RENUNGAN MALAM KELUARGA ALLAH

07 July 2025 Tim Penulis Renungan
SALURAN BERKAT Hidup ANDA adalah SALURAN BERKAT bagi bangsa-bangsa. Kejadian 12:3 Aku akan memberkati orang-orang yang memberkati engkau, dan mengutuk orang-orang yang mengutuk engkau, dan olehmu semua kaum di muka bumi akan mendapat berkat." Ketika Allah memanggil Abram, Ia tidak hanya berjanji untuk memberkati dia secara pribadi, tetapi juga menjadikan hidupnya saluran berkat bagi semua bangsa. Janji ini bukan hanya untuk Abram, tetapi bagi setiap orang percaya yang hidup dalam ketaatan dan hubungan yang benar dengan Tuhan. Sama seperti sungai yang mengalir membawa kehidupan ke sekitarnya, demikian pula hidup kita dipanggil untuk membawa pengaruh positif ke lingkungan dan bangsa-bangsa. Namun untuk menjadi saluran berkat, hidup kita harus bersih dari ego, iri hati, dan keinginan untuk menahan berkat hanya bagi diri sendiri. Tuhan tidak menitipkan berkat untuk kita simpan, tetapi untuk kita salurkan. Tuhan memakai orang-orang biasa yang hatinya terbuka, tangannya siap memberi, dan langkahnya rela diatur oleh Tuhan. Hidup seperti ini akan memantulkan kasih dan kuasa Tuhan di tengah dunia yang haus akan terang dan pengharapan. Jangan pernah remehkan hidup Anda. Anda adalah saluran berkat! Mulailah dari hal kecil: ucapkan kata yang menguatkan, bantu yang membutuhkan, dan doakan bangsa-bangsa. Jika Anda mau dipakai Tuhan, Dia akan mengalirkan berkat-Nya melalui Anda lebih besar dari yang Anda pikirkan! Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel  

RENUNGAN MALAM KELUARGA ALLAH

05 July 2025 Tim Penulis Renungan
KASIH YANG MERAWAT DAN MEMBERI HIDUP MENGASIHI berarti MERAWAT dan memberi makan orang yang terluka dan tersesat Matius 9:36-38 "Melihat orang banyak itu, tergeraklah hati Yesus oleh belas kasihan kepadamereka, karena mereka lelah dan terlantar seperti domba yang tidak bergembala. Maka kata-Nya kepada murid-murid-Nya: "Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit. Karena itu mintalah kepada tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu.” Bayangkan seekor domba kecil yang tersesat di padang gurun. Kakinya terluka oleh batu, tubuhnya kurus karena kelaparan, dan matanya terus mencari gembala yang tak kunjung datang. Ia berdiri gemetar di tengah gelap, berharap ada yang menolong. Itulah gambaran banyak jiwa yang lelah dan tersesat—haus akan kasih, lapar akan kebenaran, dan rindu sentuhan belas kasihan. Yesus memandang orang banyak dengan hati yang penuh belas kasihan. Ia tidak hanya melihat keramaian, tapi jiwa-jiwa yang terluka, seperti domba tanpa gembala. Kasih-Nya dinyatakan lewat tindakan: menyembuhkan, memberi makan, dan membimbing. Panggilan Yesus bagi para murid-Nya adalah juga panggilan bagi kita—untuk menjadi pekerja di ladang-Nya. Mari buka hati dan lihat dunia dengan mata kasih seperti Yesus. Banyak orang menanti sentuhan kasih yang menyembuhkan. Jadilah pekerja Tuhan yang setia: rawat yang terluka, beri makan yang lapar, dan tuntun yang tersesat kembali kepada Gembala Agung. Bersedialah diutus oleh-Nya. (FG) Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel  

RENUNGAN MALAM KELUARGA ALLAH

04 July 2025 Tim Penulis Renungan
TINDAKAN NYATA BUAH REVIVAL BUAH dari revival yang sejati bukan cuma lidah yang berkobar tetapi TANGAN yang TERULUR Yakobus 2:15-17 Jika seorang saudara atau saudari tidak mempunyai pakaian dan kekurangan makanan sehari-hari, dan seorang dari antara kamu berkata: "Selamat jalan, kenakanlah kain panas dan makanlah sampai kenyang!", tetapi ia tidak memberikan kepadanya apa yang perlu bagi tubuhnya, apakah gunanya itu? Demikian juga halnya dengan iman: Jika iman itu tidak disertai perbuatan, maka iman itu pada hakekatnya adalah mati. Kebangunan rohani sejati bukan hanya terlihat dari semangat saat bernyanyi atau doa yang berkobar-kobar. Revival yang sejati bukan hanya menggerakkan lidah, tetapi juga menggerakkan hati dan tangan. Kasih yang dibangkitkan oleh Tuhan harus tampak dalam tindakan nyata. Buah dari revival sejati adalah ketika hati tersentuh dan tangan mulai terulur—menolong yang lemah, menghibur yang sedih, melayani yang membutuhkan. Roh Kudus tidak hanya memenuhi ruang ibadah, tetapi juga mengubah cara kita memperlakukan sesama. Di situlah kasih Kristus benar-benar hidup. Mari jangan hanya berkobar di altar, tetapi juga bergerak dalam kehidupan nyata. Biarlah kebangunan rohani yang kita alami memunculkan belas kasihan, tindakan kasih, dan pelayanan yang tulus kepada orang-orang di sekitar kita. Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel  

RENUNGAN MALAM KELUARGA ALLAH

03 July 2025 Tim Penulis Renungan
NYALAKAN KASIH DENGAN LOVE REVIVAL Love Revival MENYALAKAN kembali KASIH kepada keluarga, pelayanan, bahkan diri sendiri Markus 12:31 "Dan hukum yang kedua ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Tidak ada hukum lain yang lebih utama dari pada kedua hukum ini.” Ada saat-saat dalam hidup di mana kasih yang dulu hangat mulai meredup—terhadap keluarga, dalam pelayanan, bahkan kepada diri sendiri. Kesibukan, luka batin, dan tekanan hidup perlahan-lahan memadamkan api kasih yang dulu menyala dengan terang. Namun Tuhan rindu membangkitkan kembali Love Revival—kebangkitan kasih yang murni dan sejati. Kasih yang kembali menyentuh hati, mengajarkan kita untuk mengampuni, melayani dengan sukacita, dan menerima diri sendiri apa adanya. Saat kasih Tuhan memenuhi hati, hubungan keluarga mulai dipulihkan, semangat pelayanan kembali menyala, dan kita pun belajar menghargai diri sebagai ciptaan yang berharga di mata-Nya. Mari buka hati dan izinkan Tuhan menyalakan kembali kasih-Nya dalam hidup kita. Jangan biarkan kasih menjadi dingin. Biarlah Love Revival dimulai hari ini—dari hati kita, untuk keluarga kita, bagi pelayanan kita, dan dalam seluruh hidup kita, sepenuhnya bagi Tuhan. Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel  

RENUNGAN MALAM KELUARGA ALLAH

02 July 2025 Tim Penulis Renungan
TUHAN MAMPU MEMULIHKAN HATI Tidak ada hati yang TERLALU RUSAK untuk DIPULIHKAN oleh Tuhan Yehezkiel 36:26 “Kamu akan Kuberikan hati yang baru, dan roh yang baru di dalam batinmu dan Aku akan menjauhkan dari tubuhmu hati yang keras dan Kuberikan kepadamu hati yang taat. “ Seorang seniman mengambil pot tanah liat yang pecah, lalu menyatukannya kembali menggunakan emas cair. Retakannya tetap terlihat, tapi justru di sanalah keindahannya terpancar. Teknik ini dikenal sebagai kintsugi—seni memulihkan sesuatu yang rusak menjadi lebih berharga. Begitu juga dengan hati kita. Ada luka, kegagalan, dan masa lalu yang membuat kita merasa hancur. Tapi tidak ada hati yang terlalu rusak bagi Tuhan. Ia tidak membuang yang retak, justru memulihkannya dengan kasih dan pengampunan. Tuhan melihat nilai di balik luka kita. Mari buka hati kita kepada Tuhan. Jangan biarkan rasa malu atau putus asa menghalangi pemulihan. Serahkan seluruh kepingan hidupmu pada-Nya. Biarlah Tuhan menyatukan dan memperindahnya kembali, hingga hati kita bersinar karena kasih-Nya. (SZ) Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel  

RENUNGAN MALAM KELUARGA ALLAH

01 July 2025 Tim Penulis Renungan
JANGAN SAMPAI KEBENCIAN MEMBUNUH KASIH Waspadalah, KEBENCIAN yang dipendam dapat MEMBUNUH kasih Ayub 5:2 "Sesungguhnya, Orang bodoh dibunuh oleh sakit hati, dan orang bebal dimatikan oleh iri hati.” Kebencian yang dipendam tidak pernah tinggal diam. Ia perlahan menggerogoti hati, membunuh kasih, merampas damai, dan memadamkan sukacita yang seharusnya tumbuh dalam hidup kita. Apa yang awalnya hanya luka kecil, bila tidak diserahkan kepada Tuhan, bisa berubah menjadi sakit hati yang dalam. Luka yang dibiarkan akan tumbuh menjadi kepahitan, lalu menjadi kebencian yang membutakan hati dan merusak relasi. Kebencian membuat kita sulit mengasihi, bahkan bisa menyesatkan langkah kita jauh dari kehendak Tuhan. Kasih tidak bisa bertumbuh di hati yang penuh dengan dendam. Karena itu, mari kita memilih untuk mengampuni. Serahkan sakit hatimu kepada Tuhan. Biarlah kasih dan pengampunan-Nya memulihkan hati kita, agar kita bisa kembali hidup dalam damai dan menjadi saluran kasih bagi sesama. (BEL) Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel