TEROBOSAN ROHANI: DOA, PUASA, DAN FIRMAN
28 April 2024
Tim Penulis Renungan
RHEMA HARI INI
2 Tawarikh 7:14 dan umat-Ku, yang atasnya nama-Ku disebut, merendahkan diri, berdoa dan mencari wajah-Ku, lalu berbalik dari jalan-jalannya yang jahat, maka Aku akan mendengar dari sorga dan mengampuni dosa mereka, serta memulihkan negeri mereka.
Ketika kita merenungkan kisah hidup Smith Wigglesworth, kita melihat bagaimana prinsip-prinsip dalam 2 Tawarikh 7:14 tercermin dalam kehidupannya. Bagi Wigglesworth, doa dan puasa bukan sekadar rutinitas, melainkan kebutuhan utama yang mengarahkannya untuk mencari kehendak Allah dengan tekun, seperti yang disebutkan dalam ayat tersebut. Ia menjalani hidup dengan rendah hati, berdoa, dan mencari wajah Allah, serta berbalik dari jalan-jalan yang jahat.
Ketekunan Wigglesworth dalam doa, puasa, dan pembacaan Firman membawanya pada terobosan-terobosan yang dahsyat dalam pelayanannya. Sakit penyakit disembuhkan, orang-orang tertindas dibebaskan, dan mujizat-mujizat besar terjadi melalui hidupnya. Ini adalah bukti konkret bahwa ketika kita menempatkan Allah sebagai prioritas utama dalam hidup kita, dan menjadikan doa, puasa, dan Firman sebagai senjata-senjata utama kita, maka terobosan-terobosan yang dahsyat akan mengalir dalam hidup kita juga.
Jadi, mari kita belajar dari teladan Smith Wigglesworth. Marilah kita tekun dalam doa, disiplin dalam puasa, dan rajin dalam memperdalam hubungan kita dengan Allah melalui pembacaan Firman. Dengan demikian, kita juga akan mengalami terobosan-terobosan yang dahsyat dalam hidup kita, membawa kemuliaan bagi nama-Nya yang hebat.
RENUNGAN:
Doa, puasa dan firman, membuat TEROBOSAN besar dan bahkan PELIPATGANDAAN yang dahsyat.
APLIKASI
1. Bagaimana kita bisa meningkatkan disiplin dalam doa, puasa, dan pembacaan Firman untuk mengalami terobosan rohani?
2. Apa langkah konkret yang dapat diambil untuk menjadikan doa, puasa, dan pembacaan Firman sebagai prioritas utama sehari-hari?
3. Bagaimana pengalaman Anda dengan disiplin doa, puasa, dan pembacaan Firman dalam membawa terobosan rohani dalam kehidupan pribadi?
DOA UNTUK HARI INI
“Tuhan, bimbinglah kami untuk memperdalam hubungan kami dengan-Mu melalui doa, puasa, dan pembacaan Firman. Biarlah kami menjadikan-Mu sebagai prioritas utama dalam hidup kami sehingga kami dapat mengalami terobosan rohani yang Engkau janjikan. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”
BACAAN ALKITAB SETAHUN
Pengkhotbah 1-3; 2 Korintus 11:16-33
MENELADANI DISPLIN DOA PUASA ALA YESUS
27 April 2024
Tim Penulis Renungan
RHEMA HARI INI
Lukas 4:1-2 Yesus, yang penuh dengan Roh Kudus, kembali dari sungai Yordan, lalu dibawa oleh Roh Kudus ke padang gurun. Di situ Ia tinggal empat puluh hari lamanya dan dicobai Iblis. Selama di situ Ia tidak makan apa-apa dan sesudah waktu itu Ia lapar.
Belum lama ini, kita baru saja melalui sebuah proses demokrasi, yaitu Pemilihan Umum (PEMILU), di mana kita menggunakan hak untuk memilih calon pemimpin yang sesuai dengan keinginan hati kita. Tentu saja ketika hendak memilih, kita akan melihat rekam jejak dari calon pemimpin yang ada. Sekarang ini, keberadaan sosial media membuat kita dengan mudah bisa menemukan rekam jejak dari seseorang.
Berbeda dengan zaman Tuhan Yesus ketika masih hidup di dunia ini. Media yang ada pada saat itu hanyalah sebuah tulisan di atas sebuah kulit atau papirus. Meskipun demikian, kita bisa menemukan banyak sekali rekam jejak dari kisah perjalanan dan pelayanan Tuhan Yesus saat ada di dunia. Salah satu rekam jejak yang tercatat di Alkitab dan bisa kita teladani dari Tuhan Yesus adalah kedisiplinannya dalam hal berpuasa. Di dalam Alkitab dicatat bahwa Tuhan Yesus berpuasa 40 hari di padang gurun dan Ia bisa menghalau cobaan yang diberikan iblis kala itu karena Ia penuh dengan Roh Kudus.
Hari ini, kita diingatkan kembali untuk mengikuti teladan Tuhan Yesus khususnya dalam hal berpuasa. Marilah kita mulai memiliki kedisiplinan dalam berpuasa dengan mengikuti kegerakan doa puasa 40 hari di gereja kita. Berpuasa bukan hanya menahan keinginan makan secara daging, tetapi menguatkan manusia rohani kita. Saat kita berpuasa dan berdoa sungguh-sungguh, kita bisa menghalau semua cobaan yang ada dalam hidup kita. Apapun masalah yang sedang kita hadapi, kita bisa menghardiknya dan menemukan jalan keluar dengan berdoa dan berpuasa. Semakin mendekatlah pada Tuhan setiap hari sehingga iman dan roh kita tetap kuat. (LEW)
RENUNGAN:
Salah satu REKAM JEJAK DISIPLIN Tuhan Yesus yang luar biasa dicatat dalam Alkitab adalah disiplin PUASA.
APLIKASI
1. Apakah rekam jejak yang ingin Anda tinggalkan di dunia ini?
2. Apakah Anda sudah bisa disiplin dalam berpuasa? Jika belum, mengapa?
3. Sebutkan komitmen Anda dalam hal berpuasa!
DOA UNTUK HARI INI
“Tuhan Yesus, ajarilah kami untuk mengikuti teladan-Mu dengan berdoa puasa. Berikanlah kami kekuatan dan kemampuan sehingga kami bisa berdoa puasa, menahan keinginan daging dan menguatkan roh kami. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”
BACAAN ALKITAB SETAHUN
Amsal 30-31; 2 Korintus 11:1-15
MENJADI JUARA MELALUI DISIPLIN BERDOA
26 April 2024
Tim Penulis Renungan
RHEMA HARI INI
2 Timotius 2:5 Seorang olahragawan hanya dapat memperoleh mahkota sebagai juara, apabila ia bertanding menurut peraturan-peraturan olahraga.
Ricardo Izecson dos Santos Leite, lebih dikenal dengan nama Ricardo Kaka, adalah seorang pemain sepakbola asal Brasil. Kaka sangat menyukai sepakbola sejak masih kecil. Ia memulai kariernya sejak bergabung dengan San Paulo FC. Bakatnya yang cemerlang membuat AC Milan memboyongnya pada 2003. Banyak prestasi yang telah diraih Kaka sepanjang kariernya, semua itu tidak lepas dari kedisplinannya untuk berlatih sungguh-sungguh dan memberikan yang terbaik di setiap pertandingan.
Tidak seperti kebanyakan pemain bola lainnya yang lebih menggemari minum minuman keras sambil berpesta di bar, minuman yang disukai Kaka hanyalah air putih. Walau sempat diremehkan oleh rekan-rekannya, ia tetap konsisten dan disiplin pada pendiriannya. Sebab Kaka tahu, air putih baik untuk kesehatan dan performa permainannya. Pada akhirnya teman-teman Kaka justru menghormati keputusannya. Beberapa kali Kaka sempat mendapat cedera serius dan harus duduk di bangku cadangan, tetapi keuletan dan kedisiplinan yang tinggi untuk terus berlatih, membuat Kaka termasuk dalam jajaran pemain terbaik di dunia.
Kedisiplinan rohani sama seperti latihan fisik bagi seorang pemain sepakbola: penting dan membutuhkan kesungguhan. Seperti latihan yang membangun kekuatan dan ketahanan fisik, kedisiplinan rohani memperkuat iman kita. Dengan berdoa, membaca Alkitab, dan menjaga hubungan dengan Tuhan, kita memperoleh kekuatan rohani yang membantu kita mengatasi tantangan hidup. Dengan konsistensi dalam kedisiplinan rohani, kita dapat memenangkan pertempuran iman dan meraih kemenangan yang dijanjikan dalam Kristus. Mari kita bertekun dalam kedisiplinan rohani, seperti seorang pemain sepakbola yang tekun dalam latihan fisiknya, sehingga kita dapat mengalami kemenangan yang kokoh dalam iman kita dan hidup sesuai dengan kehendak Tuhan. (DRW).
RENUNGAN
DISIPLIN DOA bagi orang Kristen, sama seperti DISIPLIN FISIK bagi atlet sepakbola.
APLIKASI
1. Seberapa pentingkah disiplin doa bagi Anda? Mengapa demikian?
2. Dengan cara bagaimana Anda membangun kedisiplinan dalam berdoa?
3. Apa perbedaan yang Anda alami dan rasakan ketika Anda disiplin dalam berdoa?
DOA UNTUK HARI INI
“Tuhan, bimbinglah kami untuk tetap setia dan tekun dalam berdoa, sehingga kami dapat mengalami pertumbuhan rohani yang kokoh dan mendalam. Tetapkan hati kami pada kehendak-Mu, dan biarlah doa menjadi bagian tak terpisahkan dalam hidup kami, membawa kami lebih dekat kepadaMu setiap hari. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.”
BACAAN ALKITAB SETAHUN
Amsal 27-29; 2Korintus 10
MENEMUKAN ENERGI ROHANI MELALUI DOA
25 April 2024
Tim Penulis Renungan
RHEMA HARI INI
Markus 1:35 Pagi-pagi benar, waktu hari masih gelap, Ia bangun dan pergi ke luar. Ia pergi ke tempat yang sunyi dan berdoa di sana.
Mike Tyson awalnya hanya seorang penjahat jalanan, namun segalanya berubah ketika ia bertemu dengan Cus D'Amato, seorang manajer dan pelatih tinju berdarah Italia Amerika. Cus menjadi mentor dan wali hukum bagi Tyson setelah masa hukumannya di penjara remaja. Dengan sikap kebapakan, Cus berhasil mengubah Tyson dari seorang kriminal menjadi petinju yang luar biasa. Di bawah bimbingan Cus, Tyson berlatih tinju dengan tekun dan disiplin yang tinggi, yang pada akhirnya membuatnya menjadi juara dunia tinju kelas berat termuda sepanjang masa. Namun, setelah Cus D'Amato meninggal dunia, Tyson kehilangan sosok mentor dan panduan dalam hidupnya. Dalam waktu singkat, Tyson kembali pada kebiasaan buruknya, meninggalkan disiplin latihannya, dan lebih memilih untuk berpesta dan bersenang-senang. Akibatnya, ia mengalami kekalahan beruntun dan bahkan akhirnya bangkrut.
Sebaliknya, sepanjang hari Yesus sibuk melayani penduduk kota, menyembuhkan banyak orang dari berbagai penyakit hingga larut malam. Meskipun begitu, Yesus tetap disiplin dalam waktu-Nya untuk berdoa. Kedisiplinan dalam doa ini membuat kuasa Allah mengalir kuat dalam hidup Yesus, seperti yang terjadi saat seorang perempuan yang menderita pendarahan selama 12 tahun menyentuh jubah-Nya dan mengalami penyembuhan.
Analogi antara kisah Mike Tyson dan Yesus mengingatkan kita akan pentingnya disiplin doa dalam kehidupan kita. Seperti halnya Tyson yang mengalami kehancuran setelah meninggalkan disiplin latihannya, demikian pula kita berisiko menghadapi konsekuensi yang serupa ketika meninggalkan disiplin dalam doa. Kekuatan kita terletak pada seberapa disiplin kita dalam berdoa dan berpuasa. Oleh karena itu, kita diajak untuk terus bertekun dalam keputusan kita untuk berdisiplin dalam berdoa dan berpuasa. Dengan memperkuat disiplin ini, kita akan menjadi kuat dan perkasa dalam menghadapi berbagai tantangan hidup sehari-hari. (CG)
RENUNGAN:
Disiplin BERDOA seperti Yesus akan membuat kita memiliki TENAGA roh yang besar.
APLIKASI
1. Bagaimana kita bisa lebih tekun dalam berdoa setiap hari untuk meningkatkan kekuatan rohani kita?
2. Apa langkah praktis yang dapat kita ambil untuk memprioritaskan waktu berdoa dalam rutinitas sehari-hari kita?
3. Bagaimana pengalaman Anda sendiri dengan kekuatan doa dalam mengatasi tantangan hidup sehari-hari?
DOA UNTUK HARI INI
“Tuhan, kami menyadari akan pentingnya doa untuk memperoleh kekuatan rohani yang kami butuhkan dalam hidup ini. Bimbinglah kami untuk menjadi pribadi yang tekun dalam berdoa, agar kami selalu memperoleh kekuatan yang kami perlukan untuk menghadapi segala tantangan. Terimakasih Tuhan. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.”
BACAAN ALKITAB SETAHUN
Amsal 25-26; 2 Korintus 9
FIRMAN, PETA KEHIDUPAN
24 April 2024
Tim Penulis Renungan
RHEMA HARI INI
Yohanes 8:12 Maka Yesus berkata pula kepada orang banyak, kata-Nya: "Akulah terang dunia; barangsiapa mengikut Aku, ia tidak akan berjalan dalam kegelapan, melainkan ia akan mempunyai terang hidup."
Peta adalah instrumen yang vital dalam navigasi dan untuk memahami geografi. Dengan peta, kita dapat menemukan lokasi dengan mudah, memahami relief wilayah dan mengidentifikasi berbagai daerah. Tak hanya itu, peta menjadi landasan bagi eksplorasi, pengembangan infrastruktur, penelitian, serta pemahaman terhadap lingkungan dan budaya. Peta juga mendukung berbagai kegiatan seperti pendidikan, penanggulangan bencana dan perencanaan perkotaan.
Namun, jauh dari hanya berfungsi sebagai petunjuk geografis, peta juga melambangkan kejelasan dan arah bagi kita dalam kehidupan. Sebagaimana kita membutuhkan panduan untuk menemukan jalan, Firman Tuhan hadir sebagai cahaya yang menerangi langkah-langkah kita. Di dalamnya terkandung kejelasan tentang apa yang harus kita lakukan dan arah mana yang akan kita tuju.
Melalui firman-Nya, kita mengenal bahwa Yesus adalah terang bagi dunia. Bagi mereka yang mengikuti Dia, akan selalu ada terang yang menunjukkan arah dalam kegelapan. Oleh karena itu marilah kita bangkit, berkomitmen untuk merenungkan firman-Nya siang dan malam, sehingga kita benar-benar memahami kehendak-Nya bagi hidup kita. Dengan demikian, kita dapat dengan yakin melangkah menuju rencana-Nya yang besar, yakni Great Multiplication.
RENUNGAN:
Firman Tuhan membuat kita punya KEJELASAN tentang apa yang harus kita lakukan dan kemana kita harus melangkah.
APLIKASI
1. Bagaimana Anda memanfaatkan Firman Tuhan sebagai panduan harian Anda?
2. Apa yang Anda lakukan untuk lebih memahami dan menerapkan ajaran Firman Tuhan dalam kehidupan Anda?
3. Bagaimana Firman Tuhan membantu Anda dalam menghadapi tantangan dan menemukan tujuan hidup Anda?
DOA UNTUK HARI INI
“Tuhan, terima kasih atas pemberian FirmanMu yang menjadi peta dalam hidup kami. Di dalam kegelapan dan kebingungan, Engkau memberikan cahaya dan arahan melalui FirmanMu. Bimbinglah kami, ya Tuhan, agar selalu mengandalkan dan mengikuti petunjuk yang Engkau berikan melalui FirmanMu dalam setiap langkah hidup kami. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.”
BACAAN ALKITAB SETAHUN
Amsal 22-24; 2 Korintus 8
DISIPLIN ITU KEREN
23 April 2024
Tim Penulis Renungan
RHEMA HARI INI
1 Korintus 9:27 Tetapi aku melatih tubuhku dan menguasainya seluruhnya, supaya sesudah memberitakan Injil kepada orang lain, jangan aku sendiri ditolak.
Setiap perubahan signifikan dalam hidup, entah itu dalam pekerjaan, kehidupan pribadi, pertumbuhan rohani atau hal yang lain, memerlukan upaya yang konsisten dan disiplin yang kuat. Perubahan yang begitu besar dan mencolok, sering disebut orang sebagai transformasi. Banyak orang memandang transformasi sebagai sesuatu yang keren, tetapi sebenarnya disiplinlah yang membuat kita bisa mengalami transformasi yang keren. Kesabaran, ketekunan dan komitmen adalah hal-hal yang sangat dibutuhkan dalam perjalanan transformasi diri seseorang.
Secara sederhana bisa dianalogikan dengan proses mendidihkan air. Api harus terus menyala agar air yang semula dingin bisa mencapai titik didihnya. Demikian pula, dalam kehidupan kita, setiap individu membutuhkan kedisiplinan yang berkelanjutan untuk bisa mengalami transformasi. Semakin besar disiplin diri kita, maka akan semakin besar pula transformasi yang akan kita alami. Sebaliknya tanpa disiplin, mustahil akan ada transformasi.
Dalam suratnya kepada jemaat di Korintus, Rasul Paulus memberikan contoh yang inspiratif. Ia menggambarkan dirinya seperti seorang pelari yang tidak kenal lelah, yang memberikan segala daya upaya dan kekuatannya untuk mencapai tujuan. Paulus tidak pernah membiarkan dirinya terjebak dalam kemalasan; sebaliknya, ia secara konsisten melatih dan mendisiplinkan dirinya sendiri untuk memberikan yang terbaik. Dari sini, kita dapat mengambil pelajaran bahwa disiplin bukanlah hal membosankan, melainkan sesuatu yang keren. Melalui disiplin, kita dapat mengalami perubahan yang luar biasa dalam hidup kita. Dari kehidupan yang tidak berarti menjadi hidup yang penuh makna dan memuliakan nama Tuhan.
RENUNGAN:
Kata kunci mengalami transformasi adalah DISIPLIN!
APLIKASI
1. Menurut Anda, apa pentingnya melatih disiplin diri?
2. Mengapa disiplin harus dilatih secara konsisten?
3. Bagaimana langkah Anda untuk melatih disiplin diri?
DOA UNTUK HARI INI
“Bapa, beri kami hati yang mau terus berusaha melatih diri kami untuk disiplin, dan kami mau mengambil komitmen untuk konsisten mengerjakannya. Terimakasih Bapa. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.”
BACAAN ALKITAB SETAHUN
Amsal 19-21; 2 Korintus 7