RENUNGAN MALAM KELUARGA ALLAH

27 October 2025 Tim Penulis Renungan
BERSUKACITALAH SENANTIASA! SUKACITA adalah RESPON alami dari hati yang BERSYUKUR. Filipi 4:4 Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah! Sukacita sejati bukanlah hasil dari keadaan yang sempurna, melainkan respon alami dari hati yang penuh syukur. Orang yang bersyukur tidak menunggu segalanya berjalan baik untuk bersukacita, justru di tengah kesulitan, ia menemukan alasan untuk tetap memuji Tuhan. Paulus menulis surat Filipi bukan dari tempat yang nyaman, melainkan dari penjara. Namun ia tetap berkata, “Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan.” Mengapa? Karena sukacita sejati tidak bergantung pada situasi, tetapi pada hubungan kita dengan Tuhan yang tidak pernah berubah. Ketika hati kita belajar melihat kebaikan Tuhan dalam hal kecil, sukacita akan mengalir dengan sendirinya. Rasa syukur membuka mata kita untuk menyadari bahwa Tuhan selalu bekerja bahkan di tengah badai. Mari kita memilih untuk bersukacita di dalam Tuhan. (TS) Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan Keluarga Allah |www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel  

RENUNGAN MALAM KELUARGA ALLAH

25 October 2025 Tim Penulis Renungan
KEKUATAN IMAN Iman MENGUSIR stress dan MENGUNDANG damai. Filipi 4:7 Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus. Seorang ayah muda harus menjalani operasi jantung. Malam sebelum operasi, ketakutan dan stres nyaris melumpuhkannya. Ia lalu membuka Alkitab dan berdoa, berpegang pada Filipi 4:7. Perlahan, sebuah ketenangan aneh, yang tidak bisa dimengerti akalnya, mengisi hatinya. Ia pun tertidur dengan lelap. Keesokan paginya, ia menghadapi ruang operasi dengan jiwa yang tenang. Damai sejahtera itulah yang menjaga hati dan pikirannya, melewati masa kritis hingga pemulihannya. Stres tidak lagi berkuasa, karena iman telah mengundang damai Tuhan yang melampaui segalanya. Mari kita meneladani hal ini. Saat stres mengancam, alihkan fokus dari masalah kepada janji Allah. Undanglah damai sejahtera-Nya dengan berdoa dan mempercayai pemeliharaan-Nya. Biarlah iman kita mengusir kegelisahan dan mengundang ketenangan yang sejati. (EL) Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan Keluarga Allah Global Cell Church |www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel  

RENUNGAN MALAM KELUARGA ALLAH

24 October 2025 Tim Penulis Renungan
KUNCI MENDAPAT KELEGAAN Datanglah kepada YESUS dan terimalah KELEGAAN Matius 11:28 Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu. Di tengah kehidupan yang penuh tekanan, Yesus mengundang kita dengan kasih yang tulus: “Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu” (Matius 11:28). Pada masa itu, undangan ini disampaikan kepada mereka yang lelah karena terbebani oleh banyaknya aturan agama serta tekanan hidup di bawah penjajahan Romawi. Namun, pesan ini tetap relevan hingga hari ini, sebab kita pun sering kali letih oleh tuntutan pekerjaan, tekanan ekonomi, kesepian, atau luka batin yang belum sembuh. Kelegaan yang dijanjikan Yesus bukan berarti semua masalah akan lenyap seketika. Ia justru mengajak kita untuk memikul kuk-Nya dan belajar kepada-Nya (Matius 11:29). Kuk yang dipasang-Nya disebut “enak dan ringan” karena Ia sendiri lemah lembut dan rendah hati. Saat kita memilih untuk berjalan bersama-Nya, bersekutu dalam doa, dan belajar dari firman-Nya setiap hari, kita akan menemukan kekuatan baru—kekuatan yang membuat kita sanggup menghadapi hidup dengan damai dan sukacita. Saudaraku, janganlah memikul beban hidupmu sendirian. Datanglah kepada Yesus dengan hati yang rendah, sampaikan segala kelelahan dan pergumulanmu kepada-Nya. Izinkan Dia memimpin langkahmu dan mengarahkan hidupmu. Ketika engkau memikul kuk yang dari-Nya, engkau akan mengalami sendiri kelegaan sejati—jiwamu akan tenang, dan beban hidupmu akan terasa ringan.(EL) Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan Keluarga Allah Global Cell Church |www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel  

RENUNGAN MALAM KELUARGA ALLAH

23 October 2025 Tim Penulis Renungan
PIKIRAN YANG TEPAT Ubah PIKIRAN, ubah HIDUP. Filipi 4:8 Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia, semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar, semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu. Hidup kita mengikuti alur pikiran yang kita pelihara. Seperti sungai yang mengalir mengikuti lekuk lembah, demikianlah hidup kita dibentuk oleh pola pikir yang kita pilih setiap hari. Filipi 4:8 mengingatkan kita bahwa pikiran bukanlah ruang netral, melainkan taman yang harus kita rawat dengan sengaja. Firman Tuhan menawarkan daftar filter ilahi untuk segala sesuatu yang kita izinkan memasuki pikiran. Semua yang benar, mulia, adil, suci, manis, sedap didengar, penuh kebajikan dan patut dipuji - itulah yang layak mengisi ruang batin kita. Dengan memikirkan hal-hal ini, kita menyelaraskan diri dengan kebenaran Allah. Mari berkomitmen untuk melakukan detoksifikasi pikiran hari ini. Evaluasi apa yang kita tonton, dengar, dan baca. Secara aktif gantikan yang sia-sia dengan yang bernilai kekal. Ketika kita mengubah apa yang kita pikirkan, kita sedang mengubah siapa diri kita dan ke mana hidup kita mengalir.(EL) Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan Keluarga Allah Global Cell Church |www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel  

RENUNGAN MALAM KELUARGA ALLAH

22 October 2025 Tim Penulis Renungan
PENGISI DAYA ROHANI IBADAH adalah PENGISIAN DAYA ROHANI Ibrani 10:25 Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita, seperti dibiasakan oleh beberapa orang, tetapi marilah kita saling menasihati, dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat. Pernahkah kamu lupa mengisi baterai ponsel? Saat baterai habis, ponsel yang canggih sekalipun tidak bisa digunakan. Begitu juga dengan hidup kita. Hati, pikiran, dan iman bisa melemah kalau tidak pernah diisi ulang. Ibadah adalah saat kita mengisi ulang "baterai rohani." Di sana kita dikuatkan lewat pujian, doa, dan firman. Sama seperti ponsel yang butuh listrik, jiwa kita pun butuh hadirat Tuhan agar kembali segar. Tanpa itu, kita mudah lelah, putus asa, bahkan kehilangan arah. Karena itu, jangan anggap ibadah sekadar rutinitas. Mari jadikan ibadah sebagai momen penting untuk isi ulang kekuatan rohani. Datanglah dengan hati haus dan siap menerima. Saat kita setia beribadah, roh kita akan tetap kuat menghadapi setiap tantangan hidup.(SZ) Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel  

RENUNGAN MALAM KELUARGA ALLAH

21 October 2025 Tim Penulis Renungan
ISTIRAHAT ISTIRAHAT itu IMAN, bukan MALAS Mazmur 127:2 Sia-sialah kamu bangun pagi-pagi dan duduk-duduk sampai jauh malam, dan makan roti yang diperoleh dengan susah payah – sebab Ia memberikannya kepada yang dicintai-Nya pada waktu tidur. Kadang kita merasa harus terus bekerja tanpa henti agar semua beres. Kita takut kalau berhenti sebentar, semuanya akan tertinggal. Padahal, istirahat bukan berarti malas, melainkan tanda kita percaya bahwa Tuhan tetap bekerja meski kita berhenti. Bayangkan seorang petani. Ia sudah menabur benih, menyiram, dan merawat. Namun, ia juga perlu tidur di malam hari. Saat ia beristirahat, benih itu tetap tumbuh karena Tuhan yang menumbuhkannya. Begitu juga dengan kita, ada hal-hal yang hanya bisa diselesaikan Tuhan, bukan usaha manusia semata. Karena itu, jangan takut untuk berhenti sejenak. Belajarlah istirahat dengan iman, bukan dengan rasa malas. Saat kita percaya dan menyerahkan kendali kepada Tuhan, justru di situlah kekuatan baru dipulihkan.(SZ) Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan Keluarga Allah Global Cell Church |www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel