PERUBAHAN BESAR DIMULAI DARI KEPUTUSAN KECIL

07 December 2025 Tim Penulis Renungan
RHEMA HARI INI Lukas 16:10a "Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar. “ Ada masa ketika seseorang merasa benar-benar kosong. Usaha sudah dilakukan, doa sudah dinaikkan, tenaga sudah dikeluarkan, tetapi hasilnya seperti tidak bergerak. Banyak orang berhenti di titik itu, karena rasanya tidak ada lagi yang bisa diharapkan. Namun, Kolonel Sanders memilih berjalan berbeda. Pada usia 65 tahun, ia jatuh miskin, kehilangan bisnis, dan hidup tanpa arah. Di tengah situasi itu, ia menemukan satu hal kecil: cara baru mengolah ayam dengan pressure cooker. Bukan ide besar, bukan rencana spektakuler, hanya satu langkah kecil. Tetapi dari langkah kecil itulah jalan mulai terbuka. Ia membawa resep itu dari restoran ke restoran. Dua tahun berkeliling, ia hanya diterima lima tempat, sementara lebih dari seribu menolak. Ada tawa, ada penolakan, ada pintu tertutup. Namun satu hal tidak pernah ia lepaskan: keputusan kecil untuk tetap berusaha, meski pelan, meski tidak terlihat hasilnya. Dari ketekunan itu, lahirlah sesuatu yang dikenal di seluruh dunia. Renungan ini mengingatkan kita bahwa firman Tuhan benar ketika berkata bahwa kesetiaan dalam perkara kecil membawa kita kepada hal-hal yang lebih besar. Tuhan sering memulai dengan sesuatu yang sederhana, bahkan yang terlihat tidak berarti. Tetapi di tangan-Nya, satu langkah kecil dapat mengubah arah hidup seseorang.Karena itu, mari ambil keputusan sederhana: tidak enggan mengerjakan bagian yang Tuhan percayakan. Perubahan besar sering dimulai dari keputusan kecil yang kita ambil dengan setia. (OSA) RENUNGAN: PERUBAHAN BESAR sering dimulai dari satu KEPUTUSAN KECIL untuk tidak enggan. APLIKASI 1.Kebiasaan menunda apa yang Tuhan ingatkan untuk Anda ubah? 2.Rasa takut atau ragu apa yang membuat Anda berkata “nanti”, dan bagaimana Anda bisa mengambil langkah paling sederhana untuk memulainya sekarang? 3.Dalam hal apa Anda ingin belajar merayakan progres kecil agar hati Anda lebih berani bergerak hari ini? DOA UNTUK HARI INI “Bapa, terima kasih untuk firman-Mu pada hari ini. Ajar kami untuk mengambil keputusan-keputusan kecil dengan tepat. Mampukan kami untuk tidak enggan dalam mengerjakan apa yang sudah dipercayakan pada kami. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN 2 Raja-Raja 7-9; Yohanes 1:1-28

Baca Artikel  

KERELAAN BERHARGA DI MATA TUHAN

06 December 2025 Tim Penulis Renungan
RHEMA HARI INI 1 Samuel 16:7 Tetapi berfirmanlah TUHAN kepada Samuel: "Janganlah pandang parasnya atau perawakan yang tinggi, sebab Aku telah menolaknya. Bukan yang dilihat manusia yang dilihat Allah; manusia melihat apa yang di depan mata, tetapi TUHAN melihat hati." George Müller adalah seorang pria abad ke-19 yang dikenal karena imannya yang sederhana namun luar biasa. Ia mendirikan panti asuhan bagi ribuan anak yatim di Inggris tanpa pernah meminta sumbangan kepada siapa pun. Sebaliknya, ia hanya berdoa dan percaya bahwa Tuhan akan mencukupkan kebutuhan mereka setiap hari. Bahkan ketika ia tidak tahu dari mana makanan akan datang, Müller tetap melayani dengan hati yang rela dan mempercayakan semuanya kepada Tuhan. Ajaibnya, pertolongan selalu tiba tepat pada waktunya. Hidup Müller menjadi bukti bahwa ketika seseorang memberi dan melayani dengan tulus, Tuhan sendiri yang menggenapi hasilnya. Demikian juga Tuhan memilih Daud, seorang gembala muda yang sederhana. Ia tidak menilai penampilan, tetapi hati yang rela untuk taat. Daud tidak menolak tugas kecil: menggembalakan domba dan mengantarkan makanan. Namun dari kerelaan itulah, Tuhan membuka jalan bagi kemenangannya. Dalam satu hari, seorang gembala biasa diangkat menjadi pahlawan Israel. Oleh karena itu, jangan biarkan rasa enggan atau malas menutup pintu-pintu yang Tuhan sediakan. Mari belajar berkata, “Aku mau melakukannya dengan rela.” Tuhan tidak mencari hasil besar, Ia mencari hati yang tulus. Setiap langkah kecil yang dilakukan dengan kasih akan berharga di hadapan-Nya, entah itu melayani, mengampuni, berdoa, atau menjangkau jiwa. Sekalipun kita belum melihat hasilnya, Tuhan melihat kerelaan hati kita. (LEW) RENUNGAN: Tuhan melihat KERELAAN Anda, bukan hasil besar Anda. APLIKASI 1.Dalam hal apa Anda dapat menunjukkan kerelaan hati kepada Tuhan? 2.Mengapa Tuhan justru lebih melihat kerelaan Anda bukan hasil besar Anda? 3.Bagaimana Anda dapat menjaga motivasi hati agar tetap tulus, bukan mengejar hasil besar? DOA UNTUK HARI INI "Tuhan Yesus, Ajarlah kami untuk melayani dengan tulus, bukan demi pujian manusia, melainkan karena kasih kami kepada-Mu. Biarlah setiap langkah kecil yang kami lakukan dengan rela menjadi persembahan yang berkenan di hadapan-Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin." BACAAN ALKITAB SETAHUN 2 Raja-raja 4-6; Lukas 24:36-53

Baca Artikel  

KETAATAN MEMBUKA PINTU MUJIZAT

05 December 2025 Tim Penulis Renungan
RHEMA HARI INI 2 Raja-raja 5:14 Maka turunlah ia membenamkan dirinya tujuh kali dalam sungai Yordan, sesuai dengan perkataan abdi Allah itu. Lalu pulihlah tubuhnya kembali seperti tubuh seorang anak dan ia menjadi tahir. Pada tahun 1977, Wangari Maathai, seorang wanita dari Kenya, melihat tanah negerinya menjadi tandus karena penebangan liar. Sungai-sungai mulai kering, dan banyak keluarga hidup dalam kemiskinan. Dengan sederhana ia berkata dalam hatinya, “Aku akan menanam pohon.” Ia mulai dengan tujuh pohon kecil di halaman rumahnya, tampak sepele, bahkan mungkin tidak berarti. Namun karena ketekunannya, ribuan wanita tergerak mengikuti langkah kecil itu. Dari tujuh pohon, lahirlah gerakan Green Belt Movement, dan lebih dari 50 juta pohon tumbuh di seluruh Kenya. Dunia melihat dampaknya, dan Maathai menerima Hadiah Nobel Perdamaian. Satu langkah sederhana dapat menjadi awal dari sebuah mujizat yang mengubah bumi. Naaman, seorang panglima besar, hampir kehilangan kesembuhan karena ia tidak mau melakukan perintah yang tampak terlalu sederhana: membenamkan diri tujuh kali di Sungai Yordan. Namun ketika ia merendahkan diri dan menaati perintah itu, mujizat besar terjadi, kulitnya pulih dan ia menjadi tahir kembali. Ya, ketaatan membuka pintu mujizat, karena di balik ketaatan ada kerendahan hati dan kepercayaan kepada Tuhan. Hari ini, mari kita melangkah dalam ketaatan, meski sederhana, meski tidak terlihat besar. Mulailah berdoa dengan setia, membaca dan merenungkan Firman, mengampuni, melayani, dan melakukan apa yang Tuhan taruh di hati kita. Jangan abaikan, jangan tunda. Tuhan yang besar sering bekerja melalui langkah-langkah kecil yang kita lakukan dengan taat. Dari ketaatan sederhana itulah mujizat besar dimulai. RENUNGAN: Mujizat sering tersembunyi di balik satu langkah KETAATAN yang sederhana. APLIKASI 1.Dalam hal apa Tuhan sedang menggerakkan Anda untuk taat, tetapi Anda merasa hal itu terlalu kecil atau terlalu sederhana untuk menjadi sesuatu yang berarti? 2.Apakah yang sering menghalangi Anda untuk taat melakukan perintah Tuhan? 3. Bagaimana Anda dapat melatih hati untuk tetap tulus dan peka terhadap perintah Tuhan, meski terlihat sederhana? DOA UNTUK HARI INI "Bapa , Tuhan, ajari kami untuk taat bahkan dalam hal-hal kecil yang Engkau minta. Berikan kami hati yang tulus, setia, dan percaya bahwa Engkau bekerja melalui langkah sederhana yang kami lakukan. Pulihkan, ubahkan, dan nyatakan kuasa-Mu ketika kami berjalan dalam ketaatan. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin." BACAAN ALKITAB SETAHUN 2 Raja-raja 1-3; Lukas 24:1-35

Baca Artikel  

PERUBAHAN HIDUP

04 December 2025 Tim Penulis Renungan
RHEMA HARI INI Mazmur 119:60 Aku bersegera dan tidak berlambat-lambat untuk berpegang pada perintah-perintah-Mu. Dulu, Netflix hanyalah perusahaan kecil yang menyewakan DVD lewat pos di Amerika Serikat. Awalnya mereka hanya bersaing dengan toko persewaan film besar, Blockbuster, yang saat itu menguasai pasar hiburan. Namun pendiri Netflix mendapat ide memanfaatkan internet untuk menonton film dan acara televisi, dan segera mengeksekusinya. Mereka mengubah sistem bisnisnya menjadi layanan streaming online, dimana pelanggan bisa menonton film kapanpun dan dimanapun tanpa perlu menyewa DVD. Langkah ini sempat dianggap beresiko, tapi justru membawa terobosan besar. Sementara Blockbuster ragu dan menunda perubahan, Netflix bergerak cepat dan kini menjadi salah satu perusahaan hiburan terbesar di dunia. Perubahan besar sering dimulai dari langkah cepat dan berani. Daud juga mencontohkan hal yang sama. Ketika ayahnya menyuruhnya mengantarkan roti dan gandum kepada kakak-kakaknya, ia tidak menunda. Ia bersegera melakukannya, dan justru melalui ketaatan sederhana itulah Daud bertemu Goliat, momen yang mengubah hidupnya dan mengangkatnya ke panggung sejarah. Jika Daud berkata, “Nanti saja,” ia mungkin melewatkan kesempatan ilahi itu. Hari ini, jangan lagi menunda apa yang sebenarnya sudah harus kita kerjakan. Jangan berkata, “Nanti aku kerjakan,” tetapi katakan, “Aku kerjakan sekarang.” Bisa jadi saat inilah waktu yang Tuhan tetapkan untuk membawa perubahan besar dalam hidup kita. Sekarang adalah waktu kita. Sekarang adalah waktu terbaik. Sekarang adalah waktunya Tuhan bekerja. (CG) RENUNGAN: Hidup Anda akan berubah ketika Anda mengganti kata ‘NANTI’ dengan ‘SEKARANG.’ APLIKASI 1. Masalah apa yang pernah timbul saat Anda memunda penyelesaiannya? 2. Langkah kecil apa yang dapat Anda lakukan mulai hari ini untuk menunjukkan ketaatan dan kesungguhan kepada Tuhan? 3. Bagaimana Anda dapat melatih diri untuk lebih peka dan responsif terhadap dorongan Roh Kudus? DOA UNTUK HARI INI Bapa, ajari kami untuk segera taat dan tidak menunda ketika Engkau menggerakkan hati kami. Tolong kami melakukan bagian kami dengan setia, sebab kami percaya Engkau memakai langkah kecil kami untuk membuka pintu perubahan besar. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin. BACAAN ALKITAB SETAHUN 1 Raja-raja 21-22; Lukas 23:26-56

Baca Artikel  

DALAM KETERBATASAN ADA PENYERTAAN TUHAN

03 December 2025 Tim Penulis Renungan
RHEMA HARI INI Keluaran 4:12Oleh sebab itu, pergilah, Aku akan menyertai lidahmu dan mengajar engkau, apa yang harus kaukatakan." Kisah hidup William Carey, seorang tukang sepatu sederhana dari Inggris, menunjukkan bahwa Tuhan dapat memakai siapa pun, bahkan mereka yang merasa tidak memiliki kemampuan besar. Carey bukan sarjana atau teolog terkenal. Pendidikan formalnya terbatas, dan ia memulai hidup sebagai pekerja biasa. Namun ia memiliki satu hal yang kuat: kerinduan untuk dipakai Tuhan. Walau tidak menempuh jalur akademik, Carey adalah pribadi yang tekun belajar. Di sela-sela pekerjaannya sebagai tukang sepatu, ia mengajarkan dirinya sendiri berbagai bahasa dengan membaca buku-buku bekas. Ketekunan inilah yang Tuhan pakai ketika ia pergi ke India. Di sana, Carey bukan hanya melayani, tetapi juga menerjemahkan Alkitab dan bagian-bagiannya ke lebih dari 30 bahasa dan dialek. Bukan karena ia jenius, tetapi karena ia bersandar kepada penyertaan Tuhan dan disiplin yang luar biasa. Firman Tuhan dalam Keluaran 4:12 mengingatkan kita bahwa Tuhan tidak mencari kesempurnaan, tetapi ketaatan. Sama seperti Musa yang merasa gagap dan tidak layak, Carey pun bukan orang kuat atau terkenal. Namun Tuhan menyertai lidah Musa, dan Tuhan juga menyertai Carey sehingga ketidakmampuannya berubah menjadi kesaksian yang berdampak bagi banyak bangsa. Tuhan ingin memakai hidup kita dengan cara yang sama. Kita mungkin merasa tidak cukup pintar, tidak cukup kuat, atau tidak cukup layak. Tetapi rasa “tidak mampu” itu bukan alasan untuk berhenti, karena ketika Tuhan memanggil, Dialah yang memampukan. Tuhan yang menyertai Musa dan Carey adalah Tuhan yang sama yang menyertai kita hari ini. (AO) RENUNGAN: Tuhan akan MENYERTAI Anda sekalipun Anda merasa tidak mampu. APLIKASI 1. Dalam hal apa Anda paling sering merasa tidak mampu atau tidak layak sehingga ragu melangkah? 2. Bagian mana dari hidup Anda yang perlu Anda serahkan kepada Tuhan supaya Ia yang memampukan, bukan kekuatan diri sendiri? 3. Langkah iman apa yang bisa Anda ambil sebagai wujud ketaatan, meskipun Anda merasa belum cukup mampu? DOA UNTUK HARI INI Tuhan Yesus, kami datang kepada-Mu dengan segala keterbatasan kami. Ajarilah kami untuk percaya bahwa Engkaulah yang memampukan setiap langkah kami. Sertailah lidah, hati, dan tindakan kami, agar kami berani melangkah dalam panggilan-Mu. Jadikan ketidakmampuan kami sebagai kesempatan untuk menyatakan kuasa-Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin. BACAAN ALKITAB SETAHUN 1 Raja-raja 19-20; Lukas 23:1-25

Baca Artikel  

DALAM KETERBATASAN ADA PENYERTAAN TUHAN

03 December 2025 Tim Penulis Renungan
RHEMA HARI INI Keluaran 4:12Oleh sebab itu, pergilah, Aku akan menyertai lidahmu dan mengajar engkau, apa yang harus kaukatakan." Kisah hidup William Carey, seorang tukang sepatu sederhana dari Inggris, menunjukkan bahwa Tuhan dapat memakai siapa pun, bahkan mereka yang merasa tidak memiliki kemampuan besar. Carey bukan sarjana atau teolog terkenal. Pendidikan formalnya terbatas, dan ia memulai hidup sebagai pekerja biasa. Namun ia memiliki satu hal yang kuat: kerinduan untuk dipakai Tuhan. Walau tidak menempuh jalur akademik, Carey adalah pribadi yang tekun belajar. Di sela-sela pekerjaannya sebagai tukang sepatu, ia mengajarkan dirinya sendiri berbagai bahasa dengan membaca buku-buku bekas. Ketekunan inilah yang Tuhan pakai ketika ia pergi ke India. Di sana, Carey bukan hanya melayani, tetapi juga menerjemahkan Alkitab dan bagian-bagiannya ke lebih dari 30 bahasa dan dialek. Bukan karena ia jenius, tetapi karena ia bersandar kepada penyertaan Tuhan dan disiplin yang luar biasa. Firman Tuhan dalam Keluaran 4:12 mengingatkan kita bahwa Tuhan tidak mencari kesempurnaan, tetapi ketaatan. Sama seperti Musa yang merasa gagap dan tidak layak, Carey pun bukan orang kuat atau terkenal. Namun Tuhan menyertai lidah Musa, dan Tuhan juga menyertai Carey sehingga ketidakmampuannya berubah menjadi kesaksian yang berdampak bagi banyak bangsa. Tuhan ingin memakai hidup kita dengan cara yang sama. Kita mungkin merasa tidak cukup pintar, tidak cukup kuat, atau tidak cukup layak. Tetapi rasa “tidak mampu” itu bukan alasan untuk berhenti, karena ketika Tuhan memanggil, Dialah yang memampukan. Tuhan yang menyertai Musa dan Carey adalah Tuhan yang sama yang menyertai kita hari ini. (AO) RENUNGAN: Tuhan akan MENYERTAI Anda sekalipun Anda merasa tidak mampu. APLIKASI 1. Dalam hal apa Anda paling sering merasa tidak mampu atau tidak layak sehingga ragu melangkah? 2. Bagian mana dari hidup Anda yang perlu Anda serahkan kepada Tuhan supaya Ia yang memampukan, bukan kekuatan diri sendiri? 3. Langkah iman apa yang bisa Anda ambil sebagai wujud ketaatan, meskipun Anda merasa belum cukup mampu? DOA UNTUK HARI INI Tuhan Yesus, kami datang kepada-Mu dengan segala keterbatasan kami. Ajarilah kami untuk percaya bahwa Engkaulah yang memampukan setiap langkah kami. Sertailah lidah, hati, dan tindakan kami, agar kami berani melangkah dalam panggilan-Mu. Jadikan ketidakmampuan kami sebagai kesempatan untuk menyatakan kuasa-Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin. BACAAN ALKITAB SETAHUN 1 Raja-raja 19-20; Lukas 23:1-25

Baca Artikel