita besar yang menginspirasi ya Fer,” sahut Agung.

Sahabat, sifat dasar rusa ketika dirinya kehausan dan menemukan sumber air, dia akan minum air itu tanpa peduli lagi dengan apa pun yang terjadi di sekelilingnya. Mazmur Daud tersebut mengingatkan kita sebagai anak-anak Tuhan, kita harus memiliki rasa haus akan hadirat Tuhan dan persekutuan dengan-Nya. Daud menuliskan hal ini karena dia sangat menginginkan dan merindukan Tuhan.

Kita juga harus memiliki hati yang haus akan Tuhan sebab merindukan Tuhan harus menjadi salah satu kebutuhan kita. Hargai dan muliakan Dia dengan kerinduan kita untuk selalu berada dekat dengan Tuhan melalui persekutuan dengan-Nya setiap saat. Cinta Daud kepada TUHAN membuat Daud rindu untuk senantiasa bertemu dengan TUHAN. (W2)

 

Doa hari ini: Tuhan Yesus, kami mau seperti Daud yang sejak kecil sudah merindukan hadirat-Mu di dalam hidup kami. Kami mau cinta Tuhan Yesus selamanya. Amin.

Bacaan Alkitab setahun: Yeremia 9

Pertanyaan hari ini:

1. Sahabat Fligo, dengarkan lagu Sperti Rusa Rindu, dan temukan lirik apa yang digunakan yang diambil dari Mazmur 42:1?
2. Dalam Mazmur Pujian pasal 42 dan 63, apa yang Daud ceritakan?
3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:

 

[/vc_column_text][vc_empty_space height="20px"][/vc_column][vc_column width="1/3"][vc_single_image image="58175" img_size="full" alignment="center"][vc_btn title="Download PDF Aktivitas" shape="square" color="warning" align="center" i_icon_fontawesome="" button_block="true" add_icon="true" link="url:http%3A%2F%2Ffiles.gbika.org%2FRAKA%2Fjoyful%2Frakajoyful14juni2023.pdf|||"][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column width="1/3"][/vc_column][vc_column width="1/3"][vc_single_image image="46869" img_size="full" alignment="center"][/vc_column][vc_column width="1/3"][/vc_column][/vc_row]

[vc_row][vc_column width="2/3"][vc_column_text]

Bacaan: Mazmur 42:1-6

 

Rhema: Mazmur 42:2

Seperti rusa yang merindukan sungai yang berair, demikianlah jiwaku merindukan Engkau, ya Allah.

Shalom Sahabat Fligo! Daud menggambarkan kerinduannya kepada Tuhan seperti rusa yang rindu aliran sungai. Tahukah Sahabat bahwa sungai adalah sesuatu yang sangat berharga bagi seekor rusa yang hidup di alam bebas? Sungai adalah sumber air bersih yang bisa diminum oleh rusa disaat mereka sedang haus. Aliran air pada sungai membuat air tersebut lebih bersih daripada air yang mengendap seperti pada danau.

Tanpa aliran sungai, rusa akan kesulitan mendapatkan air yang bersih untuk dikonsumsi, dan bisa mengalami dehidrasi yang buruk bagi kesehatannya. Karena itu aliran sungai sangat berharga sekali bagi seekor rusa. Daud juga menggambarkan bagaimana Tuhan adalah pribadi yang sangat penting bagi Daud. Kerinduannya kepada Tuhan seperti rusa yang rindu kepada aliran sungai. Daud seperti mengatakan bahwa dia tidak bisa hidup tanpa tuntunan dan penyertaan Tuhan dalam hidupnya.

Apakah Sahabat Fligo juga merasakan hal yang sama? Seberapa berarti kehadiran Tuhan dalam hidup Sahabat? Apakah biasa aja? Atau sangat penting sekali? Yuk kita belajar dari teladan Daud yang selalu mau membangun hubungan pribadi yang lebih dekat dan lebih dekat lagi kepada Tuhan. Sahabat bisa melakukannya dengan semakin rajin membaca Alkitab, berdoa dan menyembah Tuhan dalam kehidupan sehari-hari. (CRF)

Doa hari ini:

Tuhan, terima kasih untuk firman-Mu. Kami mau seperti Daud yang senantiasa merindukan-Mu. Engkau sangat berharga dalam hidup kami. Dalam nama Yesus kami berdoa. Amin.

 

Bacaan Alkitab setahun: Yeremia 8

 

Pertanyaan hari ini:

1. Dengan apa Daud menggambarkan kerinduannya kepada Tuhan?
2. Apa yang harus kita lakukan supaya lebih dekat dengan Tuhan?
3. Dari firman hari ini, aku belajar tentang:

 

[/vc_column_text][vc_empty_space height="20px"][/vc_column][vc_column width="1/3"][vc_single_image image="58174" img_size="full" alignment="center"][vc_btn title="Download PDF Aktivitas" shape="square" color="warning" align="center" i_icon_fontawesome="" button_block="true" add_icon="true" link="url:http%3A%2F%2Ffiles.gbika.org%2FRAKA%2Fjoyful%2Frakajoyful13juni2023.pdf|||"][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column width="1/3"][/vc_column][vc_column width="1/3"][vc_single_image image="46869" img_size="full" alignment="center"][/vc_column][vc_column width="1/3"][/vc_column][/vc_row]

[vc_row][vc_column width="2/3"][vc_column_text]

Bacaan: Mazmur 63:1-12

 

Rhema: Mazmur 63:2

Ya Allah, Engkaulah Allahku, aku mencari Engkau, jiwaku haus kepada-Mu, tubuhku rindu kepada-Mu, seperti tanah yang kering dan tandus, tiada berair.

Shalom Sahabat Fligo! Hari ini kita akan belajar dari seorang tokoh bernama Daud yang memiliki kerinduan sangat dalam kepada Tuhan. Bagi Daud, kerinduan pada Tuhan merupakan hal yang tak ternilai harganya tidak bisa diukur dengan materi atau kemewahan yang dimiliki Daud sebagai raja. Dalam ayat bacaan yang sudah kita baca, kita tahu bahwa ketika Daud di padang gurun Yehuda, ia tidak berhenti memuji dan meninggikan kebesaran Tuhan. Hal tersebut dilakukan Daud, karena Daud sadar bahwa segala sesuatu yang telah ia terima adalah pemberian dari Tuhan. Sehingga setiap saat Daud memiliki keinginan dan kehausan untuk lebih dekat lagi dengan Tuhan dengan memuliakan nama-Nya.

Sama seperti kita ketika mempunyai suatu keinginan, pastinya kita akan berusaha semaksimal mungkin agar keinginan kita terpenuhi. Ketika kita hidup di dunia, kita tidak boleh hidup yang biasa-biasa saja, kita harus punya keinginan untuk memiliki hidup baru di dalam hadirat Tuhan. Untuk itu kita bisa belajar dari Daud untuk punya kerinduan yang amat dalam kepada Tuhan. Sehingga ketika kita berdoa atau membaca firman, bukan hanya sekedar rutinitas tetapi juga bukti tanda cinta kita pada Tuhan bahwa kita rindu berada dalam hadirat-Nya dan selalu ingin berada dekat dengan Tuhan. Saat kita dengan sungguh-sungguh memiliki kerinduan kepada Tuhan, serta minta Tuhan untuk hadir di hati dan kehidupan kita, pasti Tuhan akan menjawab kerinduan kita. (YOL)

 

Doa hari ini: Tuhan Yesus, terima kasih buat kasih-Mu yang begitu besar dalam hidupku. Tuhan Yesus aku sangat rindu untuk selalu berada dekat-Mu. Datanglah Tuhan, penuhi hati dan jiwaku dengan hadirat-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus, aku berdoa. Haleluya, Amin.

 

Bacaan Alkitab setahun: Yeremia 7

 

Pertanyaan hari ini:

1. Apakah aku sudah memiliki kerinduan akan dekat dengan Tuhan?
2. Apa yang bisa aku lakukan saat memiliki kerinduan kepada Tuhan?
3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:

[/vc_column_text][vc_empty_space height="20px"][/vc_column][vc_column width="1/3"][vc_single_image image="58173" img_size="full" alignment="center"][vc_btn title="Download PDF Aktivitas" shape="square" color="warning" align="center" i_icon_fontawesome="" button_block="true" add_icon="true" link="url:http%3A%2F%2Ffiles.gbika.org%2FRAKA%2Fjoyful%2Frakajoyful12juni2023.pdf|||"][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column width="1/3"][/vc_column][vc_column width="1/3"][vc_single_image image="46869" img_size="full" alignment="center"][/vc_column][vc_column width="1/3"][/vc_column][/vc_row]

[vc_row][vc_column width="2/3"][vc_column_text]

Bacaan: Kisah Para Rasul 9 : 1-18

Rhema: Kisah Para Rasul 9 : 17

Lalu pergilah Ananias ke situ dan masuk ke rumah itu. Ia menumpangkan tangannya ke atas Saulus, katanya: "Saulus, saudaraku , Tuhan Yesus, yang telah menampakkan diri kepadamu di jalan yang engkau lalui, telah menyuruh aku kepadamu, supaya engkau dapat melihat lagi dan penuh dengan Roh Kudus.

 

 

Christa beragama Kristen namun meragukan keberadaan Tuhan. Pergaulannya buruk di sekolah, begitu juga di rumahnya. Kedua orang tuanya selalu bertengkar dan tidak memedulikan Christa. Christa memiliki hobi bermain skateboard. Suatu hari, Christa bermain skateboard bersama teman-temannya. Disaat ia mencoba sebuah trik, kakinya terkilir, rasanya sakit sekali.            Ternyata, Christa mengalami retak yang membuatnya tak berhenti merintih kesakitan. Teman-temannya tidak ada yang menolongnya dan membiarkannya. Tetapi, ada satu orang yang menelpon ambulans. Christa segera dibawa ke rumah sakit terdekat dan diperiksa. Singkat cerita, dokter memberi tahu kedua orang tuanya, Christa tak dapat berjalan tanpa alat batuan. Christa merasa ini semua tidak adil, ia membenci Tuhan akan kejadian yang menimpanya.

Disaat Christa tertidur, ia memiliki mimpi di mana ia terbaring di suatu tempat. Ia mencoba untuk berjalan namun rasanya sakit sekali. Christa meminta tolong sampai ada suatu sosok datang dan menyuruhnya berjalan. Christa pun terbangun dan merasa mimpi itu menyuruhnya berjalan. Tanpa pikir panjang, Christa mencoba. Dan, oh! Betapa terkejutnya ia dengan kedua orang tuanya. Christa dapat berjalan tanpa merasakan sakit. Setelah diperiksa oleh dokter, Christa sembuh total. Mereka merasa ini mujizat. Dan pada hari itulah, mereka tidak lagi hidup di dalam kesalahan mereka dan menerima Tuhan sebagai Juruselamat. (RN)

 

Doa hari ini: Bapa kami di surga, terima kasih untuk segala kebaikan-Mu. Ya Bapa, kami sadar akan setiap kesalahan kami. Tuntun kami untuk kembali pada jalan-Mu dan ampunilah kami ya Bapa. Dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.

Bacaan Alkitab setahun: Yeremia 6

 

Pertanyaan hari ini:

1. Bagaimana caranya agar kita dapat kembali di jalan yang benar?
2. Mengapa kita harus bertobat daan menerima Tuhan Yesus sebagai Sang Juruselamat?
3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:

[/vc_column_text][vc_empty_space height="20px"][/vc_column][vc_column width="1/3"][vc_single_image image="57999" img_size="full" alignment="center"][vc_btn title="Download PDF Aktivitas" shape="square" color="warning" align="center" i_icon_fontawesome="" button_block="true" add_icon="true" link="url:http%3A%2F%2Ffiles.gbika.org%2FRAKA%2Fjoyful%2Frakajoyful11juni2023.pdf|||"][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column width="1/3"][/vc_column][vc_column width="1/3"][vc_single_image image="46869" img_size="full" alignment="center"][/vc_column][vc_column width="1/3"][/vc_column][/vc_row]

[vc_row][vc_column width="2/3"][vc_column_text]

Bacaan: Kisah Para Rasul 9: 1-31

 

Rhema: Matius 7: 5

Hai orang munafik, keluarkanlah dahulu balok dari matamu, maka engkau akan melihat dengan jelas untuk mengeluarkan selumbar itu dari mata saudaramu.”

 

“Papa belikan Nina es krim!”, teriak seorang gadis kecil dengan manjanya. Dian membuang muka melihat kejadian itu. Dian merasa dadanya panas, ia ingat bagaimana beberapa waktu lalu ayahnya memarahi bahkan memukul ibunya. Dalam kondisi tidak sadar ayahnya merusak barang-barang yang ada di rumah.

Dan semenjak kejadian itu Dian tidak mau lagi bertemu dengan ayahnya bahkan sekedar untuk berbicara. Dian benci ayahnya, meski sebetulnya Dian tahu bahwa yang ia lakukan salah. Tiba-tiba hp-nya bergetar, ada pesan masuk lewat aplikasi WhatsApp. Dian menyimak kata demi kata, ibunya baru saja memberitahu jika ayahnya kecelakaan dan saat ini berada di rumah sakit. Ibu memintanya untuk segera datang ke rumah sakit. Sejujurnya ada sedikit rasa senang di hati Dian sebab seakan-akan ayahnya mendapatkan balasan atas sikap kasarnya kepada Dian dan ibunya. Tapi satu sisi Dian juga takut jika ayahnya kenapa-kenapa.

Tanpa bepikir lagi Dian langsung pergi ke rumah sakit. Benar bahwa ia kecewa pada ayahnya tapi Dian tahu bahwa Allah mengasihi anak-anak yang menghormati orangtuanya. Dian tahu bahwa Allah menginginkan semua untuk saling mengasihi. Dan saat ini Dian mau mengambil langkah iman untuk mengampuni ayahnya, agar Dian sendiri juga mengalami kemenangan, dibebaskan dari rasa kecewa dan marah pada ayahnya.

Sahabat, sama dengan Dian jika kita mau dipulihkan maka kita harus berani lebih dahulu untuk berubah. Yuk ambil langkah iman. (R2TAN)

 

Doa hari ini: Bapa, ini kami di hadapan-Mu, kami mengakui setiap kelemahan kami. Bantu kami untuk sanggup mengatasi kelemahan kami. Kami mau dipulihkan agar hidup kami beroleh kemenangan. Amin.

Bacaan Alkitab setahun: Yeremia 5

Pertanyaan hari ini:

1. Apakah Sahabat masih menyimpan sakit hati, kecewa dan amarah? Maukah Sahabat melepaskan itu semua ?
2. Apa yang dilakukan Saulus setelah ia bisa kembali melihat?

Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:

[/vc_column_text][vc_empty_space height="20px"][/vc_column][vc_column width="1/3"][vc_single_image image="57998" img_size="full" alignment="center"][vc_btn title="Download PDF Aktivitas" shape="square" color="warning" align="center" i_icon_fontawesome="" button_block="true" add_icon="true" link="url:http%3A%2F%2Ffiles.gbika.org%2FRAKA%2Fjoyful%2Frakajoyful10juni2023.pdf|||"][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column width="1/3"][/vc_column][vc_column width="1/3"][vc_single_image image="46869" img_size="full" alignment="center"][/vc_column][vc_column width="1/3"][/vc_column][/vc_row]

[vc_row][vc_column width="2/3"][vc_column_text]

Bacaan: Kisah Para Rasul 9:1-18

 

Rhema: Kisah Para Rasul 9 : 5

Jawab Saulus: “Siapakah Engkau, Tuhan?” Kata-Nya: “Akulah Yesus yang kau aniaya itu”.

 

Sahabat Fligo, apa kabarmu hari ini? Yuk semua sama-sama kita katakan luar biasa! Sahabat, tentu kita sudah sangat familiar dengan smartphone atau handphone, bahkan mungkin beberapa dari kita sudah memiliki smartphone sendiri, bahkan mungkin setiap kita sudah pernah menggunakan smartphone. Smartphone ini bisa melakukan banyak hal, tetapi yang menjadi fungsi utamanya adalah untuk berhubungan baik melalui layanan telepon ataupun chatting.

Sahabat, seperti halnya smartphone yang digunakan untuk berhubungan dengan papa, mama, kakak, adik, atau temen-temen kita, kita juga mempunyai alat atau cara yang kita gunakan untuk berhubungan dengan Tuhan. Adakah yang tahu apa alat/cara tersebut? Ya, benar, jawabannya adalah doa. Dengan doa kita berhubungan dengan Tuhan, berbicara, cerita, tertawa, dan banyak lagi. Semakin kita sering berdoa, semakin baik kualitas hubungan kita dengan Tuhan.

Sahabat, dengan kualitas doa yang baik, kita bisa menjadi peka akan jawaban Tuhan terhadap doa kita. Oleh karena itu, kita jadi bisa memberikan respon yang baik untuk setiap jawab Tuhan, Tuhan selalu rindu untuk menjawab doa kita, dan kita juga harus semangat untuk merespon jawaban Tuhan atas setiap doa kita ya Sabahat. Yuk selalu tekun berdoa dan selalu respon jawaban Tuhan atas doa kita. Semangat! (JEWS)

 

Doa hari ini: Tuhan Yesus, terima kasih karena selalu menjawab doa-doa kami. Bantu kami untuk merespon setiap jawaban Tuhan atas doa-doa kami. Dalam nama Yesus kami berdoa. Amin.

Bacaan Alkitab setahun: Yeremia 4

 

Pertanyaan hari ini:

1. Apa yang hari ini Sahabat doakan kepada Tuhan?
2. Jawaban doa apa yang paling istimewa pernah Sahabat terima dari Tuhan?
3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:

[/vc_column_text][vc_empty_space height="20px"][/vc_column][vc_column width="1/3"][vc_single_image image="57997" img_size="full" alignment="center"][vc_btn title="Download PDF Aktivitas" shape="square" color="warning" align="center" i_icon_fontawesome="" button_block="true" add_icon="true" link="url:http%3A%2F%2Ffiles.gbika.org%2FRAKA%2Fjoyful%2Frakajoyful09juni2023.pdf|||"][/vc_column][/vc_row][vc_row][vc_column width="1/3"][/vc_column][vc_column width="1/3"][vc_single_image image="46869" img_size="full" alignment="center"][/vc_column][vc_column width="1/3"][/vc_column][/vc_row]