KEKUATIRAN ADALAH DURI YANG MENGHIMPIT FIRMAN

19 December 2024 Tim Penulis Renungan
RHEMA HARI INI Matius 13:22 Yang ditaburkan di tengah semak duri ialah orang yang mendengar firman itu, lalu kekuatiran dunia ini dan tipu daya kekayaan menghimpit firman itu sehingga tidak berbuah. Nicholas II, Tsar terakhir Kekaisaran Rusia, dikenal sebagai pendukung politik damai di Eropa. Namun, masa pemerintahannya ditandai dengan peningkatan teror, perlawanan, dan kekacauan. Kekhawatirannya akan kehilangan kekuasaan akibat perubahan politik di Rusia mendorongnya memberlakukan kebijakan represif yang tidak populer. Alih-alih mendengarkan aspirasi rakyat, Nicholas II justru bertindak keras terhadap demonstrasi damai dan mengambil alih komando militer selama Perang Dunia I, yang memperburuk kekalahan Rusia dan mengakibatkan krisis ekonomi. Akhirnya, ia digulingkan dalam Revolusi Rusia dan dihukum mati bersama keluarganya. Dalam Injil Matius, Yesus mengajarkan bahwa kekhawatiran dunia dan tipu daya kekayaan seperti semak duri yang menghimpit firman Tuhan, sehingga tidak berbuah. Semak-semak duri bertujuan menghambat pertumbuhan tanaman di sekitarnya, sehingga tidak dapat berkembang dan berbuah. Demikian pula, kekhawatiran membuat firman Tuhan sulit bertumbuh dalam hidup kita. Jika hidup kita dipenuhi dengan kekhawatiran, firman Tuhan yang kita terima bisa gugur, dan kita tidak akan melihat mujizat terjadi. Janji Tuhan adalah pengharapan bagi kita, dan tidak seorang pun yang menginginkan janji itu gugur. Oleh karena itu, kita perlu menjaga diri agar tidak dicekam oleh kekhawatiran. Percayalah kepada Tuhan, seberapa pun mustahilnya firman-Nya. Saat kita berani melangkah, kuasa firman Tuhan akan bekerja untuk menggenapi setiap janji-Nya. Sebagaimana dikatakan dalam Matius 13:22, "Yang ditaburkan di tengah semak duri ialah orang yang mendengar firman itu, lalu kekhawatiran dunia ini dan tipu daya kekayaan menghimpit firman itu sehingga tidak berbuah." Marilah kita menjaga hati dan pikiran kita dari kekhawatiran dan tipu daya kekayaan, agar firman Tuhan dapat bertumbuh subur dan berbuah lebat dalam hidup kita. (CG) RENUNGAN: Kekuatiran adalah DURI yang MENGHIMPIT FIRMAN; percayalah kepada Tuhan. APLIKASI 1. Hari ini, adakah masalah yang menjadikan Anda kuatir? 2. Apa yang Anda alami jika Anda membiarkan kekuatiran menguasai hati Anda? 3. Bagaimana upaya Anda agar lebih mempercayai janji firman Tuhan daripada kekuatiran Anda? DOA UNTUK HARI INI “Bapa, kami mengucap syukur untuk rhema firman-Mu hari ini. Pimpin kami agar kami tetap percaya dan terus percaya kepada-Mu melebihi rasa takut dan kuatir kami. Kami tidak mau firman-Mu gugur, melainkan digenapi dalam hidup kami. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.” . BACAAN ALKITAB SETAHUN 1 Tawarikh 1-6; Yohanes 6

Baca Artikel  

MEMBANGUN KEINTIMAN DENGAN TUHAN

18 December 2024 Tim Penulis Renungan
RHEMA HARI INI Yakobus 4:8a Mendekatlah kepada Allah, dan Ia akan mendekat kepadamu… Rosi memiliki kebiasaan membaca Alkitab setiap pagi. Namun, meskipun rajin melakukannya, ia merasa firman Tuhan seperti sekadar rangkaian kata tanpa makna. Suatu hari, seorang teman bertanya, “Apakah kamu benar-benar melibatkan Tuhan saat membaca firman?” Pertanyaan itu menusuk hati Rosi. Ia menyadari selama ini membaca firman hanya sebagai rutinitas tanpa doa atau kerinduan mendekat kepada Tuhan. Ketika Rosi mulai membaca firman dengan doa dan hati yang sungguh-sungguh rindu mengenal Tuhan, sesuatu berubah. Firman Tuhan menjadi hidup, memberikan penghiburan, kekuatan, dan transformasi nyata dalam hidupnya. Ayat rhema hari ini mengingatkan kita bahwa hubungan dengan Tuhan adalah hubungan dua arah. Tuhan selalu siap mendekat kepada kita, tetapi kita juga harus mengambil langkah aktif untuk mencari-Nya. Seperti membangun hubungan dengan seseorang yang kita kasihi, kedekatan dengan Tuhan membutuhkan kesetiaan, ketekunan, dan komitmen. Bahkan, kita perlu siap berkorban waktu dan tenaga. Ketika kita mendekat kepada Tuhan dengan hati yang haus, hidup kita pasti akan berubah. Firman Tuhan akan menjadi nyata, bukan hanya sekadar kata-kata, melainkan sumber kekuatan, hikmat, dan arah bagi hidup kita. Tuhan menunggu kita datang kepada-Nya dengan kerinduan melalui doa dan perenungan firman. Mari jadikan Yakobus 4:8 sebagai pengingat: “Mendekatlah kepada Allah, dan Ia akan mendekat kepadamu.” Hanya dengan membangun keintiman bersama Tuhan, kita akan merasakan kuasa firman-Nya yang hidup dan mengubahkan. Datanglah kepada-Nya hari ini dengan hati yang lapar dan haus akan kebenaran-Nya. (AO) RENUNGAN: Tanpa KEINTIMAN dengan Tuhan, Firman tidak memiliki KUASA. APLIKASI 1. Bagaimana Anda menilai keintiman Anda selama ini dengan Tuhan? 2. Apa yang seringkali membuat Anda kesulitan untuk membangun keintiman dengan Tuhan? Apa yang bisa Anda lakukan untuk mengatasinya? 3. Kuasa firman apa yang pernah Anda alami ketika Anda intim dengan Tuhan? DOA UNTUK HARI INI “Tuhan, kami bersyukur atas firman-Mu yang hidup dan berkuasa. Tolong kami untuk selalu mendekat kepada-Mu dengan hati yang tulus, agar kuasa firman-Mu nyata dalam hidup kami. Di dalam nama Tuhan Yesus Kristus, kami berdoa. Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN 2 Raja-Raja 22-25; Yohanes 5

Baca Artikel  

FIRMAN ADALAH BENIH KEHIDUPAN

17 December 2024 Tim Penulis Renungan
RHEMA HARI INI Lukas 8:15 Yang jatuh di tanah yang baik itu ialah orang, yang setelah mendengar firman itu, menyimpannya dalam hati yang baik dan mengeluarkan buah dalam ketekunan. Merawat tanaman dari benih hingga berbuah adalah proses yang panjang. Kadang-kadang, butuh bertahun-tahun sebelum kita dapat menikmati hasilnya. Proses ini mengajarkan banyak hal: ketekunan, kesabaran, kesetiaan, dan keahlian dalam merawat. Firman Tuhan juga seperti benih yang ditanam dalam diri manusia. Ketika ditabur di hati yang subur, benih itu memiliki potensi untuk menghasilkan buah yang melimpah. Dalam pengajaran Yesus, hati manusia diibaratkan seperti tanah, dan firman Tuhan adalah benih yang ditaburkan. Tanah yang subur akan menghasilkan buah yang baik. Mungkin dulu kita jauh dari rencana Tuhan, tetapi ketika firman-Nya ditabur di hati kita yang gembur, hidup kita dapat berubah. Kita dapat menjadi pribadi yang berbuah lebat untuk kemuliaan Kerajaan Allah. Namun, tidak semua benih firman menghasilkan buah. Banyak orang memiliki kerinduan untuk dipulihkan hidupnya, tetapi respons hati mereka terhadap firman Tuhan tidak benar. Mereka mendengar firman sambil lalu atau dengan hati yang keras dan penuh semak duri—tanah seperti ini tidak dapat menghasilkan apa-apa. Karena itu, mari kita belajar mencintai firman Tuhan. Jadikan perenungan firman sebagai kesukaan kita setiap hari. Tidak cukup hanya mendengar; kita perlu melakukan firman dengan tekun dan setia. Mintalah pertolongan Roh Kudus untuk membimbing langkah kita. Dengan begitu, hidup kita akan berbuah lebat, manis, dan memuliakan nama Tuhan. (NFS) RENUNGAN: Firman Tuhan adalah BENIH KEHIDUPAN; renungkan dan lakukan, maka akan BERBUAH LEBAT. APLIKASI 1. Menurut Anda, mengapa benih firman terkadang tidak bisa tumbuh dan berbuah? 2. Bagaimana sikap hati Anda saat menerima benih firman Tuhan? 3. Langkah-langkah apa yang akan Anda kerjakan agar benih firman dapat bertumbuh di hidup Anda? DOA UNTUK HARI INI “Bapa, urapi kami untuk mengerjakan bagian kami dalam menghidupi benih Firman-Mu setiap hari. Sehingga kami boleh berhasil dan berbuah bagi kemuliaan Tuhan. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN 2 Raja-Raja 17-21; Yonaes 4

Baca Artikel  

FIRMAN YANG HIDUP DAN BERKUASA

16 December 2024 Tim Penulis Renungan
RHEMA HARI INI 1 Samuel 3:19b …tidak ada satupun dari firman-Nya itu yang dibiarkan-Nya gugur. Maria adalah seorang janda dengan dua anak yang tinggal di sebuah desa. Sebagai wanita beriman, ia selalu berpegang teguh pada firman Tuhan. Suatu hari, badai besar melanda desa mereka. Rumah Maria yang sudah tua berderak-derak seolah hendak roboh diterpa angin kencang. Di tengah ketakutan, Maria dan anak-anaknya terus berdoa, mengingat firman Tuhan dalam Mazmur 46:2-3: Allah itu bagi kita tempat perlindungan dan kekuatan, sebagai penolong dalam kesesakan yang sangat terbukti. Setelah badai berlalu, Maria mendapati rumahnya tetap berdiri kokoh, meskipun banyak rumah tetangga mengalami kerusakan parah. Tak lama kemudian, bantuan mulai berdatangan dari gereja dan komunitas setempat. Mereka membawa makanan, pakaian, obat-obatan, bahkan membantu memperbaiki rumah Maria. Dengan penuh syukur, Maria yakin bahwa ini adalah bukti kuasa firman Tuhan yang ia imani. Banyak orang percaya bahwa Alkitab adalah firman Allah, tetapi tidak semua melakukannya. Akibatnya, mereka tidak mengalami kuasa firman Tuhan dalam hidup mereka. Padahal, di balik setiap realita hidup, firman Tuhan menyediakan jawaban. Saat kita tidak hanya mendengar tetapi juga melakukan firman, kuasa firman itu akan nyata dalam hidup kita. Firman Tuhan tidak pernah gagal atau gugur. Ketika kita setia melakukannya, Tuhan akan menggenapi setiap firman-Nya, dan kita akan melihat tanda heran demi tanda heran terjadi dalam hidup kita. (AM) RENUNGAN: Firman Tuhan TIDAK PERNAH GUGUR, melainkan hidup dan PENUH KUASA. APLIKASI 1. Seberapa sering Anda membaca dan merenungkan firman Tuhan dalam kehidupan sehari-hari? Adakah firman Tuhan yang menjadi kekuatan Anda saat ini? 2. Apa langkah nyata yang dapat Anda ambil untuk menjadikan firman Tuhan hidup dalam tindakan Anda hari ini? 3. Bagaimana firman Tuhan telah menguatkan Anda dalam situasi sulit? Bagikan pengalaman tersebut kepada orang lain. DOA UNTUK HARI INI “Tuhan Yesus, kami percaya bahwa Engkau lah firman yang hidup dan penuh kuasa. Biarlah firman-Mu menguasai dan memenuhi hidup kami, sehingga hidup kami menggenapi firman-Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN 2 Raja-Raja 13-16; Yohanes 2-3

Baca Artikel  

KEKUATAN MELAKSANAKAN FIRMAN TUHAN

15 December 2024 Tim Penulis Renungan
RHEMA HARI INI Zakharia 4:6 Maka berbicaralah ia, katanya: "Inilah firman TUHAN kepada Zerubabel bunyinya: Bukan dengan keperkasaan dan bukan dengan kekuatan, melainkan dengan roh-Ku, firman TUHAN semesta alam. Pada tanggal 5 Juni 2005, Dr. P. Satish Kumar mendirikan Calvary Temple di Kota Hyderabad, India. Saat itu gereja ini hanya memiliki 25 jemaat. Namun, hanya dalam 10 tahun, jemaat gerejanya bertambah menjadi lebih dari 130.000 anggota. Salah satu hal yang luar biasa dalam perjalanan Calvary Temple, yaitu cerita mengenai proses pembangunannya. Karena menghadapi banyak tantangan, termasuk penolakan dari pemerintah setempat, sebelum pembangunan dimulai, Dr. P. Satish Kumar dan seluruh jemaat berkumpul di sebuah lahan kosong untuk berdoa dan mencari petunjuk Tuhan. Selama 40 hari mereka berdoa dan berpuasa. Rhema yang Tuhan berikan, membangkitkan keyakinan mereka untuk mengerjakan pembangunan gereja dalam 52 hari. Pembangunan yang sangat cepat ini menjadi bukti nyata dari kuasa dan penyertaan Tuhan atas Calvary Temple. Setelah bangsa Israel kembali dari pembuangan di Babel, Tuhan menyuruh Zerubabel untuk membangun kembali Bait Allah di Yerusalem. Suatu tugas yang kompleks, tidak mudah, dan penuh tantangan. Dengan kekuatan dan keperkasaannya sendiri Zerubabel tidak mungkin untuk menyelesaikannya. Dan memang pekerjaan dan panggilan itu tidak dimaksudkan untuk diselesaikan dengan kekuatan Zerubabel semata, melainkan dengan kekuatan Roh Tuhan. Seperti Firman yang diberikan pada Dr. P. Satish Kumar dan Zerubabel, akan selalu ada panggilan dan pekerjaan yang Tuhan berikan secara spesifik pada anak-anak-Nya. Ketika kita menerima firman rhema dari Tuhan dan mempercayainya, maka bukan dengan kekuatan kita, melainkan oleh kuasa Firman rhema itulah yang akan memampukan kita untuk melaksanakannya. (OSA) RENUNGAN: Firman Tuhan akan terlaksana KARENA KUASA-NYA, bukan oleh kekuatan kita. APLIKASI 1. Apa saja rhema firman Tuhan yang Anda terima tahun ini? 2. Apakah rhema itu sudah terlaksana dalam kehidupan Anda? Mengapa? 3. Bagaimana supaya Anda memperoleh kekuatan untuk menjadi pelaksana firman Tuhan ? DOA UNTUK HARI INI “Bapa, terima kasih untuk setiap rhema yang Kau berikan kepada gereja kami. Kami mau percaya sepenuhnya kepada firman-Mu. Kami yakin, semua firman-Mu akan terlaksana. Bukan dengan kekuatan kami, melainkan dengan kuasa-Mu. Terima kasih Tuhan. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN 2 Raja-Raja 7-12; Yohanes 1:1-51

Baca Artikel  

DIBUTUHKAN PELAKSANA FIRMAN

14 December 2024 Tim Penulis Renungan
RHEMA HARI INI Yakobus 1:22 Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku firman dan bukan hanya pendengar saja; sebab jika tidak demikian kamu menipu diri sendiri Salah satu contoh pelaku firman yang terkenal di dunia adalah Mother Teresa. Ia tidak hanya membaca atau mendengar firman Tuhan, tetapi juga menjadikannya tindakan nyata. Hidupnya dipenuhi pelayanan kepada orang miskin, sakit dan terlantar. Dalam pengabdiannya, ia mencerminkan kasih Kristus yang tanpa syarat. Ia sering berkata, “Bukan hal besar yang Tuhan minta, tetapi kasih dalam hal-hal kecil.” Dengan kerendahan hati, ia menjadi alat Tuhan untuk membawa harapan dan kedamaian. Melalui hidupnya kita bisa belajar menjadi pelaku firman ketika kita melayani sesama dengan kasih yang tulus. Firman Tuhan dalam Yakobus 1:22 menantang kita untuk menjadi pelaku bukan hanya pendengar. Dunia tidak membutuhkan lebih banyak teori atau argumen, tetapi tindakan nyata yang mencerminkan kasih Allah. Tuhan memanggil kita untuk menjadi tangan dan kaki-Nya di dunia. Menjangkau mereka yang terluka, memberi makan yang lapar, dan memberikan penghiburan kepada yang putus asa. Firman Allah hanya akan berdampak jika kita mempraktikkannya dalam kehidupan sehari-hari. Hari ini, mari kita bertanya kepada diri sendiri: Apakah saya hanya mendengar firman atau sudah melaksanakannya? Jangan menunda! Jadilah pelaksana firman yang setia dan membawa kasih Allah ke tempat-tempat yang membutuhkan. Dalam setiap langkah kecil, kita bisa menjadi alat-Nya untuk menggenapi kehendak-Nya di dunia. (MC) RENUNGAN: Tuhan membutuhkan PELAKSANA FIRMAN untuk MENGGENAPI KEHENDAK-NYA di dunia. APLIKASI 1. Dalam hal apa saja Anda merasa Tuhan memanggil Anda untuk menjadi pelaku firman di lingkungan Anda, seperti keluarga, pekerjaan, atau komunitas? 2. Apakah Anda pernah menunda melakukan sesuatu yang Anda tahu sesuai dengan firman Tuhan? Bagaimana Anda dapat segera mengambil langkah untuk memperbaikinya? 3. Siapa orang di sekitar Anda yang bisa Anda bantu atau layani sebagai wujud ketaatan Anda menjadi pelaku firman? DOA UNTUK HARI INI “Tuhan, mampukan kami untuk senantiasa melakukan firman-Mu. Penuhi kami dengan hikmat-Mu sehingga kami bisa menjadi pelaksana firman untuk menggenapi kehendak-Mu di dunia ini. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN 2 Raja-Raja 4-6; Lukas 24:36-53

Baca Artikel