BERSINAR SEMAKIN TERANG
18 September 2024
Tim Penulis Renungan
RHEMA HARI INI
Efesus 5:8 Memang dahulu kamu adalah kegelapan, tetapi sekarang kamu adalah terang di dalam Tuhan. Sebab itu hiduplah sebagai anak-anak terang
Sebelum kehadiran lampu LED, lampu pijar adalah jenis pencahayaan yang umum digunakan. Berbeda dengan lampu LED yang memancarkan cahaya putih, lampu pijar biasanya menghasilkan cahaya berwarna kuning kemerahan. Cahaya yang dipancarkannya juga disertai dengan panas yang dapat mempengaruhi suhu ruang di sekitarnya. Semakin tinggi daya watt lampu pijar, semakin banyak panas yang dihasilkan dan semakin luas area yang dapat diterangi. Oleh karena itu, kebutuhan penerangan dengan lampu pijar disesuaikan dengan ukuran ruangan. Semakin besar ruangannya, semakin tinggi pula daya lampu yang dibutuhkan.
Banyak orang percaya di Efesus yang masih hidup dalam kebiasaan lama mereka, seperti percabulan, kecemaran, keserakahan, perkataan kotor, kebohongan, dan penyembahan berhala. Rasul Paulus mengingatkan mereka, sekaligus juga kita, agar berlaku sebagaimana identitas kita sebagai terang. Sebagai terang, maka hidup kita tidak lagi dalam kegelapan, namun haruslah di dalam terang dan meninggalkan kebiasaan-kebiasaan lama kita. Lampu pijar, meskipun bukan yang paling efisien, tetapi memiliki dampak yang nyata. Seperti kehidupan orang percaya yang, meskipun mungkin tidak sempurna, namun tetap memancarkan terang Kristus di tengah kegelapan.
Sama seperti lampu pijar yang semakin panas suhunya, akan semakin terang pula cahayanya, kita diingatkan untuk menjaga agar api iman kita tetap menyala dan bercahaya bagi sekitar kita. Bagaimanapun kondisi lingkungan di sekitar kita, pastikan api kita tidak meredup. Beranilah membayar harga untuk mendapatkan minyak agar api kita senantiasa berkobar, bertambah besar dan tanpa batas. (AO)
RENUNGAN:
Semakin PANAS api, semakin TERANG nyalanya. Pastikan apimu tetap MENYALA dan BERCAHAYA bagi sekitarmu.
APLIKASI
1. Menurut Anda, bagaimana kondisi nyala api Anda saat ini?
2. Coba pikirkan, dengan cara apa Anda bisa menjadi terang yang bercaya bagi sekitar Anda?
3. Bagaimana agar api Anda bisa semakin panas dan terang nyalanya?
DOA UNTUK HARI INI
“Tuhan Yesus, kami mau iman kami semakin panas dan semakin bersinar terang. Kuasai hati kami supaya iman kami semakin bertumbuh dan berdampak bagi lingkungan kami. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa, Amin.”
BACAAN ALKITAB SETAHUN
Imamat 8-10; Matius 25:31-46
API MENEMBUS BATAS
16 September 2024
Tim Penulis Renungan
RHEMA HARI INI
Amsal 30:15b-16 Ada tiga hal yang tak akan kenyang, ada empat hal yang tak pernah berkata: “Cukup!" Dunia orang mati, dan rahim yang mandul, dan bumi yang tidak pernah puas dengan air, dan api yang tidak pernah berkata: “Cukup!"
Di sebuah desa, malam itu terasa lebih sunyi dari biasanya. Di tengah keheningan itu, sebuah percikan api mulai menjalar dari tungku di rumah Pak Hasan. Setelah memasak makan malam, pak Hasan meninggalkan bara api yang belum sepenuhnya padam. Api yang semula kecil, segera berubah menjadi kobaran api yang dengan cepat menyambar dinding rumah yang terbuat dari kayu. Api dengan ganas melahap segala sesuatu di depannya. Asap hitam mulai menyebar dan membumbung ke langit. Pak Hasan terbangun dengan panik, menyadari bahwa api sudah mulai menjalar. Pak Hasan berlari keluar sambil berteriak minta tolong. Warga desa segera berlarian keluar rumah sambil membawa ember-ember berisi air. Namun angin malam justru membuat api menyebar ke rumah-rumah lainnya. Malam itu terasa sangat panjang. Api terus berkobar selama beberapa jam, membakar apa saja yang ada di jalurnya.
Keganasan api memang sulit untuk dijinakkan. Firman Tuhan hari ini mengingatkan kita bahwa api termasuk dalam empat hal yang tidak pernah berkata, "cukup." Jika tidak dipadamkan, api akan terus membakar apa pun yang ada di depannya. Selama ada bahan yang mudah terbakar di dekat api, api akan terus berkobar.
Saat kita bertobat, api roh kita menyala. Cinta mula-mula merupakan bahan bakar hebat yang mengobarkan api roh kita. Api ini mampu melampaui batas, baik itu kemampuan kita, kesehatan kita, atau apa pun yang menghalangi kita untuk melayani Tuhan. Mari kita jaga agar api ini tetap membara. Doa, firman dan penyembahan yang terus kita naikkan, akan menjaga api roh kita tetap konsisten bahkan berkobar lebih besar untuk melayani Tuhan dan pekerjaan-Nya. (AM)
RENUNGAN:
Api selalu bisa MENEMBUS BATAS
APLIKASI
1. Adakah hal yang menjadi pembatas hubungan Anda dengan Tuhan?
2. Apa yang membuat Anda tidak bisa menembus batas tersebut?
3. Apa yang terjadi dengan keterbatasan Anda tersebut setelah Anda menerima api Tuhan yang tanpa batas?
DOA UNTUK HARI INI
“Terima kasih Tuhan untuk api-Mu. Kami percaya kekuatan api-Mu tidak terbatas. Apapun yang menjadi penghalang kami selama ini, akan hangus lenyap oleh api-Mu yang tanpa batas. Biarlah roh kami tetap menyala dan bersemangat melayani Engkau. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.”
BACAAN ALKITAB SETAHUN
Imamat 4-5; Matius 24:29-51
FRESH OIL MENDATANGKAN FRESH FIRE
08 September 2024
Tim Penulis Renungan
RHEMA HARI INI
Yesaya 61:1 Roh Tuhan ALLAH ada padaku, oleh karena TUHAN telah mengurapi aku; Ia telah mengutus aku untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang sengsara, dan merawat orang-orang yang remuk hati, untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan kepada orang-orang yang terkurung kelepasan dari penjara,
Minyak merupakan sesuatu yang sangat esensial dalam kehidupan orang Israel. Mereka mendapatkan minyak dari buah zaitun yang diperas menggunakan mesin cetak dan dihancurkan dengan batu kilangan besar. Pengepresan pertama menghasilkan minyak zaitun extra virgin, yang digunakan untuk menerangi kuil Yahudi. Minyak dari pengepresan kedua digunakan sebagai obat, sedangkan minyak dari pengepresan ketiga atau terakhir digunakan untuk membuat sabun.
Seperti buah zaitun yang harus mengalami tekanan, dihancurkan, dan diperas hingga menghasilkan minyak segar, kita juga perlu berani membayar harga untuk menerima minyak segar dari Tuhan. Itulah sebabnya di gereja kita selalu diadakan gerakan doa dan puasa menjelang momen-momen penting. Kita juga bisa berdoa dan berpuasa secara pribadi jika merasa membutuhkannya. Karena ketika kita berdoa dan berpuasa, kita menahan lapar dan menghancurkan kedagingan, sambil menyiapkan dan memperbesar kapasitas hati kita. Kita berfokus sepenuhnya pada Tuhan, sehingga aliran minyak dari-Nya mengalir dengan maksimal memenuhi bejana hati kita.
Ketika kita dipenuhi dengan minyak yang segar, maka api yang baru dari Tuhan akan menyala di hati kita. Kita akan kembali berkobar semangat dalam menghadapi segala pergumulan. Kita bisa bangkit dan menjadi terang di tengah kegelapan, membawa kabar baik dan menjadi ‘obat’ bagi mereka yang terluka. Api yang baru dari Tuhan memberi kita semangat dan keberanian untuk melayani serta membawa pembebasan bagi mereka yang terikat dosa.
Mari, terus siapkan hati dan diri kita untuk menerima minyak yang baru. Biarlah Roh Tuhan bekerja melalui hidup kita, sehingga kita bisa menjadi terang yang membawa perubahan demi kemuliaan nama Tuhan.
RENUNGAN:
Ketika kita mendapatkan FRESH OIL, maka kita akan menerima FRESH FIRE dari Tuhan.
APLIKASI
1. Bagaimana Anda menilai kondisi minyak dalam diri Anda saat ini?
2. Apa yang Anda rasakan jika Anda kekurangan atau kehilangan minyak yang baru dalam hidup Anda?
3. Apa langkah yang akan Anda kerjakan agar Anda menerima fresh oil yang membawa fresh fire dari Tuhan?
DOA UNTUK HARI INI
Ya Tuhan, urapi kami dengan minyak yang baru. Nyalakanlah api-Mu dalam hati kami, yang membakar segala kemalasan, ketakutan dan kebimbangan dalam hidup kami. Bangkitkanlah kami menjadi terang di tengah kegelapan dunia ini. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa Amin.
BACAAN ALKITAB SETAHUN
Keluaran 25-26; Matius 20:17-34
HARGA YANG HARUS DIBAYAR
07 September 2024
Tim Penulis Renungan
RHEMA HARI INI
Lukas 9:23 Kata-Nya kepada semua orang: ‘Setiap orang yang mau mengikut Aku, ia harus menyangkal dirinya, memikul salibnya setiap hari dan mengikuti Aku.’
Dalam perumpamaan tentang sepuluh gadis, Yesus mengajarkan bahwa kita harus selalu siap menantikan kedatangan-Nya. Lima gadis yang bijaksana membawa minyak ekstra untuk pelita mereka, sementara 5 yang lainnya tidak. Ketika mempelai datang, hanya gadis-gadis bijaksana yang diizinkan masuk karena mereka telah mempersiapkan diri dengan baik. Minyak dalam perumpamaan ini bicara tentang pengurapan, yang memerlukan perjuangan, komitmen, dedikasi dan kedisiplinan untuk mendapatkannya. Itulah harga minyak yang harus dibayar.
Seperti ungkapan bahwa tidak ada yang gratis di dunia, mengikut Yesus pun bukan tanpa harga. Keselamatan itu gratis, murni anugerah dari Tuhan, tetapi untuk mempertahankan iman dan pengurapan, ada harga yang harus kita bayar. Menyangkal diri dan memikul salib berarti menempatkan kehendak Tuhan di atas kehendak kita sendiri. Kita tidak lagi mengutamakan kesenangan dan kepentingan kita sebagai yang utama, tetapi kepentingan Kerajaan Allah itulah yang terutama, bahkan jika kita harus mengalami penderitaan dan aniaya oleh karena Tuhan.
Mari kita persiapkan diri dengan membeli minyak yang cukup—melalui doa, membaca Firman Tuhan, dan hidup dalam ketaatan. Jangan menunda untuk berkomitmen sepenuhnya kepada Kristus, karena saatnya akan tiba ketika hanya mereka yang siap yang akan diizinkan masuk ke dalam perjamuan bersama-Nya. Mari kita ikuti jalan yang ditunjukkan-Nya dengan setia dan semangat yang terus menyala.
RENUNGAN:
Ada harga yang harus DIBAYAR untuk MEMBELI MINYAK
APLIKASI
1. Sudahkah Anda memiliki cukup minyak dalam mengikut Yesus? Coba koreksi hati Anda.
2. Harga apa yang harus Anda bayar untuk mengikut Kristus?
3. Apa yang bisa Anda lakukan lebih lagi agar Anda bisa mendapatkan ekstra minya?
DOA UNTUK HARI INI
Tuhan Yesus, berkati komitmen kami untuk mengikut Engkau lebih lagi, sebab kami tidak akan mmapu dengan kekuatan kami sendiri. Terus nyalakan hati kami dengan api-Mu, sehingga minyak dalam hidup kami melimpah sampai garis akhir mengikut Engkau. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.
BACAAN ALKITAB SETAHUN
Keluaran 23-24; Matius 20:1-16
JANGANLAH HIDUP DALAM KESUAMAN
05 September 2024
Tim Penulis Renungan
RHEMA HARI INI
Wahyu 3:15-16 Aku tahu segala pekerjaanmu: engkau tidak dingin dan tidak panas. Alangkah baiknya jika engkau dingin atau panas! Jadi karena engkau suam-suam kuku dan tidak dingin atau panas, Aku akan memuntahkan engkau dari mulut-Ku.
Kota Laodikia memiliki dua sumber mata air yang berbeda. Dari Hierapolis mengalir air panas yang memiliki khasiat pengobatan, sementara dari Kolose mengalir air dingin yang sangat segar, murni, dan nikmat untuk diminum. Namun ketika kedua aliran air itu menyatu menjadi sungai Laikus, percampuran air panas dan air dingin ini menjadi air yang suam-suam kuku, keruh, dan menyerupai lumpur berwarna putih. Air tersebut tidak bisa diminum karena rasanya sangat tidak enak dan akhirnya menjadi tidak berguna.
Melalui Firman-Nya hari ini, Tuhan mencela kehidupan jemaat Laodikia yang suam-suam kuku. Meskipun mereka kaya secara materi, Tuhan menyebut mereka miskin karena hanya fokus memperkaya diri sendiri tanpa pernah menjadi berkat bagi orang lain. Akibatnya, mereka dianggap tidak berguna, dan Tuhan memuntahkan mereka.
Demikianlah kita dapat belajar agar jangan sampai kita hidup dengan api yang setengah-setengah. Jangan biarkan semangat kita hanya suam-suam kuku. Jika kita tidak mendidih dalam semangat, hidup kita akan serba tanggung dan tidak pernah mencapai hasil yang maksimal. Hanya dengan semangat mendidih, kita akan mencapai prestasi terbaik dalam pekerjaan, study, dan pelayanan. Kemenangan demi kemenangan akan kita raih dan pelipatgandaan yang dahsyat akan kita alami. (CG)
RENUNGAN:
Jangan hidup dalam KESUAMAN, sebab orang yang suam-suam TIDAK AKAN MENCAPAI APAPUN dalam hidupnya.
APLIKASI
1. Mengapa Anda tidak boleh hidup dalam kesuaman?
2. Menurut Anda, apa yang menyebabkan orang hidup dalam kesuaman?
3. Apa komitmen Anda agar senantiasa terbakar dan mendidih dalam apapun yang Anda kerjakan?
DOA UNTUK HARI INI
“Tuhan, kami bersyukur Engkau mengingatkan kami untuk menjaga hati kami senantiasa berkobar dan semangat yang menyala. Biarlah setiap apa yang kami perbuat, mendapatkan hasil yang maksimal dan tuaian besar bagi kerajaan-Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.”
BACAAN ALKITAB SETAHUN
Keluaran 16-18; Matius 18:1-20
API LAWATAN ROH KUDUS
04 September 2024
Tim Penulis Renungan
RHEMA HARI INI
Kisah Para Rasul 2:2-4 Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk; dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing. Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya.
Ketika para murid Yesus berkumpul di loteng Yerusalem, keadaan mereka tidaklah baik-baik saja. Ada cekaman rasa takut dan ketidakpastian, namun mereka berusaha sungguh-sungguh untuk menguatkan iman. Mereka berusaha menyalakan kembali api pengharapan yang hampir padam dengan berdoa dan saling meneguhkan.
Di tengah keadaan itu, lawatan Roh Kudus tiba-tiba turun dari langit. Bunyi tiupan angin keras memenuhi seisi rumah, dan lidah-lidah seperti nyala api bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing. Kejadian dahsyat ini mengubah hati para murid. Mereka yang sebelumnya kehilangan pengharapan, kini bangkit dengan iman dan semangat yang menyala-nyala.
Dalam menjalani kehidupan, kita pasti akan mengalami pasang surut. Jika saat ini kita sedang berada dalam situasi dan kondisi yang tidak baik, janganlah kita terus hidup dalam cengkeraman kegelapan. Mari bangkit bergabung dalam komsel, mengikuti Pondok Daud dan mendengarkan radio El-Shaddai FM sambil kita berkegiatan. Iman kita akan terpelihara dan bertumbuh sehingga kita siap dan terbuka menyambut dan menangkap api lawatan Roh Kudus. Mungkin situasi dan kondisi di sekitar kita tetap sama, tetapi api Roh Kudus akan memampukan kita menjadi pribadi yang lebih kuat dan penuh kuasa. (AO)
RENUNGAN:
Api semangat dalam hidupmu DINYALAKAN kembali ketika LAWATAN ROH KUDUS datang.
APLIKASI
1. Pernahkah Anda merasa kehilangan semangat dan pengharapan? Apa penyebabnya?
2. Dampak apa saja yang terjadi ketika Anda kehilangan api semangat?
3. Apa yang akan Anda lakukan untuk menyambut api lawatan Roh Kudus?
DOA UNTUK HARI INI
“Ya Bapa, Firman-Mu sungguh meneguhkan kami bahwa Roh Kudus yang tercurah bagi murid-murid-Mu di Yerusalem tersedia juga bagi kami. Tolong kami ya Roh Kudus untuk membuka hati kami menerima curahan kuasa-Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.”
BACAAN ALKITAB SETAHUN
Keluaran 16-18; Matius 18:1-20