KEBAIKAN ALLAH DI BALIK SETIAP MASALAH

13 Februari 2024 Tim Penulis Renungan
RHEMA HARI INI Roma 8:28 Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah. Salah seorang jemaat kita bersaksi betapa besar anugerah Tuhan yang ia alami saat momen Natal kemarin. Saat itu ia sedang ada dalam kondisi yang tertekan baik secara keuangan dan masalah lain dalam keluarganya. Namun justru di momen seperti itu KKS nya mendapat rhema agar setiap anggotanya mempersiapkan kado Natal dan membagi-bagikannya kepada orang-orang di pinggur jalan. Walaupun terasa berat, namun ia tetap taat mengerjakannya. Ternyata benar, saat ia membagi-bagikan kado yang sudah ia siapkan, ia bertemu orang yang sedang mengalami kesusahan dan minta tolong didoakan. Saat melayani itulah ia dapat merasakan berkat damai sejahtera Tuhan yang melebihi akal mengalir dalam dirinya. Saat itulah timbul kembali semangatnya, bahkan rohnya semakin menyala-nyala untuk melayani Tuhan. Apa yang dialami oleh saudara kita tersebut juga dapat kita alami. Firman Tuhan hari ini menguatkan kita bahwa Allah turut bekerja dalam segala hal untuk mendatangkan kebaikan bagi kita. Artinya apapun yang kita alami, ada campur tangan Tuhan di dalamnya sehingga kita akan mendapatkan kebaikan melalui masalah yang kita alami. Kebaikan yang kita alami di masa-masa sulit merupakan berkat Tuhan yang dicurahkan berlipat kali ganda secara dahsyat kepada kita ketika kita percaya. Berkat tersebut dapat berupa tuntunan Tuhan, kekuatan yang baru dari Tuhan, peneguhan dari Tuhan, atau dalam bentuk apapun yang sesuai dengan Firman Tuhan. Mari terus kita kobarkan api roh kita, kerjakan setiap prosesnya sedikit demi sedikit dan sekuat tenaga sampai visi multiplikasi dahsyat tergenapi di tahun ini. RENUNGAN Akan senantiasa ADA BERKAT di MASA BERAT bagi anak-anak Tuhan. APLIKASI 1. Adakah situasi berat yang sedang Anda alami saat ini? 2. Berkat apa yang Anda alami di tengah masa berat tersebut? 3. Komitmen apa yang akan Anda ambil supaya Anda bisa tetap kuat dalam situasi yang berat ini? DOA HARI INI Tuhan, kami bersyukur sebab selalu ada berkat dan kebaikan-Mu didalam setiap masalah dan pergumulan yang Engkau ijinkan terjadi dalam hidup kami. Teguhkan dan kuatkan hati kami untuk mengerjakan sebaik mungkin apa yang menjadi bagian kami sampai kami didapati berkenan dan berhasil dalam pandanganMu. Kami rindu hidup kami boleh berbuah lebat bagi kerajaanMu. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin BACAAN ALKITAB SETAHUN Ayub 34-35; Kisah para rasul 15:1-21

Baca Artikel  

TIDAK ADA MASALAH YANG BERAT DI DALAM TUHAN

12 Februari 2024 Tim Penulis Renungan
RHEMA HARI INI 1 Korintus 10:13 Pencobaan-pencobaan yang kamu alami ialah pencobaan-pencobaan biasa, yang tidak melebihi kekuatan manusia. Sebab Allah setia dan karena itu Ia tidak akan membiarkan kamu dicobai melampaui kekuatanmu. Pada waktu kamu dicobai Ia akan memberikan kepadamu jalan ke luar, sehingga kamu dapat menanggungnya. Ibu Rini yang baru seminggu kehilangan bayi dalam kandungannya sangat bersedih, dan memutuskan untuk bertemu sahabatnya yang datang dari luar kota, Ibu Tia. Ibu Rini sengaja bertemu temannya untuk menceritakan apa yang baru saja ia alami. Ibu Tia bersyukur bisa menjadi tempat “curhat” sahabatnya ini. Ibu Rini bercerita sambil sesekali menyeka air mata sedihnya. Ibu Tia mendengar dengan penuh perhatian sampai sahabatnya ini selesai bercerita. Setelah itu ia menghibur temannya dengan mengingatkan Firman Tuhan yang berkata bahwa Allah tidak mengijinkan kita dicobai melebihi kekuatan kita. Wajah Ibu Rini yang tadinya sangat sedih berubah menjadi lebih cerah, kemudian ia menanyakan keadaan keluarga Ibu Tia. Ibu Tia menceritakan kondisi keluarganya dengan meneteskan air mata. Dalam 1 tahun, ia harus kehilangan orang tua, anak tertua dan anak bungsunya dalam satu kecelakaan. Mendengar Kisah Ibu Tia, Ibu Rini langsung memeluk sahabatnya itu erat-erat. Ia tidak menyangka beban yang dialami oleh sahabatnya lebih berat dibanding yang ia alami. Terkadang, ketika kita mengalami suatu masalah, kita menganggap bahwa masalah kita adalah masalah yang paling berat dan paling besar dibanding masalah yang dialami oleh orang lain. Padahal kita tidak tahu bahwa orang lain yang terlihat sangat tenang dan damai sebenarnya sedang mengalami permasalahan besar. Perbedaannya adalah mereka menyerahkan masalah mereka sepenuhnya di bawah kaki Tuhan sehingga mereka kelihatan tidak begitu memikirkannya. Firman Tuhan hari ini menjadi penghiburan bagi kita semua yang sedang mengalami permasalahan, bahwa pencobaan yang kita alami adalah pencobaan biasa. Tuhan tidak mengijinkan kita dicobai melebihi kekuatan kita. Percayalah bahwa apa yang kita alami sudah ditakar oleh Allah. Semua yang Ia ijinkan kita alami sesuai dengan kemampuan kita. Marilah kita menyerahkan semua permasalahan kita kepada Tuhan, sehingga berkat pelipatgandaan yang Tuhan janjikan dapat kita alami. (AM) RENUNGAN: Masalahmu yang TERLIHAT berat BELUM TENTU sungguh-sungguh berat. APLIKASI 1. Apakah saat ini Anda sedang mengalami suatu masalah? Bagaimana Anda menghadapi masalah tersebut? 2. Apa yang Anda lakukan supaya Anda tidak merasakan bahwa masalah Anda itu terlalu berat? 3. Komitmen apa yang akan Anda ambil supaya Anda bisa keluar sebagai pemenang atas permasalahan Anda? DOA UNTUK HARI INI Ya Tuhan, kami bersyukur atas FirmanMu hari ini. Tolong kami agar kami selalu mengingat FirmanMu bahwa semua permasalahan yang terjadi dalam hidup kami tidak melebihi kekuatan kami. Roh Kudus mampukan kami untuk menghadapi setiap permasalahan dalam hidup kami dengan hikmat dan kekuatanMU. Di dalam Nama Tuhan Yesus kami berdoa, Amin. BACAAN ALKITAB SETAHUN Ayub 32-33; Kisah para rasul 14

Baca Artikel  

TUHAN MEMBERKATI ANAK-ANAK-NYA MELALUI PERSEPULUHAN

10 Februari 2024 Tim Penulis Renungan
RHEMA HARI INI Ulangan 14:28-29 28 Pada akhir tiga tahun engkau harus mengeluarkan segala persembahan persepuluhan dari hasil tanahmu dalam tahun itu dan menaruhnya di dalam kotamu; maka orang Lewi, karena ia tidak mendapat bagian milik pusaka bersama-sama engkau, dan orang asing, anak yatim dan janda yang di dalam tempatmu, akan datang makan dan menjadi kenyang, supaya TUHAN, Allahmu, memberkati engkau di dalam segala usaha yang dikerjakan tanganmu." Sedari kecil, Vika sudah sering mendengarkan kotbah tentang persepuluhan. Sehingga saat dia beranjak dewasa, Vika pun menjalankan apa yang sering didengarnya itu, yaitu memberikan persepuluhan. Setiap kali Vika menerima gaji bulanannya, ia selalu mengambil sepersepuluh terlebih dahulu untuk diserahkan ke gereja. Vika tak pernah melewatkan untuk memberi persepuluhan dari apa yang diperolehnya. Itu sebabnya anugerah Tuhan begitu nyata dalam hidup Vika, ia selalu saja tidak pernah kekurangan, selalu ada berkat yang Tuhan kirimkan ketika ia membutuhkan. Namun, suatu waktu, Vika mendapati adanya pengeluaran yang lebih besar dari bulan-bulan sebelumnya. Vika bingung, apakah tetap memberikan persepuluhan atau memakai uang persepuluhannya untuk memenuhi apa yang menjadi kebutuhannya itu. Dengan berat hati, Vika akhirnya melewatkan persepuluhan di bulan itu. Namun selanjutnya Vika merasa keuangannya menjadi selalu tidak cukup di bulan itu. Ia juga tidak merasakan damai sejahtera karena tidak memberikan persepuluhan. Vika menyadari kesalahannya dan segera meminta ampun pada Tuhan dan ia kembali berkomitmen setia memberikan persepuluhan. Tahukah kita bahwa hati Bapa itu sangat rindu untuk memberkati anak-anak-Nya? Salah satu cara yang Tuhan pakai untuk memberkati kita adalah melalui persepuluhan. Karena itu, jika kita tidak mengembalikan persepuluhan, artinya kita sedang mencuri kesempatan Tuhan memberkati kita. Seperti Bangsa Israel yang dianggap merampok atau mencuri kesempatan dari Tuhan karena tidak lagi memberikan persepuluhan. Oleh karena itu, marilah kita membuat komitmen baru untuk setia dalam memberikan persepuluhan. Meskipun keadaan saat ini tidak pasti, Tuhan menjanjikan adanya kepastian bagi kita. Bukan itu saja, janji Tuhan akan pelipatgandaan pun akan digenapi saat kita setia dalam persepuluhan. (LEW) RENUNGAN: PERSEPULUHAN adalah cara Bapa Sorgawi MEMBERKATI anak-anakNya. APLIKASI 1. Apakah Anda sudah memberikan persepuluhan? Jika belum, mengapa? 2. Apa yang menjadi penghalang Anda dalam memberikan persepuluhan ? 3. Sebutkan komitmen Anda dalam persepuluhan di tahun 2024 ini! DOA UNTUK HARI INI “Tuhan Yesus, mampukanlah kami untuk setia dalam memberikan persepuluhan. Kami percaya, saat kami setia, Engkau akan memberkati kami lebih lagi dan ada kepastian saat kami taat melakukan kehendak-Mu. Terima kasih Bapa. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin. BACAAN ALKITAB SETAHUN Ayub 28-29; Kisah para rasul 13:1-25

Baca Artikel  

PERSEPULUHAN TETAP BERLAKU

09 Februari 2024 Tim Penulis Renungan
RHEMA HARI INI Kejadian 8:22 Selama bumi masih ada, takkan berhenti-henti musim menabur dan menuai, dingin dan panas, kemarau dan hujan, siang dan malam. Ibu Maria adalah seorang penjual roti keliling yang juga adalah mahasiswa dari Sekolah Tinggi Teologia El Shaddai. Pada suatu kali, ia dikejar oleh seseorang dan berkata, “Maria, maaf saya mau tanya kamu sudah memberi persepuluhan belum?” Ibu Maria kaget karena sejujurnya ia belum memberi persepuluhan. Sebagai seorang single parent, ia mempunyai banyak kebutuhan. Rasanya seperti ada saja penghalang untuk memberi persepuluhan. Bagi Ibu Maria, orang tersebut dipakai Tuhan untuk mengingatkannya supaya taat memberi persepuluhan. Keesokan harinya, hal ini diteguhkan lagi ketika Ibu Maria hampir kehilangan handphonenya di tempat senam, namun akhirnya ditolong Tuhan sehingga handphonenya bisa kembali. Menyadari bahwa kasih Tuhan sangat besar dalam hidupnya, sementara ia masih terus-menerus hidup dalam keraguan untuk mentaati firman Tuhan tentang persepuluhan, membuat Ibu Maria benar-benar dimantapkan untuk melangkah mengembalikan persepuluhan. Sorenya, setelah berjualan roti, Ibu Maria memantapkan hati untuk mengembalikan persepuluhannya yang pertama. Tidak diduga, tidak berapa lama kemudian, Ibu Maria menerima pesan WhatsApp yang mengatakan bahwa ada seorang donatur yang sudah membayar uang SPP Ibu Maria di STT El Shaddai untuk bulan Januari. Bahkan donatur tersebut juga membiayai uang pendaftaran untuk mengikuti Unlimited Conference September mendatang. Tidak sampai di situ saja, keesokan harinya Ibu Maria mendapat kabar bahwa komisi dari kantor lamanya yang belum sempat diberikan akan diberikan kepadanya. Berkat Tuhan yang bertubi-tubi ini membuat Ibu Maria merasa takjub dan kagum dengan janji Tuhan yang ajaib dan nyata. Iapun berkomitmen untuk mau semakin taat kepada firman Tuhan. Kisah Ibu Maria ini menjadi bukti bahwa Tuhan setia dengan perjanjian-Nya, termasuk dalam perjanjian tentang persepuluhan. Persepuluhan adalah hukum yang pasti di tengah musim yang tidak pasti. Ingatlah bahwa persepuluhan tetap berlaku selama bumi masih ada. Oleh karena itu, ambilah langkah untuk senantiasa setia mengembalikan persepuluhan, sebab ketataatan kita akan mendatangkan berkat yang luarbiasa atas hidup kita. Pelipatgandaan disetiap aspek hidup kita akan Tuhan nyatakan bagi anak-anakNya yang mau taat dan seturut kehendakNya. (MC) RENUNGAN: Persepuluhan TETAP BERLAKU selama bumi masih ada. APLIKASI 1. Sudahkah Anda setia mengembalikan persepuluhan? 2. Jika belum, apa penghalangnya dan apa langkah yang akan Anda ambil setelah ini? 3. Jika sudah, komitmen apa yang ingin lebih Anda tingkatkan dalam mengembalikan persepuluhan? DOA UNTUK HARI INI “Bapa, kami mau semakin setia dan berkomitmen untuk mengembalikan persepuluhan sebab kami yakin di musim yang tidak pasti ini, berkatMu senantiasa pasti bagi anak-anakMU yang mau taat kepadaMu. Terimakasih Tuhan. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa, Amin. BACAAN ALKITAB SETAHUN Ayub 25-27; Kisah para rasul 12

Baca Artikel  

HUKUM PERSEPULUHAN MEMBERI KEPASTIAN

08 Februari 2024 Tim Penulis Renungan
RHEMA HARI INI Ulangan 14:22-23 “Haruslah engkau benar-benar mempersembahkan sepersepuluh dari seluruh hasil benih yang tumbuh di ladangmu, tahun demi tahun. Di hadapan TUHAN, Allahmu, di tempat yang akan dipilih-Nya untuk membuat nama-Nya diam di sana, haruslah engkau memakan persembahan persepuluhan dari gandummu, dari anggurmu dan minyakmu, ataupun dari anak-anak sulung lembu sapimu dan kambing dombamu, supaya engkau belajar untuk selalu takut akan TUHAN, Allahmu. John D Rockefeller adalah orang terkaya pertama di Amerika. Pada tahun 1937 nilai kekayaannya mencapai 340 juta dolar Amerika. Berasal dari keluarga Yahudi miskin di Cleveland, Amerika, John sungguh beruntung memiliki ibu yang taat dan setia dalam iman Kristen. Meski miskin, sang ibu menanamkan prinsip persepuluhan kepada anak-anaknya. Dalam satu wawancara, John D Rockefeller mengatakan, “Saya mau katakan, jika saya memberi persepuluhan sejak minggu pertama bekerja, sampai hari ini saya tetap memberi persepuluhan dari setiap dolar yang Tuhan percayakan kepada saya. Jika saya tidak memberi persepuluhan dari dolar pertama, mungkin saya tidak akan memberi sebesar satu juta dolar saya. Katakan kepada pembaca Anda agar melatih anak-anak untuk memberikan persepuluhan dan kelak mereka akan tumbuh menjadi anak Tuhan yang setia dan berhasil.” Bukan hanya persepuluhan, donasi yang diberikan John mencapai 100 triliun rupiah, termasuk untuk Universitas Harvard. Saking kayanya, perusahaan minyaknya, Standard Oil harus dipecah dan itu pun menjadi 34 perusahaan minyak besar seperti Exxon Mobil, Conoco, Chevron dan Amoco. Kesuksesan John D Rockefeller mungkin tidak bisa ditiru oleh semua orang, namun ketaatannya dalam memberi persepuluhan membuktikan bahwa benar persepuluhan adalah Hukum Tuhan yang pasti. Persepuluhan adalah hukum ketetapan Tuhan untuk mendatangkan berkat dan anugerah Tuhan atas kita. Persepuluhan bukan hukum yang memberatkan, tetapi hukum yang meringankan hidup kita. Dalam persepuluhan ada janji yang pasti, ada jaminan yang pasti. Itu sebabnya disebut hukum, karena berlaku di segala musim kehidupan. Saat musim baik maupun di musim yang tidak kondusif sekalipun, janji Tuhan tentang persepuluhan akan tetap berlaku. Saat persepuluhan dikembalikan, Tuhan pasti membuka pintu sorga dan melimpahi kita dengan segala yang baik. (CG) RENUNGAN: Salah satu HUKUM TUHAN yang memberi KEPASTIAN di musim yang tidak pasti adalah HUKUM PERSEPULUHAN APLIKASI 1. Apakah selama ini Anda sudah mengembalikan persepuluhan kepada Tuhan? 2. Menurut Anda, mengapa kita harus memberikan persepuluhan? 3. Kepastian apa yang bisa kita dapatkan ketika kita setia memberikan persepuluhan? DOA UNTUK HARI INI “Terima kasih Tuhan untuk FirmanMu hari ini. Berikan kami hati yang setia dan taat untuk melakukan ketetapanMU tentang persepuluhan ini. Kami percaya janji-MU pasti digenapi dalam hidup kami. Engkau akan membukakan tingkap langit dan mencurahkan berkat-MU atas kami sehingga kami bisa menjadi berkat yang lebih besar lagi. Terimakasih Tuhan. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin. BACAAN ALKITAB SETAHUN Ayub 22-24; Kisah para rasul 11

Baca Artikel  

FIRMAN TUHAN YANG KEKAL

07 Februari 2024 Tim Penulis Renungan
RHEMA HARI INI Mazmur 119:1-2 Berbahagialah orang-orang yang hidupnya tidak bercela, yang hidup menurut taurat Tuhan. Berbahagialah orang-orang yang memegang peringatan-peringatan-NYA, yang mencari Dia dengan segenap hati, Seiring berjalannya waktu, hukum mengalami transformasi sejalan dengan perubahan kondisi masyarakat. Dinamika perubahan hukum ini dipengaruhi oleh faktor-faktor seperti perubahan sosial, teknologi, politik, dan budaya. Contohnya, dalam era digital saat ini, muncul berbagai masalah baru terkait penggunaan teknologi, seperti kejahatan siber dan permasalahan privasi online. Kejahatan seperti pencurian identitas, penipuan online, penyebaran virus komputer, dan tantangan sejenisnya menuntut adanya upaya hukum yang baru dan relevan untuk melindungi masyarakat. Mazmur 119, yang diyakini ditulis pada abad ke-10 hingga ke-5 SM, mengungkapkan kasih yang agung terhadap firman Allah yang tertulis. Firman Allah disebut sebagai janji, perintah, pedoman, kesaksian, ajaran, hikmat, kebenaran, keadilan, dan teguran. Firman Allah disajikan sebagai penghiburan, perlindungan, harta, patokan hidup, kebahagiaan hati dan jiwa, serta sumber jawaban atas segala kebutuhan. Sir Frederic Kenyon, seorang pakar manuskrip Alkitab dari Inggris, menyatakan bahwa "seseorang bisa menggenggam Alkitab dan dengan yakin menyatakan bahwa itu adalah Firman Allah. Meskipun Alkitab telah diteruskan dari generasi ke generasi selama berabad-abad, isinya tetap akurat." Peraturan manusia sering berubah mengikuti perkembangan kondisi yang terjadi. Perjanjian manusia, meskipun saat ini dianggap kuat, dapat berubah seiring waktu dan tergantung pada situasi. Ini berbeda dengan peraturan Tuhan yang bersifat kekal dan tidak berubah. Bahkan di tengah ketidakpastian musim, perjanjian Tuhan dengan kita tetap tidak berubah. Firman Tuhan adalah satu-satunya kepastian yang dapat kita pegang teguh. (AO) RENUNGAN: Peraturan manusia sering berubah, tetapi FIRMAN TUHAN adalah hukum, peraturan, dan perjanjian yang TIDAK PERNAH BERUBAH APLIKASI 1. Apakah Anda saat ini sedang mengalami kebingungan dan kekhawatiran menghadapi situasi dan kondisi yang tidak pasti? 2. Uji hati, seberapa besar keyakinan Anda bahwa janji Tuhan di dalam firman-Nya tidak pernah berubah? 3. Komitmen apa yang akan Anda ambil supaya Anda bisa semakin memegang teguh Firman Tuhan? DOA UNTUK HARI INI Tuhan Yesus, kami bersyukur karena firmanMu yang menjadi pelita bagi langkah kehidupan kami. Kami tidak takut menghadapi setiap pergumulan, pencobaan, dan tantangan, karena kami percaya akan janjiMu yang tidak pernah berubah dan yang akan selalu menjaga serta melindungi kami. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin. BACAAN ALKITAB SETAHUN Ayub 20-21; Kisah para rasul 10:24-48

Baca Artikel