Bacaan : Hakim-Hakim 4:6–9 Debora adalah seorang perempuan yang dipakai Tuhan untuk memimpin dan memberi nasihat. Suatu hari, Tuhan menyuruh Barak untuk memimpin pasukan melawan musuh. Tapi Barak takut. Ia berkata, “Aku mau pergi kalau Debora ikut.” Debora percaya Tuhan menyertai mereka, jadi ia berkata, “Aku akan pergi bersamamu!” Debora tidak takut, karena ia tahu Tuhan selalu menyertai orang yang taat kepada-Nya. Sahabat Fligo apa yang bisa kita pelajari dari kisah Debora ini? Kadang-kadang kita merasa takut. Takut gelap, takut sendirian, takut dimarahi, atau takut mencoba hal baru. Tapi Tuhan berkata, “Aku menyertaimu.” Itu artinya Tuhan selalu dekat, menjaga dan menolong kita. Keberanian bukan berarti tidak pernah takut. Keberanian adalah tetap melakukan hal yang benar walau kita merasa takut—karena kita percaya Tuhan bersama kita.(Mel) Yuk mari kita berdoa bersama papa dan mama: Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau selalu menyertai aku. Tolong aku supaya berani melakukan hal yang baik, walau aku takut. Aku percaya Engkau selalu bersamaku. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin. Bacaan Alkitab Setahun: Ayub 18 KAMIS

Bacaan: Amsal 3:5-6 Debora adalah seorang perempuan yang bijaksana dan berani. Saat bangsa Israel takut, Debora mendengarkan suara Tuhan dan menolong mereka menemukan jalan keluar. Ia tidak mengandalkan pikirannya sendiri, tapi percaya penuh kepada Tuhan. Karena itu, Tuhan memakai Debora untuk membawa kemenangan bagi bangsanya. Anak-anak juga bisa seperti Debora. Kadang kita dihadapkan pada pilihan — misalnya saat teman bertengkar, atau ketika kita harus memutuskan mana yang benar dan salah. Di saat-saat seperti itu, kita perlu berhenti sejenak dan mendengarkan Tuhan lewat doa dan firman-Nya. Tuhan akan memberi hikmat supaya kita tahu apa yang harus dilakukan. Kalau kita mau mendengarkan Tuhan dan percaya pada-Nya, Dia akan menuntun langkah kita supaya tidak tersesat. Jadi, yuk, jadi anak yang bijaksana seperti Debora — yang berani, sabar, dan selalu mendengarkan Tuhan! (Put) Yuk mari kita berdoa bersama papa dan mama: Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau selalu mau menuntun aku. Tolong aku supaya bisa jadi anak yang bijaksana seperti Debora. Ajari aku untuk selalu mendengarkan Engkau dan tidak mengandalkan pikiranku sendiri. Tuntun setiap langkahku agar aku bisa melakukan yang benar dan menyenangkan hati-Mu. Amin. Bacaan Alkitab Setahun : Ayub 17 RABU

Bacaan : Amsal 19:20-21 Pernahkah Sahabat Fligo punya rencana besar? Misalnya, “Hari ini aku mau main seharian!” atau “Aku nggak mau belajar dulu, nanti aja.” Terkadang kita merasa tahu yang terbaik untuk diri kita sendiri. Tapi Firman Tuhan mengingatkan bahwa rencana Tuhan lebih baik daripada rencana kita. Tuhan ingin kita mendengarkan nasihat dari orang tua, guru, dan terutama dari Firman-Nya — supaya kita bisa menjadi anak yang bijaksana. Orang yang bijaksana itu bukan berarti selalu pintar atau tahu segalanya, tetapi orang yang mau mendengarkan dan belajar. Kalau kita hidup menurut Firman Tuhan, kita akan tahu mana yang benar dan mana yang salah. Dan saat kita taat, Tuhan akan menuntun langkah Sahabat Fligo setiap hari. (Jen) Yuk mari kita berdoa bersama papa dan mama: Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau selalu menasihati aku lewat Firman-Mu. Tolong aku supaya mau mendengarkan dan melakukan yang benar. Aku ingin menjadi anak yang bijaksana dan menyenangkan hati-Mu Tuhan. Dalam  nama Tuhan Yesus kami berdoa Amin. Bacaan Alkitab Setahun : Ayub 16 SELASA

Bacaan : 1 Korintus 1:27-31 Bunda Teresa yang saat ini sangat terkenal di semua dunia ternyata memulai kisah hidupnya dari ketaatannya pada panggilan Tuhan. Meski kehilangan ayah dan hidup dalam kesulitan, Ia tetap setia menjadi biarawati dan melayani di tempat jauh dari keluarganya. Hingga akhir hidupnya, karena kesetiaan Bunda Teresa pada panggilan Tuhan, maka Tuhan mendatangkan perkenanan atas hidup Bunda Teresa. Melalui ketaatan Bunda Teresa, Misionaris Cinta Kasih yang didirikan oleh Bunda Teresa telah berkembang menjadi organisasi internasional dengan ratusan pusat di lebih dari 90 negara.  Sahabat Fligo, seperti Bunda Teresa yang mau taat pada visi panggilan Tuhan sehingga Tuhan mendatangkan perkenanan dalam hidup Bunda Teresa,dan juga seperti Debora yang dipilih Tuhan menjadi salah satu hakim untuk memimpin bangsa Israel, walau Debora adalah seorang wanita tapi ia tidak takut pada panggilannya, justru melalui ketaatannya pada Tuhan, Debora dan bangsa Israel menang melawan Sisera. (Vk)   Yuk mari kita berdoa bersama papa dan mama: Tuhan Yesus terima kasih untuk Firman-Mu, ajar aku menjadi anak yang taat pada panggilan-Mu. Tolong aku menjadi anak yang taat karena aku percaya Tuhan punya rencana yang besar atas hidupku, sehingga melalui aku, banyak jiwa bisa diselamatkan.  Amin Bacaan Alkitab Setahun : Ayub 15 SENIN

Bacaan: Mazmur 32:1-2 Pernahkah Sahabat bertengkar dengan teman atau adik? Rasanya pasti tidak enak ya. Hati jadi kesal, marah, bahkan sedih. Tapi coba ingat, bagaimana rasanya setelah berdamai? Wah, hati langsung lega, senyum kembali, dan suasana jadi bahagia. Alkitab bercerita tentang kisah Yakub dan Esau. Mereka berdua pernah bertengkar besar dan tidak saling bicara. Namun suatu hari, mereka akhirnya bertemu lagi. Bukannya bertengkar, mereka justru saling berpelukan dan berbaikan. Damai itu membuat hati mereka bersukacita. Firman Tuhan berkata, orang yang diampuni dosanya adalah orang yang berbahagia. Artinya, kalau kita mau hidup penuh sukacita, kita harus belajar untuk meminta maaf dan juga memberi maaf. Jangan simpan marah terlalu lama ya! Tuhan Yesus sudah lebih dulu mengampuni kita, jadi mari kita juga belajar mengampuni orang lain. (Ar) Yuk mari kita berdoa bersama papa dan mama: Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau selalu mengampuniku. Tolong aku supaya mau meminta maaf dan juga memaafkan, agar hatiku penuh sukacita. Dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa.  Amin. Bacaan Alkitab Setahun : Ayub 14 MINGGU

Bacaan : Imamat 19:18 Sahabat  pernah tidak menyimpan buah busuk dalam tas? Wah jangan sampai ya Sahabat , karena buah yang busuk jika disimpan terus akan memberikan bau yang tidak sedap dan menjadi beban karena terus tersimpan dalam tas. Jika ada buah yang busuk, sebaiknya buah tersebut harus kita buang dan kita harus membersihkan tas kita agar bisa kita gunakan lagi.   Sama seperti hati kita Sahabat Fligo, saat kita tidak suka dengan orang, dan menyimpan dendam, maka kita yang menjadi beban karena kita menyimpan perasaan yang tidak menyenangkan. Hidup kita tidak akan senang dan tidak ada lagi sukacita karena kita menyimpan dendam. Jadi yang harus kita lakukan adalah berdoa minta kekuatan kepada Tuhan untuk bisa memaafkan orang lain, dan bersihkan hati kita dari hal-hal yang tidak baik agar hidup kita dipenuhi dengan sukacita dan senyum. Sahabat Fligo, mari kita contoh Esau yang mau memaafkan Yakub saudaranya. Dia memilih untuk tidak menyimpan dendam terus menerus kepada Yakub. (Son) Yuk mari kita berdoa bersama papa dan mama: Tuhan Yesus, ampuni aku jika terkadang aku masih merasa dendam dengan orang lain. Tuhan, jauhkanlah hatiku dari dendam terus menerus, berikan aku kekuatan untuk bisa memaafkan orang lain dan aku mau hidupku dipenuhi sukacita ya Tuhan. Haleluya. Amin. Bacaan Alkitab Setahun : Ayub 13 SABTU