RAKA Joyful

Bacaan: Matius 4:12-17

 

Rhema: Matius 4:17

Sejak waktu itulah Yesus memberitakan: ”Bertobatlah, sebab Kerajaan Sorga sudah dekat!”

Shalom Sahabat Fligo! Kembali lagi hari ini kita akan belajar firman Tuhan tentang pertobatan dan pengampunan dari Tuhan Yesus. Sahabat tahu tidak, sesungguhnya kerajaan sorga itu sudah dekat. Ayat firman Tuhan yang menjadi tema saat ini menunjukkan kepada kita bahwa Tuhan itu suci dan Tuhan menuntut kita sebagai anak-anak Tuhan untuk bertobat dan meminta Tuhan mengampuni segala dosa-dosa yang sudah kita lakukan selama kita hidup.

            Dalam Alkitab dijelaskan bahwa syarat untuk memasuki kerajaan sorga adalah mencapai pertobatan sejati. Artinya, hanya dengan benar-benar bertobat kita dapat memasuki kerajaan sorga. Beberapa orang berpikir bahwa selama orang percaya kepada Tuhan dan mengakui bahwa mereka adalah orang berdosa, dan mengaku dosa mereka di hadapan Tuhan melalui doa dan meminta pengampunan-Nya, maka ini adalah pertobatan sejati. Dan jika kita sudah mempunyai pertobatan sejati maka kerajaan sorga juga akan turut andil di dalam kehidupan kita pribadi.

            Tuhan telah menunjukkan kepada kita bahwa dalam melakukan pertobatan itu tidak mudah, dan harus memiliki tekad yang benar-benar tulus yang berasal dari Tuhan, agar segala pertobatan yang kita lakukan tidak sia-sia melainkan pertobatan yang berkenan di hadapan-Nya. Oleh karena itu marilah setiap anak-anak-Nya memiliki komitmen di dalam hidup untuk senantiasa melakukan yang terbaik dan menjauhkan diri dari kejahatan agar kita menyenangkan Tuhan Yesus. (SP)

Doa hari ini:
Terima kasih Tuhan buat kebenaran firman-Mu. Ajari aku ya Tuhan agar aku sungguh-sungguh taat melakukan perintah Tuhan dalam hidupku. Di dalam nama Tuhan Yesus aku berdoa. Amin.

Bacaan Alkitab setahun: Yesaya 6

Pertanyaan hari ini:

1. Apakah Sahabat pernah berbuat dosa/kesalahan?
2. Sudahkah Sahabat meminta ampun kepada Tuhan, setelah Sahabat telah melakukan apa yang menurut Sahabat salah dan tidak berkenan di hadapan Tuhan?
3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:

Bacaan: Lukas 23: 34-46

 

Rhema: Roma 6:23
Sebab upah dosa ialah maut; tetapi karunia Allah ialah hidup yang kekal dalam Kristus Yesus, Tuhan kita.

 

Shalom Sahabat, pernah dengar lagu “Yes, Jesus loves me , oh Yes Jesus loves me.. Yes, Jesus loves me, For the Bible tells me so..” Ya, Tuhan Yesus sangat sayang kepada kita, hingga rela mengorbankan diri-Nya untuk mati di kayu salib demi menebus dosa kita, agar kita semua diselamatkan dan memiliki hidup yang kekal bersama Dia di surga. Pengorbanan merupakan suatu pemberian yang didasarkan atas kesadaran yang tulus ikhlas dan tanpa pamrih. Pengorbanan didasarkan atas “Kasih Allah kepada Manusia” (Yoh 3: 16).

Sahabat, ada yang pernah punya pengalaman mengorbankan diri sendiri demi melindungi adik, kakak, atau sahabat? Misalnya, sampai rela dihukum agar supaya mereka bebas dari hukuman? Jika ada, wah kalian luar biasa, tapi tahukah Sahabat tidak banyak orang mau mengorbankan dirinya dihukum demi orang lain, apalagi sampai rela mati seperti Tuhan Yesus di kayu salib, supaya kita semua mendapatkan keselamatan.

Jadi Sahabat, pengorbanan Tuhan Yesus 2000 tahun yang lalu mendatangkan perubahan dalam hidup kita, kita yang tadinya tidak benar atau bersalah, telah dibenarkan. Kita yang tadinya berdosa dan tidak mendapatkan keselamatan, menjadi diselamatkan, semua karena pengorbanan Tuhan Yesus di kayu salib, lho. Sekarang Sahabat bisa bayangkan khan betapa besarnya kasih Tuhan untuk kita? Amin. (V)

 

Doa hari ini:
Tuhan Yesus, terima kasih karena sudah memberikan keselamatan bagi kami semua. Ajar kami untuk hidup berkenan dan lebih sungguh-sungguh mengasihi-Mu. Haleluya. Amin.

 

Bacaan Alkitab setahun: Yesaya 5

Pertanyaan hari ini:

1. Apakah Sahabat percaya bahwa Tuhan Yesus sangat mengasihi kita?
2. Bagaimana dengan Sahabat, apakah sudah mengasihi Tuhan juga?
3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:

 

Bacaan: Filipi 2:1-11

 

Rhema: Filipi 2:8

Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.

Alkisah ada sebuah kerajaan yang sedang berperang. Karena kekurangan pasukan, rajapun memerintahkan untuk menunjuk rakyatnya supaya ikut berperang. Pendataan dimulai dan nama-nama rakyat yang ditunjuk untuk berperang langsung diumumkan. Saat mendengar namanya diwajibkan untuk ikut berperang, ada seorang pemuda yang menjadi sangat ketakutan dan merasa putus asa. Semasa hidupnya, dia adalah anak yang penakut dan lemah. Dia sama sekali tidak bisa berperang, apalagi dia juga takut meninggal di medan perang. Sang ayah pun tidak rela anaknya pergi berperang. Ayahnya sangat mengasihi anak semata wayangnya. Sang ayah pun memutuskan untuk pergi berperang menggantikan anaknya. Perangpun berhasil dimenangkan meski sang ayah gugur di medan peperangan. Dia berkorban demi anaknya sehingga anaknya tetap hidup dan merasakan negerinya aman bebas dari perang.

Sahabat Fligo, sadarkah Sahabat bahwa Tuhan Yesus sudah menggantikan posisi diri kita? Sebagai manusia yang berdosa, seharusnya kita binasa dan menanggung hukuman. Tuhan Yesus tidak berdosa, namun Dia menggantikan posisi kita dan menerima hukuman ganti kita. Tuhan Yesus disiksa hingga mati di kayu salib karena Dia sangat sayang kepada kita. Tuhan Yesus dengan rela hati menerima semua penderitaan itu. Dia tahu bahwa Dia harus melalui semuanya itu supaya kita beroleh keselamatan dan bisa memiliki hidup yang kekal Bersama-Nya di surga. (LC)

Doa hari ini:

Tuhan Yesus, terima kasih  atas keselamatan yang Engkau berikan bagiku. Terima kasih karena Engkau sudah memberikan nyawa-Mu ganti dosa-dosaku. Ampuni aku bila masih sering mendukakan-Mu. Aku mau lebih sungguh-sungguh lagi percaya dan mengasihi-Mu. Amin.

 

Bacaan Alkitab setahun: Yesaya 4

 

Pertanyaan hari ini:

1. Bagaimana cara Tuhan Yesus menyelamatkan hidup kita yang penuh dosa?
2. Mengapa Tuhan Yesus mau menyelamatkan hidup kita?
3. Dari firman hari ini, aku belajar tentang:

 

Bacaan: Yohanes 3:16-21

 

Rhema: Yohanes 3 : 16

Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia telah mengaruniakan Anak-Nya yang tunggal, supaya setiap orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa, melainkan beroleh hidup yang kekal.

 

Sahabat Fligo, kalian pernah tidak memiliki benda kesayangan? Dan benda itu hanya satu-satunya yang kalian miliki. Tapi suatu ketika benda tersebut diminta oleh orang tua kalian dan memintamu untuk memberikannya pada orang lain yang lebih membutuhkan. Bagaimana perasaan kalian saat itu? Pastinya kalian akan sangat sedih bukan? Dan tidak mau memberikan benda tersebut kepada orang lain. Sekalipun kalau pada akhirnya kalian harus memberikannya, pasti ada perasaan tidak rela bukan? Setiap kita punya perasaan yang sama loh Sahabat Fligo, pastinya kan sedih sekali melepaskan benda kesayangan kita itu untuk orang lain. Itulah sifat manusia Sahabat Fligo, Kasih kita terbatas!

Tetapi berbeda sekali dengan Tuhan Allah kita. Tuhan Allah mempunyai kasih yang tidak terbatas.  Buktinya dengan kasih-Nya itu, Ia dengan rela hati dan penuh kasih memberikan Anak-Nya yang tunggal Tuhan Yesus Kristus dihukum di kayu salib untuk menebus dosa kita semua. Kenapa Tuhan Allah melakukan itu? Karena Ia sangat mengasihi kita.

Kita harus bersyukur Sahabat Fligo, karena begitu besar kasih-Nya pada kita, Tuhan Allah rela memberikan anak-Nya yang tunggal untuk menebus semua dosa-dosa kita, baik itu dosa besar maupun dosa kecil sehingga semua orang yang percaya kepada-Nya tidak binasa melainkan beroleh hidup yang kekal. (AK)

 

Doa hari ini:
Tuhan Yesus, terima kasih buat kasih-Mu yang begitu besar. Engkau rela mati di kayu salib untuk tebus semua dosa-dosaku. Kami bersyukur punya Allah seperti-Mu. Kami mau dipakai jadi alat kerajaan-Mu. Dalam Nama Yesus kami berdoa. Amin.

Bacaan Alkitab setahun: Yesaya 3

 

Pertanyaan hari ini:

1. Siapa yang telah memberikan hidupnya untuk menebus dosa manusia?
2. Mengapa Tuhan mau menyerahkan Putra-Nya yang tunggal untuk kita?
3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:

 

Bacaan: Amsal 8:1-10

Rhema: Amsal 8:10

Terimalah didikanku, lebih dari pada perak, dan pengetahuan lebih dari pada emas pilihan.

 

Hari ini adalah waktunya Cici si burung merpati kecil untuk belajar terbang. Sebenarnya dari beberapa hari yang lalu Cici sudah ditawari oleh ayah dan ibunya belajar terbang, namun Cici selalu saja memberikan seribu satu alasan untuk menunda pelajaran tersebut. Mulai dari masalah angin, masih ingin bermain, mengantuk dan banyak alasan lainnya. Sebenarnya Cici hanya malas belajar terbang. Cici merasa bahwa terbang merupakan sebuah hal yang baru dan sangat sulit untuk dipelajari. Walaupun Cici belum mencoba ia sudah bersungut-sungut terlebih dahulu. Padahal ketika Cici sudah bisa terbang, Cici bisa melihat indahnya langit luas, menjelajahi hutan, bertemu dengan banyak hewan lainnya dan masih banyak hal menyenangkan lainnya, namun karena kemalasan Cici pada akhirnya ia jadi tidak bisa mendapatkan itu semua.

Sahabat Fligo, cerita Cici di atas mengajarkan kita untuk rajin belajar. Kenapa ya, kita harus rajin belajar? Nahh, salah satu cara Tuhan memberkati kita ialah dengan mendatangkan berkat melalui usaha yang Sahabat lakukan sendiri contohnya dengan perilaku Sahabat yang rajin belajar. Ketika Sahabat rajin, lalu belajar tidak dengan bersungut-sungut, serta dengan sikap hati yang sukacita dan penuh ucapan syukur pasti Tuhan akan memberikan berkatnya. Sangat disayangkan ya, jika kita yang harusnya mendapat berkat namun karena kita malas belajar, lalu belajar tapi dengan bersungut-sungut kita jadi tidak mendapatkan apa yang seharusnya kita dapatkan, sama seperti Cici di atas. (JS)

 

Doa hari ini:
Tuhan Yesus, ajari dan bantu aku Tuhan agar menjadi anak yang mau belajar dengan rajin. Bantu aku Roh Kudus, agar aku dapat selalu setia belajar dengan sungguh-sungguh dan penuh sukacita. Amin.

Bacaan Alkitab setahun: Yesaya 2

 

Pertanyaan hari ini:

1. Mengapa kita harus rajin belajar?
2. Bagaimana cara yang bisa kita lakukan agar Tuhan dapat memberkati kita?
3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:

Bacaan: Pengkhotbah 12:9-14

Rhema: Pengkhotbah 12:13

Akhir kata dari segala yang didengar ialah: takutlah akan Allah dan berpeganglah pada perintah-perintah-Nya, karena ini adalah kewajiban setiap orang.

Shalom Sahabat! Hari ini Sahabat diajak untuk melakukan kewajiban dengan baik. Apa itu kewajiban? Kewajiban adalah segala sesuatu yang kita lakukan. Biasanya kalau kita dengar kewajiban maka selalu berhubungan dengan hak. Nah Sahabat, hak itu segala sesuatu yang kita terima. Namun, hak dan kewajiban itu harus seimbang.

Contoh kita berhak menerima kasih sayang orang tua, kewajibannya terhadap orang tua kita adalah menghormati mereka. Seimbang kan? Sama halnya dengan melakukan firman Tuhan. Menuai berkat besar dari Tuhan itu adalah hak kita. Untuk menuai berkat itu maka ada kewajiban yang kita lakukan dengan baik.

Apa ya kewajibannya? Menurut Pengkhotbah 12:13 kewajiban Sahabat adalah melakukan perintah-perintah-Nya. Apa saja ya perintah-Nya? Dibagi menjadi 2:

1. Perintah pertama adalah mengasihi Tuhan

Contoh: berdoa, baca Alkitab dan lakukan, akan membuat kehidupan Sahabat jadi lebih dekat  dengan Tuhan.

1. Perintah kedua adalah mengasihi sesama

contoh: sayang orang tua, sayang saudara, suka menolong, terlebih lagi menjadi terang di manapun Sahabat berada baik di lingkungan rumah, sekolah dan masyarakat.

Sudah tahu ya kewajiban Sahabat melakukan perintah-perintah-Nya dengan sukacita. Lakukan semua itu untuk menyenangkan hati Tuhan. (YC)

Doa hari ini:
Tuhan Yesus yang baik tolong aku  untuk melakukan kewajibanku yaitu melakukan perintah Tuhan setiap hari. Jadikanlah aku terang di manapun berada. Amin.

 

Bacaan Alkitab setahun: Yesaya 1

 

Pertanyaan hari ini:

1. Siapa tokoh Alkitab yang setia melakukan firman Tuhan, walau masa kecilnya diperlakukan tidak adil bahkan di jual sebagai budak?
2. Siapa tokoh Alkitab yang melawan ketetapan Tuhan, sehingga Roh Tuhan meninggalkannya?
3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:

 

Bacaan: Amsal 13:1-13

 

Rhema: Amsal 13:4
Hati si pemalas penuh keinginan, tetapi sia-sia, sedangkan hati orang rajin diberi kelimpahan.

 

Shalom Sahabat Fligo! Sahabat pernah melihat lukisan dan patung? Harga lukisan dan patung bervariasi, mulai dari yang termurah hingga yang termahal lho. Lalu kalau harganya mahal, kenapa ya banyak orang yang mau beli? Sahabat tahu ga kira-kira kenapa? Ya, karena pembeli itu merasa senang atau suka dengan hasil karya mereka, pembeli itu juga sadar mereka tidak bisa membuatnya, itu adalah hasil dari para seniman mengeluarkan segenap hati dan pikiran untuk membuat lukisan atau patung itu dengan talenta yang mereka miliki.

Sahabat Fligo, Tuhan Yesus juga rindu memberkati kita dengan apa yang Sahabat miliki sekarang yaitu melalui tangan yang cekatan dan terampil. Bangsa Israel sudah tiba di tanah Kanaan, suatu tempat yang Tuhan janjikan untuk menjadi tempat tinggal mereka. Maka mereka harus berjuang mengalahkan musuh dan bekerja di tanah yang sudah diberikan itu dengan tangan yang cekatan dan terampil, dikerjakan dengan rajin.

Nah, bukankah saat ini Sahabat diberkati Tuhan dengan dalam keluarga dan bisa sekolah. Tetapi jikadi sekolah kita selalu malas belajar, selalu menghindar untuk mengerjakan tugas sekolah pasti tidak akan berhasil. Bukankah Amsal 13:4 mengatakan, “Hati si pemalas penuh keinginan, tetapi sia-sia, sedangkan hati orang rajin diberi kelimpahan.” Jika setiap Sahabat selalu cekatan dan terampil, yang berarti menjadi anak yang rajin, maka berkat yang luar biasa itu tersedia untuk kita semua. Misalnya: kita mendapat nilai yang baik ditugas-tugas di sekolah, kita naik kelas atau lulus dengan nilai yang terbaik, atau juga menjadi juara. (AKB)

 

Doa hari ini:
Tuhan Yesus, berkati aku supaya menjadi anak yang rajin bahkan selalu bersemangat. Karena aku tahu, Tuhan akan memberkati aku. Amin.

Bacaan Alkitab setahun: Kidung Agung 8

 

Pertanyaan hari ini:

1. Tahukah sahabat maksud dari renungan hari ini?
2. Maukah sahabat untuk memiliki hati yang rajin?
3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:

 

Bacaan: Kejadian 26:1-35

 

Rhema: Kejadian 26:24

Lalu pada malam itu TUHAN menampakkan diri kepadanya serta berfirman: “Akulah Allah ayahmu Abraham; janganlah takut, sebab Aku menyertai engkau; Aku akan memberkati engkau dan membuat banyak keturunanmu karena Abraham, hamba-Ku itu.”

 

“Gung, aku tidak mau ke dokter. Bukankah Tuhan bisa menyembuhkan waktu kita berdoa? Aku malas kalau disuntik oleh dokter”, cerita Andi kepada Agung.

“Tidak boleh begitu Ndi, bukankah Tuhan dapat memberikan berkat kesembuhan dengan berbagai cara?” jawab Agung.

“Maksudnya bagaimana Gung?”

“Bisakah Tuhan Yesus menyembuhkan kita saat kita berdoa?”

“Pastilah Gung. Itu yang aku mau.” seru Andi bersemangat.

“Kalau Tuhan mau menyembuhkan saat kita tidur?”

“Boleh juga dong.”

“Kalau Tuhan mau menyembuhkan dengan cara minum obat?”, lanjut Agung.

“Hmm, boleh sih”, Andi mulai ragu-ragu.

“Nah cara Tuhan bekerja tidak boleh diatur oleh kita manusia. Kita harus berdoa dan berusaha. Tuhan mau memberikan berkat kesembuhan melalui doa, obat, dokter, bahkan suntikan adalah hak Tuhan. Yang pasti Tuhan menjanjikan Dia selalu menyertai dan memberkati kita, anak-anak-Nya”, jelas Agung.

Sahabat, jangan pernah kita membatasi cara Tuhan bekerja untuk memberkati kehidupan kita. Usaha manusia adalah berdoa dan melakukan bagian kita secara maksimal. Kita juga tidak boleh bermalas-malasan. Bahkan Abraham diberkati saat sudah lanjut usia, bahkan memiliki anak perjanjian yakni Ishak saat berusia 100 tahun. Sahabat, tetaplah berdoa dan berusaha terbaik dalam menunggu penggenapan janji berkat Tuhan. (W2)

 

Doa hari ini:
Tuhan Yesus, kami mau setia berdoa dan memberikan usaha yang terbaik dalam menunggu janji-Mu. Kami tidak mau membatasi cara Tuhan bekerja. Dalam nama Yesus kami berdoa. Amin.

Bacaan Alkitab setahun: Kidung Agung 7

Pertanyaan hari ini:

1. Apa isi janji Tuhan pada Kejadian 26:24, dan ditujukan kepada siapa janji tersebut?
2. Dalam bacaan di atas, apa saja yang diperbuat Ishak sehingga diberkati oleh Tuhan?
3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:

Bacaan: Amsal 17:13-17

 

Rhema: Amsal 17:17
Seorang sahabat menaruh kasih setiap waktu, dan menjadi seorang saudara dalam kesukaran.

 

Shalom Sahabat Fligo! Kemarin kita sudah belajar tentang bagaimana Yosua mengingatkan bangsa Israel agar tidak bermalas-malasan karena Tuhan tidak suka dengan orang yang malas. Tuhan suka kepada anak yang rajin dan taat serta dengar-dengaran dengan firman Tuhan, papa mama, dan guru di sekolah.

Selanjutnya kita akan belajar bahwa ketika kita jadi pribadi yang rajin, Tuhan bisa memberkati kita dengan berbagai cara. Hari ini kita akan bahas cara yang pertama, yaitu: “Melalui orang lain”. Tuhan bisa memberkati kita melalui perantara orang lain, misalnya melalui orang tua kita (papa mama), kakak atau adik kita, teman sekolah kita, guru atau bahkan orang yang tidak kita kenal sekalipun.

Contoh saat papa mama membelikan kita hadiah karena kita sudah rajin belajar dan dapat nilai/ranking yang bagus di sekolah, itu juga adalah berkat dari Tuhan kepada kita melalu papa mama. Atau ketika teman sekelas kita mau membagi makanan/cemilan yang mereka beli di kantin kepada kita untuk kita makan bersama, itu juga cara Tuhan memberkati kita melalui teman kita. Ada begitu banyak cara untuk Tuhan memberkati kita, yang paling penting adalah kita harus bertumbuh jadi pribadi yang rajin dan taat kepada Tuhan.

Anak yang taat pasti akan menerima upah yang besar. Kalau Sahabat bisa taat dan rajin tentu pastilah berkat Tuhan akan selalu senantiasa hadir dalam hidup Sahabat, melalui orang-orang di sekitarmu. (CRF)

 

Doa hari ini:
Tuhan, terima kasih untuk setiap berkat-Mu. Aku percaya, Tuhan bisa pakai orang-orang di sekitarku untuk memberkatiku. Dan pakai aku juga untuk jadi berkati bagi sekelilingku. Amin.

 

Bacaan Alkitab setahun: Kidung Agung 6

Pertanyaan hari ini:

1. Bagaimana salah satu cara, Tuhan memberkati kita?
2. Apakah Sahabat pernah mendapat berkat melalui orang lain? Coba ceritakan!
3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:

Bacaan: Yosua 18: 1-10

Rhema: Amsal 21: 5

Rancangan orang rajin semata-mata mendatangkan kelimpahan, tetapi setiap orang yang tergesa-gesa hanya akan mengalami kekurangan.

Shalom Sahabat Fligo! Sesungguhnya malas adalah suatu kebiasaan yang sangat tidak baik untuk kita. Orang yang dihinggapi rasa malas tidak akan mau mengerjakan sesuatu walaupun pekerjaan itu yang harus diselesaikannya. Karena orang yang malas cenderung memiliki sifat tidak peduli atau masa bodoh dengan segala sesuatu. Suka menunda-nunda pekerjaan atau tanggung jawab juga merupakan kebiasaan orang malas.

Kita sudah membaca dan belajar dari kisah Yosua yang menegur tujuh suku dari bangsa Israel yang belum mendapat bagian tanah milik pusakanya. Sekalipun mereka tahu hal tersebut tetapi mereka tidak melakukan apa-apa dan bersikap malas-malasan untuk mendapatkan bagian mereka. Yosua akhirnya menyuruh mereka untuk menjelajahi dan mencatat tanah-tanah tersebut dan membaginya di antara ketujuh suku tersebut. Dari sini kita lihat bahwa ketujuh suku ini tidak berbuat apa-apa dan hanya bersantai sampai Yosua marah dan menyuruh mereka untuk bergerak. Padahal kondisi saat itu, bangsa Israel sudah paham apa yang harusnya mereka kerjakan.

Allah sudah menyiapkan berkat untuk anak-anak-Nya dan bagian kita adalah bertindak dan mengambil berkat yang sudah Tuhan siapkan itu. Selama kita tidak malas dan mau berusaha, berkat Tuhan pasti akan melimpah atas kita. Sebaliknya, orang yang malas atau bermalas-malasan tidak akan mendapatkan apa-apa. Sahabat Fligo, yuk mulai sekarang kita mau menjadi anak yang rajin dan tidak menunda-nunda pekerjaan. (YOL)

Doa hari ini:

Tuhan Yesus, terima kasih atas berkat-Mu. Roh Kudus mampukan aku untuk menjadi anak yang rajin. Dalam nama Yesus aku berdoa. Amin.

Bacaan Alkitab setahun: Kidung Agung 5

 

Pertanyaan hari ini:

1. Bagaimana sikap orang malas?
2. Mengapa kita harus menjadi anak yang rajin?
3. Dari firman hari ini, aku belajar tentang: