
DEKLARASIKAN TAHUN 2025 SEBAGAI TAHUN ANUGERAH, PEMULIHAN, DAN BERKAT
RHEMA HARI INI
Mazmur 147:14
Ia memberikan kesejahteraan kepada daerahmu dan mengenyangkan engkau dengan gandum yang terbaik.
Memasuki tahun yang baru, banyak dari kita menyimpan harapan besar untuk kehidupan yang lebih baik. Namun, sering kali harapan itu disertai kekhawatiran akan ketidakpastian yang ada di depan. Dalam situasi seperti ini, penting bagi kita untuk mengingat bahwa Tuhan adalah sumber anugerah, pemulihan, dan berkat yang sejati. Mazmur 147:14 menjelaskan bagaimana Tuhan berjanji memberikan kesejahteraan dan segala sesuatu yang terbaik kepada umat-Nya.
Deklarasi iman adalah salah satu cara untuk membawa janji Tuhan menjadi nyata dalam hidup kita. Ketika kita mendeklarasikan tahun 2025 sebagai tahun anugerah, pemulihan, dan berkat, kita sedang memperkatakan firman Tuhan atas hidup kita dan memposisikan hati kita untuk menerima karya-Nya. Deklarasi ini bukan sekadar kata-kata, melainkan tindakan iman yang menunjukkan kepercayaan kita bahwa Tuhan akan menggenapi janji-Nya.
Mungkin ada tantangan yang harus dihadapi, tetapi ingatlah bahwa Tuhan tidak pernah meninggalkan umat-Nya. Ketika kita mendeklarasikan firman Tuhan dengan iman, kita sedang membuka jalan bagi kuasa-Nya untuk bekerja dan menyatakan kehendak-Nya dalam hidup kita.
Hari ini, mari bersama-sama mendeklarasikan bahwa tahun 2025 adalah tahun yang penuh anugerah, pemulihan, dan berkat. Percayalah, Tuhan akan menyatakan kuasa-Nya untuk membawa kebaikan dan kelimpahan dalam hidup Anda dan keluarga Anda.
RENUNGAN:
Deklarasikan tahun ini sebagai tahun yang penuh anugerah, pemulihan, dan berkat, dan lihatlah bagaimana Tuhan bekerja dalam hidup Anda.
APLIKASI
1. Apa harapan Anda untuk tahun 2025? Tuliskan dan doakan kepada Tuhan.
2. Adakah janji Tuhan yang ingin Anda percaya dan deklarasikan untuk tahun ini?
3. Mulailah setiap hari dengan mendeklarasikan iman Anda dan percaya bahwa Tuhan akan memenuhi setiap janji-Nya.
DOA UNTUK HARI INI
“Tuhan Yesus, kami bersyukur karena Engkau adalah Allah yang penuh kasih dan setia. Kami percaya bahwa tahun ini adalah tahun yang penuh anugerah, pemulihan, dan berkat dari-Mu. Ajari kami untuk terus hidup dalam iman dan memperkatakan janji-Mu atas hidup kami. Kami serahkan seluruh perjalanan tahun ini ke dalam tangan-Mu, dan kami percaya rencana-Mu yang terbaik akan terjadi. Dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.”
BACAAN ALKITAB SETAHUN
2 Tawarikh 13-14; Yohanes 12:1-26

BERKAT TUHAN MENGEPUNG KITA KETIKA KITA PERCAYA DAN MENGUCAPKANNYA
RHEMA HARI INI
Ulangan 28:6
Diberkatilah engkau pada waktu masuk dan diberkatilah engkau pada waktu keluar.
Seorang pengusaha Kristen pernah mengalami masa sulit dalam bisnisnya. Ia menghadapi banyak tantangan, mulai dari persaingan yang ketat hingga kerugian finansial. Di tengah situasi itu, ia memutuskan untuk berpegang teguh pada janji Tuhan. Setiap pagi, ia mengucapkan ayat Ulangan 28:6 dengan iman: "Tuhan, aku percaya bahwa aku diberkati saat masuk dan keluar, dalam setiap langkah yang kuambil." Dengan konsisten, ia memperkatakan firman Tuhan, bukan hanya sebagai doa, tetapi sebagai deklarasi iman. Lambat laun, ia melihat bisnisnya dipulihkan, dan pintu-pintu kesempatan baru terbuka baginya.
Firman Tuhan di Ulangan 28 penuh dengan janji berkat yang luar biasa bagi umat-Nya. Namun, berkat itu tidak otomatis terjadi. Tuhan memanggil kita untuk berpartisipasi dalam iman. Ketika kita percaya pada firman Tuhan dan memperkatakan janji-Nya, kita sedang membuka jalan bagi berkat itu untuk mengepung hidup kita.
Kata-kata yang kita ucapkan mencerminkan apa yang kita percayai. Jika kita terus mengucapkan hal-hal negatif, kita membatasi kuasa Tuhan bekerja. Sebaliknya, ketika kita memperkatakan firman Tuhan dengan iman, kita mengundang berkat-Nya mengalir dalam hidup kita.
Hari ini, mari tingkatkan iman kita dengan memperkatakan firman Tuhan. Percayalah, ketika kita hidup dalam iman dan perkataan yang sejalan dengan firman-Nya, berkat Tuhan akan mengepung kita dari segala arah: saat masuk, saat keluar, dan dalam setiap langkah yang kita ambil.
RENUNGAN:
Berkat Tuhan mengepung kita ketika kita percaya dan mengucapkan firman-Nya dengan iman.
APLIKASI
1. Apakah Anda sudah percaya dan memperkatakan firman Tuhan atas hidup Anda? Jika belum, apa yang menghalangi Anda?
2. Dalam area hidup mana Anda ingin melihat berkat Tuhan dinyatakan? Tuliskan dan perkatakan janji Tuhan atas area tersebut.
3. Buatlah kebiasaan untuk mendeklarasikan firman Tuhan setiap hari dan lihat bagaimana kuasa-Nya bekerja dalam hidup Anda.
DOA UNTUK HARI INI
“Tuhan, terima kasih atas janji-janji-Mu yang luar biasa. Kami percaya bahwa Engkau selalu ingin memberkati kami dalam setiap langkah hidup kami. Ajari kami untuk percaya sepenuhnya pada firman-Mu dan memperkatakannya dengan iman. Kami yakin bahwa berkat-Mu akan mengepung kami di setiap waktu dan tempat. Dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.”
BACAAN ALKITAB SETAHUN
2 Tawarikh 10-12;Yohanes 11:30-57

DEKLARASI PROFETIK MEMBUKA PINTU BERKAT DI MASA DEPAN
RHEMA HARI INI
Ulangan 28:2
Segala berkat ini akan datang kepadamu dan menjadi bagianmu, jika engkau mendengarkan suara TUHAN, Allahmu.
Ada seorang petani yang selalu memulai musim tanamnya dengan doa dan deklarasi profetik. Sebelum menabur benih, ia mengucapkan firman Tuhan dengan iman, memperkatakan bahwa ladangnya akan menghasilkan panen melimpah, bahwa Tuhan akan memberkati usahanya, dan keluarganya tidak akan kekurangan. Meskipun ia menghadapi tantangan seperti cuaca buruk atau hama, ia tetap percaya dan memperkatakan janji Tuhan. Pada akhirnya, tahun demi tahun, ia melihat ladangnya terus diberkati, bahkan melampaui apa yang ia bayangkan.
Deklarasi profetik adalah tindakan iman yang sangat berkuasa. Ketika kita memperkatakan firman Tuhan, kita sebenarnya sedang mengundang kuasa-Nya bekerja dalam hidup kita. Firman Tuhan adalah kebenaran, dan ketika kita memperkatakan-Nya dengan iman, firman itu menjadi nyata dan mengubahkan keadaan. Dalam Ulangan 28:2, Tuhan berjanji bahwa berkat-Nya akan datang kepada kita jika kita mendengarkan suara-Nya. Mendengarkan suara Tuhan berarti memahami, menerima, dan memperkatakan firman-Nya dalam hidup kita.Sering kali, kita terjebak dalam keadaan sulit karena lidah kita lebih sering memperkatakan hal negatif. Kita mengeluh tentang masalah, meragukan janji Tuhan, atau merasa putus asa. Namun, hari ini Tuhan mengingatkan kita bahwa lidah kita memiliki kuasa untuk membuka pintu berkat. Mulailah mendeklarasikan janji-janji Tuhan atas hidup Anda, keluarga Anda, pekerjaan Anda, dan masa depan Anda.
Mari ambil waktu setiap hari untuk berdoa dan memperkatakan firman Tuhan. Percayalah, deklarasi profetik yang Anda ucapkan hari ini akan membuka pintu berkat di masa depan Anda.
RENUNGAN:
Deklarasi profetik bukan hanya kata-kata, tetapi tindakan iman yang membuka pintu berkat di masa depan.
APLIKASI
1. Apakah Anda sudah mulai memperkatakan janji Tuhan atas hidup Anda? Jika belum, apa yang menghalangi Anda?
2. Tuliskan beberapa janji Tuhan yang ingin Anda deklarasikan hari ini untuk membuka pintu berkat di masa depan Anda.
3. Buatlah kebiasaan untuk setiap hari memperkatakan firman Tuhan dengan iman.
DOA UNTUK HARI INI
“Tuhan Yesus, terima kasih atas firman-Mu yang penuh kuasa dan janji-janji-Mu yang sempurna. Kami mau belajar memperkatakan firman-Mu dengan iman, percaya bahwa deklarasi kami akan membuka pintu berkat di masa depan kami. Bimbing kami untuk senantiasa mendengarkan suara-Mu dan hidup dalam ketaatan kepada-Mu. Dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.”
BACAAN ALKITAB SETAHUN
2 Tawarikh 7-9; Yohanes 11:1-29

JANGAN GUNAKAN LIDAH UNTUK MENGUTUK, TETAPI UNTUK MEMBERKATI
RHEMA HARI INI
Yakobus 3:9-10
Dengan lidah kita memuji Tuhan, Bapa kita; dan dengan lidah kita mengutuk manusia yang diciptakan menurut rupa Allah, dari mulut yang satu keluar berkat dan kutuk. Hal ini, saudara-saudaraku, tidak boleh demikian terjadi.
Saat kita berkumpul dalam ibadah, kita sering mendengar pujian yang indah keluar dari mulut kita untuk memuliakan Tuhan. Namun, di luar gereja, tak jarang lidah yang sama digunakan untuk berbicara kasar, mengeluh, atau bahkan mengutuk orang lain. Tanpa sadar, kita menjadi seperti air manis dan air pahit yang keluar dari sumber yang sama, sesuatu yang seharusnya tidak terjadi.
Yakobus mengingatkan kita bahwa lidah kita adalah alat yang sangat berkuasa. Lidah yang sama bisa membawa kehidupan atau kehancuran. Mengutuk seseorang, sekalipun mungkin mereka bersalah kepada kita, tidaklah sesuai dengan kehendak Tuhan. Setiap manusia diciptakan menurut rupa Allah, dan perkataan buruk yang kita ucapkan kepada orang lain tidak hanya menyakitkan mereka tetapi juga menyakiti hati Tuhan.
Sebaliknya, Tuhan memanggil kita untuk menggunakan lidah kita sebagai alat untuk memberkati. Perkataan yang penuh kasih, penghiburan, dan iman bisa menjadi saluran berkat bagi orang-orang di sekitar kita. Sama seperti Tuhan Yesus yang selalu memperkatakan hal-hal yang membangun dan membawa kehidupan, kita pun dipanggil untuk mengikuti teladan-Nya.
Di tahun yang baru ini, mari berkomitmen untuk menggunakan lidah kita dengan bijaksana. Pilihlah untuk memperkatakan berkat, memuji Tuhan, dan menguatkan sesama. Dengan demikian, hidup kita akan menjadi kesaksian tentang kasih dan kuasa Tuhan yang nyata.
RENUNGAN:
Lidah kita adalah alat yang sangat berkuasa. Gunakanlah untuk MEMBERKATI, bukan mengutuk.
APLIKASI
1. Bagaimana Anda selama ini menggunakan lidah Anda dalam kehidupan sehari-hari?
2. Apa dampak dari perkataan Anda terhadap diri sendiri dan orang lain?
3. Buatlah komitmen untuk memperkatakan hal-hal yang positif dan membangun di tahun yang baru ini.
DOA UNTUK HARI INI
“Tuhan Yesus, terima kasih Engkau mengingatkan kami akan kuasa lidah yang Engkau berikan. Kami menyadari bahwa sering kali kami gagal menggunakannya dengan bijak. Ajar kami untuk menjaga lidah kami agar hanya memperkatakan hal-hal yang membangun dan membawa kemuliaan bagi nama-Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.”
BACAAN ALKITAB SETAHUN
2 Tawarik 1-3; Yohanes 10:1-23

JANGAN BIARKAN PERKATAAN NEGATIF ORANG LAIN MENJADI IDENTITASMU
RHEMA HARI INI
Amsal 4:23
Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.
Seorang pemuda pernah menerima banyak ejekan sejak kecil. Orang-orang sering mengatakan bahwa ia tidak berbakat, lemah, dan tidak akan berhasil. Kata-kata negatif itu begitu sering diucapkan hingga ia mulai mempercayainya dan merasa tidak berharga. Namun, suatu hari ia bertemu dengan seorang mentor yang menegaskan bahwa perkataan buruk orang lain tidak menentukan masa depannya. Sang mentor mengajarinya untuk menanamkan firman Tuhan di hati dan percaya bahwa ia adalah ciptaan yang berharga di mata Tuhan. Lambat laun, ia mulai bangkit, mengejar mimpinya, dan menjadi seseorang yang berdampak besar bagi banyak orang.
Hidup kita sering kali dipengaruhi oleh apa yang dikatakan orang lain. Perkataan negatif bisa seperti panah yang menusuk hati dan meninggalkan luka yang dalam. Jika kita tidak berhati-hati, perkataan itu dapat menjadi "identitas" kita, membuat kita merasa rendah diri, tidak percaya diri, dan bahkan menjauh dari rencana Tuhan.
Namun, Tuhan mengingatkan kita melalui firman-Nya untuk menjaga hati dengan segala kewaspadaan. Hati yang dipenuhi kebenaran firman Tuhan akan memancarkan kehidupan, bukan kegelapan. Tuhan menciptakan kita dengan tujuan yang indah dan memberkati kita dengan potensi besar. Jangan biarkan pendapat negatif orang lain mencuri kebenaran itu dari hati kita.
Saat kita mendengar kata-kata negatif, jangan langsung menyimpannya dalam hati. Bawalah kepada Tuhan dalam doa, dan biarkan firman-Nya menjadi pedoman kita. Perkatakan kebenaran firman Tuhan atas hidup kita. Katakan bahwa kita adalah anak-anak-Nya yang berharga, dipanggil untuk menjadi terang di dunia.
RENUNGAN:
Identitas kita tidak ditentukan oleh perkataan negatif orang lain, tetapi oleh kebenaran firman Tuhan.
APLIKASI
1. Pernahkah Anda membiarkan perkataan negatif orang lain memengaruhi diri Anda?
2. Bagaimana cara Anda menjaga hati agar tidak terpengaruh oleh kata-kata yang melukai?
3. Perkatakan firman Tuhan atas hidup Anda hari ini. Tuliskan beberapa janji Tuhan yang ingin Anda pegang!
DOA UNTUK HARI INI
“Tuhan, terima kasih Engkau telah menciptakan kami dengan begitu istimewa dan penuh kasih. Ampuni kami jika terkadang kami membiarkan perkataan negatif orang lain menguasai hati dan pikiran kami. Mulai hari ini, kami mau belajar menjaga hati kami dan menjadikan firman-Mu sebagai identitas kami. Dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.”
BACAAN ALKITAB SETAHUN
1 Tawarikh 28-29; Yohanes 9:24-41

RENUNGAN SIANG KELUARGA ALLAH
KUTUK TANPA ALASAN TIDAK AKAN KENA
Kutuk tanpa alasan TIDAK AKAN KENA, tetaplah berada dalam perlindungan Tuhan."
Amsal 26:2 Seperti burung pipit mengirap dan burung layang-layang terbang, demikianlah kutuk tanpa alasan tidak akan kena.
Ketakutan sering kali menghantui ketika mendengar orang berbicara tentang kutuk atau doa-doa negatif. Namun, firman Tuhan dengan jelas menyatakan bahwa kutuk tanpa alasan tidak akan mengenai orang yang hidup benar di hadapan-Nya. Seperti halnya burung yang terbang tanpa arah yang jelas, kutuk yang tidak berdasar tidak akan memiliki tempat untuk hinggap dalam kehidupan orang percaya yang berlindung kepada Tuhan.
Ketika kita setia mengikuti firman Tuhan dan hidup dalam kekudusan, kita berada di bawah perlindungan-Nya yang sempurna. Tidak ada kutuk, ancaman, atau rencana jahat yang dapat menggagalkan berkat dan janji Tuhan dalam hidup kita.
Mari kita terus hidup dalam perlindungan Tuhan, berjalan dalam kebenaran, dan percaya bahwa Dia adalah perisai yang menjaga kita dari segala hal yang tidak baik.
Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan
Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org
Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000
Latest Posts




