TAATI PERINTAH TUHAN [RAKA JOYFUL]

Bacaan: 1 Yohanes 5 : 1-5

Rhema: 1 Yohanes 5 : 2
Inilah tandanya, bahwa kita mengasihi anak-anak Allah, yaitu apabila kita mengasihi Allah serta melakukan perintah-perintah-Nya.

 

Shalom Sahabat Fligo! Dalam rhema kita hari ini, rasul Yohanes mengajar kita barang siapa mengasihi Allah maka ia akan dengan sukacita menaati, mematuhi perintah-perintah Tuhan. Rasul Yohanes mengingatkan Sahabat bahwa mengasihi tanpa berbuat apapun adalah bohong. Misalnya: Sahabat mengasihi orang tua, maka Sahabat akan menuruti apa yang  orang tua katakan. Menuruti apa kata papa mama adalah bukti bahwa Sahabat mengasihi mereka.

Demikian juga dalam hal mengasihi Allah maka kita akan menaati dan melakukan segala  perintah-Nya dengan setulus hati dan segenap jiwa. Kasih kepada Allah dibuktikan dengan ketaatan pada firman-Nya. Seperti dikatakan dalam  Yohanes 14:15, Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku. Tidak bisa dikatakan kalau mengasihi tapi tidak melakukan apa-apa. Kita semua mengasihi dengan tindakan yaitu melakukan perintah-Nya dalam hidup sehari-hari. Karena kita mengasihi Alllah, maka kita akan melakukan semua perintah-Nya dengan sukacita dan rela, tidak  dengan terpaksa.

Bagi Sahabat yang mengasihi Allah, perintah-perintah Allah itu tidak berat. Oleh sebab itu janganlah Sahabat takut atau ragu untuk melakukan perintah-perintah-Nya. Berbahagialah kita yang melakukan perintah-Nya. Berbahagialah kita yang mengasihi Allah dengan segenap jiwa. (NG)

 

Doa hari ini:
Terima kasih Tuhan Yesus karena Engkau terlebih dahulu mengasihi kami. Kami juga mau senantiasa mengasihi-Mu. Bukti kasih kami adalah kami mau taat pada segala perintah-Mu. Roh Kudus sebagai Penolong kami. Amin.

Bacaan Alkitab setahun: Amsal 30

 

Pertanyaan hari ini:

  1. Apa bukti Sahabat mengasih Allah?
  2. Menurut Sahabat Fligo dengan cara bagaimana kita mengasihi Alllah?
  3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:

ABRAHAM MENDIRIKAN MEZBAH [RAKA JOYFUL]

Bacaan: Kejadian 12:1-9

 

Rhema: Kejadian 12:7

Ketika itu TUHAN menampakkan diri kepada Abram dan berfirman: ”Aku akan memberikan negeri ini kepada keturunanmu.” Maka didirikannya di situ mezbah bagi TUHAN yang telah menampakkan diri kepadanya.

Shalom Sahabat Fligo! Hari ini kita akan belajar kebenaran firman Tuhan tentang seorang tokoh Alkitab yaitu Abram yang memiliki hubungan yang sangat erat dengan Tuhan, sehingga ia membangun mezbah bagi Tuhan. Kita tahu bahwa Abram adalah seorang yang taat akan perintah Tuhan, sampai ia rela mengorbankan anaknya yang tunggal seperti apa yang Tuhan minta kepadanya. Maka dari ketaatan Abram Tuhan sangat mengasihi Abraham, sehingga sampai pada masa tuanya diberkati Tuhan secara luar biasa.

            Dalam hidup Abram, setiap proses yang Tuhan beri baginya tidaklah mudah untuk dilalui. Namun Abram memilih untuk hidup taat seperti yang disukai oleh Tuhan. Oleh karena ketaatan Abram, Tuhan menjanjikan banyak berkat bagi Abram serta menjanjikan Abram untuk menjadi bapa bagi banyak bangsa dan memberikan suatu negeri bagi keturunan Abram. Maka ketika Abram melihat Tuhan menemui Abram dan memberikannya banyak berkat. Abram langsung mendirikan mezbah bagi Tuhan.

            Abram senantiasa mendirikan mezbah bagi Tuhan, karena ia tahu bahwa Tuhan sangat mengasihinya. Sehingga Abram senantiasa menerima kebaikan Tuhan yang luar biasa sampai akhir hidupnya. Maka dari itu, marilah kita setiap anak-anak Tuhan memiliki sikap taat seperti yang sudah diperbuat Abram bagi Tuhan.  Cara yang perlu kita lakukan dalam membangun mezbah bagi Tuhan adalah dengan memuji dan membaca firman Tuhan setiap harinya. (SP)

 

Doa hari ini:
Terima kasih Tuhan buat kebenaran firman-Mu. Tuhan Yesus, mulai hari ini aku mau belajar untuk senantiasa setia dan taat membangun mezbah bagi Tuhan setiap harinya. Di dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.

Bacaan Alkitab setahun: Amsal 29

Pertanyaan hari ini:

  1. Sudahkah Sahabat membangun mezbah bagi Tuhan setiap harinya?
  2. Ketika Sahabat sedang mendirikan mezbah bagi Tuhan, apa yang Sahabat rasakan setelahnya?
  3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:

PUT GOD FIRST [RAKA JOYFUL]

Bacaan: Mazmur 5: 1-13

 

Rhema: Mazmur 5:4

TUHAN, pada waktu pagi Engkau mendengar seruanku, pada waktu pagi aku mengatur persembahan bagi-Mu, dan aku menunggu-nunggu.

 

Halo, Sahabat Fligo. Apa yang biasa kalian lakukan pertama kali setelah bangun tidur? Lihat handphone? Cari mainan? Atau cepat-cepat mandi, sarapan dan langsung berangkat sekolah? Atau cuci muka lalu saat teduh? Kalau Sahabat Fligo terbiasa bangun pagi dan langsung saat teduh, BAGUS! Teruskan kebiasaan baik ini. Tahu ga kenapa kita harus saat teduh? Tuhan Yesus saja pagi-pagi sudah bangun dan berdoa di tempat yang sunyi (Markus 1:35).

Kalau Tuhan Yesus saja melakukan itu setelah beraktivitas seharian, masa kita anak-anak-Nya tidak bisa? Tuhan Yesus berdoa kepada Bapa-Nya di sorga terlebih dahulu sebelum memulai harinya. Kenapa? Karena dengan ngobrol (berdoa), Bapa yang di sorga akan membimbing apa yang harus dilakukan, memberi kekuatan, sukacita, membantu dan masih banyak hal lainnya.

Tuhan Yesus mau kita sebagai anak-anak-Nya belajar untuk mengutamakan Tuhan dulu sebelum melakukan kegiatan kita seharian. Tuhan sudah memberikan segala sesuatu yang terbaik untuk kita sesuai dengan kebutuhan kita. Kita bisa membalasnya dengan belajar mengutamakan Tuhan sebelum memulai segala aktivitas kita. Yuk, kita belajar menghargai semua yang sudah diberikan Tuhan dengan memberikan waktu pertama kita setelah bangun tidur untuk ngobrol dengan Tuhan dan membaca firman-Nya. (JS)

 

Doa hari ini:
Tuhan Yesus, ajar kami untuk selalu mengutamakan Engkau senantiasa. Bantu kami untuk senantiasa kami mengutamakan-Mu. Dalam nama Yesus, kami berdoa. Amin.

Bacaan Alkitab setahun: Amsal 28

Pertanyaan hari ini:

  1. Apa yang Tuhan Yesus lakukan pagi-pagi sekali?
  2. Apakah Sahabat Fligo mengutamakan Tuhan sebelum memmulai segala aktivitas? Jika iya, apa yang sudah kalian lakukan?
  3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:

PENYERTAAN DAN BERKAT TUHAN [RAKA JOYFUL]

Bacaan: Kejadian 12:1-9

Rhema: Mazmur 25:10

Segala jalan TUHAN adalah kasih setia dan kebenaran bagi orang yang berpegang pada perjanjian-Nya dan peringatan-peringatan-Nya.

Ada sebuah majalah namanya Forbes. Biasanya majalah ini merilis daftar orang-orang terkaya di dunia pada masa kini. Di Alkitab sebenarnya juga mencatat orang-orang yang dianggap sangat kaya. Pastinya kekayaannya itu luar biasa sekali, hingga Alkitab pun mencatatnya sebagai orang yang kaya raya. Salah satu tokoh Alkitab yang tercatat sangat kaya adalah Abraham.

Dalam Kejadian 13:2 disebutkan bahwa Abram sangat kaya, banyak ternak, perak dan emasnya. Abram adalah nama asli Abraham sebelum Tuhan mengganti namanya. Pada saat itu Tuhan berfirman kepada Abram untuk pergi dari negerinya menuju ke negeri yang Tuhan akan tunjukkan kepadanya. Abram pun belum mengetahui ke mana Tuhan akan menuntunnya. Namun Tuhan berjanji akan menjadikan Abram bangsa yang besar, memberkati Abram sehingga bisa menjadi berkat (Kejadian 12:2). Dan Tuhan pun menggenapi janjinya kepada Abram.

Sahabat Fligo, kunci berkat dan penyertaan Tuhan atas Abraham adalah karena perjanjiannya dengan Tuhan. Tuhan berjanji akan memberkati dan menyertai Abraham. Namun Abraham juga harus taat untuk mengikuti tuntunan Tuhan dan pergi dari negerinya ke tempat yang Tuhan tunjukkan. Dari sini kita belajar untuk percaya dan taat melakukan perjanjian Tuhan. Saat kita melakukan bagian kita untuk taat kepada-Nya, maka Tuhan pasti akan menggenapi janji-Nya pada kita. (LC)

Doa hari ini:

Tuhan, aku mau belajar untuk menjadi anak-Mu yang taat, sama seperti bapa Abraham yang mau mengikuti perintah-Mu. Meskipun kadang aku belum memahami rencana-Mu dalam hidupku, tapi aku percaya Engkau merancangkan yang terbaik bagiku. Amin.

 

Bacaan Alkitab setahun: Amsal 27

 

Pertanyaan hari ini:

  1. Coba sebutkan contoh harta kekayaan yang dimiliki Abraham.
  2. Apa janji Tuhan pada Abraham saat menyuruhnya pergi meninggalkan negerinya?
  3. Dari firman hari ini, aku belajar tentang:

DENGAR-DENGARAN PERINTAH TUHAN [RAKA JOYFUL]

Bacaan: Kejadian 12 : 1-3

Rhema: Kejadian 12:1

Berfirmanlah TUHAN kepada Abram: “Pergilah dari negerimu dan dari sanak saudaramu dan dari rumah bapamu ini ke negeri yang akan Kutunjukkan kepadamu;

Sahabat Fligo, dalam Kejadian 12 : 1-3, Allah mengadakan perjanjian dengan Abram, yaitu pada saat Allah berfirman kepada Abram supaya Abram dan seluruh keluarganya pergi dari negeri yang didiaminya dan meninggalkan seluruh sanak saudaranya dan dari rumah yang didiaminya pada saat itu menuju ke negeri yang akan Tuhan tunjukkan kepadanya.

Pada saat itu, ketika Tuhan Allah berfirman kepada Abram, dia sama sekali tidak mengetahui ke mana dia akan pergi dan seperti apa negeri yang akan ditunjukkan Tuhan Allah kepadanya, tetapi Abram berani percaya dan berani mengikat perjanjian dengan Tuhan Allah. Abraham melakukan perintah Tuhan, maka Tuhan menyertai dan memberkati hidup Abraham.

Dari kisah Abraham di atas, Tuhan pun juga ingin kita semua anak-anak-Nya juga bisa memiliki hati yang taat kepada perintah Tuhan. Dan seperti perjanjian berkat yang Tuhan berikan kepada Abraham, kita pun  juga akan menerima perjanjian berkat yang sama seperti yang Tuhan berikan kepada Abraham, asal kita taat akan perintah Tuhan.

Cara supaya kita bisa punya ketaatan akan perintah Tuhan adalah dengan:

– Menaati firman Tuhan yang disampaikan lewat papa mama

– Menaati firman Tuhan yang disampaikan lewat kakak-kakak pelayan kids. Yuk dengar-dengaran perintah Tuhan. (AK)

 

Doa hari ini:
Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau teramat baik dalam kehidupan kami. Ajarkan kami supaya jadi anak yang taat dan dengar-dengaran pada perintah-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus kami sudah berdoa. Amin.

 

Bacaan Alkitab setahun: Amsal 26

 

Pertanyaan hari ini:

  1. Apa perjanjian Allah dengan Abram?
  2. Bagaimana cara kita menaati perintah Tuhan?
  3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:

KETAATAN [RAKA JOYFUL]

Bacaan: Kejadian 6:9-22

Rhema: Kejadian 6:18

Tetapi dengan engkau Aku akan mengadakan perjanjian-Ku, dan engkau akan masuk ke dalam bahtera itu: engkau bersama-sama dengan anak-anakmu dan isterimu dan isteri anak-anakmu.

 

Sahabat Fligo, mengapa kita perlu taat kepada Tuhan? Ada beberapa alasan :

1. Yesus memanggil kita untuk ketaatan

Di dalam Yesus Kristus, kita dapati model ketaatan yang sempurna. Sebagai anak-anak-Nya, kita mengikuti teladan Kristus serta perintah-perintahnya.

2. Ketaatan kepada Tuhan membuktikan cinta dan kepercayaan kita kepada-Nya

Inilah tandanya, bahwa kita mengasihi anak-anak Allah, yaitu apabila kita mengasihi Allah serta melakukan perintah-perintah-Nya. (1 Yohanes 5:2).

3. Ketaatan lebih baik daripada pengorbanan

Samuel menjelaskan kepada Saul, Allah lebih berkenan akan ketaatan dibandingkan korban bakaran setelah Saul mempersembahkan korban bakaran tanpa menunggu kedatangan nabi Samuel akibat ketidaksabarannya. (1 Samuel 15).

4. Ketidaktaatan membawa kepada dosa dan maut

Dalam Roma 5:19, dijelaskan ketidaktaatan Adam membawa semua manusia jatuh di dalam dosa.

5. Melalui ketaatan, kita mengalami berkat-berkat hidup kudus

Nuh taat membangun bahtera meskipun dia mengalami hinaan tetapi tetap Nuh taat kepada Allah. Saat membangun bahtera diperkirakan oleh para ahli, membutuhkan waktu 80-100 tahun dan terletak jauh dari pantai. Namun Nuh dan keluarganya tetap taat sehingga menerima janji Tuhan bahwa seisi keluarganya akan selamat dari bencana air bah.

Sahabat, mari kita belajar seperti Nuh yang taat akan Firman Tuhan dan janji Tuhan akan tergenapi di dalam kehidupan kita. (W2)

 

Doa hari ini:
Tuhan Yesus, kami mau seperti Nuh yang taat akan firman Tuhan sehingga janji-Mu tergenapi di dalam hidup kami. Dalam nama Yesus, kami berdoa. Amin.

Bacaan Alkitab setahun: Amsal 25

Pertanyaan hari ini:

  1. Apa salah Saul sehingga Tuhan menarik urapan di dalam kehidupannya?
  2. Mengapa Nuh mendapatkan janji Tuhan di dalam kehidupannya?
  3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:

TAAT PADA ORANG TUA [RAKA JOYFUL]

Bacaan: Kolose 3:20-25

Rhema: Kolose 3:20
Hai anak-anak, taatilah orang tuamu dalam segala hal, karena itulah yang indah di dalam Tuhan.

Shalom Sahabat Fligo! Hari ini kita akan belajar kebenaran firman Tuhan tentang ketaatan terhadap orang tua. Kita tahu bahwa taat kepada orang tua merupakan perintah Allah, dan itu termasuk perintah Allah yang kelima. Seperti kisah Yesus, kita tahu bahwa Tuhan Yesus selama menjadi anak manusia, Tuhan Yesus memiliki orang tua. Selama menjadi anak manusia, Yesus tidak pernah melawan kedua orangtua-Nya. Kita mengetahui-Nya karena kesempurnaan Yesus yang tidak berdosa sama sekali. Yesus tidak pernah membohongi kedua orangtua-Nya. Yesus membantu kedua orangtua-Nya dengan setia.

            Maka dari itu ketaatan Yesus yang sempurna kepada kedua orangtua-Nya haruslah diteladani oleh setiap kita anak-anak-Nya. Karena ketaatan seorang anak kepada orang tua adalah perintah Tuhan. Dikatakan “taatilah orang tuamu dalam segala hal”. Ketaatan di dalam ayat bacaan ini berarti bahwa taat itu tidak hanya satu jam, satu hari, dst. Tetapi lebih menekankan ketaatan yang sifatnya terus menerus dilakukan sebagai kewajiban seorang anak terhadap orang tuanya.

Karena Tuhan Yesus sudah lebih dahulu taat kepada kedua orang tua-Nya. Oleh karena itu, marilah kita mengikuti ketaatan Tuhan Yesus tersebut. Karena  ketaatan anak-anak kepada orang tua dalam segala hal merupakan hal indah, dan menyenangkan hati Tuhan. Jadi, biarkan ketaatan kita kepada orang tua menjadi motivasi kita untuk menyenangkan Tuhan. (SP)

 

Doa hari ini:
Tuhan Yesus mulai hari ini aku mau belajar untuk taat dan senantiasa hormat pada orang tuaku. Ampuniku bila terkadang tidak taat pada orang tuaku. Terima kasih, Tuhan. Di dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.

Bacaan Alkitab setahun: Amsal 24

Pertanyaan hari ini:

  1. Apakah Sahabat pernah tidak taat terhadap orang tua?
  2. Bagaimana cara Sahabat mentaati orang tuamu?
  3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:

MENGAMPUNI MUSUH [RAKA JOYFUL]

Bacaan: Yakobus 1:19-25

Rhema: Yakobus 1:22
Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku firman dan bukan hanya pendengar saja; sebab jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri.

 

Shalom Sahabat Fligo! Yuk siapkan Alkitab kita. Kita akan mulai merenungkan firman Tuhan hari ini. Tapi jangan hanya merenungkan ya Sahabat, kita juga haruslah menjadi pelaku firman Tuhan. Seperti dalam bacaan firman Tuhan hari ini, dalam Yakobus 1:22, dikatakan kita harus menjadi pelaku firman Tuhan. Jangan hanya menjadi pendengar saja. Alkitab mencatat, jika hanya menjadi pendengar tanpa menjadi pelaku firman Tuhan maka kita menipu diri sendiri.

Sahabat, ada 1 firman Tuhan dalam Matius 5:44. Yesus berkata agar kita mengasihi musuh kita. Itu adalah salah satu perintah Tuhan bagi kita. Ingat ayat Alkitab dalam Yakobus 1:22, “jadi pelaku firman”. Karena itu Sabahat Fligo, kita harus mengampuni dan mengasihi musuh yang kita benci. Sebesar apapun kesalahan mereka kepada kita. Sebenci apapun kita, tapi karena kita mau belajar taat akan firman Tuhan maka kita harus mengampuninya.

Sulit? Iya. Terkadang hal itu sulit kita lakukan jika kita mengingat semua rasa benci, marah dan kesal kita kepada musuh. Tapi ada hal yang bisa kita lakukan yaitu meminta Roh Kudus memenuhi hati kita dan membantu kita mengampuni musuh kita tersebut. Berdoalah pasti Roh Kudus akan memampukan kita. Nah Sahabat, jadikanlah ketaatan akan firman Tuhan jadi bagian hidup kita. Karena kita mau jadi pelaku firman bukan hanya pendengar saja. Ampuni musuh kita. (EV)

 

Doa hari ini:
Tuhan, terima kasih hari ini aku belajar untuk taat akan firman-Mu. Roh Kudus mampukan aku untuk mengampuni musuhku yang membuat aku kesal dan marah. Dalam nama Yesus aku berdoa. Amin.

Bacaan Alkitab setahun: Amsal 23

 

Pertanyaan hari ini:

  1. Apa yang Tuhan mau, kita menjadi pelaku atau hanya pendengar firman?
  2. Bagaimana cara kita ketika tidak dapat mengampuni orang lain?
  3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:

 

KETAATAN PENUH [RAKA JOYFUL]

Bacaan: Lukas 23:33-49

 

Rhema: Yakobus 1:22
Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku firman dan bukan hanya pendengar saja; sebab jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri.

Sahabat Fligo, bicara tentang ketaatan penuh artinya ketaatan jenis apapun yang terjadi, sekalipun berat tapi tetap memilih TAAT, atau bisa juga disebut sebagai ketaatan yang sempurna, ini termasuk jenis ketaatan dilevel paling tinggi Sahabat Fligo. Kita belajar dari satu tokoh Alkitab terbaik sepanjang masa yaitu Tuhan Yesus.

Kisah Tuhan Yesus disalibkan untuk menebus dosa kita, merupakan contoh ketaatan yang sempurna. Ingat, sekalipun Ia 100% Allah namun juga 100% manusia ketika turun ke dunia. Jadi Tuhan Yesus bisa merasakan sakit yang sama seperti kita juga lho Sahabat Fligo. Jadi bisa kebayangkan gimana perasaan Tuhan Yesus pada saat akan disalibkan?

Belajar tentang ketaatan penuh, salah satunya mendoakan orang yang sakit.

Yakobus 5:15: “Dan doa yang lahir dari iman akan menyelamatkan orang sakit itu dan Tuhan akan membangunkan dia; dan jika ia telah berbuat dosa, maka dosanya itu akan diampuni.” Jadi, yuk sekarang kita belajar , jika ada teman-teman , keluarga atau orang sekitar Sahabat Fligo yang sedang sakit, kita berdoa bagi mereka. Kita mau belajar menjadi anak-anak yang taat pada firman Tuhan. Doa Sahabat Fligo sangat berarti bagi mereka dan jadi berkat bagi mereka yang sakit. Siap ya dipakai Tuhan? Kalau begitu, sama-sama kita katakan “AKU MAU MENJADI ANAK TUHAN YANG TAAT”. (V)

 

 

Doa hari ini:
Tuhan Yesus, mulai hari ini aku mau belajar untuk menjadi anak Tuhan yang taat. Tidak sekedar taat namun memiliki ketaatan yang sempurna. Haleluya. Amin.

Bacaan Alkitab setahun: Amsal 22

Pertanyaan hari ini:

  1. Apakah Sahabat Fligo sudah menjadi anak yang taat?
  2. Apakah Sahabat Fligo pernah berdoa bagi orang yang sakit?
  3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:

KETAATAN MENDATANGKAN KEBAIKAN [RAKA JOYFUL]

Bacaan: Kejadian 6 : 9-22

Rhema: Amsal 13 : 13

Siapa meremehkan firman, ia akan menanggung akibatnya, tetapi siapa taat kepada perintah, akan menerima balasan.

 

Shalom Sahabat Fligo! Hari ini kita akan belajar firman Tuhan tentang ketaatan Nuh terhadap perintah Tuhan. Yang diambil dari kitab Kejadian 6 : 22, “Lalu Nuh melakukan semuanya itu ; tepat seperti yang diperintahkan Allah kepadanya, demikianlah dilakukannya.”

Sahabat Fligo, pada zaman Nuh, hampir seluruh manusia hidup dalam dosa sehingga membuat Allah kecewa. Dalam ayat 7, Tuhan berkata bahwa ia akan menghapuskan manusia dari muka bumi namun terdapat satu pribadi yang berkenan di hadapan Tuhan yaitu Nuh. Di ayat 8, Tuhan berkata bahwa Nuh mendapat kasih karunia di mata Tuhan.

Sahabat Fligo, 2 hal utama yang membuat Nuh berkenan di hadapan Allah ialah Nuh membangun hubungan yang dekat dengan Tuhan (ayat 9). Nuh senantiasa mengikuti kehendak Tuhan dan menjalin komunikasi yang baik dengan Tuhan. Kedua, pada saat Tuhan memberitahukan rencananya kepada Nuh dan menyuruh Nuh untuk membuat bahtera dari kayu gofir. Nuh dengan taat melakukan kehendak Tuhan. Sekalipun sulit dan mustahil untuk dilakukan, namun Nuh rela berkorban dan melakukan yang terbaik bagi Tuhan (ayat 22).

Jadi Sahabat Fligo, tetaplah percaya dan taat pada rencana Tuhan karena Tuhan memiliki rencana indah untuk kita semua namun terkadang kita perlu menghadapi keadaan yang sulit untuk melihat rencana indah tersebut. (JC)

 

Doa hari ini:
Tuhan, kami mau selalu taat dan dengar-dengaran akan perintah-Mu. Jamah hati kami agar kami dapat selalu tekun membangun hubungan yang dekat dengan-Mu. Terima kasih Tuhan. Amin.

 

Bacaan Alkitab setahun: Amsal 21

Pertanyaan hari ini:

  1. Sebutkan 2 faktor utama Nuh berkenan di hadapan Tuhan!
  2. Mengapa Allah kecewa sampai ingin menghapuskan manusia dari muka bumi?
  3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:
Languages

Change Language