JADILAH SALURAN BERKAT Jangan hanya berharap DIBERKATI, tetapi berdoalah agar Tuhan menjadikan kita SALURAN BERKAT. Kisah Para Rasul 20:35 Dalam segala sesuatu telah kuberikan contoh kepada kamu, bahwa dengan bekerja demikian kita harus membantu orang-orang yang lemah dan harus mengingat perkataan Tuhan Yesus, sebab Ia sendiri telah mengatakan: Adalah lebih berbahagia memberi dari pada menerima. Seringkali kita berdoa agar Tuhan memberkati hidup kita, tetapi ada panggilan yang lebih besar dari sekadar menerima berkat. Tuhan menginginkan kita untuk menjadi saluran berkat bagi orang lain. Ketika kita diberkati, itu bukan hanya untuk kepentingan pribadi, melainkan untuk berbagi dengan mereka yang membutuhkan. Memberi dari hati yang tulus bukan hanya memperkaya hidup orang lain, tetapi juga membawa kebahagiaan yang lebih besar bagi kita. Saat kita membantu, menguatkan, dan memberkati sesama, kita sebenarnya sedang melaksanakan misi Tuhan di dunia ini. Jadi, jangan hanya berharap untuk diberkati. Berdoalah agar Tuhan memampukan kita menjadi alat-Nya, yang menyalurkan berkat kepada orang-orang di sekitar kita. (BEL) Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan Keluarga Allah Global Cell Church |www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

TUHAN MENYEDIAKAN Anda akan TERHERAN-HERAN saat Tuhan tiba-tiba memenuhi kebutuhan Anda, dan dalam sekejap, semuanya beres—100% KARYA-NYA. Filipi 4:19 Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus. Ketika Elia melarikan diri ke padang gurun karena takut dengan ancaman Izebel, ia tidak membawa bekal apapun. Setelah sehari perjalanan, ia lelah dan berbaring di bawah pohon arar. Bahkan disana ia meminta Tuhan untuk mengambil nyawanya. Dalam kelelahannya, Elia tertidur. Tetapi Tuhan justru mengirimkan malaikat-Nya seperti tertulis dalam kisah 1 Raja-Raja 19, ada roti bakar dan sebuah kendi berisi air di dekat Elia. Dengan makanan dan minuman itu, Elia bisa kuat berjalan 40 hari 40 malam ke gunung Tuhan. Ya, mungkin keadaan kita saat ini seperti Elia. Kita hidup dalam ketakutan karena sudah tidak punya apa-apa, tidak menemukan jalan keluar, hidup yang sangat berat sekali. Namun, ingatlah Tuhan sangat mampu memenuhi segala kebutuhan kita. Percayalah kepada Tuhan, Ia sanggup menolong kita. Tuhan sangat sanggup memberkati kita. Ia mampu memenuhi kebutuhan kita bahkan membereskan segala permasalahan kita dalam sekejap. (TS) Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

KUASA PERKATAAN YANG MEMBANGKITKAN SEMANGAT Pastikan lidah dan perkataan kita adalah PERKATAAN YANG MEMBERI SEMANGAT yang baru. Yesaya 50:4 Tuhan ALLAH telah memberikan kepadaku lidah seorang murid, supaya dengan perkataan aku dapat memberi semangat baru kepada orang yang letih lesu. Setiap pagi Ia mempertajam pendengaranku untuk mendengar seperti seorang murid. Pada masa perang dunia kedua, Sir Winston Churchill, Perdana Menteri Inggris memberikan pidato singkat, "Never, Never, Never Give Up." Pidato singkat itu mampu membangkitkan semangat prajurit Inggris yang saat itu sedang terdesak melawan agresi pasukan NAZI Jerman. Dan akhirnya prajurit Inggris mengalami kemenangan epik dan mencatat sejarah fenomenal. Sir Winston Churchill mengerti bahwa posisinya sebagai Panglima Tertinggi Kerajaan Inggris memiliki kuasa besar, bahkan lewat pidatonya ia punya kemampuan untuk menyemangati prajuritnya. Lewat pidatonya ia berhasil membalikkan keadaan, dari keadaan terdesak hebat menjadi kemenangan besar. Tuhan sudah memberikan kuasa atas lidah dan perkataan kita, karenanya pastikan bahwa setiap perkataan yang kita ucapkan adalah perkataan yang membangun, yang mendatangkan berkat, yang membawa damai dan yang membangkitkan semangat. Biarlah kita memiliki lidah seorang murid yang bisa memberi semangat baru bagi yang letih lesu. (CG) Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

KEGELAPAN TAK MENGHALANGI API BERKOBAR Api kita hanya bisa MENYALA kalau yang kita DENGARKAN bukan perkataan manusia, tapi FIRMAN TUHAN. Amsal 4:20 Hai anakku, perhatikanlah perkataanku, arahkanlah telingamu kepada ucapanku_ Perjalanan Kleopas dan temannya menuju Emaus meninggalkan Yerusalem menimbulkan pertanyaan mengapa mereka tidak sabar menunggu seperti yang Yesus perintahkan. Padahal, di Yerusalem terjadi mujizat besar: Yesus bangkit, dan kubur-Nya kosong. Seringkali, kita pun merespons seperti mereka—memilih menjauh, sulit percaya pada mujizat yang terjadi. Bahkan, ada yang menyebarkan ketidakpercayaan mereka kepada orang lain. Namun, saat Yesus berbicara dan makan roti bersama mereka, mata mereka terbuka, dan mereka pun percaya. Hati mereka berkobar dan mereka kembali ke Yerusalem. Mari, apapun kondisi hati kita, jangan biarkan pikiran atau perkataan memadamkan semangat kita. Sebaliknya, fokuslah pada firman Allah agar api kita terus menyala dan bisa kita bagikan kepada orang lain. (BS) Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

ATUR TELINGA, FOKUS PADA VISI TUTUP TELINGA terhadap perkataan yang MELEMAHKAN, serta terus FOKUS PADA VISI yang Tuhan berikan. Yeremia 23:16 Beginilah firman TUHAN semesta alam, “Jangan dengarkan perkataan para nabi yang bernubuat kepadamu. Mereka memberimu harapan yang sia-sia. Mereka menyampaikan penglihatan dari pikiran- pikiran mereka sendiri, bukan dari mulut TUHAN. Bayangkan seorang pelari estafet yang membawa tongkat dan harus menyerahkannya kepada rekan satu timnya. Jika dia terhenti atau salah langkah, seluruh tim akan terpengaruh. Sama seperti tongkat estafet, visi dari Tuhan adalah sesuatu yang harus kita pegang erat dan teruskan. Jika kita terganggu oleh hal-hal yang tidak penting atau suara yang salah, kita bisa kehilangan momentum dan tujuan. Yeremia 23:16 memperingatkan kita untuk tidak mendengarkan perkataan yang menyesatkan dan melemahkan. Dalam hidup ini, banyak "pelari" di sekitar kita memberikan nasihat yang berasal dari pikiran serta nafsu manusia, dan bukan dari Tuhan. Jika kita mengikuti mereka, kita bisa kehilangan arah. Kita harus tetap fokus pada visi yang Tuhan berikan, tanpa terpengaruh oleh suara-suara yang melemahkan. Mari terus berlari dengan fokus pada visi Tuhan. Abaikan suara-suara yang melemahkan di sepanjang jalan. Bawa "tongkat" iman dan visi ini, dan serahkan kepada orang-orang di sekitar kita agar mereka juga bisa melanjutkan perjalanan rohani mereka. Sebarkan visi dan semangat Tuhan! (DFK) Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

PADAMKAN API DENGAN PERKATAAN PERKATAAN bisa membuat api yang BESAR menjadi PADAM. Bilangan 13:33 Juga kami lihat di sana orang-orang raksasa, orang Enak yang berasal dari orang-orang raksasa, dan kami lihat diri kami seperti belalang, dan demikian juga mereka terhadap kami." Kami juga melihat orang-orang Nefilim di sana yaitu keturunan Enak! Bilangan 13:33 menceritakan bagaimana perkataan negatif para pengintai Israel membuat hati bangsa itu tawar dan iman mereka goyah. Mereka merasa seperti belalang di hadapan musuh, meskipun Tuhan sudah berjanji memberi mereka kemenangan. Perkataan yang salah bisa memadamkan semangat dan keyakinan.Ketika kita berbicara tanpa iman dan pengharapan, kita dapat menjatuhkan orang lain, bahkan membuat mereka kehilangan keberanian. Sebaliknya, perkataan yang penuh iman bisa membangkitkan semangat dan mengobarkan api keberanian untuk menghadapi tantangan. Berhati-hatilah dengan perkataan kita, agar tidak memadamkan api iman. Justru kita perlu menyalakan dan memperkuat keyakinan di dalam Tuhan. Jadilah penyampai kata-kata yang membawa hidup dan harapan. Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000