RENUNGAN MALAM KELUARGA ALLAH

10 March 2025 Tim Penulis Renungan
BIJAK MENGELOLA BERKAT Keluarga yang BAHAGIA bukan hanya karena banyak berkat, tetapi karena BIJAK dalam MENGELOLA berkat. Amsal 24:3-4 Dengan hikmat rumah didirikan, dengan kepandaian itu ditegakkan, dan dengan pengertian kamar-kamar diisi dengan bermacam-macam harta benda yang berharga dan menarik. Sebuah keluarga muda baru saja mendapatkan berkat besar. Mereka membeli rumah mewah, kendaraan mahal, dan barang-barang mewah lainnya. Namun, dalam waktu singkat, mereka justru mengalami kesulitan keuangan. Masalah mulai muncul, pertengkaran terjadi, dan kebahagiaan yang dulu mereka rasakan perlahan memudar. Apa yang salah? Mereka menerima banyak berkat, tetapi tidak bijak dalam mengelolanya. Amsal 24:3-4 mengajarkan bahwa rumah dibangun dengan hikmat, ditegakkan dengan kebijaksanaan, dan diisi dengan kekayaan berharga melalui pengertian. Artinya, kebahagiaan dalam keluarga bukan hanya soal berkat yang melimpah, tetapi bagaimana kita mengelola dan menggunakannya dengan benar. Jika berkat tidak dikelola dengan bijak, bisa menjadi sumber masalah, bukan kebahagiaan. Belajarlah untuk bijak dalam mengelola berkat yang Tuhan berikan. Gunakan dengan penuh tanggung jawab, jangan boros, dan selalu utamakan kebutuhan daripada keinginan. Dengan begitu, keluarga kita akan tetap harmonis dan diberkati, bukan hanya dalam kelimpahan, tetapi juga dalam damai sejahtera yang Tuhan berikan. (MC) Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel  

RENUNGAN MALAM KELUARGA ALLAH

08 March 2025 Tim Penulis Renungan
BEBAS HUTANG Bebas hutang bukan hanya SOAL UANG, tetapi soal HIDUP DALAM KEHENDAK TUHAN. Amsal 3:9-10 Muliakanlah TUHAN dengan hartamu dan dengan hasil pertama dari segala penghasilanmu, maka lumbung-lumbungmu akan diisi penuh sampai melimpah-limpah, dan bejana pemerahanmu akan meluap dengan air buah anggurnya. Ada seorang petani yang rajin mempersembahkan hasil pertama dari tanamannya kepada Tuhan setiap musim panen. Walaupun jumlahnya sedikit, ia tetap memberi dengan sukacita. Tahun demi tahun berlalu, panennya semakin melimpah, dan ladangnya menjadi lebih subur. Ia mengerti bahwa ketaatannya memberikan yang terbaik kepada Tuhan adalah kunci dari kelimpahan yang dia alami. Amsal 3:9-10 mengajarkan pentingnya menghormati Tuhan dengan penghasilan kita. Bukan soal berapa besar yang kita berikan, melainkan soal hati yang rela memuliakan-Nya. Tuhan berjanji bahwa ketika kita mengutamakan-Nya dengan hasil pertama dari jerih payah kita, Dia akan memberkati kita dengan kelimpahan, baik rohani maupun materi. Jangan takut untuk mempersembahkan yang terbaik kepada Tuhan, karena Dia adalah sumber dari segala berkat. Percayalah, Tuhan yang memelihara segala sesuatu akan memenuhi lumbung-lumbung kehidupanmu hingga meluap dengan kebaikan-Nya. Berilah dengan hati yang penuh sukacita dan iman, karena janji Tuhan adalah berkat yang tak terbatas! Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah |0899-7895-000

Baca Artikel  

RENUNGAN MALAM KELUARGA ALLAH

07 March 2025 Tim Penulis Renungan
KEUANGAN YANG BENAR MEMBUKA BERKAT TUHAN Tuhan sanggup MEMBERKATI pekerjaan kita, asalkan kita hidup dalam PRINSIP KEUANGAN yang benar. Mazmur 90:17 Kiranya kemurahan Tuhan, Allah kami, atas kami, dan teguhkanlah perbuatan tangan kami, ya perbuatan tangan kami, teguhkanlah itu. Rhema malam ini mengajarkan kita bahwa manusia membutuhkan kemurahan Tuhan agar pekerjaannya berhasil. Tanpa penyertaan dan berkat Tuhan maka usaha manusia akan sia-sia. Kerja keras saja tidak cukup, berkat Tuhan akan dicurahkan kepada mereka yang mengelola keuangan dengan benar sesuai firman Tuhan. Salah satu tokoh Alkitab yang melakukan prinsip keuangan yang benar adalah Nehemia. Sebagai pejabat di istana Persia, ia dipakai Tuhan untuk membangun kembali tembok Yerusalem. Ia mengelola sumber daya dengan bijak, menghindari korupsi dan bekerja dengan dedikasi. Meskipun menghadapi banyak tantangan, Nehemia tetap setia dan Tuhan meneguhkan pekerjaannya. Mari kita jadikan Nehemia sebagai teladan. Dengan bekerja jujur dan mengelola keuangan sesuai firman Tuhan, kita dapat meraih keberhasilan yang diberkati oleh Tuhan. Mari kita terapkan prinsip ini dalam hidup kita. (BS) Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan Keluarga Allah Global Cell Church |www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel  

RENUNGAN MALAM KELUARGA ALLAH

06 March 2025 Tim Penulis Renungan
SETIA DALAM HAL KECIL Kesetiaan dalam hal KECIL membawa terobosan BESAR dalam keuangan kita. Lukas 16:10a Barangsiapa setia dalam perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar. Seorang pria muda bekerja sebagai petugas kebersihan di sebuah perusahaan besar dengan sepenuh hati, membersihkan setiap sudut kantor dengan teliti. Ketekunan dan kesetiaannya tidak luput dari perhatian atasannya. Ketika ada posisi manajer kebersihan yang kosong, pria ini diangkat karena terbukti setia dan bisa diandalkan. Lukas 16:10 mengajarkan bahwa kesetiaan dalam hal-hal kecil adalah cerminan dari kesetiaan dalam hal-hal besar. Jika kita bisa dipercaya dalam perkara sederhana, Tuhan melihat hati kita dan akan mempercayakan tanggung jawab yang lebih besar. Kesetiaan dalam tugas kecil membantu membangun karakter yang siap menerima berkat yang lebih besar dari Tuhan. Jangan pernah meremehkan hal-hal kecil yang Tuhan tempatkan di hadapanmu. Setia dan berikan yang terbaik dalam setiap tugas, karena kesetiaanmu dalam perkara kecil akan membawa berkat dan terobosan besar. Percayalah, jika kita setia dalam hal kecil, Tuhan akan mempercayakan dengan banyak hal di masa depan. (FG) Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel  

RENUNGAN MALAM KELUARGA ALLAH

05 March 2025 Tim Penulis Renungan
JADI KEPALA DAN MENJADI BERKAT Tuhan memanggil kita untuk menjadi KEPALA, bukan ekor— BEBAS HUTANG dan menjadi berkat. Ulangan 28:13a TUHAN akan mengangkat engkau menjadi kepala dan bukan menjadi ekor. Tuhan menciptakan kita untuk hidup dalam kelimpahan, bukan dalam keterikatan hutang. Namun, banyak orang justru hidup dikejar-kejar tagihan, merasa kecil dan tidak berdaya. Hutang membuat seseorang kehilangan kebebasan, selalu tertunduk oleh beban finansial, dan sulit menjadi berkat bagi orang lain. Ini bukan rencana Tuhan! Kita dipanggil untuk berdiri tegak, menjadi kepala yang memimpin, bukan ekor yang terus terbebani. Hidup dalam kebebasan finansial bukan hanya soal memiliki banyak uang, tetapi juga soal hikmat dalam mengelola berkat yang Tuhan berikan. Ketika kita berhenti hidup konsumtif dan mulai menggunakan keuangan dengan bijak, kita membuka pintu bagi berkat yang lebih besar. Tuhan ingin kita memberi, menolong, dan menjadi terang, bukan terus-menerus bergumul dengan hutang. Saatnya bangkit dan mengambil langkah nyata! Putuskan rantai hutang, kelola keuangan dengan bijak, dan hiduplah sebagai kepala, bukan ekor. Tuhan sudah menyediakan jalan bagi kita untuk bebas dan menjadi saluran berkat bagi dunia!(SZ) Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan Keluarga Allah Global Cell Church |www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel  

RENUNGAN MALAM KELUARGA ALLAH

04 March 2025 Tim Penulis Renungan
HUTANG BISA MENGHANCURKAN Jangan sampai hutang MENGHANCURKAN WARISAN dan masa depan anak cucu kita. Amsal 13:22 Orang baik meninggalkan warisan bagi anak cucunya, tetapi kekayaan orang berdosa disimpan bagi orang benar. Hutang yang tidak terkendali bisa menghancurkan warisan dan masa depan anak cucu kita. Apa yang seharusnya menjadi berkat bagi keturunan kita dapat berubah menjadi beban jika kita tidak bijak mengelola keuangan. Tuhan menghendaki kita menjadi penatalayan yang baik atas apa yang telah dipercayakan-Nya. Membiasakan hidup sesuai kemampuan dan menghindari hutang adalah langkah penting dalam membangun warisan yang sehat. Keputusan finansial yang bijaksana hari ini akan berdampak besar pada masa depan keluarga kita. Jangan sampai kita meninggalkan warisan berupa hutang yang membebani generasi berikutnya. Mari tanamkan nilai-nilai keuangan yang baik dan pastikan bahwa apa yang kita tinggalkan adalah berkat, bukan beban. (BEL) Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan Keluarga Allah Global Cell Church |www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel