BIJAKSANA SEPERTI DEBORA [RAKA JOYFUL]

05 November 2025 admin
Bacaan: Amsal 3:5-6  Rhema: Amsal 3: 5 Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri.   Sahabat Fligo! Pernahkah kalian bingung harus memilih mana yang benar? Atau harus membuat keputusan saat tidak tahu harus berbuat apa? Nah, orang yang bijaksana adalah orang yang tahu apa yang benar dan memilih untuk melakukannya, walaupun itu tidak selalu mudah. Di dalam Alkitab, ada seorang nabi dan hakim perempuan yang sangat bijaksana. Namanya Debora. Sebagai nabi, Debora dipilih Tuhan untuk mendengarkan suara-Nya dan menyampaikan pesan-Nya kepada umat Israel. Sebagai hakim, Debora juga menolong orang-orang menyelesaikan masalah dan memberi keputusan yang adil. Yang membuat Debora luar biasa adalah : Dia tidak mengandalkan pikirannya sendiri, tapi mendengarkan Tuhan lebih dulu sebelum bertindak — hakim-hakim 4:6 Debora mengatakan “.... bukankah TUHAN, Allah Israel, memerintahkan demikian : … “. Debora menyampaikan perintah Tuhan kepada Barak, pemimpin tentara Israel. Itu menunjukkan bahwa Debora mendengar, taat, dan percaya pada apa yang Tuhan katakan. Sahabat Flingo, dari kisah Debora dan juga bacaan kita hari ini dari Amsal 3:5-6 “Percayalah kepada TUHAN dengan segenap hatimu, dan janganlah bersandar kepada pengertianmu sendiri. Akuilah Dia dalam segala lakumu, maka Ia akan meluruskan jalanmu.” kita belajar bahwa untuk menjadi bijaksana kita tidak bisa mengandalkan pengetahuan atau pengalaman kita saja, tetapi dari mendengar, taat, dan percaya kepada Tuhan. Kadang kita merasa sudah tahu banyak hal, tapi tanpa Tuhan, kita bisa salah jalan. Tapi kalau kita mendengarkan Tuhan — lewat doa, firman, dan nasihat yang baik — Tuhan akan menuntun dan meluruskan jalan kita.(CF) Doa hari ini: Tuhan Yesus, terima kasih untuk teladan Debora. Tolong kami agar tidak hanya mengandalkan pikiran sendiri, tapi mau mendengarkan dan taat pada suara-Mu. Ajari kami untuk menjadi anak yang bijaksana. Amin   Bacaan Alkitab setahun: Nehemia 7 Pertanyaan hari ini: 1. Pernahkah Sahabatmengalami situasi di mana Sahabat  bingung memilih yang benar dan salah? Apa yang sahabat lakukan? 2. Mengapa Debora disebut sebagai orang yang bijaksana? 3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:   RABU      

Baca Artikel  

JADI BIJAK DIMASA DEPAN [RAKA JOYFUL]

04 November 2025 admin
Bacaan : Amsal 19:20-21 Rhema: Amsal 19:21 Banyak rancangan di hati manusia, tetapi keputusan TUHANlah yang terlaksana  Sahabat Fligo, pernahkah kalian ingin pergi ke suatu tempat baru? Pasti butuh peta atau petunjuk jalan, kan? Kalau kita asal jalan tanpa petunjuk, kita bisa tersesat! Nah, nasihat dari orang tua, guru, dan terutama dari Firman Tuhan itu seperti peta terbaik untuk hidup kita. Ayat mas hari ini mengingatkan kita untuk mau mendengarkan nasihat. Mungkin kadang kita punya banyak sekali keinginan atau rencana di hati kita, seperti, "Aku mau main game seharian!" atau "Aku mau jajan semua permen di toko!"  Itu adalah "rancangan di hati manusia". Tetapi, Firman Tuhan bilang kalau keputusan Tuhan-lah yang terbaik. Saat mama menasihati, "Belajar dulu ya, mainnya nanti," atau papa bilang, "Uang jajannya ditabung sebagian ya," itu adalah didikan yang membuat kita bijak. Dengan mendengarkan mereka, kita sedang mengikuti peta dari Tuhan, dan rencana-Nya pasti akan membawa kita ke masa depan yang hebat! (EH) Doa hari ini: Tuhan Yesus, terima kasih untuk Firman-Mu yang menjadi petunjuk jalan bagi kami. Tolong kami agar punya telinga yang mau mendengar nasihat dan hati yang mau diajar. Ajar kami untuk percaya bahwa rencana-Mu selalu yang terbaik bagi hidup kami. Dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa, amin. Bacaan Alkitab setahun:   Nehemia 6 Pertanyaan hari ini: 1. Siapa saja orang-orang yang sering memberimu nasihat yang baik? 2. Pernahkah Sahabat punya rencana sendiri, tapi ternyata rencana Tuhan (lewat nasihat orang tua) lebih baik? Ceritakan dong! 3. Dari firman hari ini, aku belajar tentang:   SELASA    

Baca Artikel  

TUHAN BISA PAKAI HIDUPKU [RAKA JOYFUL]

03 November 2025 admin
Bacaan: 1 Korintus 1:27-31 Rhema: 1 Korintus 1:27 Tetapi apa yang bodoh bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan orang-orang yang berhikmat, dan apa yang lemah bagi dunia, dipilih Allah untuk memalukan apa yang kuat.  Pernahkah Sahabat merasa bahwa kalian tidak cukup hebat untuk melakukan sesuatu bagi Tuhan? Mungkin kita berpikir, “Aku kan cuma anak kecil,” atau “Aku perempuan, aku tidak sekuat anak laki-laki,” atau mungkin “Aku tidak sepintar teman-temanku.” Tapi kita harus sadari bahwa Tuhan tidak melihat seperti manusia melihat. Manusia sering melihat penampilan luar, tetapi Tuhan melihat hati kita yang taat kepada-Nya. Tuhan bisa memakai siapa saja, laki-laki atau perempuan, tua atau muda, asalkan hatinya mau taat dan setia kepada-Nya. Kita kemarin belajar tentang kisah Debora. Debora adalah seorang perempuan yang bijaksana dan pemberani. Tuhan memakainya sebagai hakim dan pemimpin bagi bangsa Israel. Ia menuntun bangsa itu menuju kemenangan. Dari kisah Debora, kita belajar bahwa Tuhan juga bisa memakai perempuan untuk memimpin dan membawa perubahan. Tuhan menciptakan setiap kita dengan talenta yang berbeda. Jadi, jangan pernah berpikir kita tidak cukup baik atau tidak penting. Yang Tuhan cari bukan orang yang paling kuat atau paling pintar, tetapi orang yang bersedia dipakai-Nya dengan taat. Ketika kita mau dipakai Tuhan, Ia akan memberi kekuatan, hikmat, dan keberanian yang kita butuhkan. Setiap kita bisa dipakai oleh Tuhan asalkan kita mau dan taat kepada-Nya. (LK)  Doa hari ini: Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau mengasihi aku apa adanya. Aku percaya bahwa Engkau bisa memakai siapa saja, termasuk aku, untuk melakukan hal-hal besar bagi-Mu. Aku mau selalu taat kepada-Mu. Amin. Bacaan Alkitab setahun:   Nehemia 5 Pertanyaan hari ini: 1. Coba pikirkan, talenta apa yang Sahabatpunya, untuk melayani Tuhan? 2. Sebutkan tokoh Alkitab yang menurutmu keren, meski awalnya dipandang sebelah mata oleh orang lain. 3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:   SENIN      

Baca Artikel  

 SAAT ESAU DAN YAKUB BERDAMAI MEREKA BAHAGIA [RAKA JOYFUL]

02 November 2025 admin
Bacaan: Mazmur 32:1-2 Rhema: Mazmur 32 : 2 Berbahagialah manusia, yang kesalahannya tidak diperhitungkan TUHAN, dan yang tidak berjiwa penipu!   Shalom, Sahabat Fligo! Apakah sahabat pernah bertengkar dengan saudara? Mungkin karena berebut mainan, merasa iri atau salah paham?  Bagaimana perasaan Sahabat setelah bertengkar? Biasanya kita akan merasa tidak nyaman. Di dalam Alkitab, ada diceritakan 2 tokoh yang bersaudara. Mereka bernama Esau dan Yakub. Yakub menipu  Esau, supaya mendapat berkat dari ayah mereka. Esau jadi marah besar, dan Yakub melarikam diri sangat jauh karena takut. Tahun demi tahun berlalu, Yakub ingin pulang dan bertemu lagi dengan Esau Tapi dia takut kalau Esau masih marah. Yakub lalu berdoa kepada Tuhan dan membawa banyak hadiah untuk Esau sebagai tanda minta maaf. Ketika Esau melihat Yakub dari jauh, ia berlari menghampiri, memeluk Yakub, dan menangis bersama. Mereka berdamai dan bahagia kembali. Tidak ada lagi marah, yang tersisa hanya sukacita dan kasih. Sahabat Fligo, Tuhan Yesus mau kita belajar dari Esau dan Yakub. Kadang kita bisa membuat orang lain sedih dan kadang orang lain juga membuat kita marah. Tapi kalau kita memaafkan dan minta maaf, hati kita jadi lega dan penuh sukacita! Jadi yang harus dilakukan adalah : 1. Kalau  Sahabat berbuat salah, beranilah minta maaf. 2. Kalau temanmu berbuat salah, maafkanlah dengan hati yang tulus. 3. Saat kita berdamai, hati jadi senang dan Tuhan pun tersenyum. (YL) Doa hari ini: Tuhan Yesus yang baik, Terima kasih atas renungan hari ini. Terima kasih karena Engkau selalu mengampuni kami. Tolong kami supaya kami juga bisa mengampuni saudara dan teman kami. Kiranya Tuhan yang memenuhi hati kami dengan sukacita saat kami mengampuni dan diampuni. Terima kasih Tuhan Yesus yang baik. Amin!  Bacaan Alkitab setahun:   Nehemia 4  Pertanyaan hari ini: 1. Mengapa Tuhan Yesus mau kita belajar memaafkan dan minta maaf? 2. Apa yang Sahabat rasakan kalau sudah berdamai dengan teman atau saudara sesudah bertengkar? 3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:       MINGGU    

Baca Artikel  

BELAJAR MENGASIHI BUKAN MEMBENCI [RAKA JOYFUL]

01 November 2025 admin
Bacaan: Imamat 19:17-18 Rhema: Imamat 19:17 Janganlah engkau membenci saudaramu di dalam hatimu, tetapi engkau harus berterus terang menegor orang sesamamu dan janganlah engkau mendatangkan dosa kepada dirimu karena dia. Halo sahabat fligo ! Tuhan mengajarkan kita untuk tidak memelihara kebencian dalam hati terhadap sesama. Teguran yang benar adalah wujud kasih, agar orang lain tidak terus hidup dalam dosa. Kebencian dan dendam bukan jalan orang percaya. Sebaliknya, kasih yang jujur, yang berani menegur dengan benar dan tetap mengampuni, adalah tanda ketaatan kepada Tuhan.  Tuhan juga melarang kita menuntut balas atau menyimpan dendam. Secara manusiawi, hati kita ingin membalas perlakuan buruk. Tetapi firman mengingatkan bahwa dendam hanya memperpanjang luka. Dengan mengampuni dan memilih kasih, kita menunjukkan bahwa kita adalah milik Tuhan. Perintah untuk mengasihi sesama seperti diri sendiri adalah dasar dari semua hubungan yang sehat. Kita belajar menempatkan diri kita di posisi orang lain, sehingga kita memperlakukan mereka dengan empati, sabar, dan pengampunan. Itulah kasih yang sejati, yang mencerminkan hati Tuhan.  Firman Tuhan menekankan bahwa kebencian yang dipelihara dalam hati adalah dosa yang membunuh perlahan. Kadang kita memilih diam ketika melihat kesalahan orang lain, bukan karena kasih, tetapi karena tidak peduli atau takut menyinggung. Namun, Tuhan justru memerintahkan kita menegur dengan kasih, supaya orang tersebut tidak terus hidup dalam dosa. Teguran yang benar bukanlah bentuk kebencian, melainkan tanda kasih yang sejati. (NYL)    Doa hari ini: Tuhan, bersihkanlah hatiku dari kebencian dan dendam. Ajarku menegur dengan kasih, mengampuni dengan tulus, dan mengasihi sesamaku seperti diriku sendiri. Aku mau belajar meneladani kasih-Mu dalam setiap pertemanan yang kujalani. Amin.  Bacaan Alkitab setahun:    Nehemia 3 Pertanyaan hari ini: 1. Apa kerugian jika kita menyimpan dendam? 2. Bagaimana kita membalas perilaku buruk orang lain kepada kita? 3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:     SABTU        

Baca Artikel  

KEBERANIAN UNTUK JUJUR [RAKA JOYFUL]

31 October 2025 admin
Bacaan: Yakobus 5:15-16 Rhema: Yakobus 5:16 Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan, supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar, bila dengan yakin di doakan, sangat besar kuasanya. Pernah nggak Sahabat Fligo melakukan kesalahan, tetapi Sahabat takut untuk mengakuinya? Mungkin Sahabat pernah memecahkan vas bunga kesayangan mama. Menumpahkan air minum dilantai, atau membuat teman sedih. Kadang kita takut dimarahi jadi memilih untuk diam atau menyalahkan orang lain. Tapi tahukah kalian kalau Tuhan lebih senang pada anak yang jujur dan berani mengakui kesalahan, daripada yang pura-pura tidak tahu. Dalam Alkitab kita belajar bahwa mengakui kesalahan membawa pengampunan dan kedamaian. Saat kita berkata jujur, Tuhan melihat kerendahan hati kita.  Orang tua atau teman mungkin akan menegur kesalahan kita,  tapi mereka juga akan menghargai kejujuran kita. Tuhanpun akan menolong kita untuk tidak mengulangi kesalahan yang sama. Sahabat berani mengakui kesalahan bukan tanda lemah, tetapi tanda hati yang kuat! Tuhan Yesus mengasihi anak - anak yang mau berubah dan berbuat benar. Jadi kalau Sahabat berbuat salah, jangan takut untuk mengakui. Datanglah pada Tuhan  dan minta ampun. Hati akan terasa lega, damai, dan Tuhan pasti mengampuni.   Doa hari ini: Tuhan Yesus terima kasih karena Engkau selalu mengampuni aku. Tolong aku supaya berani mengakui kesalahanku dan mau berubah jadi anak yang jujur dan baik. Aku mau menyenangkan hati-Mu dengan hidup benar setiap hari. Amin. Bacaan Alkitab setahun:   Nehemia 2  Pertanyaan hari ini: 1. Apa yang  Sahabat rasakan saat melakukan kesalahan? 2. Mengapa Tuhan senang dengan anak yang berani mengakui kesalahannya? 3. Dari Firman hari ini, aku belajar tentang:     JUMAT

Baca Artikel