
FIRMAN TUHAN: JAWABAN ATAS KEHIDUPAN
RHEMA HARI INI
2 Timotius 3:16 Segala tulisan yang diilhamkan Allah memang bermanfaat untuk mengajar, untuk menyatakan kesalahan, untuk memperbaiki kelakuan dan untuk mendidik orang dalam kebenaran.
Ketika Mahatma Gandhi mencari kebenaran dalam hidupnya, ia banyak membaca kitab suci dari berbagai agama, termasuk Alkitab. Salah satu bagian yang sangat memengaruhinya adalah Khotbah di Bukit, yang mengajarkan tentang kasih, kerendahan hati, dan pengampunan. Walaupun Gandhi bukan seorang Kristen, ia menemukan jawaban atas banyak pertanyaan hidupnya dalam ajaran Yesus. Ini menunjukkan bahwa Firman Tuhan bukan sekadar teks kuno, tetapi mengandung hikmat yang relevan bagi setiap zaman dan setiap manusia.
Dalam kehidupan, kita sering menghadapi pertanyaan besar: Apa tujuan hidup saya? Bagaimana saya menghadapi penderitaan? Apa yang harus saya lakukan ketika merasa putus asa? Firman Tuhan memberikan jawaban atas semua itu. 2 Timotius 3:16 menegaskan bahwa Alkitab bukan hanya sekadar buku, tetapi merupakan firman yang diilhamkan oleh Allah sendiri untuk mengajar, menegur, memperbaiki, dan membimbing kita dalam kebenaran. Ketika kita membaca dan merenungkan Firman-Nya, kita tidak hanya menemukan solusi, tetapi juga dibentuk menjadi pribadi yang lebih kuat dan bijaksana.
Karena itu, marilah kita semakin mendekatkan diri kepada Firman Tuhan setiap hari. Jangan mencari jawaban di tempat yang salah, tetapi temukan kebenaran sejati di dalam Firman-Nya. Ketika kita menjadikan Alkitab sebagai pedoman hidup, kita akan menemukan penghiburan di saat sulit, petunjuk di saat ragu, dan kekuatan di saat lemah. Firman Tuhan adalah cahaya bagi langkah kita—mari kita berjalan di dalamnya! (MJA)
RENUNGAN:
Firman Tuhan mengandung JAWABAN atas setiap PERTANYAAN HIDUP kita.
APLIKASI
1.Dalam situasi apa Anda pernah mencari jawaban hidup di tempat lain daripada Firman Tuhan?
2.Bagaimana Firman Tuhan telah menolong Anda dalam menghadapi tantangan atau pergumulan hidup?
3.Apa langkah konkret yang bisa Anda lakukan agar lebih tekun membaca dan merenungkan Firman Tuhan setiap hari?
DOA UNTUK HARI INI
“Tuhan yang penuh kasih, terima kasih karena Firman-Mu adalah jawaban bagi setiap pertanyaan hidup kami. Ajari kami untuk selalu mencari petunjuk dan kebenaran dalam Firman-Mu, bukan di tempat lain. Mampukan kami untuk membaca, merenungkan, dan menghidupi Firman-Mu setiap hari, agar hidup kami selalu berjalan dalam terang-Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”
BACAAN ALKITAB SETAHUN
Amsal 27-29; 2 Korintus 10

MEMILIKI CARA PIKIR SEPERTI KRISTUS
RHEMA HARI INI
1 Korintus 2:16 Sebab: "Siapakah yang mengetahui pikiran Tuhan, sehingga ia dapat menasihati Dia?" Tetapi kami memiliki pikiran Kristus.
Steve Jobs, pendiri Apple, dikenal dengan cara berpikirnya yang berbeda dan visioner. Ia tidak hanya melihat sesuatu sebagaimana adanya, tetapi membayangkan apa yang bisa terjadi di masa depan. Pemikirannya yang inovatif mengubah dunia teknologi dan gaya hidup manusia. Jika pola pikir dunia saja bisa membawa perubahan besar, bagaimana ketika seseorang memiliki pikiran Kristus? Firman Tuhan mengajarkan bahwa kita, sebagai anak-anak-Nya, dipanggil untuk memiliki cara berpikir yang selaras dengan Kristus—melihat dunia, diri sendiri, dan orang lain melalui kacamata kasih, iman, dan kebenaran.
Ketika kita membiarkan Firman Tuhan membentuk pola pikir kita, kita tidak lagi berpikir berdasarkan standar dunia yang penuh egoisme, ketakutan, dan keputusasaan. Sebaliknya, kita mulai melihat hidup dari sudut pandang Kristus—dengan kasih yang mengampuni, iman yang teguh, dan pengharapan yang tidak tergoyahkan. Dalam setiap keputusan, tantangan, dan interaksi, kita bertanya: "Bagaimana Yesus akan berpikir dan bertindak dalam situasi ini?" Dengan begitu, hidup kita bukan hanya berubah secara pribadi, tetapi juga membawa dampak bagi orang-orang di sekitar kita.
Oleh karena itu, mari kita terus memperbarui cara berpikir kita melalui Firman Tuhan. Jangan biarkan dunia membentuk pola pikir kita, tetapi izinkan kebenaran Tuhan menuntun setiap langkah kita. Semakin kita mengisi hati dan pikiran kita dengan Firman-Nya, semakin kita berpikir, bersikap, dan bertindak seperti Kristus. Mari bertumbuh dalam pikiran Kristus, agar hidup kita menjadi terang bagi dunia! (MJA)
RENUNGAN:
Firman Tuhan membentuk CARA BERPIKIR kita agar sesuai dengan PIKIRAN KRISTUS.
APLIKASI
1.Apakah cara berpikir Anda selama ini lebih dipengaruhi oleh dunia atau oleh Firman Tuhan?
2.Dalam situasi apa Anda perlu lebih banyak berpikir dan bertindak seperti Kristus?
3.Langkah apa yang bisa Anda ambil hari ini untuk semakin membiarkan Firman Tuhan membentuk pola pikir Anda?
DOA UNTUK HARI INI
“Tuhan yang penuh kasih, bentuklah cara berpikir kami agar selaras dengan pikiran Kristus. Ajari kami untuk melihat setiap situasi dengan iman, kasih, dan kebenaran-Mu. Tolong kami untuk tidak terpengaruh oleh pola pikir dunia, tetapi senantiasa dipimpin oleh Firman-Mu dalam setiap keputusan dan tindakan. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”
BACAAN ALKITAB SETAHUN
Amsal 25-26; 2 Korintus 9

PINTU MENUJU PENGENALAN AKAN TUHAN
RHEMA HARI INI
2 Petrus 3:18 Tetapi bertumbuhlah dalam kasih karunia dan dalam pengenalan akan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus. Bagi-Nya kemuliaan, sekarang dan sampai selama-lamanya.
Albert Einstein, seorang ilmuwan jenius, pernah berkata bahwa ia ingin memahami pikiran Tuhan melalui hukum-hukum alam semesta. Meski dikenal sebagai pemikir besar, ia tetap menyadari bahwa ada sesuatu yang lebih besar daripada dirinya. Begitu pula dengan kita—sebagai manusia, kita memiliki kerinduan untuk mengenal sesuatu yang lebih dalam, yang melampaui akal dan pemahaman kita. Firman Tuhan adalah pintu bagi kita untuk mengenal Dia, bukan hanya sekadar mengetahui tentang-Nya, tetapi mengalami-Nya secara nyata dalam hidup kita.
Firman Tuhan bukan sekadar buku atau kumpulan kata-kata, melainkan wahyu yang hidup. Saat kita membacanya dengan hati yang terbuka, kita mulai mengenal karakter Tuhan, kasih-Nya, kehendak-Nya, dan rencana-Nya bagi hidup kita. Sama seperti seseorang tidak bisa mengenal sahabatnya hanya dengan mendengar cerita orang lain, kita pun tidak akan benar-benar mengenal Tuhan jika hanya mengandalkan kesaksian orang lain tanpa mengalami sendiri perjumpaan dengan-Nya melalui Firman. Pengenalan akan Tuhan membawa kita kepada pertumbuhan rohani, memperdalam iman, dan menjadikan hidup kita semakin serupa dengan Kristus.
Oleh karena itu, mari kita membuka pintu itu setiap hari dengan tekun membaca dan merenungkan Firman Tuhan. Jangan biarkan pengenalan kita akan Tuhan berhenti di permukaan—selami lebih dalam, alami kasih-Nya, dan bertumbuhlah dalam kasih karunia-Nya. Semakin kita mengenal-Nya, semakin kita dikuatkan dalam setiap musim kehidupan. Jangan ragu untuk melangkah masuk, sebab di balik pintu Firman-Nya, ada kehidupan yang penuh berkat dan pengenalan yang membawa kita semakin dekat dengan-Nya. (MJA)
RENUNGAN:
Firman Tuhan adalah PINTU menuju PENGENALAN akan Tuhan.
APLIKASI
1.Seberapa sering Anda meluangkan waktu untuk membaca dan merenungkan Firman Tuhan dalam kehidupan sehari-hari?
2.Apa yang selama ini menghalangi Anda untuk lebih dalam mengenal Tuhan melalui Firman-Nya?
3.Langkah konkret apa yang bisa Anda ambil agar semakin bertumbuh dalam pengenalan akan Tuhan dan kasih karunia-Nya?
DOA UNTUK HARI INI
“Tuhan yang penuh kasih, kami rindu semakin mengenal-Mu lebih dalam. Bimbing kami untuk tekun membaca dan merenungkan Firman-Mu setiap hari, agar iman kami bertumbuh dan hidup kami semakin mencerminkan kasih-Mu. Bukalah hati kami untuk memahami kehendak-Mu dan berjalan dalam kasih karunia-Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”
BACAAN ALKITAB SETAHUN
Amsal 22-24; 2 Korintus 8

FIRMAN YANG HIDUP
RHEMA HARI INI
Yohanes 1:1 Pada mulanya adalah Firman; Firman itu bersama-sama dengan Allah dan Firman itu adalah Allah.
Saat Nelson Mandela dipenjara selama 27 tahun, ia tidak memiliki kebebasan, tetapi satu hal yang tetap bersamanya: kata-kata. Dalam biografinya, ia mengungkapkan bahwa membaca dan merenungkan tulisan-tulisan yang penuh harapan memberinya kekuatan untuk bertahan. Sama seperti Mandela berpegang pada kata-kata yang memberi harapan, kita memiliki Firman yang jauh lebih kuat—Firman Tuhan. Yohanes 1:1 menyatakan bahwa Firman itu bukan sekadar kata-kata biasa, tetapi adalah Yesus sendiri. Firman itu hidup, berkuasa, dan menyertai kita dalam setiap musim kehidupan.
Ketika kita memahami bahwa Yesus adalah Firman, maka membaca Alkitab bukan lagi sekadar ritual, tetapi sebuah perjumpaan pribadi dengan Tuhan sendiri. Firman Tuhan mengubah hati, memberi hikmat, dan menguatkan kita dalam menghadapi tantangan hidup. Sama seperti Yesus berbicara dengan kuasa yang mengubahkan banyak orang, begitu pula setiap janji dalam Firman Tuhan memiliki kuasa untuk mengubah hidup kita. Saat kita menghidupi Firman, kita bukan hanya sekadar membaca, tetapi membiarkan Yesus bekerja dalam setiap aspek kehidupan kita.
Karena itu, marilah kita semakin mencintai Firman Tuhan, sebab di dalamnya kita menemukan Yesus, Sang Sumber Kehidupan. Jika Nelson Mandela bisa bertahan dengan kekuatan kata-kata manusia, betapa lebih lagi kita bisa berpengharapan dalam Firman yang hidup, yaitu Yesus sendiri. Mari renungkan, hayati, dan hidupi Firman-Nya setiap hari, agar hidup kita terus diperbarui dan dipenuhi oleh kuasa-Nya. (MJA)
RENUNGAN:
Firman Tuhan adalah YESUS, dan Yesus adalah FIRMAN.
APLIKASI
1.Bagaimana selama ini Anda memandang Firman Tuhan—sebagai sekadar bacaan rohani atau sebagai perjumpaan pribadi dengan Yesus?
2.Dalam situasi apa Anda pernah merasakan kuasa Firman Tuhan menguatkan atau mengubah hidup Anda?
3.Langkah konkret apa yang bisa Anda lakukan mulai hari ini untuk lebih mencintai dan menghidupi Firman Tuhan dalam kehidupan sehari-hari?
DOA UNTUK HARI INI
“Tuhan Yesus, Engkaulah Firman yang hidup. Ajari aku untuk semakin mencintai dan menghidupi Firman-Mu setiap hari. Biarlah setiap janji-Mu menguatkan, mengubahkan, dan membimbing langkahku. Mampukan aku untuk tidak hanya membaca, tetapi juga melakukan kehendak-Mu dalam hidupku. Terima kasih, Tuhan. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”
BACAAN ALKITAB SETAHUN
Amsal 19-21; 2 Korintus 7

MELEKAT PADA SUMBER KEHIDUPAN
RHEMA HARI INI
Yohanes 15:5 Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia, ia berbuah banyak, sebab di luar Aku kamu tidak dapat berbuat apa-apa.
Michael Jordan, salah satu pemain basket terhebat sepanjang masa, pernah berkata bahwa kesuksesannya berasal dari kerja keras, disiplin, dan ketekunan. Namun, di balik kejayaannya, ia selalu bergantung pada timnya. Tanpa kerja sama dengan rekan-rekannya, strategi pelatih, dan latihan yang konsisten, ia tidak akan mencapai puncak kariernya. Ini mengingatkan kita bahwa dalam hidup ini, kita tidak bisa berjalan sendiri. Sama seperti Jordan yang membutuhkan timnya, kita pun membutuhkan Tuhan sebagai sumber kekuatan dan arah hidup kita.
Yesus berkata dalam Yohanes 15:5 bahwa Dialah pokok anggur, dan kita adalah ranting-rantingnya. Ranting yang terputus dari pokoknya akan kering dan mati, tidak bisa menghasilkan buah. Begitu juga kehidupan kita—tanpa hubungan yang erat dengan Tuhan, kita akan merasa kosong dan kehilangan arah. Tetapi ketika kita melekat pada Tuhan melalui doa, firman-Nya, dan ketaatan, kita akan dipenuhi dengan kekuatan, hikmat, dan kasih yang melimpah.
Jangan biarkan diri Anda terpisah dari Tuhan, karena di luar Dia kita tidak bisa berbuat apa-apa. Seperti ranting yang membutuhkan pokoknya, kita pun perlu terus melekat pada Tuhan agar hidup kita berbuah dan bermakna. Jadikan doa, firman, dan hubungan yang intim dengan Tuhan sebagai prioritas utama, maka Anda akan melihat bagaimana hidup Anda dipenuhi dengan kuasa dan anugerah-Nya. (MJA)
RENUNGAN:
Tetaplah MELEKAT pada Tuhan, sebab DI LUAR DIA KITA TIDAK BISA berbuat apa-apa.
APLIKASI
1.Apakah Anda sudah benar-benar melekat pada Tuhan dalam setiap aspek kehidupan Anda?
2.Hal apa saja yang sering membuat Anda menjauh dari Tuhan, dan bagaimana Anda bisa mengatasinya?
3.Langkah konkret apa yang dapat Anda lakukan hari ini untuk memperkuat hubungan Anda dengan Tuhan?
DOA UNTUK HARI INI
“Tuhan yang penuh kasih, kami menyadari bahwa tanpa Engkau, kami tidak dapat berbuat apa-apa. Ajari kami untuk selalu melekat pada-Mu, mencari kehendak-Mu, dan hidup dalam ketaatan kepada firman-Mu. Jauhkan segala hal yang bisa membuat kami terpisah dari-Mu, dan bimbing kami agar hidup kami berbuah bagi kemuliaan-Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”
BACAAN ALKITAB SETAHUN
Amsal 16-18; 2 Korintus 6

KUASA DALAM KETAATAN
RHEMA HARI INI
Lukas 11:28 Tetapi Ia berkata: "Yang berbahagia ialah mereka yang mendengarkan firman Allah dan yang memeliharanya."
Ketika NASA meluncurkan Apollo 11 untuk misi pendaratan pertama di bulan, para astronot harus mengikuti setiap instruksi dengan sangat teliti. Jika Neil Armstrong dan timnya mengabaikan arahan dari pusat kendali, misi mereka bisa gagal total. Keberhasilan mereka bukan hanya karena teknologi canggih, tetapi karena mereka mendengar dan menaati setiap perintah dengan penuh disiplin. Demikian pula dalam kehidupan rohani, kuasa Tuhan bekerja ketika kita tidak hanya mendengar firman-Nya, tetapi juga menaati-Nya dengan sungguh-sungguh.
Lukas 11:28 menegaskan bahwa kebahagiaan sejati bukan hanya datang dari mendengar firman Tuhan, tetapi juga dari melakukannya. Banyak orang mendengar suara Tuhan melalui firman yang dibaca atau kotbah yang didengar, tetapi tidak semuanya memilih untuk menaati. Taat kepada Tuhan sering kali tidak mudah, terkadang menuntut kita meninggalkan kenyamanan atau mengambil langkah iman yang besar. Namun, saat kita taat, kita akan melihat bagaimana Tuhan menyatakan kuasa-Nya dan membimbing hidup kita kepada rencana-Nya yang terbaik.
Hari ini, Tuhan mengundang Anda untuk lebih dari sekadar menjadi pendengar firman-Nya. Ambil keputusan untuk menaati setiap arahan yang Tuhan berikan, meskipun terkadang tampak sulit atau tidak masuk akal. Percayalah, setiap langkah ketaatan akan membawa Anda lebih dekat pada kehendak Tuhan dan membuka pintu berkat serta kuasa-Nya dalam hidup Anda. Dengarlah suara-Nya, taatilah, dan alami sendiri bagaimana Tuhan bekerja dengan dahsyat dalam kehidupan Anda! (MJA)
RENUNGAN:
Kuasa Tuhan bekerja ketika kita DENGAR dan TAAT pada suara-Nya.
APLIKASI
1.Apakah Anda sudah sungguh-sungguh menaati firman Tuhan dalam kehidupan sehari-hari?
2.Dalam hal apa Anda masih ragu atau enggan untuk taat kepada Tuhan?
3.Langkah konkret apa yang bisa Anda ambil hari ini untuk lebih mendengar dan menaati suara Tuhan?
DOA UNTUK HARI INI
“Tuhan yang penuh kasih, terima kasih untuk firman-Mu yang selalu menuntun hidup kami. Mampukan kami bukan hanya menjadi pendengar, tetapi juga pelaku firman-Mu. Berikan kami hati yang taat dan iman yang teguh untuk mengikuti setiap kehendak-Mu. Kami percaya, ketika kami taat, kuasa-Mu akan nyata dalam hidup kami. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”
BACAAN ALKITAB SETAHUN
Amsal 13-15; 2 Korintus 5
Latest Posts




