Bangsa yang berjalan dalam kegelapan telah melihat terang yang besar Matius 4:16 bangsa yang diam dalam kegelapan, telah melihat Terang yang besar dan bagi mereka yang diam di negeri yang dinaungi maut, telah terbit Terang." Bangsa Israel dahulunya menjadi budak bangsa Mesir, namun karena kasih karunia Tuhan Allah maka bangsa Israel dibebaskan dengan kuasa-Nya yang ajaib. Setelah menjadi budak dalam waktu yang lama, Tuhan Allah menggenapi janji-Nya dengan membawa bangsa Israel keluar dari Mesir untuk masuk ke Tanah Perjanjian. Mungkin kita selama ini merasa terbelenggu dengan segala permasalahan dan pergumulan kita, mari kita serahkan semuanya di bawah kaki Tuhan, maka Tuhan akan mengerjakan bagian-Nya. Tiba saatnya bagi kita anak-Nya dibebaskan dari segala belenggu dosa, masalah, dan pergumulan. Seperti bangsa Israel yang berjalan dalam kegelapan telah melihat terang yang besar. Terang yang besar itu sudah tiba dalam hidup kita, kita sudah dibebaskan, kita dibawa naik oleh Tuhan. Mari saudara terus kuatkan iman kita dan percaya pada-Nya, ini saatnya kita menerima mujizat besar! Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Natal adalah TRANSISI dari era gelap kepada era penuh terang Tuhan. Yesaya 9:1 Bangsa yang berjalan di dalam kegelalan telah melihat terang yang besar; mereka yang diam di negeri kekelaman, atasnya terang telah bersinar Natal adalah momen dimana kita memperingati hari kelahiran Tuhan Yesus. Lahirnya Tuhan Yesus menyatakan bahwa terang telah hadir di dunia. Terang yang mengubah kegelapan dunia ini. Ketika kita hidup didalam Tuhan maka terang itu telah hadir di dalam hidup kita. Sebab Tuhan Yesus adalah Sang Terang yang akan menyinari setiap kita anak-anak-Nya (Yoh 1:9). Percayalah bahwa Sang Terang itu selalu menyinari hidup kita. Era kegelapan dalam hidup kita telah hilang digantikan dengan terang yang luar biasa dari Tuhan. (TS) Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

PASTIKAN keluarga, teman bahkan jiwa-jiwa di luar sana MENGENAL YESUS secara PRIBADI. Kisah Para Rasul 2:38 Jawab Petrus kepada mereka: ”Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing memberi dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus. Guo Gangtang kehilangan bayi berusia 2 tahun pada tahun 1997. Pencarian oleh pihak berwajib tidak membuahkan hasil. Dengan mengendarai motor yang ditempel foto sang anak, Guo berkeliling China sejauh 500 ribu kilometer lebih. Dalam pencariannya, Guo juga turut andil menemukan lima anak orang lain yang hilang. Akhirnya setelah 24 tahun Guo Gangtang berhasil menemukan anaknya yang hilang diculik itu. "Penculik tidak mungkin mengembalikan anak saya. Jadi kalau saya hanya di rumah menunggu, saya tidak akan mendapatkannya kembali”, demikian kata Guo. Keutuhan keluarga adalah tanggung jawab bersama seluruh anggota keluarga. Memastikan seluruh keluarga kita sudah menerima keselamatan dan hidup dekat dengan Tuhan adalah kewajiban kita bersama. Tidak berhenti di situ, kita juga diberikan amanat oleh Tuhan untuk memperkenalkan Tuhan Yesus pada jiwa-jiwa yang belum mengenal-Nya. Pengenalan Yesus secara pribadi dalam keluarga, teman-teman dan jiwa-jiwa di luar sana bukan hanya tanggung jawab gereja, melainkan tugas setiap kita. Marilah menjadi pejuang kasih yang memperjuangkan keselamatan keluarga, teman dan jiwa-jiwa yang belum mengenal Tuhan. Pastikan keluarga dan teman-teman kita sudah mengenal dan menerima Tuhan Yesus sebagai Juruselamat pribadi. (CG) Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

JANGAN PERNAH menaruh DENDAM dalam hati kita. Imamat 19:18 Janganlah engkau menuntut balas, dan janganlah menaruh dendam terhadap orang-orang sebangsamu, melainkan kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri, Akulah TUHAN. Kisah kehidupan Yusuf selalu memberi inspirasi bagi kita. Ketika ia disakiti oleh saudara-saudaranya hingga masuk penjara, tidak pernah disebutkan dalam Alkitab bahwa ia menyimpan dendam. Yusuf tidak memiliki keinginan untuk membalas perbuatan kakak-kakaknya. Mungkin kita juga pernah disakiti oleh orang lain, baik secara fisik, mental maupun emosional. Jikalau demikian, janganlah kita menyimpan dendam pada mereka. Jangan pula merancangkan pembalasan atas perlakuan tidak baik yang pernah kita terima. Hari ini, Firman Tuhan dengan jelas mengatakan agar kita tidak menuntut balas maupun menaruh dendam dalam hati kita. Mengapa ? Karena pembalasan adalah hak Tuhan, bagian kita adalah mengasihi bahkan mendoakan mereka yang menyakiti kita. Marilah menjadi pejuang kasih yang selalu menebarkan kasih pada semua orang. Tuhan Yesus memberkati. Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Percaya bahwa TUHAN akan MEMULIHKAN INDONESIA dan SEGALA BANGSA. 1 Timotius 2:1-2 Pertama-tama aku menasihatkan: Naikkanlah permohonan, doa syafaat dan ucapan syukur untuk semua orang, untuk raja-raja dan untuk semua pembesar, agar kita dapat hidup tenang dan tenteram dalam segala kesalehan dan kehormatan. Doa memiliki kuasa jika kita melakukannya dengan sepenuh hati. Kita akan merasakan kedamaian dan kuasa Tuhan dinyatakan secara ajaib dalam hidup kita ketika kita terhubung dengan Tuhan dalam doa. Apa yang mustahil bagi manusia mungkin bagi Allah dan Ia akan menjawab tepat pada waktu-Nya. Seseorang pernah bersaksi tentang kehidupannya di masa lalu. Ia adalah seorang yang tidak pernah berdoa, dimana hidupnya dipenuhi dengan kekhawatiran, pikiran negatif dan keluh kesah. Namun, suatu kali hidupnya berubah saat ia mengalami perjumpaan dengan Tuhan. Ia menjadi orang yang sering berdoa, bersyafaat, menggunakan pikiran dan perkataannya dengan ucapan syukur. Hari ini, Tuhan mengingatkan agar kita selalu berdoa, bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi juga berdoa untuk bangsa Indonesia. Marilah kita satukan hati, sugguh-sungguh berdoa untuk Indonesia tercinta agar Tuhan memulihkan negeri kita. Doakan pemimpin negeri ini, doakan keamanan, keselamatan dan kedamaian atas Indonesia. Jadilah pejuang kasih yang pantang mundur, berdoa untuk keselamatan dan pemulihan Indonesia. (DFK) Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Pahami bahwa cara TUHAN berbeda dengan cara KITA. Yeremia 29: 11 Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan. Toni selalu iri melihat temannya Diki. Suatu kali Toni memberanikan diri untuk protes terhadap orangtuanya. “Pah, mah, kenapa setiap hari aku dipaksa untuk belajar? Lihat Diki, ia bebas bermain sepuasnya dan orangtuanya tidak pernah menyuruhnya belajar!” Mamah Papah Toni hanya tersenyum dan menjawab, “Toni sayang, lakukan saja apa yang papah mamah minta dan suatu saat nanti kamu akan tahu.” Benar saja, ketika ujian kenaikan kelas tiba, Toni naik dengan nilai terbaik di kelasnya sedangkan Diki tinggal kelas. Toni sadar, ternyata apa yang ia anggap tekanan dari orangtuanya untuk selalu belajar, ternyata ini membuatnya menjadi juara kelas. Seberapa sering kita tidak memahami yang menjadi rencana atau maunya Tuhan atas hidup kita? Ingat dalam Yeremia 29:11 Tuhan berkata bahwa rancanganNya adalah dama sejahtera dan hari depan penuh harapan. Jadi, untuk apa kita protes? Bukalah hati untuk tetap percaya meski cara Tuhan tidak terselami, ketahuilah Ia Bapa yang tahu betul apa yang terbaik bagi kita. Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000