JANGAN TERJEBAK DI MASA LALU Jangan PARKIR di MASA LALU. Filipi 3:13b "…aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku." Seorang pelari maraton yang terus menoleh ke belakang akan kehilangan kecepatan dan fokus. Alih-alih melihat garis finish, ia hanya terpaku pada siapa yang ada di belakangnya. Peluang untuk menang pun hilang bukan karena kelemahan, tetapi karena pandangannya terbelenggu masa lalu. Demikian pula, Rasul Paulus menasihati dalam Filipi 3:13b untuk “melupakan apa yang di belakang” dan “mengarahkan diri kepada apa yang di hadapan.” Masa lalu, baik dosa, kegagalan, maupun kesuksesan, dapat membuat kita terjebak. Kita tidak dapat berlari maksimal dalam panggilan Kristus jika terus memandang ke belakang. Mari lepaskan beban kenangan yang membelenggu. Serahkan masa lalu pada Tuhan dan fokuslah pada tujuan rohani di depan. Ambil langkah iman baru: maafkan, berdamai, dan majulah dalam kasih-Nya. Jangan berhenti di masa lalu, karena masa depan bersama Kristus jauh lebih mulia.(FG) Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan Keluarga Allah Global Cell Church |www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

TEMPAT PEMULIHAN Butuh KOMUNITAS rohani untuk PULIH. Filipi 3:14 "Dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan surgawi dari Allah dalam Kristus Yesus." William Carey hanyalah seorang tukang sepatu sederhana di Inggris. Namun ketika ia membaca Alkitab dan melihat peta dunia, hatinya terbeban: “Bangsa-bangsa jauh juga harus mendengar Injil.” Ia meninggalkan kenyamanan, pergi ke India dan menghadapi banyak penderitaan: anaknya meninggal, istrinya sakit jiwa, dan hidup penuh kekurangan nyaris membuatnya hancur. Carey bisa saja menyerah dengan kondisi dan tantangan yang dihadapi. Imannya bisa menjadi lemah bahkan gugur karena kehilangan keluarganya. Tetapi Carey tidak menyerah. Ia terus berlari menuju tujuan surgawi. Hasilnya? Ia menerjemahkan Alkitab ke lebih dari 20 bahasa India, mendirikan sekolah dan menjadi berkat bagi banyak orang. Seperti Willian Carey, kita dipanggil bukan untuk berlari demi kejayaan dunia, melainkan untuk Kristus. Tantangan hidup bisa melemahkan kita, tetapi dengan semangat dan dukungan komunitas rohani, kita dimampukan untuk tetap setia sampai akhir. Mari berlari dengan api semangat yang tidak padam, dan mengakhiri perlombaan dengan iman yang teguh di dalam Kristus. (BS) Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

YESUS adalah DOKTER JIWAMU! Matius 11:28 "Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu." Dalam kehidupan yang penuh tekanan, jiwa kita seringkali merasa letih dan terluka oleh beban dosa, kegagalan, dan kekuatiran. Kita membutuhkan penyembuhan yang tidak dapat diberikan oleh dunia. Melalui tema "Yesus adalah Dokter Jiwamu", kita diingatkan bahwa Dialah tempat berlindung yang aman bagi setiap luka dan keletihan kita. Firman-Nya dalam Matius 11:28 adalah undangan yang penuh belas kasih. Yesus tidak menuntut kita untuk sembuh sendiri terlebih dahulu, tetapi justru mengajak kita yang sedang berbeban berat untuk datang kepada-Nya. Di hadapan-Nya, kita menemukan kelegaan sejati dan obat bagi setiap kepedihan yang kita rasakan, karena Dialah dokter yang paling memahami kondisi jiwa kita. Oleh karena itu, janganlah terus memendam beban sendirian. Marilah kita datang dan mencurahkan seluruh isi hati kita kepada Yesus. Serahkanlah segala keletihan dan luka-lukamu, dan biarlah Dia, Dokter Jiwamu yang setia, memulihkan dan memberi kelegaan yang kekal. Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan Keluarga Allah Global Cell Church |www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

KESEMBUHAN BAGI JIWA Ada KESEMBUHAN bagi JIWAMU! Yeremia 30:17 Sebab Aku akan mendatangkan kesembuhan bagimu, Aku akan mengobati luka-lukamu, demikianlah firman TUHAN, sebab mereka telah menyebutkan engkau: orang buangan, yakni sisa yang tiada seorang pun menanyakannya. Kadang luka di dalam jiwa lebih menyakitkan daripada luka di tubuh. Ada orang yang tampak bahagia di luar, tapi hatinya sebenarnya hancur. Seperti kaca yang retak, meski terlihat utuh, ia rapuh dan mudah pecah. Jiwa yang terluka bisa mencuri semangat, menghancurkan rasa percaya diri, bahkan membuat kita merasa tidak berharga. Bayangkan seseorang yang pernah dikhianati sahabat terdekat. Luka itu tidak terlihat dari luar, tetapi terus membekas dan membuatnya sulit mempercayai orang lain. Seperti tubuh yang sakit perlu dirawat, jiwa pun perlu dipulihkan supaya bisa kembali hidup dengan damai dan penuh sukacita. Firman Tuhan hari ini menegaskan: Dialah yang menyembuhkan luka jiwa kita. Kesembuhan itu nyata ketika kita berani membuka hati, mengampuni, melepaskan kepahitan, dan menyerahkan seluruh luka kita ke dalam tangan-Nya. Hidup kita berharga, dan Tuhan rindu memulihkan seluruh bagian diri kita. (SZ) Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan Keluarga Allah Global Cell Church |www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

HAPPY LIFE Healthy SOUL = Happy LIFE. 3 Yohanes 1:2 "Saudaraku yang kekasih, aku berdoa, semoga engkau baik-baik dan sehat-sehat saja dalam segala sesuatu, sama seperti jiwamu baik-baik saja." Bayangkan kalau handphone kita dipakai seharian tanpa pernah diisi daya. Dari luar mungkin masih terlihat normal, tapi perlahan baterainya menipis hingga akhirnya mati total. Sama seperti itu juga kondisi jiwa kita. Banyak orang tampak sibuk, sukses, atau penuh tawa, tetapi sebenarnya kosong karena tidak pernah “diisi ulang” dengan hal yang benar. Jiwa yang sehat tidak lahir dari liburan mewah, barang baru, atau tumpukan uang. Semua itu hanya memberi hiburan sesaat. Jiwa yang benar-benar sehat muncul ketika hati kita terhubung dengan Tuhan; diisi dengan kasih, pengampunan, dan sukacita-Nya. Saat jiwa kita terawat, beban terasa lebih ringan, pikiran lebih tenang, dan langkah kita lebih bijak. Karena itu, jangan tunggu sampai “baterai jiwa” benar-benar habis. Mari isi ulang setiap hari lewat doa, membaca firman, dan menikmati persekutuan dengan Tuhan. Jiwa yang sehat bukan hanya membuat kita kuat menghadapi tantangan, tetapi juga menjadikan hidup lebih nikmat dan penuh warna. Seperti HP yang baterainya penuh, kita pun bisa menjalani hari dengan semangat baru. (BEL) Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan Keluarga Allah Global Cell Church |www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

BAHAGIA DAN RELASI BAHAGIA bukan tempat, tapi RELASI. Mazmur 73:28 "Tetapi aku, aku suka dekat kepada Allah; aku menaruh tempat perlindunganku pada Tuhan ALLAH, supaya dapat menceritakan segala pekerjaan-Nya." Tuhan menempatkan Adam dan Hawa di taman Eden. Kata Eden berarti kenikmatan, sukacita, dan kesenangan. Hidup di taman itu sungguh indah dan penuh damai sejahtera. Tetapi, yang benar-benar membuat mereka bahagia bukanlah keindahan tamannya, melainkan karena Allah sendiri hadir bersama mereka. Kebahagiaan sejati tidak ditentukan oleh tempat atau keadaan, melainkan oleh hubungan kita dengan Tuhan. Adam dan Hawa bisa berjalan bersama Allah, bahkan berbicara langsung dengan-Nya. Itulah yang membuat hidup mereka penuh arti dan berharga. Begitu juga dengan kita hari ini. Bukan di mana kita berada yang menentukan bahagia atau tidaknya kita, melainkan kepada siapa kita bersandar. Tuhanlah sumber kasih yang tak pernah habis, sukacita yang sejati, dan damai yang melampaui pikiran manusia. Mari terus dekat dengan-Nya, karena di situlah kita menemukan kebahagiaan yang sesungguhnya.(TS) Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan Keluarga Allah Global Cell Church |www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000