RENUNGAN MALAM KELUARGA ALLAH

17 May 2025 Tim Penulis Renungan
TERANG DI TENGAH TEKANAN Saat DAGING DITEKAN, ROH KUDUS akan MEMIMPIN kita lebih kuat. Efesus 1:18 Dan supaya Ia menjadikan mata hatimu terang, agar kamu mengerti pengharapan apakah yang terkandung dalam panggilan-Nya; betapa kayanya kemuliaan bagian yang ditentukan-Nya bagi orang-orang kudus, Bayangkan seorang anak kecil tersesat di tengah hutan saat malam. Ia ketakutan, tak tahu arah. Namun tiba-tiba, seseorang datang membawa lentera dan menuntunnya ke tempat yang aman. Tanpa terang, anak itu tersesat. Tapi dengan terang, ia menemukan jalan. Begitu pula hidup kita. Tanpa terang dari Tuhan, kita mudah kehilangan arah di tengah gelapnya dunia dan tekanan hidup. Tetapi ketika Roh Kudus menerangi mata hati kita, kita mulai melihat panggilan Tuhan yang mulia atas hidup ini. Efesus 1:18 menyampaikan kerinduan Paulus agar kita mengalami pewahyuan, bukan sekadar pengertian logis. Mata hati yang diterangi Roh Kudus membuat kita mengerti betapa besar pengharapan dalam panggilan Tuhan dan betapa kayanya warisan rohani yang telah disediakan. Malam ini, mari datang kepada Tuhan dengan hati terbuka. Biarkan Roh Kudus menerangi jalan dan membimbing kita. Ketika daging ditekan, justru di sanalah Roh bekerja lebih kuat. Kita tak lagi hidup dalam kebingungan, melainkan dalam arah dan tujuan surgawi. (FG). Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan Keluarga Allah Global Cell Church |www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel  

RENUNGAN MALAM KELUARGA ALLAH

16 May 2025 Tim Penulis Renungan
RENCANA BESAR DARI TITIK LEMAH Tuhan ahlinya MENGUBAH KELEMAHAN manusia MENJADI KEKUATAN untuk menggenapi rencana-Nya yang besar. 2 Korintus 4:7 Tetapi harta ini kami punyai dalam bejana tanah liat, supaya nyata, bahwa kekuatan yang melimpah-limpah itu berasal dari Allah, bukan dari diri kami. Dalam hidup, harta biasanya disimpan di tempat yang kuat dan aman. Namun, firman Tuhan mengajarkan bahwa harta sejati—firman dan kuasa-Nya—justru ditempatkan dalam bejana tanah liat, yaitu kita manusia yang rapuh dan penuh keterbatasan. Tuhan tidak memilih kesempurnaan, melainkan memakai kelemahan kita sebagai sarana untuk menunjukkan kuasa dan kasih karunia-Nya. Kita sering merasa lemah saat menghadapi tantangan hidup—takut, sedih, atau bahkan tak berdaya. Namun, Tuhan tidak meninggalkan kita. Ia menaruh "harta surgawi" dalam diri kita agar kesulitan tidak mengalahkan kita. Melalui Roh Kudus, kelemahan dapat menjadi kekuatan, dan penderitaan menjadi jalan untuk menyatakan kehidupan-Nya. Jangan takut akan kelemahanmu atau keterbatasanmu. Justru di sanalah Tuhan ingin berkarya dan menunjukkan kuasa-Nya dalam hidupmu. Percayalah, Anda berharga di mata-Nya. (BS) Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan Keluarga Allah Global Cell Church |www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel  

RENUNGAN MALAM KELUARGA ALLAH

15 May 2025 Tim Penulis Renungan
JANGAN BIARKAN MAMON MENGGESER TUHAN Orang yang CINTA UANG akan SULIT memberi WAKTU dan HATI bagi Tuhan. Matius 6:24b Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon. Banyak orang kehilangan hadirat Tuhan bukan karena dosa besar, melainkan karena hati yang perlahan mencintai dunia dan uang. Tanpa sadar, mamon mulai mengambil alih ruang yang seharusnya milik Tuhan. Saat hati melekat pada kekayaan, keintiman dengan Tuhan pun perlahan memudar. Bangsa Israel harus menaklukkan penghuni Kanaan sebelum masuk ke Tanah Perjanjian. Demikian pula kita—untuk mengalami kepenuhan janji Tuhan, kita harus menaklukkan kedagingan, termasuk keinginan akan kekayaan. Matius 6:24 dengan tegas menyatakan bahwa kita tidak bisa mengabdi kepada dua tuan sekaligus: Allah dan mamon. Harus ada pilihan. Malam ini, Tuhan memanggil kita kembali. Mari kembali berdoa, berpuasa, dan menyalakan kembali api kasih kita kepada-Nya. Singkirkan “penghuni Kanaan” dari hati kita. Tanah Perjanjian—hidup dalam kepenuhan dan hadirat Tuhan—sudah dekat. Mari kita menaklukkan diri dan melangkah masuk. (DFK) Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan Keluarga Allah Global Cell Church |www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel  

RENUNGAN MALAM KELUARGA ALLAH

14 May 2025 Tim Penulis Renungan
KERENDAHAN HATI Roh yang MENYALA hanya bisa tinggal pada orang yang RENDAH HATI. Matius 5:3 Berbahagialah orang yang miskin dihadapan Allah, karena merekalah yang empunya Kerajaan Sorga. Api tidak bisa menyala di tempat yang tertutup rapat—begitu juga dengan Roh Kudus. Ia tidak tinggal di hati yang penuh kesombongan dan merasa cukup. Ia mencari hati yang lembut, yang tahu diri di hadapan Tuhan, yang berseru, “Tanpa Engkau, aku tidak mampu!” Hati yang rendah adalah tempat terbaik bagi Roh Kudus untuk tinggal dan menyala. Yesus berkata, “Berbahagialah orang yang miskin di hadapan Allah,” artinya orang yang menyadari bahwa kekuatan sejati bukan berasal dari diri sendiri, melainkan dari Tuhan. Semakin kita merendahkan hati, semakin besar ruang yang kita berikan bagi Roh Kudus untuk bekerja. Bukan yang pandai berbicara atau sibuk melayani yang dipakai Tuhan besar-besaran, melainkan yang bersedia dibentuk, diajar, dan dikoreksi. Karena itu, mari terus menjaga hati yang lembut dan tunduk di hadapan Tuhan. Jangan merasa lebih rohani, lebih benar, atau lebih hebat dari orang lain. Biarkan api Roh menyala dalam hatimu—bukan karena kehebatanmu, tapi karena kerendahanmu. Hanya dalam hati yang rendah, hadirat Tuhan betah tinggal dan kuasa-Nya nyata dinyatakan. (SZ) Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan Keluarga Allah Global Cell Church |www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel  

RENUNGAN MALAM KELUARGA ALLAH

13 May 2025 Tim Penulis Renungan
BERPIKIR CARA SURGA, BUKAN CARA DUNIA Untuk MENYALA dalam roh, BUANG cara pikir yang terikat pada DUNIA. Roma 12:2 Janganlah kamu menjadi serupa dengan dunia ini, tetapi berubahlah oleh pembaharuan budimu, sehingga kamu dapat membedakan manakah kehendak Allah: apa yang baik, yang berkenan kepada Allah dan yang sempurna. Api Roh Kudus tidak dapat menyala dalam hati yang masih terikat pada pola pikir dunia. Jika kita ingin hidup dalam roh, langkah pertama adalah melepaskan cara pandang lama dan membiarkan Tuhan memperbarui akal budi kita. Dengan pikiran yang diperbarui, kita dapat memahami kehendak-Nya dan berjalan dalam terang kebenaran-Nya. Dunia sering kali menawarkan kenyamanan, kesuksesan, dan kebahagiaan yang bertentangan dengan rencana Tuhan. Namun, mereka yang bersedia mengalami pembaruan dalam pikiran akan mampu melihat dan mengejar hal-hal yang kekal. Hidup dalam roh berarti memiliki perspektif ilahi—menyadari bahwa apa yang berasal dari Tuhan jauh lebih berharga daripada yang ditawarkan dunia. Mari kita lepaskan pola pikir lama dan membuka hati bagi pembaruan dari Tuhan. Semakin kita hidup dalam roh, semakin terang kita bersinar bagi kemuliaan-Nya. (BEL) Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan Keluarga Allah Global Cell Church |www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel  

RENUNGAN MALAM KELUARGA ALLAH

12 May 2025 Tim Penulis Renungan
SAATNYA REBUT TANAH PERJANJIAN TANAH PERJANJIAN harus DIPERJUANGKAN, bukan hanya DIIMPIKAN. Yosua 18:3 Sebab itu berkatalah Yosua kepada orang Israel: "Berapa lama lagi kamu bermalas-malas, sehingga tidak pergi menduduki negeri yang telah diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allah nenek moyangmu? Kanaan adalah tanah perjanjian yang Tuhan berikan kepada bangsa Israel—tanah yang berlimpah susu dan madu. Namun, jalan menuju Kanaan tidaklah mudah. Tuhan membentuk hati mereka selama 40 tahun di padang gurun, mengajar mereka percaya dan taat. Bahkan, mereka harus berperang untuk merebut tanah yang dijanjikan. Dalam hidup kita, Tuhan mungkin telah memberikan janji, tujuan, atau panggilan besar. Namun, janji-Nya tidak datang begitu saja—dibutuhkan keberanian dan tindakan nyata. Iman tanpa perbuatan adalah mati (Yakobus 2:26). Jika kita hanya bermimpi tetapi tidak melangkah, kita akan tetap berada di tempat yang sama. Jangan menunda lagi. Bangkitkan manusia roh dan nyalakan iman! Mari melangkah dengan keyakinan dan berjuang merebut “tanah perjanjian” yang Tuhan sediakan bagi kita. Saatnya bertindak dan mengalami penggenapan janji-Nya. (TS) Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan Keluarga Allah Global Cell Church |www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel