Bacaan: Mazmur 56:3-4 Rhema: Mazmur 56:4 Waktu aku takut, aku ini percaya kepada-Mu Shallom Sahabat Fligo! Pernahkah kalian merasa takut untuk melakukan hal yang benar? Misalnya, teman-temanmu menyontek saat ulangan, lalu mereka mengajak kalian ikut menyontek juga. Kalian tahu itu salah, tapi kalian takut dimusuhi kalau tidak ikut. Nah, di sinilah kita belajar untuk berani memilih yang benar, walaupun tidak mudah. Tuhan tahu bahwa kadang kita merasa takut atau khawatir. Seperti saat Daud sedang dikejar-kejar oleh orang Filistin di kota Gat. Bayangkan, ia harus bersembunyi, berpindah-pindah tempat, bahkan kadang tidak bisa tidur karena takut. Tapi meskipun Daud takut, ia tidak menyerah kepada ketakutan. Ia tetap memilih untuk percaya kepada Tuhan dan melakukan yang benar. Daud tahu, Tuhan tidak ingin ia membalas dengan kejahatan atau melakukan hal jahat demi menyelamatkan diri. Karena itu, Daud memilih untuk tetap jujur dan tidak melukai siapa pun. Ia berdoa, “Waktu aku takut, aku percaya kepada-Mu.” Itulah bukti bahwa keberanian sejati bukan berarti tidak pernah takut, tetapi tetap memilih yang benar walau sedang takut. Kalau kita memilih yang benar, mungkin teman tidak suka, mungkin kita jadi sendirian. Tapi Tuhan senang dan akan menjaga kita. Keberanian sejati bukan berarti tidak takut, tapi tetap melakukan yang benar meskipun takut. Jadi yuk mulai hari ini kita tanamkan dalam setiap hati kita pribadi: “Aku berani melakukan yang benar, walau tidak mudah, karena Tuhan selalu bersamaku!” (YOL)   Doa hari ini: Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau selalu bersamaku. Tolong aku supaya berani memilih dan melakukan yang benar, walaupun kadang sulit atau aku takut. Aku mau percaya kepada-Mu seperti Daud percaya kepada-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus, aku berdoa. Amin.   Bacaan Alkitab setahun:   Nehemia 10 Pertanyaan hari ini: 1. Apa hal yang kadang membuat Sahabat takut untuk melakukan yang benar? 2. Bagaimana perasaan Sahabat ketika melihat teman- teman melakukan hal yang salah dan mengajak untuk melakukannya? 3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang: SABTU  

Bacaan: 1 Timotius 4:12-13 Rhema: 1 Timotius 4:12 Jangan seorang pun menganggap engkau rendah karena engkau muda. Jadilah teladan bagi orang-orang percaya, dalam perkataanmu, dalam tingkah lakumu, dalam kasihmu, dalam kesetiaanmu, dan dalam kesucianmu. Halo Sahabat Fligo ! Tuhan mengingatkan bahwa usia bukanlah ukuran untuk dipakai oleh-Nya. Sekalipun masih muda dan kecil, kita dipanggil untuk menjadi teladan bagi orang percaya. Tuhan Yesus suka dengan anak-anak yang masih kecil sudah melayani Tuhan. Tuhan Yesus sayang dengan anak-anak yang sudah taat sedari kecil. Ketekunan dalam firman, pembangunan rohani, dan pengajaran yang benar kepada anak anak.  Firman Tuhan meneguhkan kita agar terus bertumbuh dalam kebenaran, bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi juga menjadi terang bagi orang lain. Dengan rajin membaca firman dan mempraktekkannya, bisa menjadi teladan dan membawa pengaruh positif bagi orang - orang disekitar kita. Keteladanan yang sejati lahir dari hubungan yang intim dengan Tuhan dan kesetiaan dalam hal- hal kecil setiap hari.  Menjadi pemimpin bukan menjadi tugas orang dewasa saja, kita sedari kecil juga sudah harus belajar menjadi pemimpin yang memiliki teladan yang baik dan berguna bagi orang lain. Jika kita dipanggil untuk menjadi seorang pemimpin, berarti Tuhan percaya bahwa anak anak-Nya bisa lebih menjadi berkat dan terang dimanapun ia berada. (NYL) Doa hari ini: Tuhan Yesus yang penuh kasih, terimakasih untuk firman-Mu hari ini yang mengingatkanku agar tidak meremehkan masa mudaku. Engkau memanggilku untuk menjadi teladan dalam perkataan, tingkah laku, kasih, dan imanku. Jadikan aku pribadi yang setia, rendah hati, dan berani bersaksi tentang kebaikan-Mu dimanapun aku berada, amin. Bacaan Alkitab setahun: Nehemia 9   Pertanyaan hari ini: 1. Mengapa kita harus menjadi pemimpin yang baik? 2. Bagaimana kita menjadi pemimpin yang baik dan berkenan dihadapan Tuhan ? 3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang: JUMAT 

Bacaan: Hakim- hakim 4:6-9

 Rhema: Yosua 1:9 Bukankah telah Kuperintahkan kepadamu: kuatkan dan teguhkanlah hatimu? Janganlah kecut dan tawar hati, sebab Tuhan Allahmu, menyertai engkau, kemanapun engkau pergi.”  Shalom Sahabat Fligo Sebelum kalian melakukan aktivitas hari ini, mari kita merenungkan firman Tuhan terlebih dahulu dan firman Tuhan hari ini terdapat di kitab Hakim hakim 4 : 6-9 Wah tokoh wanita dalam renungan hari ini luar biasa ya. Di katakan luar biasa karena meskipun seorang wanita tapi dia mempunyai keberanian melawan musuh Di katakan juga bahwa Debora seorang nabiah yang memimpin sebagai hakim atas Israel. Pada jaman Debora bangsa Israel sedang ditindas oleh bangsa lain. Mereka sangat ketakutan, tapi Debora dengan berani memimpin bangsa Israel untuk melawan musuh mereka Debora mempunyai keberanian karena ia percaya kepada Tuhan. Ketika bangsa Israel takut, Debora mengingat kan bahwa Tuhan akan maju berperang bersama mereka. Ia menunjukkan keberanian yang luar biasa untuk menghadapi musuh yang kuat   Hari ini kalian belajar untuk mempunyai keberanian seperti Debora. Menjadi anak yang pemberani artinya, berani percaya kepada penyertaan Tuhan. Dalam setiap perjalanan hidup mungkin ada  tantangan,  kesulitan  yang akan di hadapi, tapi jangan takut karena keberanian sejati datang dari Tuhan bukan dari kekuatan atau kemampuan sendiri Ingatlah,  sahabat tidak sendirian ada Tuhan yang selalu menyertai dan menolong . (NG)   Doa hari ini: Terima kasih Tuhan Yesus untuk firman-Mu hari ini. Engkau menciptakan aku sungguh luar biasa sehingga tidak ada sesuatupun yang menghalangi untuk menjadi anak yang pemberani. Aku menjadi anak pemberani karena aku percaya akan Firman-Mu. Pakai hidupku Tuhan untuk menjadi berkat bagi sesamaku. Amin. Bacaan Alkitab setahun:  Nehemia 8   Pertanyaan hari ini: 1.  Siapakah Debora tokoh firman hari ini,? 2. Apa yang membuat Debora mempunyai keberanian melawan musuh? 3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:   KAMIS   

Bacaan: Amsal 3:5-6  Rhema: Amsal 3: 5 Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri.   Sahabat Fligo! Pernahkah kalian bingung harus memilih mana yang benar? Atau harus membuat keputusan saat tidak tahu harus berbuat apa? Nah, orang yang bijaksana adalah orang yang tahu apa yang benar dan memilih untuk melakukannya, walaupun itu tidak selalu mudah. Di dalam Alkitab, ada seorang nabi dan hakim perempuan yang sangat bijaksana. Namanya Debora. Sebagai nabi, Debora dipilih Tuhan untuk mendengarkan suara-Nya dan menyampaikan pesan-Nya kepada umat Israel. Sebagai hakim, Debora juga menolong orang-orang menyelesaikan masalah dan memberi keputusan yang adil. Yang membuat Debora luar biasa adalah : Dia tidak mengandalkan pikirannya sendiri, tapi mendengarkan Tuhan lebih dulu sebelum bertindak — hakim-hakim 4:6 Debora mengatakan “.... bukankah TUHAN, Allah Israel, memerintahkan demikian : … “. Debora menyampaikan perintah Tuhan kepada Barak, pemimpin tentara Israel. Itu menunjukkan bahwa Debora mendengar, taat, dan percaya pada apa yang Tuhan katakan. Sahabat Flingo, dari kisah Debora dan juga bacaan kita hari ini dari Amsal 3:5-6 “Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.” kita belajar bahwa untuk menjadi bijaksana kita tidak bisa mengandalkan pengetahuan atau pengalaman kita saja, tetapi dari mendengar, taat, dan percaya kepada Tuhan. Kadang kita merasa sudah tahu banyak hal, tapi tanpa Tuhan, kita bisa salah jalan. Tapi kalau kita mendengarkan Tuhan — lewat doa, firman, dan nasihat yang baik — Tuhan akan menuntun dan meluruskan jalan kita.(CF) Doa hari ini: Tuhan Yesus, terima kasih untuk teladan Debora. Tolong kami agar tidak hanya mengandalkan pikiran sendiri, tapi mau mendengarkan dan taat pada suara-Mu. Ajari kami untuk menjadi anak yang bijaksana. Amin   Bacaan Alkitab setahun: Nehemia 7 Pertanyaan hari ini: 1. Pernahkah Sahabatmengalami situasi di mana Sahabat  bingung memilih yang benar dan salah? Apa yang sahabat lakukan? 2. Mengapa Debora disebut sebagai orang yang bijaksana? 3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:   RABU      

Bacaan : Amsal 19:20-21 Rhema: Amsal 19:21 Banyak rancangan di hati manusia, tetapi keputusan TUHANlah yang terlaksana  Sahabat Fligo, pernahkah kalian ingin pergi ke suatu tempat baru? Pasti butuh peta atau petunjuk jalan, kan? Kalau kita asal jalan tanpa petunjuk, kita bisa tersesat! Nah, nasihat dari orang tua, guru, dan terutama dari Firman Tuhan itu seperti peta terbaik untuk hidup kita. Ayat mas hari ini mengingatkan kita untuk mau mendengarkan nasihat. Mungkin kadang kita punya banyak sekali keinginan atau rencana di hati kita, seperti, "Aku mau main game seharian!" atau "Aku mau jajan semua permen di toko!"  Itu adalah "rancangan di hati manusia". Tetapi, Firman Tuhan bilang kalau keputusan Tuhan-lah yang terbaik. Saat mama menasihati, "Belajar dulu ya, mainnya nanti," atau papa bilang, "Uang jajannya ditabung sebagian ya," itu adalah didikan yang membuat kita bijak. Dengan mendengarkan mereka, kita sedang mengikuti peta dari Tuhan, dan rencana-Nya pasti akan membawa kita ke masa depan yang hebat! (EH) Doa hari ini: Tuhan Yesus, terima kasih untuk Firman-Mu yang menjadi petunjuk jalan bagi kami. Tolong kami agar punya telinga yang mau mendengar nasihat dan hati yang mau diajar. Ajar kami untuk percaya bahwa rencana-Mu selalu yang terbaik bagi hidup kami. Dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa, amin. Bacaan Alkitab setahun:   Nehemia 6 Pertanyaan hari ini: 1. Siapa saja orang-orang yang sering memberimu nasihat yang baik? 2. Pernahkah Sahabat punya rencana sendiri, tapi ternyata rencana Tuhan (lewat nasihat orang tua) lebih baik? Ceritakan dong! 3. Dari firman hari ini, aku belajar tentang:   SELASA    

Bacaan: 1 Korintus 1:27-31 Rhema: 1 Korintus 1:27 Tetapi apa yang bodoh bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan orang-orang yang berhikmat, dan apa yang lemah bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan apa yang kuat.  Pernahkah Sahabat merasa bahwa kalian tidak cukup hebat untuk melakukan sesuatu bagi Tuhan? Mungkin kita berpikir, “Aku kan cuma anak kecil,” atau “Aku perempuan, aku tidak sekuat anak laki-laki,” atau mungkin “Aku tidak sepintar teman-temanku.” Tapi kita harus sadari bahwa Tuhan tidak melihat seperti manusia melihat. Manusia sering melihat penampilan luar, tetapi Tuhan melihat hati kita yang taat kepada-Nya. Tuhan bisa memakai siapa saja, laki-laki atau perempuan, tua atau muda, asalkan hatinya mau taat dan setia kepada-Nya. Kita kemarin belajar tentang kisah Debora. Debora adalah seorang perempuan yang bijaksana dan pemberani. Tuhan memakainya sebagai hakim dan pemimpin bagi bangsa Israel. Ia menuntun bangsa itu menuju kemenangan. Dari kisah Debora, kita belajar bahwa Tuhan juga bisa memakai perempuan untuk memimpin dan membawa perubahan. Tuhan menciptakan setiap kita dengan talenta yang berbeda. Jadi, jangan pernah berpikir kita tidak cukup baik atau tidak penting. Yang Tuhan cari bukan orang yang paling kuat atau paling pintar, tetapi orang yang bersedia dipakai-Nya dengan taat. Ketika kita mau dipakai Tuhan, Ia akan memberi kekuatan, hikmat, dan keberanian yang kita butuhkan. Setiap kita bisa dipakai oleh Tuhan asalkan kita mau dan taat kepada-Nya. (LK)  Doa hari ini: Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau mengasihi aku apa adanya. Aku percaya bahwa Engkau bisa memakai siapa saja, termasuk aku, untuk melakukan hal-hal besar bagi-Mu. Aku mau selalu taat kepada-Mu. Amin. Bacaan Alkitab setahun:   Nehemia 5 Pertanyaan hari ini: 1. Coba pikirkan, talenta apa yang Sahabatpunya, untuk melayani Tuhan? 2. Sebutkan tokoh Alkitab yang menurutmu keren, meski awalnya dipandang sebelah mata oleh orang lain. 3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:   SENIN