Renungan Malam Keluarga Allah, 17 April 2023
Untuk bisa BERTAHAN dan HIDUP, kita HARUS MEMILIKI MENTALITAS yang KUAT.
Mazmur 31:25 Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu, hai semua orang yang berharap kepada TUHAN!
Mentalitas menentukan kesuksesan atau kegagalan kita dalam menghadapi persoalan hidup. Kedua belas pengintai melihat negeri yang sama, penduduk yang sama, hasil bumi yang sama. Yang membedakan, sepuluh pengintai bermental lemah, dua pengintai bermental pemenang.
Yosua dan Kaleb tahu penduduk negeri itu memang seperti raksasa, kotanya berkubu-kubu, tetapi mereka punya Tuhan yang luar biasa, yang sudah berjanji bahwa negeri itu milik mereka.
Hidup ini memang kadang-kadang sulit untuk dijalani, tapi menjadi lebih sulit kalau kita bermental lemah. Seorang yang bermental kuat bukan berarti tak pernah kalah. Ia pernah kalah tapi tidak mau menyerah.
Jika kita ingin mampu bertahan melewati segala proses dalam kehidupan dan muncul sebagai pemenang, maka milikilah MENTALITAS YANG KUAT.Sehingga tidak mudah menyerah dan gentar menghadapi apapun! (Rdf)
Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan
Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org
Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000
Renungan Malam Keluarga Allah, 15 April 2023
JANGAN HIRAUKAN hal-hal NEGATIF yang bisa membuat kita gagal bangkit.
Markus 5:36 Tetapi Yesus tidak menghiraukan perkataan mereka dan berkata kepada kepala rumah ibadat: “Jangan takut, percaya saja!”
Kesuksesan dan kegagalan merupakan dua kata yang saling bertolak belakang dan sebagian besar orang lebih suka untuk mengejar kesuksesan daripada menderita kegagalan. Yang menjadi permasalahan adalah tidak semua orang yang ingin sukses mampu meraih tujuan dan impian yang mereka cita-citakan.
Saat mencoba untuk mengejar tujuan dan impian, kita pasti akan menghadapi banyak sekali perlawanan. Mulai dari masalah internal seperti mental dan fisik, sampai tekanan dan keraguan dari orang lain yang berusaha untuk menjatuhkan kita. Jika tidak bisa mengatasi masalah ini dan tidak mau bangkit dari kegagalan, maka kesuksesan akan semakin menjauh dari kita.
Hal yang terpenting adalah, jangan menghiraukan hal-hal negatif yang membuat kita gagal untuk bangkit. Bergaullah dengan orang-orang yang tepat. Yang bisa memberi masukan positif dan memiliki pemikiran yang optimis. Bergabunglah dalam Komsel, sehingga iman kita akan semakin bertumbuh kuat dan berakar dalam Kristus Yesus, Sang Pemenang. (PF)
Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan
Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org
Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000
Renungan Malam Keluarga Allah, 14 April 2023
Beranilah AMBIL LANGKAH IMAN untuk BANGKIT dari keterpurukan kita.
Efesus 5:14 Itulah sebabnya dikatakan: “Bangunlah, hai kamu yang tidur dan bangkitlah dari antara orang mati dan Kristus akan bercahaya atas kamu.”
Sebagai seorang anak Tuhan kita harus percaya bahwa Tuhan senantiasa memberikan harapan dan kemampuan kepada umat-Nya untuk bangkit dari keterpurukan. Dalam Alkitab, banyak terdapat kisah-kisah tentang orang-orang yang mengalami masa-masa sulit dan berhasil bangkit menjadi lebih baik berkat kekuatan Tuhan.
Dalam surat Paulus kepada jemaat di Roma, ia menuliskan bahwa penderitaan yang kita alami saat ini tidaklah sebanding dengan kemuliaan yang akan dinyatakan kepada kita kelak (Roma 8:18). Artinya, Tuhan selalu memiliki rencana yang lebih besar untuk kita dan setiap keterpurukan yang kita alami sekarang tidaklah seberapa dibandingkan dengan berkat yang akan Tuhan berikan kelak.
Oleh karena itu, sebagai anak Tuhan, penting bagi kita untuk mempercayai Tuhan dan meminta pertolongan-Nya dalam setiap masalah yang kita hadapi. Tuhan senantiasa siap menolong dan memberikan kekuatan bagi kita untuk bangkit dari keterpurukan. Dengan memegang teguh iman dan harapan pada Tuhan, kita bisa melewati setiap masa sulit dengan penuh harapan dan optimisme. (MJA)
Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan
Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org
Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000
Renungan Malam Keluarga Allah, 13 April 2023
Yesus MEMBERIKAN DIRI-Nya dikorbankan sedemikian rupa supaya oleh bilur-bilur-Nya kita MENDAPATKAN KESEMBUHAN dan KEMERDEKAAN dari DOSA.
1 Petrus 2:24 Ia sendiri telah memikul dosa kita di dalam tubuh-Nya di kayu salib, supaya kita, yang telah mati terhadap dosa, hidup untuk kebenaran. Oleh bilur-bilur-Nya kamu telah sembuh.
Dalam lukisannya yang berjudul “The Raising of the Cross,” Rembrandt melakukan sesuatu yang tidak lazim dalam dunia lukis di Eropa saat itu. Ia melukis dirinya sendiri sebagai salah satu orang yang menyalibkan Kristus. Kesedihan menggelantung di raut wajahnya. Namun, kedua tangannya terlihat bersemangat memegang kayu salib. Melalui lukisan ini, ia menyampaikan sebuah paradoks. Ia tidak suka Kristus disalibkan, tetapi dosanyalah yang membuat Kristus naik ke atas kayu salib.
Ya, tak seorangpun dari kita anak-anak-Nya yang senang melihat Yesus disalibkan. Yesus memberikan diri-Nya dengan sengaja untuk dihancurkan sedemikian rupa, karena Dia hendak memikul dosa-dosa kita. Dia menggantikan kita untuk menanggung hukuman dosa kita, supaya oleh bilur-bilur-Nya kita sembuh dan merdeka dari dosa.
Adakah, seperti Rembrandt, kita melihat diri kita pun turut menyalibkan Dia? Mari bertobat sungguh-sungguh dan jangan kembali mengikatkan diri pada dosa. Hidup seturut firman-Nya maka kita akan beroleh kekuatan untuk bangkit meninggalkan hidup lama kita. (FR)
Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan
Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org
Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000
Renungan Malam Keluarga Allah, 12 April 2023
Ada KUASA yang BESAR di dalam PERJAMUAN KUDUS.
Efesus 1:7 Sebab di dalam Dia dan oleh darah-Nya kita beroleh penebusan, yaitu pengampunan dosa, menurut kekayaan kasih karunia-Nya,
Tokoh kartun “Popeye si Pelaut” sangat digemari anak-anak generasi X yang lahir antara tahun 1965-1980. Dalam semua kisahnya, setiap kali berada dalam kondisi terdesak, Popeye selalu mengkonsumsi bayam. Bayam yang masuk ke dalam tubuh Popeye itu seketika membuat ototnya menjadi besar dan kuat, sehingga ia mampu mengalahkan semua musuhnya.
Seperti analogi Popeye yang menjadi kuat setelah memakan bayam, kita pun bisa memiliki kekuatan yang besar untuk mengalahkan musuh. Minggu ini kita belajar tentang betapa berkuasanya Perjamuan Kudus. Saat kita menerima perjamuan kudus dengan hati yang benar, maka hal ini pun akan menjadi booster dalam hubungan kita dengan Tuhan.
Perjamuan kudus yang kita terima akan membuat kuasa Tuhan masuk dalam diri kita. Ketika Tuhan ada di dalam kita, maka kuasa-Nya akan bekerja dalam diri kita sehingga tidak ada kuasa gelap manapun yang bisa mengalahkan kita. Perjamuan kudus akan membawa kita mengalami hidup yang berkemenangan (AO)
Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan
Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org
Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000
Renungan Malam Keluarga Allah, 11 April 2023
Kunci untuk MENERIMA ANUGERAH-Nya adalah dengan PERCAYA kepada-Nya dan MENERIMA karya pengorbanan-Nya.
Roma 10:9 Sebab jika kamu mengaku dengan mulutmu, bahwa Yesus adalah Tuhan, dan percaya dalam hatimu, bahwa Allah telah membangkitkan Dia dari antara orang mati, maka kamu akan diselamatkan.
Simon adalah nelayan yang berpengalaman, namun ia juga pernah mengalami kesulitan dalam pekerjaannya. Suatu kali Simon telah berusaha menangkap ikan semalaman, tetapi hasilnya nihil. Lalu datanglah Yesus yang memintanya untuk bertolak ke tempat yang dalam dan menebarkan jalanya.
Perintah Yesus itu diluar logika dan sama sekali berbeda dengan pengalamannya sebagai nelayan. Akan tetapi ketika Simon memilih percaya dan melakukannya, maka ia memperoleh Anugerah Tuhan. Jala Simon menangkap ikan begitu banyak hingga perahunya hampir tenggelam (Luk 5:1-6)
Ketaatan dan kepercayaan selalu mendatangkan anugerah. Saat kita percaya kepada Yesus dan karya pengorbanan-Nya, maka kitapun akan beroleh anugerah. Setiap kali kita mengingat karya Yesus dan melakukan Perjamuan Kudus, saat itulah kita menerima anugerah-Nya dalam hidup kita.
Karena barang siapa memakan tubuh-Nya dan minum darahNya, maka ia akan Hidup, sebab Yesus adalah Roti Hidup. Baik pernikahan kita, karir, kesehatan, dan segala aspek hidup kita yang telah mati, akan menerima kuasa kebangkitan-Nya. (CG)
Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan
Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org
Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000