SAAT ESAU DAN YAKUB BERDAMAI MEREKA BAHAGIA [RAKA JOYFUL]

02 November 2025 admin
Bacaan: Mazmur 32:1-2 Rhema: Mazmur 32 : 2 Berbahagialah manusia, yang kesalahannya tidak diperhitungkan TUHAN, dan yang tidak berjiwa penipu!   Shalom, Sahabat Fligo! Apakah sahabat pernah bertengkar dengan saudara? Mungkin karena berebut mainan, merasa iri atau salah paham?  Bagaimana perasaan Sahabat setelah bertengkar? Biasanya kita akan merasa tidak nyaman. Di dalam Alkitab, ada diceritakan 2 tokoh yang bersaudara. Mereka bernama Esau dan Yakub. Yakub menipu  Esau, supaya mendapat berkat dari ayah mereka. Esau jadi marah besar, dan Yakub melarikam diri sangat jauh karena takut. Tahun demi tahun berlalu, Yakub ingin pulang dan bertemu lagi dengan Esau Tapi dia takut kalau Esau masih marah. Yakub lalu berdoa kepada Tuhan dan membawa banyak hadiah untuk Esau sebagai tanda minta maaf. Ketika Esau melihat Yakub dari jauh, ia berlari menghampiri, memeluk Yakub, dan menangis bersama. Mereka berdamai dan bahagia kembali. Tidak ada lagi marah, yang tersisa hanya sukacita dan kasih. Sahabat Fligo, Tuhan Yesus mau kita belajar dari Esau dan Yakub. Kadang kita bisa membuat orang lain sedih dan kadang orang lain juga membuat kita marah. Tapi kalau kita memaafkan dan minta maaf, hati kita jadi lega dan penuh sukacita! Jadi yang harus dilakukan adalah : 1. Kalau  Sahabat berbuat salah, beranilah minta maaf. 2. Kalau temanmu berbuat salah, maafkanlah dengan hati yang tulus. 3. Saat kita berdamai, hati jadi senang dan Tuhan pun tersenyum. (YL) Doa hari ini: Tuhan Yesus yang baik, Terima kasih atas renungan hari ini. Terima kasih karena Engkau selalu mengampuni kami. Tolong kami supaya kami juga bisa mengampuni saudara dan teman kami. Kiranya Tuhan yang memenuhi hati kami dengan sukacita saat kami mengampuni dan diampuni. Terima kasih Tuhan Yesus yang baik. Amin!  Bacaan Alkitab setahun:   Nehemia 4  Pertanyaan hari ini: 1. Mengapa Tuhan Yesus mau kita belajar memaafkan dan minta maaf? 2. Apa yang Sahabat rasakan kalau sudah berdamai dengan teman atau saudara sesudah bertengkar? 3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:       MINGGU    

Baca Artikel  

BELAJAR MENGASIHI BUKAN MEMBENCI [RAKA JOYFUL]

01 November 2025 admin
Bacaan: Imamat 19:17-18 Rhema: Imamat 19:17 Janganlah engkau membenci saudaramu di dalam hatimu, tetapi engkau harus berterus terang menegor orang sesamamu dan janganlah engkau mendatangkan dosa kepada dirimu karena dia. Halo sahabat fligo ! Tuhan mengajarkan kita untuk tidak memelihara kebencian dalam hati terhadap sesama. Teguran yang benar adalah wujud kasih, agar orang lain tidak terus hidup dalam dosa. Kebencian dan dendam bukan jalan orang percaya. Sebaliknya, kasih yang jujur, yang berani menegur dengan benar dan tetap mengampuni, adalah tanda ketaatan kepada Tuhan.  Tuhan juga melarang kita menuntut balas atau menyimpan dendam. Secara manusiawi, hati kita ingin membalas perlakuan buruk. Tetapi firman mengingatkan bahwa dendam hanya memperpanjang luka. Dengan mengampuni dan memilih kasih, kita menunjukkan bahwa kita adalah milik Tuhan. Perintah untuk mengasihi sesama seperti diri sendiri adalah dasar dari semua hubungan yang sehat. Kita belajar menempatkan diri kita di posisi orang lain, sehingga kita memperlakukan mereka dengan empati, sabar, dan pengampunan. Itulah kasih yang sejati, yang mencerminkan hati Tuhan.  Firman Tuhan menekankan bahwa kebencian yang dipelihara dalam hati adalah dosa yang membunuh perlahan. Kadang kita memilih diam ketika melihat kesalahan orang lain, bukan karena kasih, tetapi karena tidak peduli atau takut menyinggung. Namun, Tuhan justru memerintahkan kita menegur dengan kasih, supaya orang tersebut tidak terus hidup dalam dosa. Teguran yang benar bukanlah bentuk kebencian, melainkan tanda kasih yang sejati. (NYL)    Doa hari ini: Tuhan, bersihkanlah hatiku dari kebencian dan dendam. Ajarku menegur dengan kasih, mengampuni dengan tulus, dan mengasihi sesamaku seperti diriku sendiri. Aku mau belajar meneladani kasih-Mu dalam setiap pertemanan yang kujalani. Amin.  Bacaan Alkitab setahun:    Nehemia 3 Pertanyaan hari ini: 1. Apa kerugian jika kita menyimpan dendam? 2. Bagaimana kita membalas perilaku buruk orang lain kepada kita? 3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:     SABTU        

Baca Artikel  

KEBERANIAN UNTUK JUJUR [RAKA JOYFUL]

31 October 2025 admin
Bacaan: Yakobus 5:15-16 Rhema: Yakobus 5:16 Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin di doakan, sangat besar kuasanya. Pernah nggak Sahabat Fligo melakukan kesalahan, tetapi Sahabat takut untuk mengakuinya? Mungkin Sahabat pernah memecahkan vas bunga kesayangan mama. Menumpahkan air minum dilantai, atau membuat teman sedih. Kadang kita takut dimarahi jadi memilih untuk diam atau menyalahkan orang lain. Tapi tahukah kalian kalau Tuhan lebih senang pada anak yang jujur dan berani mengakui kesalahan, daripada yang pura-pura tidak tahu. Dalam Alkitab kita belajar bahwa mengakui kesalahan membawa pengampunan dan kedamaian. Saat kita berkata jujur, Tuhan melihat kerendahan hati kita.  Orang tua atau teman mungkin akan menegur kesalahan kita,  tapi mereka juga akan menghargai kejujuran kita. Tuhanpun akan menolong kita untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama. Sahabat berani mengakui kesalahan bukan tanda lemah, tetapi tanda hati yang kuat! Tuhan Yesus mengasihi anak - anak yang mau berubah dan berbuat benar. Jadi kalau Sahabat berbuat salah, jangan takut untuk mengakui. Datanglah pada Tuhan  dan minta ampun. Hati akan terasa lega, damai, dan Tuhan pasti mengampuni.   Doa hari ini: Tuhan Yesus terima kasih karena Engkau selalu mengampuni aku. Tolong aku supaya berani mengakui kesalahanku dan mau berubah jadi anak yang jujur dan baik. Aku mau menyenangkan hati-Mu dengan hidup benar setiap hari. Amin. Bacaan Alkitab setahun:   Nehemia 2  Pertanyaan hari ini: 1. Apa yang  Sahabat rasakan saat melakukan kesalahan? 2. Mengapa Tuhan senang dengan anak yang berani mengakui kesalahannya? 3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:     JUMAT

Baca Artikel  

KUAT KARENA MENGAMPUNI [RAKA JOYFUL]

30 October 2025 admin
Bacaan: Kolose 3:13-14  Rhema: Kolose 3:14 Dan di atas semuanya itu: kenakanlah kasih, sebagai pengikat yang mempersatukan dan menyempurnakan.  Pernah tidak Sahabat Fligo marah karena temanmu berbuat salah? Pasti pernah dong ya! Kadang saat kita disakiti, rasanya ingin membalas. Tapi Tuhan mau kita belajar seperti Esau, yang memilih mengampuni Yakub, saudaranya, walau dulu Yakub menipunya. Waktu Esau akhirnya bertemu Yakub, dia tidak marah atau balas dendam. Esau malah berlari dan memeluk Yakub. Itulah tanda hati yang kuat! Esau tahu bahwa kasih lebih besar daripada kemarahan. Dalam Kolose 3:13–14 mengingatkan kita untuk sabar dan saling mengampuni, seperti Tuhan juga sudah mengampuni kita. Mengampuni memang tidak mudah, tapi ketika kita memilih mengampuni, kita sebenarnya sedang menunjukkan kasih Tuhan. Sahabat Fligo, anak yang bisa mengampuni bukan anak yang lemah, tapi anak yang kuat karena kasih Tuhan hidup di hatinya. Jadi, kalau Sahabat merasa sulit memaafkan, ingatlah: Tuhan Yesus sudah lebih dulu mengampuni kita. Dengan kasih-Nya, kita pasti bisa juga mengampuni orang lain. Amin. (V) Doa hari ini: Tuhan Yesus, terima kasih karena sudah lebih dulu mengampuni aku.Tolong aku supaya juga dapat mengampuni orang yang bersalah kepadaku. Terima kasih Tuhan Yesus, haleluya, amin.   Bacaan Alkitab setahun:  Nehemia 1  Pertanyaan hari ini: 1. Pernahkah Sahabat Fligo mengampuni orang yang menyakiti hatimu? 2. Mengapa Esau dapat mengampuni Yakub?  3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:     KAMIS    

Baca Artikel  

HATI YANG MEMAAFKAN [RAKA JOYFUL]

29 October 2025 admin
Bacaan: Kejadian 33:3-4  Rhema: Kejadian 33: 4 Tetapi Esau berlari mendapatkan dia, didekapnya dia, dipeluk lehernya dan diciumnya dia, lalu bertangis-tangisanlah mereka.     Sebelum Sahabat melakukan aktivitas hari ini mari kita merenungkan firman Tuhan terlebih dahulu. Kita akan belajar dari kisah Esau dan Yakub. Orang tua Yakub dan Esau adalah Ishak dan RibkaYakub dan Esau adalah saudara kembar. Yakub harus melarikan diri karena kesalahannya kepada EsauNamun melalui perjuangan dan pengalaman hidup nya , Yakub meminta maaf terhadap Esau dan Esau memaafkan Yakub karena dia memiliki kasih Tuhan Dari Kisah Yakub dan Esau kita belajar beberapa teladan yang dapat kita lakukan sebagai  anak anak Tuhan. Pertama Memaafkan orang yang menyakiti hati kita. Esau awalnya marah pada Yakub karena mengambil hak kesulungannya , tapi akhirnya Esau memilih memaafkan Yakub karena kasih yang ada di hatinya. Kedua Mengasihi  dan memaafkan orang yang membenci atau menyakiti. Mungkin terdengar tidak mudah tapi dengan kasih Tuhan kita dapat melakukan hal itu, memaafkan itu indah karena dapat membebaskan diri dari beban  dendam dan marah . Ketiga  Menjadi berkat bagi orang lain. Ketika kita memilih untuk memaafkan  dan mengasihi orang yang menyakiti kita, kita telah menjadi teladan bagi orang lain dan memberikan kesaksian tentang kasih Tuhan yang besar dalam hidup kita. (NG) Doa hari ini: Tuhan Yesus terima kasih untuk firman-Mu hari ini. Ajar aku untuk mempunyai hati seperti hati-Mu.Hati yang mudah memaafkan.Tolong aku untuk menjadi anak yang lembut hati dan suka memaafkan. Aku mau mengikuti teladan-Mu mempunyai hati yang penuh belas kasih. Pakai hidup ku untuk menjadi teladan dalam mengasihi dan memaafkan. Amin Bacaan Alkitab setahun:   Ezra 10 Pertanyaan hari ini: 1. Maukah Sahabat memafkan teman yang bersalah dengan tulus? 2. Mengapa memaafkan itu indah? 3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang: RABU      

Baca Artikel  

BERANI JUJUR PASTI DIAMPUNI [RAKA JOYFUL]

28 October 2025 admin
Bacaan : 1 Yohanes 1:8-10 Rhema: 1 Yohanes 1:9 Pernahkah Sahabat membuat kesalahan? Misalnya, berbohong, marah-marah, atau tidak mau berbagi? Itu semua adalah dosa, seperti noda di hati kita. Dosa ini membuat hubungan kita dengan Tuhan menjadi jauh dan kotor, sama seperti kita tidak mau dekat-dekat dengan teman yang badannya penuh lumpur. Kita harus selalu ingat bahwa dosa sekecil apa pun tetaplah dosa di mata Tuhan yang Maha Kudus. Ada orang yang suka berkata, "Aku tidak pernah salah!" Namun Firman Tuhan di 1 Yohanes 1 : 8 dan 10 berkata jika kita mengaku tidak berdosa, kita menipu diri sendiri. Semua orang termasuk kita pasti pernah melakukan kesalahan. Karena itu kita perlu bersikap jujur dan mengakuinya dihadapan Tuhan. Kenapa kita harus jujur? Karena kita tidak bisa membersihkan noda dosa sendiri. Kita butuh pengampunan dari Tuhan Yesus! Dia adalah satu-satunya yang mati di kayu salib untuk membayar hukuman atas dosa-dosa kita. Darah-Nya adalah sabun yang paling ampuh untuk mencuci semua kotoran di hati. Nah, kabar gembira ada di ayat 9! Kalau kita jujur dan mengakui dosa-dosa kita kepada Tuhan Tuhan itu setia dan adil. Itu artinya, Dia akan menepati janji-Nya:  * Dia mengampuni semua dosa kita.  * Dia membersihkan hati kita dari semua kejahatan. Seperti baju kotor dicuci sampai bersih, hati kita pun bisa bersih lagi! Jadi, jangan takut untuk jujur! Tuhan selalu siap memaafkan. (CAN) Doa hari ini: Tuhan Yesus, Terima kasih karena Engkau mengasihi kami. Kami minta ampun  kalau hari ini kami ada salah dan dosa. Kami tahu kami tidak sempurna dan kami butuh Engkau. Terima kasih ya Tuhan, Engkau setia mengampuni kami. Bersihkan hati kami sekarang. Bantu kami jadi anak yang lebih jujur dan baik. Amin. Bacaan Alkitab setahun:   Ezra 9  Pertanyaan hari ini: 1. Apa yang harus Sahabat lakukan jika Sahabat sadar berbuat dosa/kesalahan? 2. Dosa itu seperti apa dihati kita? 3. Dari firman hari ini, aku belajar tentang: SELASA  

Baca Artikel