RHEMA HARI INI Matius 5:16 Demikianlah hendaknya terangmu bercahaya di depan orang, supaya mereka melihat perbuatanmu yang baik dan memuliakan Bapamu yang di sorga.” Setiap orang percaya dipanggil untuk menjadi saluran berkat dan favor Tuhan bagi dunia. Matius 5:16 mengingatkan kita bahwa hidup kita harus bercahaya dengan perbuatan baik, sehingga orang lain dapat melihat terang Kristus melalui kita. Menjadi saluran favor artinya kita membiarkan Tuhan bekerja melalui hidup kita untuk memberkati, menguatkan, dan membangun orang-orang di sekitar kita. Ketika kita memilih untuk melayani dengan tulus, memberi tanpa pamrih, dan mengasihi tanpa syarat, kita menjadi cerminan terang Tuhan yang nyata di dunia ini. Yesus adalah teladan utama dalam menjadi saluran favor. Selama hidup-Nya, Dia melayani, menyembuhkan, dan memberikan pengharapan kepada semua orang yang ditemui-Nya. Dengan mengikuti teladan Yesus, kita dapat membagikan favor yang kita terima dari Tuhan kepada mereka yang membutuhkan. Tindakan kecil seperti memberi dorongan, membantu sesama, atau berdoa bagi mereka yang sedang lemah dapat berdampak besar dan memuliakan nama Tuhan. Hidup sebagai saluran favor bukan berarti hidup tanpa tantangan. Ada kalanya kita merasa lelah, tidak dihargai, atau bahkan ditolak. Namun, kita dipanggil untuk tetap setia karena perbuatan baik kita tidak hanya berdampak pada orang lain, tetapi juga memuliakan nama Bapa di sorga. Mari kita buka hati untuk dipakai Tuhan sebagai saluran favor-Nya. Jangan menyimpan terang itu untuk diri sendiri, tetapi biarkan kasih dan kebaikan kita menyentuh hidup orang lain. (MC) RENUNGAN: Marilah menjadi SALURAN FAVOR bagi orang lain. APLIKASI 1. Apakah tindakan Anda sudah mencerminkan terang Kristus sehingga orang lain dapat memuliakan Tuhan? 2. Dalam hal apa Anda dapat menunjukkan kasih dan kebaikan Tuhan kepada orang lain hari ini? 3. Apakah ada seseorang yang membutuhkan bantuan atau perhatian Anda saat ini? Bagaimana Anda dapat menjadi saluran berkat baginya? DOA UNTUK HARI INI “Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau telah menjadikan kami terang di dunia ini. Berikan kami hati yang peka untuk melihat kebutuhan di sekitar kami dan kekuatan untuk melayani dengan tulus. Biarlah melalui hidup kami, banyak orang dapat melihat terang-Mu dan memuliakan nama-Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN Ayub 5-7; Kisah Para Rasul 8:1-25

RHEMA HARI INI Maleakhi 3:16 Beginilah berbicara satu sama lain orang-orang yang takut akan TUHAN: “TUHAN memperhatikan dan mendengarnya; sebuah kitab peringatan ditulis di hadapan-Nya bagi orang-orang yang takut akan TUHAN dan bagi orang-orang yang menghormati nama-Nya.” Martin Luther King Jr. adalah seorang pendeta dan aktivis yang memperjuangkan hak-hak sipil dari tahun 1954 hingga 1968. Ia dikenal karena memilih jalan damai tanpa kekerasan, sesuai dengan keyakinannya bahwa Tuhan memanggil manusia melawan ketidakadilan dengan cinta, bukan balas dendam. Pendekatannya sering ditentang, terutama oleh pemuda kulit hitam yang frustrasi dan menginginkan cara agresif. Namun, King tetap teguh, percaya bahwa cinta adalah kekuatan yang mampu mengalahkan kebencian. Komitmennya ini membuatnya semakin dihormati. Dalam menghadapi tantangan, King bergantung pada doa, meminta bimbingan Tuhan sebelum mengambil keputusan. Baginya, memperjuangkan keadilan adalah bentuk penghormatan kepada Tuhan, dan melayani sesama adalah cara memuliakan-Nya. Atas dedikasinya, King menerima Hadiah Nobel Perdamaian pada 14 Oktober 1964. Namanya diabadikan sebagai hari libur nasional, ratusan nama jalan, dan sebuah monumen nasional di Washington, D.C. Dari kehidupan King, kita belajar bahwa sikap hati yang menghormati Tuhan membuka pintu berkat. Menghormati Tuhan bukan sekadar bersikap sopan, tetapi keputusan hati untuk mendekat kepada-Nya, tercermin dari ketaatan dan prioritas kita kepada Tuhan. Mari jalani hidup dengan integritas, tanpa kompromi dengan dosa, sekalipun itu hal kecil. Ketika kita konsisten melakukannya, Tuhan akan membawa kita ke level favor yang baru. Seperti King, kita juga dapat memuliakan Tuhan melalui hidup yang penuh cinta dan pengabdian. (CG) RENUNGAN: MENGHORMATI TUHAN adalah PINTU menuju LEVEL FAVOR YANG BARU. APLIKASI 1. Apakah Anda sudah menghormati Tuhan dalam setiap keputusan Anda? 2. Apa langkah kecil yang bisa Anda lakukan untuk lebih menghormati Tuhan minggu ini? 3. Bagaimana sikap Anda mencerminkan penghormatan kepada Tuhan di hadapan orang lain? DOA UNTUK HARI INI “Tuhan, ajar kami untuk selalu menghormati Engkau dalam setiap langkah kami. Baik melalui perkataan, pikiran, maupun perbuatan kami. Pakailah hidup kami menjadi teladan bagi orang lain, sehingga nama-Mu semakin dimuliakan. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN Ayub 3-4; Kisah Para Rasul 7:44-60

RHEMA HARI INI Yesaya 59:1-2 Sesungguhnya, tangan TUHAN tidak kurang panjang untuk menyelamatkan, dan pendengaran-Nya tidak kurang tajam untuk mendengar; 2 tetapi yang merupakan pemisah antara kamu dan Allahmu ialah segala kejahatanmu, dan yang membuat Dia menyembunyikan diri terhadap kamu, sehingga Ia tidak mendengar, ialah segala dosamu. Bayangkan ketika kita sedang menelepon seseorang dan tiba-tiba koneksi memburuk. Suara mulai terdistorsi, pesan sulit dipahami, dan akhirnya panggilan pun terhenti. Situasi ini bisa membuat frustrasi, apalagi jika pesan yang ingin disampaikan bersifat mendesak. Hal serupa bisa juga terjadi dalam hubungan kita dengan Tuhan. Ketika dosa masih berkuasa dalam hidup kita, koneksi dengan-Nya terganggu, sehingga kita sulit mendengar suara-Nya atau memahami kehendak-Nya. Yesaya 59:1-2 menegaskan bahwa bukan tangan Tuhan yang kurang panjang atau pendengaran-Nya yang kurang tajam, namun dosalah yang memisahkan kita dari-Nya. Dosa bukan hanya menghalangi kita menerima jawaban doa, tetapi juga membuat kita tidak mampu merasakan kehadiran-Nya, sehingga kita sulit mengalami mujizat-Nya. Dengan koneksi yang buruk, kita memang masih bisa selamat, tetapi kita tidak bisa mengakses segala fasilitas yang Tuhan telah sediakan. Oleh sebab itu, kita perlu memeriksa hati kita dan segera membereskan semua dosa yang menjadi penghalang. Tuhan selalu siap mengampuni jika kita datang dengan pertobatan yang sungguh-sungguh. Ketika hubungan kita dengan-Nya dipulihkan, suara-Nya akan terdengar dengan jelas, dan kita akan melihat kuasa-Nya bekerja dalam hidup kita. Mari, jangan biarkan dosa terus menghalangi, tetapi sambutlah panggilan kasih Tuhan yang senantiasa menanti kita untuk kembali. (AO) RENUNGAN: Saat KONEKSI kita dengan Tuhan BURUK, kita TIDAK BISA MEMAHAMI SUARA Tuhan dan TIDAK BISA MENGALAMI MUJIZAT Tuhan. APLIKASI 1. Bagaimana Anda menilai koneksi Anda dengan Tuhan saat ini? 2. Jika Anda periksa hati dengan jujur, dosa-dosa apa sajakah yang masih membuat koneksi Anda dengan Tuhan menjadi buruk? 3. Bagaimana Anda akan mulai membangun kembali koneksi Anda dengan Tuhan? DOA UNTUK HARI INI “Tuhan yang penuh kasih, ampunilah kami yang seringkali lebih memilih jalan kami sendiri. Saat ini kami mau semakin mendekat kepada-Mu agar kami dapat mendengar suara-Mu dengan jelas dan mengalami kuasa-Mu yang nyata dalam hidup kami. Di dalam nama Tuhan Yesus Kristus, kami berdoa. Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN Ayub 20-21; Kisah para rasul 10:24-48

RHEMA HARI INI Amsal 22:4 Ganjaran kerendahan hati dan takut akan TUHAN adalah kekayaan, kehormatan dan kehidupan. Jika kita bicara tentang kerendahan hati, Yesus adalah contoh nyata dan teladan bagi kita semua. Dia, yang Anak Allah, pemilik segala sesuatu, sumber hikmat dan kuasa, mau merendahkan diri-Nya demi menebus kita. Dia tidak lahir di tempat yang mewah layaknya raja, bahkan memberi diri-Nya untuk diasuh Yusuf dan Maria. Yesus hidup sederhana sebagai anak tukang kayu, sampai tiba saatnya Dia harus melalui jalan salib yang sangat menyakitkan sekaligus menghinakan-Nya. Karena ketaatan dan kerendahan hati Yesus inilah, Allah meninggikan Dia diatas segala nama. Ya, kerendahan hati adalah kunci untuk mengalami penyertaan dan berkat Tuhan. Dalam dunia yang sering mengagungkan kesombongan dan kehebatan manusia, Tuhan mencari hati yang tunduk, yang bersandar penuh kepada-Nya. Kerendahan hati bukanlah kelemahan, melainkan kekuatan untuk mengakui bahwa tanpa Tuhan, kita tidak bisa berbuat apa-apa. Amsal 22:4 mengingatkan kita bahwa kerendahan hati membawa tiga hal luar biasa, yaitu kekayaan, kehormatan, dan kehidupan. Kekayaan di sini bukan sekadar materi, tetapi juga berlimpahnya kasih karunia dan kedamaian yang melampaui segala akal. Kehormatan bukanlah kemuliaan duniawi, melainkan penghormatan yang diberikan oleh Tuhan. Dan kehidupan bukan hanya tentang umur panjang, tetapi juga kehidupan kekal. Mari, pilihlah untuk mengenakan kerendahan hati setiap hari, sebab Tuhan menambah favor-Nya kepada mereka yang rendah hati. Karena mereka tidak membanggakan diri sendiri, melainkan menyerahkan segala sesuatu kepada-Nya. Ketika kita melakukannya, Dia yang setia akan membuka pintu-pintu berkat, memberikan kehormatan sejati, dan mengaruniakan kehidupan yang penuh makna. (MC) RENUNGAN: Tuhan MENAMBAH FAVOR kepada mereka yang RENDAH HATI. APLIKASI 1. Bila kerendahan hati adalah pilihan, maukah Anda memilih menjadi rendah hati? Apa alasan Anda? 2. Menurut Anda, apa yang dimaksud dengan kerendahan hati? 3. Apa langkah yang akan Anda ambil supaya rendah hati menjadi perilaku dan sikap hati kita? DOA UNTUK HARI INI “Tuhan, ampuni jika kami sering mengandalkan kekuatan kami sendiri dan melupakan-Mu. Kami menyerahkan hidup kami ke dalam tangan-Mu, sebab kami percaya bahwa Engkau akan menambah favor-Mu dalam hidup kami. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN Ayub 1-2; Kisah Para Rasul 7:22-43

RHEMA HARI INI Mazmur 145:14 TUHAN itu penopang bagi semua orang yang jatuh dan penegak bagi semua orang yang tertunduk. Ketika seorang anak memasuki usia belajar berjalan, anak itu akan jatuh berulang kali. Namun sesering apapun si anak jatuh, orang tuanya tidak pernah berhenti mendukungnya. Mereka tetap meraih tangannya, mendorong, dan menolongnya bangkit kembali. Demikian pula, Tuhan tetap ada untuk kita. Kegagalan bukanlah akhir cerita kita, melainkan bagian dari perjalanan untuk bertumbuh dalam rencana-Nya yang indah. Dalam kumpulan mazmurnya, Daud tak sekadar mengarang sesuatu supaya terlihat bagus untuk dibaca dan dilagukan. Kumpulan mazmur Daud berasal dari pengalaman pribadinya bersama Allah. Termasuk ketika Daud berkata bahwa Tuhan adalah penopang bagi semua yang terjatuh dan penegak bagi semua orang yang tertunduk. Ia sendiri mengalami betapa Tuhan telah menguatkan roh, jiwa, dan tubuhnya sehingga sekalipun mengalami kegagalan dan tekanan hidup yang luar biasa, Daud tak pernah jatuh tergeletak dan tak berdaya. Kekuatan dari Allah sungguh menopang kehidupan Daud sehingga ia dapat berdiri tegak menjalani hidupnya hingga masa tuanya. Kegagalan sering kali membuat kita merasa ditinggalkan dan tidak layak di hadapan Tuhan. Namun, kasih dan anugerah-Nya tidak pernah bergantung pada keberhasilan kita. Favor Tuhan adalah bukti kasih-Nya yang tidak bersyarat, yang bertahan bahkan di saat kita gagal. Mari kita responi dengan iman dan tinggalkan semua yang tidak berkenan bagi Nya. Maka kita akan dibuat terkagum oleh kemurahan anugerah-Nya. (NFS) RENUNGAN: Favor Tuhan BERTAHAN, bahkan saat kita GAGAL. APLIKASI 1. Mengapa Favor Tuhan begitu penting dalam hidup Anda? 2. Adakah kegagalan dalam hidup Anda yang membuat Anda merasa tidak layak di hadapan Tuhan? 3. Apa langkah kecil yang bisa Anda ambil untuk bangkit kembali dalam iman, percaya bahwa kasih-Nya tetap bertahan? DOA UNTUK HARI INI “Tuhan, terima kasih karena anugerah-Mu tidak bergantung pada keberhasilan kami. Saat kami gagal, Engkau tetap setia menopang kami. Tolong kami untuk tidak menyerah pada kegagalan, tetapi melihatnya sebagai kesempatan untuk bertumbuh lebih dekat kepada-Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus Kristus, kami berdoa. Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN Ester 9-10; Kisah Para Rasul 7:1-21

RHEMA HARI INI Mazmur 139:7-8 Ke mana aku dapat pergi menjauhi roh-Mu, ke mana aku dapat lari dari hadapan-Mu? Jika aku mendaki ke langit, Engkau di sana; jika aku menaruh tempat tidurku di dunia orang mati, di situ pun Engkau. Ketika kita menghadapi badai kehidupan, mudah bagi kita untuk merasa sendirian atau bertanya-tanya apakah Tuhan masih peduli. Namun, kebenarannya adalah bahwa favor Tuhan tidak tergantung pada situasi kita. Yusuf adalah contoh nyata dari favor Tuhan, dia dijual oleh saudara-saudaranya, bahkan dijebloskan ke penjara tanpa kesalahan. Akan tetapi favor Tuhan tetap menyertainya. Di tengah kesulitan itu, Tuhan mengangkat Yusuf untuk menjadi orang kedua di Mesir. Ini menunjukkan bahwa favor Tuhan mampu menemukan kita, bahkan di tempat yang paling kelam sekalipun. Ya, favor Tuhan selalu punya cara untuk menemukan kita. Dimanapun posisi kita sekarang, di puncak kesuksesan atau di lembah terdalam kesulitan, kemurahan-Nya terus menopang kita di setiap musim kehidupan. Bahkan saat kita merasa gagal atau tidak layak, kasih karunia-Nya tetap cukup bagi kita. Apa yang kita alami mungkin terasa sulit sekarang, tetapi Tuhan mampu mengubah setiap situasi menjadi alat untuk memuliakan nama-Nya. Karena itu, saat menghadapi kesulitan, ingatlah bahwa favor Tuhan tetap ada, seumur hidup kita. Jangan menyerah pada rasa takut atau keraguan, tetapi percaya bahwa Tuhan sedang bekerja di balik layar. Teruslah berharap dan mendekat kepada-Nya. Mintalah hikmat untuk melihat jalan keluar dan berdoa agar mata rohani kita terbuka untuk melihat pertolongan-Nya yang ajaib. RENUNGAN: Favor Tuhan akan MENEMUKAN kita, bahkan di TENGAH KESULITAN. APLIKASI 1. Apakah Anda benar-benar percaya bahwa favor Tuhan ada dalam hidup Anda, bahkan saat Anda menghadapi kesulitan? Jika tidak, apa yang menghalangi Anda untuk mempercayainya? 2. Pikirkan langkah konkret yang bisa Anda ambil untuk mencari tanda-tanda kecil dari favor-Nya? 3. Apa favor Tuhan yang dapat Anda kenali dan syukuri, meskipun mungkin datang dalam bentuk yang tidak terduga? DOA UNTUK HARI INI “Ya Bapa, terima kasih untuk Firman-Mu hari ini. Kami dikuatkan bahwa di tengah kesulitan, favor-Mu ada di sepanjang hidup kami. Ajari kami untuk selalu menaruh harapan kami dan mengandalkan Engkau sebagai satu-satunya penolong kami. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa, Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN Ester 6-8; Kisah Para Rasul 6