SETIA PADA PERKARA KECIL

14 August 2024 Tim Penulis Renungan
RHEMA HARI INI Lukas 16:10 Barangsiapa setia dalam perkara-perkara kecil, ia setia juga dalam perkara-perkara besar. Dan barangsiapa tidak benar dalam perkara-perkara kecil, ia tidak benar juga dalam perkara-perkara besar. Berbeda dari ketiga kakaknya, Daud dianggap masih terlalu kecil untuk menjadi prajurit dan ikut berperang melawan bangsa Filistin. Daud hanya dianggap pantas untuk menggembalakan kambing domba ayahnya yang berjumlah beberapa ekor saja. Meski demikian, Daud menjaga kawanan kecil itu dengan taruhan nyawanya. Ia berani melawan beruang atau binatang buas lain yang hendak memangsa ternaknya. Suatu kali Isai, ayahnya, menyuruh Daud untuk mengantarkan makanan bagi kakak-kakaknya yang ada di medan perang. Sebelum berangkat, Daud menitipkan kambing dombanya kepada seorang penjaga agar tidak terjadi sesuatu pada hewan-hewan tersebut. Daud tidak pernah menyangka bahwa hari itu adalah hari showtimenya. Saat bertemu dengan Goliat yang menciutkan hati seluruh prajurit Israel termasuk raja Saul, Daud justru berani menantang dan mengalahkan Goliat. Daud yang muda, tidak berpengalaman dan dipandang remeh, hari itu menjadi pahlawan Israel. Mungkin selama ini kita merasa hanya dipercayakan pada perkara-perkara kecil dan tidak berarti. Pekerjaan yang dianggap tidak penting oleh orang lain. Namun jangan pernah berkecil hati dengan apa yang Tuhan telah percayakan kepada kita. Tetaplah setia pada perkara kecil dengan hati yang besar. Kerjakan dengan sebaik mungkin, bahkan excelent. Maka pada waktunya, showtime kita akan datang. Kita akan diangkat, dipromosikan dan dibawa Tuhan ke panggung utama. (AO) RENUNGAN: Jangan berkecil hati! Tetaplah SETIA PADA PERKARA KECIL dengan hati besar. SHOWTIME-MU AKAN DATANG! APLIKASI 1. Mengapa Anda harus bersyukur dengan apapun yang Anda kerjakan saat ini? 2. Apa tindakan nyata Anda untuk tetap setia pada perkara kecil? 3. Bagaimana cara Anda menjaga hati agar tetap setia pada perkara kecil? DOA UNTUK HARI INI “Tuhan Yesus, kami bersyukur atas setiap perkara yang Kau percayakan kepada kami. Sekalipun kecil, kami akan tetap mengerjakannya dengan setia dan sungguh-sungguh. Kami percaya, waktu kami akan tiba dan Engkau akan mempercayakan perkara-perkara yang lebih besar kepada kami. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa, Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN Kejadian 13-15; Matius 5:1-26

Baca Artikel  

SEGALA SESUATU ADA WAKTUNYA

13 August 2024 Tim Penulis Renungan
RHEMA HARI INI Pengkhotbah 3:1 Untuk segala sesuatu ada masanya, untuk apa pun di bawah langit ada waktunya. Saat masih anak-anak, sering kali orang tua melarang kita memainkan barang-barang tertentu di sekitar rumah, seperti korek api, kompor, pisau, lubang colokan listrik, dan barang-barang berisiko lainnya. Ketika beranjak remaja, kita belum diizinkan mengendarai motor atau mobil, meskipun sudah belajar menggunakannya. Hal ini mungkin dianggap sangat menjengkelkan, tetapi sebenarnya, orang tua tahu bahwa kita belum mahir dan belum saatnya. Mereka ingin melatih dan menunggu kesiapan kita agar bisa menggunakan alat-alat tersebut dengan aman, sehingga tidak membahayakan keselamatan diri kita dan orang lain. Demikian pula Tuhan memiliki waktu-Nya sendiri. Ada kalanya Dia masih 'menyembunyikan' kita, karena masih banyak hal yang harus kita pelajari. Ketika waktunya tepat bagi Tuhan, Dia akan segera mempresentasikan dan meluncurkan kita. Sama seperti Yusuf yang harus melalui berbagai pergumulan sampai Tuhan melihat bahwa Yusuf telah siap untuk diangkat menjadi penguasa seluruh Mesir. Jika hati Yusuf masih dipenuhi kepahitan dan dendam pada saudara-saudaranya, rencana Tuhan untuk menyelamatkan bangsa Israel di masa kelaparan melalui Yusuf akan berantakan. Jika saat ini kita merasa lelah, jenuh, dan putus asa oleh penundaan-penundaan, sadari bahwa Tuhan paling tahu waktu yang terbaik untuk mengangkat kita tinggi. Gunakan waktu ini untuk introspeksi diri, meminta petunjuk dan bimbingan Tuhan agar bisa menggenapi rencana-Nya. Ingatlah bahwa Tuhan masih menyembunyikan kita, artinya kita sedang dipersiapkan untuk tujuan-Nya yang mulia. RENUNGAN Ada waktunya Tuhan “MENYEMBUNYIKAN” kita, ada waktunya Tuhan “MEMPRESENTASIKAN” kita. APLIKASI 1. Apakah saat ini Anda merasa Tuhan masih menyembunyikan diri Anda? 2. Dengan cara bagaimana Anda mempersiapkan diri untuk menyambut waktu Tuhan mempresentasikan kita? 3. Apa saja hal yang Anda persiapkan dari dalam hidup Anda? DOA UNTUK HARI INI “Bapa, tolong setiap kami untuk dapat mempersiapkan diri kami, agar kami siap kapanpun waktu-Mu tiba untuk mempresentasikan kami. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN Kejadian 10-12; Matius 4

Baca Artikel  

SAAT TUHAN MENGANGKAT HIDUP KITA

12 August 2024 Tim Penulis Renungan
RHEMA HARI INI Mazmur 75:7-8 Sebab bukan dari timur atau dari barat dan bukan dari padang gurun datangnya peninggian itu, tetapi Allah adalah Hakim: direndahkan-Nya yang satu dan ditinggikan-Nya yang lain. Ina dan suaminya sangat menantikan kehadiran seorang bayi laki-laki yang kini sedang dikandung Ina. Namun, di tengah masa kehamilannya, Ina terkena penyakit malaria yang sangat berisiko pada pertumbuhan janinnya. Ina segera menjalani perawatan, namun sayangnya janinnya sudah terinfeksi dan lahir secara prematur. Karena usia kandungan yang masih terlalu muda, akhirnya bayi Ina tidak dapat diselamatkan. Di tengah rasa duka yang mendalam, tantangan kembali datang dari pihak keluarga. Ina dianggap tidak bisa menjaga kandungan dan bahkan dicurigai menyembunyikan dosa bersama suaminya. Ina semakin terpukul. Selain kesedihan kehilangan anak, dia masih harus menghadapi penyakit, dan kini orang-orang terdekat justru seakan memusuhi dan menyalahkannya. Bersyukur, suami Ina tetap tegar dan terus mengajak Ina berdoa. Mereka berserah penuh kepada Tuhan dan menguatkan iman mereka. Berkat anugerah-Nya, Ina segera pulih dan tidak lama kemudian Tuhan memberikan anak pada pasangan ini. Bukan hanya satu, tetapi kini mereka telah memiliki tiga anak yang sehat, pintar, dan rupawan. Ada kalanya hidup kita terasa sudah berakhir, segalanya habis dan runtuh tak bersisa. Namun Firman Tuhan meneguhkan kita bahwa peninggian bukan berasal dari manapun, tetapi hanya dari Tuhan. Saat Dia berkenan, Tuhan akan mengangkat hidup kita di depan orang banyak. Saat waktu Tuhan tiba, orang yang merendahkan kita akan dibuat malu oleh Tuhan. Karena itu, tetaplah setia, percaya, dan imani bahwa inilah masanya Tuhan akan mengangkat hidup kita. (AM) RENUNGAN: Ada saatnya SHOW TIME, momen di mana Tuhan MENGANGKAT hidup Anda di depan banyak orang. APLIKASI 1. Kondisi terburuk apa yang pernah Anda alami? 2. Langkah-langkah apa yang seharusnya Anda ambil dalam situasi tersebut? 3. Apa pengalaman Anda ketika Tuhan mengangkat hidup Anda di depan banyak orang? DOA UNTUK HARI INI “Ya Bapa, kami bersyukur Engkau tidak pernah meninggalkan kami. Beri kami kemampuan dan kekuatan untuk tetap percaya dan beriman kepada-Mu. Sebab hanya Engkau yang bisa meninggikan dan mengangkat hidup kami. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN Kejadian 7-9; Matius 3

Baca Artikel  

DISUKAI KARENA FAVOR TUHAN

11 August 2024 Tim Penulis Renungan
RHEMA HARI INI Amsal 3:3-4 Janganlah kiranya kasih dan setia meninggalkan engkau! Kalungkanlah itu pada lehermu, tuliskanlah itu pada loh hatimu, maka engkau akan mendapat kasih dan penghargaan dalam pandangan Allah serta manusia. Seorang raja yang penuh hikmat, yaitu Salomo memberikan nasihat-nasihat yang berharga dalam kitab Amsal. Salah satunya adalah jangan meninggalkan kasih dan setia. Dua hal tersebut perlu 'dibawa' kemanapun dan kapanpun kita pergi. Kasih dan setia bukanlah topeng yang bisa dipakai ketika di gereja saja, atau bertemu dengan orang-orang tertentu dan ditinggalkan ketika tidak dibutuhkan. Akan tetapi biarlah kasih dan setia terus melekat sebagai ungkapan syukur bahwa kita juga sudah begitu dikasihi Tuhan. Jika kita tidak meninggalkan kasih dan setia, maka bukan saja penghargaan dan favor Allah yang kita dapatkan, tetapi juga kasih dan penghargaan dari manusia. Ketika kita dipenuhi dengan kasih dan karunia Tuhan, kita menjadi pribadi yang sabar, pengertian, dan penuh kasih kepada orang lain. Sifat-sifat inilah yang membuat kita disukai oleh orang-orang di sekitar kita. Dengan favor Tuhan, kita bisa membawa damai dan sukacita dalam lingkungan kita, membuat orang lain merasa nyaman dan dihargai di sekitar kita. Mari kita terus mencari favor Tuhan dalam hidup kita sehari-hari. Tetaplah setia dan mengasihi Tuhan apapun keadaan kita. Ketika favor-Nya dicurahkan, prime time akan terjadi dalam hidup kita.Hidup kita akan dipenuhi dengan kasih, hati kita mampu mengasihi, dan Tuhan membuat orang lain juga mengasihi kita. Apa yang semula sangat sulit akan menjadi sangat mudah oleh favor Tuhan. RENUNGAN: Favor Tuhan membuat kita menjadi ORANG YANG DISUKAI orang-orang di sekeliling kita. APLIKASI 1. Jika secara jujur menilai, apakah diri Anda adalah orang yang disukai? 2. Apa yang membuat Anda merasa demikian? 3. Apa respon dari orang lain yang Anda rasakan ketika favor Tuhan dicurahkan pada Anda? DOA UNTUK HARI INI “Tuhan Yesus, kami menyadari kami bukan siapa-siapa, namun oleh kerena kemurahan-Mu kami mengalami terobosan dan kami bisa menjadi pribadi yang menjadi berkat bagi orang lain. Biarlah melalui hidup kami, nama Tuhan semakin dimuliakan. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN Kejadian 4-6; Matius 2

Baca Artikel  

DISUKAI KARENA FAVOR TUHAN

11 August 2024 Tim Penulis Renungan
RHEMA HARI INI Amsal 3:3-4 Janganlah kiranya kasih dan setia meninggalkan engkau! Kalungkanlah itu pada lehermu, tuliskanlah itu pada loh hatimu, maka engkau akan mendapat kasih dan penghargaan dalam pandangan Allah serta manusia. Seorang raja yang penuh hikmat, yaitu Salomo memberikan nasihat-nasihat yang berharga dalam kitab Amsal. Salah satunya adalah jangan meninggalkan kasih dan setia. Dua hal tersebut perlu 'dibawa' kemanapun dan kapanpun kita pergi. Kasih dan setia bukanlah topeng yang bisa dipakai ketika di gereja saja, atau bertemu dengan orang-orang tertentu dan ditinggalkan ketika tidak dibutuhkan. Akan tetapi biarlah kasih dan setia terus melekat sebagai ungkapan syukur bahwa kita juga sudah begitu dikasihi Tuhan. Jika kita tidak meninggalkan kasih dan setia, maka bukan saja penghargaan dan favor Allah yang kita dapatkan, tetapi juga kasih dan penghargaan dari manusia. Ketika kita dipenuhi dengan kasih dan karunia Tuhan, kita menjadi pribadi yang sabar, pengertian, dan penuh kasih kepada orang lain. Sifat-sifat inilah yang membuat kita disukai oleh orang-orang di sekitar kita. Dengan favor Tuhan, kita bisa membawa damai dan sukacita dalam lingkungan kita, membuat orang lain merasa nyaman dan dihargai di sekitar kita. Mari kita terus mencari favor Tuhan dalam hidup kita sehari-hari. Tetaplah setia dan mengasihi Tuhan apapun keadaan kita. Ketika favor-Nya dicurahkan, prime time akan terjadi dalam hidup kita.Hidup kita akan dipenuhi dengan kasih, hati kita mampu mengasihi, dan Tuhan membuat orang lain juga mengasihi kita. Apa yang semula sangat sulit akan menjadi sangat mudah oleh favor Tuhan. RENUNGAN: Favor Tuhan membuat kita menjadi ORANG YANG DISUKAI orang-orang di sekeliling kita. APLIKASI 1. Jika secara jujur menilai, apakah diri Anda adalah orang yang disukai? 2. Apa yang membuat Anda merasa demikian? 3. Apa respon dari orang lain yang Anda rasakan ketika favor Tuhan dicurahkan pada Anda? DOA UNTUK HARI INI “Tuhan Yesus, kami menyadari kami bukan siapa-siapa, namun oleh kerena kemurahan-Mu kami mengalami terobosan dan kami bisa menjadi pribadi yang menjadi berkat bagi orang lain. Biarlah melalui hidup kami, nama Tuhan semakin dimuliakan. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN Kejadian 4-6; Matius 2

Baca Artikel  

MENJADI BERKAT LEBIH BESAR

10 August 2024 Tim Penulis Renungan
RHEMA HARI INI Yesaya 54:2-3 Lapangkanlah tempat kemahmu, bentangkanlah tenda tempat kediamanmu, janganlah menghematnya; panjangkanlah tali-tali kemahmu dan pancangkanlah kokoh-kokoh patok-patokmu! Sebab engkau akan mengembang ke kanan dan ke kiri, keturunanmu akan memperoleh bangsa-bangsa, dan akan mendiami kota-kota yang sunyi." Istilah franchise tentunya sudah tidak asing lagi bagi kalangan pelaku usaha. Bisnis franchise adalah bentuk kerja sama usaha antara pemilik merk dagang, produk, atau sistem operasional dengan pihak yang mendapatkan izin untuk pemakaian merek, produk, serta sistem operasional tersebut. Semakin banyak franchise, tentu jangkauan wilayah pemasaran akan semakin luas dan penghasilan yang diperoleh pemilik usaha akan bertambah besar. Demikianlah Tuhan pun ingin agar kita berani melapangkan tempat kemah dan memanjangkan tali-talinya dalam kehidupan kita. Apa yang sedang kita kerjakan saat ini, Tuhan menghendaki agar kita berani melangkah lebih jauh dan melakukan lebih banyak. Tuhan telah berjanji bahwa kita akan berkembang ke kanan dan ke kiri, dan keturunan kita akan memperoleh bangsa-bangsa. Bahkan kota-kota sunyi atau tempat yang sebelumnya mati akan Tuhan hidupkan kembali karena favor-Nya ada atas hidup kita. Ya, dengan favor Tuhan kita tidak lagi menjadi orang yang biasa-biasa, tetapi menjadi orang yang dikenan Tuhan. Dengan favor Tuhan, jalan-jalan yang tadinya tertutup akan Tuhan bukakan, wilayah kita juga akan diperluas, sehingga kita bisa menjadi berkat yang lebih besar lagi. Favor Tuhan akan memampukan kita melakukan apa yang sebelumnya tidak bisa kita lakukan. Teruslah mendekat pada Tuhan agar favor-Nya selalu ada dalam hidup kita. Maka kita akan melihat perluasan demi perluasan Tuhan lakukan di musim terbaik dalam hidup kita. (LEW) RENUNGAN: Favor Tuhan akan MEMPERLUAS WILAYAH kita supaya kita bisa menjadi berkat yang lebih besar. APLIKASI 1. Apakah tandanya favor Tuhan ada dalam hidup Anda? 2. Mengapa dengan favor Tuhan, wilayah Anda akan diperluas? 3. Bagaimana agar Anda mendapatkan favor Tuhan? DOA UNTUK HARI INI “Tuhan Yesus, terima kasih untuk setiap hal yang terjadi dalam hidup kami. Biarlah favor-Mu senantiasa ada dalam hidup kami dan kami bisa menjadi berkat lebih besar bagi banyak orang. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN Kejadian 1-3; Matius 1

Baca Artikel