RENUNGAN MALAM KELUARGA ALLAH

30 October 2025 Tim Penulis Renungan
SUKACITA ADALAH HAKMU Sukacita adalah HAKMU di dalam Kristus Roma 14:17 Sebab Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus. Seorang anak yang mengenal kasih ayahnya tidak akan hidup dalam ketakutan, sebab ia tahu dirinya dikasihi dan diterima sepenuhnya. Begitu pula dengan kita sebagai anak-anak Allah. Sukacita sejati lahir dari kesadaran bahwa kita telah ditebus dan diperdamaikan dengan Tuhan melalui Kristus. Sukacita ini bukan sekadar perasaan senang, melainkan kekuatan batin yang memampukan kita berdiri teguh meski hidup tidak selalu mudah. Paulus menegaskan bahwa Kerajaan Allah bukan soal makanan dan minuman, melainkan soal kebenaran, damai sejahtera, dan sukacita oleh Roh Kudus. Sukacita ini tidak bisa digoyahkan oleh keadaan, karena sumbernya adalah Allah sendiri. Ketika hati kita hidup dalam kebenaran dan dipenuhi damai sejahtera, maka sukacita itu akan menjadi tanda nyata bahwa Roh Kudus bekerja dalam hidup kita. Karena itu, jangan biarkan masalah atau luka lama mencuri sukacita surgawi dalam dirimu. Ingatlah, sukacita adalah hakmu di dalam Kristus! Pilihlah untuk tetap bersyukur, memuji Tuhan, dan biarkan Roh Kudus menyalakan kembali api sukacita di hatimu hari ini. (MC) Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan Keluarga Allah |www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel  

RENUNGAN MALAM KELUARGA ALLAH

29 October 2025 Tim Penulis Renungan
SUKACITA ITU PILIHAN Sukacita BUKAN hasil KEADAAN, tapi HASIL PILIHAN. Yakobus 1:2 Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan. Darlene Diebler Rose adalah seorang misionaris asal Amerika di Papua Nugini. Pada masa perang dunia kedua, ia bersama suaminya ditangkap oleh tentara Jepang. Di tengah semua penderitaan yang dialaminya, Darlene memilih untuk berserah kepada Tuhan dan berkata “Tuhan, aku percaya. Aku menyerahkan semuanya ke dalam tangan-Mu. Aku akan tetap bersukacita di dalam-Mu dan akan tetap mengikut Engkau.” Tindakan Darlene tersebut pada akhirnya membuat dia menjadi teladan bagi para tawanan lain dan bahkan komandan tentara Jepang yang terkenal kejam. Firman Tuhan dalam Yakobus 1 : 2 menyatakan bahwa kita harus memilih untuk tetap bersukacita walau mengalami berbagai masalah dan tekanan hidup. Seperti Darlene yang memilih untuk tetap bersukacita di tengah penderitaannya, demikian juga Tuhan ingin kita bersukacita di dalam segala keadaan. Bersukacita merupakan tanda bahwa kita percaya Tuhan akan menolong dan memberi kekuatan di tengah segala pergumulan kita. Jangan biarkan keadaan seberat apapun menghalangi engkau untuk bersukacita. Bangkitlah untuk terus bersorak-sorai bagi Tuhan, karena Ia sanggup menguatkan bahkan memulihkan engkau di tengah pergumulan yang engkau hadapi. (ES) Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan Keluarga Allah |www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel  

RENUNGAN MALAM KELUARGA ALLAH

28 October 2025 Tim Penulis Renungan
HIDUP DALAM SUKACITA TUHAN Matikan tombol dukacita dan NYALAKAN tombol SUKACITA! Yesaya 61:3 untuk mengaruniakan kepada mereka perhiasan kepala ganti abu, minyak untuk pesta ganti kain kabung, nyanyian puji-pujian ganti semangat yang pudar, supaya orang menyebutkan mereka "pohon tarbantin kebenaran", "tanaman TUHAN" untuk memperlihatkan keagungan-Nya. Tuhan rindu setiap anak-Nya hidup dalam sukacita, bukan terikat dalam dukacita. Dunia mungkin membawa kita pada kesedihan, kehilangan, atau kekecewaan, tetapi Tuhan menyediakan penghiburan sejati. Ia sanggup menggantikan air mata dengan senyuman, dan perkabungan dengan tarian sukacita. Sukacita sejati bukan berarti hidup tanpa masalah, tetapi memiliki kekuatan ilahi untuk tetap bersyukur di tengah badai. Saat kita memilih memuji dan meninggikan nama-Nya, hati kita dipenuhi dengan damai yang tidak bisa digoyahkan oleh keadaan. Mari "menyalakan tombol sukacita" setiap hari dengan percaya penuh pada janji Tuhan. Dengan itu, hidup kita akan menjadi kesaksian yang memancarkan terang dan kemuliaan-Nya.(BEL) Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan Keluarga Allah |www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel  

RENUNGAN MALAM KELUARGA ALLAH

27 October 2025 Tim Penulis Renungan
BERSUKACITALAH SENANTIASA! SUKACITA adalah RESPON alami dari hati yang BERSYUKUR. Filipi 4:4 Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah! Sukacita sejati bukanlah hasil dari keadaan yang sempurna, melainkan respon alami dari hati yang penuh syukur. Orang yang bersyukur tidak menunggu segalanya berjalan baik untuk bersukacita, justru di tengah kesulitan, ia menemukan alasan untuk tetap memuji Tuhan. Paulus menulis surat Filipi bukan dari tempat yang nyaman, melainkan dari penjara. Namun ia tetap berkata, “Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan.” Mengapa? Karena sukacita sejati tidak bergantung pada situasi, tetapi pada hubungan kita dengan Tuhan yang tidak pernah berubah. Ketika hati kita belajar melihat kebaikan Tuhan dalam hal kecil, sukacita akan mengalir dengan sendirinya. Rasa syukur membuka mata kita untuk menyadari bahwa Tuhan selalu bekerja bahkan di tengah badai. Mari kita memilih untuk bersukacita di dalam Tuhan. (TS) Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan Keluarga Allah |www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel  

RENUNGAN MALAM KELUARGA ALLAH

25 October 2025 Tim Penulis Renungan
KEKUATAN IMAN Iman MENGUSIR stress dan MENGUNDANG damai. Filipi 4:7 Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus. Seorang ayah muda harus menjalani operasi jantung. Malam sebelum operasi, ketakutan dan stres nyaris melumpuhkannya. Ia lalu membuka Alkitab dan berdoa, berpegang pada Filipi 4:7. Perlahan, sebuah ketenangan aneh, yang tidak bisa dimengerti akalnya, mengisi hatinya. Ia pun tertidur dengan lelap. Keesokan paginya, ia menghadapi ruang operasi dengan jiwa yang tenang. Damai sejahtera itulah yang menjaga hati dan pikirannya, melewati masa kritis hingga pemulihannya. Stres tidak lagi berkuasa, karena iman telah mengundang damai Tuhan yang melampaui segalanya. Mari kita meneladani hal ini. Saat stres mengancam, alihkan fokus dari masalah kepada janji Allah. Undanglah damai sejahtera-Nya dengan berdoa dan mempercayai pemeliharaan-Nya. Biarlah iman kita mengusir kegelisahan dan mengundang ketenangan yang sejati. (EL) Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan Keluarga Allah Global Cell Church |www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel  

RENUNGAN MALAM KELUARGA ALLAH

24 October 2025 Tim Penulis Renungan
KUNCI MENDAPAT KELEGAAN Datanglah kepada YESUS dan terimalah KELEGAAN Matius 11:28 Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Di tengah kehidupan yang penuh tekanan, Yesus mengundang kita dengan kasih yang tulus: “Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu” (Matius 11:28). Pada masa itu, undangan ini disampaikan kepada mereka yang lelah karena terbebani oleh banyaknya aturan agama serta tekanan hidup di bawah penjajahan Romawi. Namun, pesan ini tetap relevan hingga hari ini, sebab kita pun sering kali letih oleh tuntutan pekerjaan, tekanan ekonomi, kesepian, atau luka batin yang belum sembuh. Kelegaan yang dijanjikan Yesus bukan berarti semua masalah akan lenyap seketika. Ia justru mengajak kita untuk memikul kuk-Nya dan belajar kepada-Nya (Matius 11:29). Kuk yang dipasang-Nya disebut “enak dan ringan” karena Ia sendiri lemah lembut dan rendah hati. Saat kita memilih untuk berjalan bersama-Nya, bersekutu dalam doa, dan belajar dari firman-Nya setiap hari, kita akan menemukan kekuatan baru—kekuatan yang membuat kita sanggup menghadapi hidup dengan damai dan sukacita. Saudaraku, janganlah memikul beban hidupmu sendirian. Datanglah kepada Yesus dengan hati yang rendah, sampaikan segala kelelahan dan pergumulanmu kepada-Nya. Izinkan Dia memimpin langkahmu dan mengarahkan hidupmu. Ketika engkau memikul kuk yang dari-Nya, engkau akan mengalami sendiri kelegaan sejati—jiwamu akan tenang, dan beban hidupmu akan terasa ringan.(EL) Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan Keluarga Allah Global Cell Church |www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel