RHEMA HARI INI Matius 5:6 Berbahagialah orang yang lapar dan haus akan kebenaran, karena mereka akan dipuaskan. Iskandar Agung dari Macedonia, dikenal juga sebagai Alexander the Great, sedang berada dalam sebuah peperangan bersama pasukannya. Mereka dilanda kehausan yang sangat. Saat itu, hanya tinggal satu guci berisi air, seluruh pasukannya merelakan air itu untuk diminum pemimpinnya. Saat Alexander The Great hendak meminum air itu, ia menebarkan pandangannya ke wajah-wajah pasukannya yang kehausan. Seketika hati Alexander dipenuhi rasa iba. la lalu melemparkan guci itu ke atas dan memecahkannya. Air itu terpercik mengenai sebagian besar pasukannya. Dengan berteriak nyaring Alexander berseru kepada pasukannya untuk membulatkan tekad berjuang hingga titik darah terakhir. Teriakan itu membangkitkan semangat pasukan itu dan mereka kembali melanjutkan pertempuran. Akhirnya Alexander dan pasukannya memenangkan perang itu. Lapar dan haus adalah sebuah naluri bertahan hidup yang sangat kuat yang ada dalam diri setiap mahluk hidup. Kehausan dan kelaparan akan menjadi tenaga penggerak yang luar biasa untuk melakukan apapun demi mencapai apa yang diinginkannya. Tidak heran jika ada berita orang yang sampai mencuri karena rasa lapar yang tak tertahankan. Dalam hal ini kita tidak membenarkan untuk menghalalkan segala cara untuk mencapai keinginan, tetapi gunakanlah rasa haus dan lapar itu untuk melahirkan tekad yang kuat untuk meraihnya. Mungkin saat ini kita sudah kehabisan daya dan tidak mempunyai kuasa apapun, tetapi firman Tuhan berjanji bahwa Roh Kudus akan memuaskan rasa haus dan lapar kita, kalau kita memiliki keinginan yang kuat dan tekad yang bulat. Inilah kunci untuk mengaktifkan kuasa yang dari atas. Oleh Roh Kudus, kita akan memiliki kuasa yang sanggup mengubahkan kesesakan menjadi kemenangan dan membuat pelipatgandaan terjadi dalam hidup kita. (CG) RENUNGAN: Keinginan KUAT dan TEKAD BULAT adalah kunci mengaktifkan kuasa. APLIKASI 1. Bagaimana cara kita mengembangkan keinginan kuat dan tekad bulat dalam hidup sesuai Matius 5:6? 2. Langkah konkret apa yang bisa diambil untuk tetap fokus pada kebenaran saat menghadapi tantangan? 3. Bagaimana peran Roh Kudus dalam mengatasi keputusasaan dan membantu kita mencapai tujuan? DOA UNTUK HARI INI “Terima kasih Bapa untuk Firman-Mu hari ini. Engkau tahu besarnya keinginan kami, bagaimana haus dan laparnya kami. Kami percaya Roh Kudus yang melihat kebulatan tekad kami, akan memuaskan kami. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN Yesaya 62-64; 1 Timotius 1

RHEMA HARI INI Yesaya 61:1 Roh Tuhan ALLAH ada padaku, oleh karena TUHAN telah mengurapi aku; Ia telah mengutus aku untuk menyampaikan kabar baik kepada orang-orang sengsara, dan merawat orang-orang yang remuk hati, untuk memberitakan pembebasan kepada orang-orang tawanan, dan kepada orang-orang yang terkurung kelepasan dari penjara, Pada masa kejayaannya, Mike Tyson terkenal karena kecepatan dan kelincahannya di atas ring, yang dia kembangkan melalui latihan intensif yang melibatkan refleks, koordinasi, dan ketepatan. Setiap hari, dia berkomitmen untuk melakukan latihan lari, tanding, gym, serta latihan beban seperti shoulder shrug, yang menghasilkan gerakan refleks yang mematikan di ring. Konsistensi dalam latihan adalah kunci utama kesuksesan Tyson, memungkinkannya untuk secara otomatis merespons dan memenangkan pertandingan. Sama halnya dengan latihan Tyson, ketika kita secara konsisten menggunakan kuasa Roh Kudus dalam hidup kita, Roh Kudus akan semakin menguasai kita. Dengan hidup dalam kuasa Roh Kudus, kita dapat hidup sesuai kehendak Allah dan melayani dengan efektif. Sebagai orang-orang pilihan Allah, kita memiliki akses ke sumber daya spiritual yang luar biasa. Ketika kita membiarkan kuasa Roh Kudus menguasai hidup kita, tindakan kita menjadi alami dalam memberitakan kabar baik, menghibur orang yang terluka, dan membebaskan mereka dari belenggu dosa. Hidup dalam konsistensi dengan kuasa Roh Kudus memungkinkan kita untuk menjalani kehidupan yang bermakna dan memenuhi panggilan ilahi dengan keyakinan dan keberanian. (AO) RENUNGAN: Teruslah MENGGUNAKAN KUASA Roh Kudus dalam seluruh aspek kehidupan sampai Roh Kudus benar-benar MENGUASAI HIDUP kita. APLIKASI 1. Apakah Anda sudah menyadari bahwa ada kuasa Roh Kudus yang sangat besar dalam diri Anda? 2. Apakah Anda selalu menggunakan kuasa Roh Kudus itu dalam kehidupan Anda? 3. Komitmen apa yang akan Anda buat dalam menggunakan kuasa Roh Kudus untuk hidup yang berkemenangan? DOA UNTUK HARI INI “Tuhan Yesus, kami bersyukur karena Engkau sudah memberikan kami kuasa yang besar di dalam diri kami melalui Roh Kudus. Kami mau terus menggunakannya dalam kehidupan keseharian kami sehingga karyaMu nyata bekerja melalui diri kami. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa. Amin.“ BACAAN ALKITAB SETAHUN Yesaya 59-61; 2 Tesalonika 3

RHEMA HARI INI Yesaya 41:14 Janganlah takut, hai si cacing Yakub, hai si ulat Israel! Akulah yang menolong engkau, demikianlah firman TUHAN, dan yang menebus engkau ialah Yang Maha kudus, Allah Israel. Hari-hari ini para produsen smartphone berlomba-lomba menawarkan fitur-fitur yang semakin canggih dalam produk terbarunya. Mulai dari kamera, kapasitas memory, kecepatan refresh dan pengisian daya, sampai kelengkapan konektivitas dengan berbagai jaringan dan perangkat lainnya. Akan tetapi secanggih apapun smartphone, jika pemakainya tidak menyadari kecanggihan smartphone nya atau tidak tahu cara mengoperasikannya dengan maksimal maka kegunaannya akan sangat terbatas. Ya, ada hubungan yang erat antara menyadari, mengetahui, dan mendapatkan hasil yang maksimal. Kalau kita tidak menyadari dan tidak mengerti, maka kita tidak akan pernah bisa menemukan potensi maksimal dari apa yang ada dalam hidup kita. Sebaliknya, kalau kita menyadari dan mengerti, maka kita akan mulai melihat dari perspektif yang berbeda, sehingga memungkinkan kita bertindak atau berpikir dengan benar dalam situasi tersebut. Ketika kita tidak menyadari dan tidak mengerti bahwa ada kuasa Allah yang sangat besar di dalam hidup kita, maka kita akan bersikap seperti Bangsa Israel yang merasa dirinya adalah cacing dan ulat, penuh ketakutan dan tidak berdaya. Namun saat kita menyadari bahwa ada Roh yang sangat berkuasa di dalam kita, maka cara pandang kita terhadap masalah akan berbeda. Kita tidak lemah. Kita kuat, bisa membalikkan keadaan dan melipatgandakan. Bahkan kita bisa melakukan mujizat karena ada kuasa Roh Kudus yang hebat, yang menyertai kita. RENUNGAN: Jangan sampai kita TIDAK MENYADARI bahwa ada kuasa yang sangat besar di dalam hidup kita. APLIKASI 1. Bagaimana cara pandang Anda selama ini dalam menghadapi permasalahan? 2. Sadarkah Anda bahwa Tuhan telah memberikan kuasa yang sangat besar kepada Anda? 3. Komitmen apa yang akan Anda ambil setelah Anda menyadari bahwa ada kuasa Allah yang sangat besar dalam hidup Anda? DOA UNTUK HARI INI “Bapa, tolong kami untuk menyadari betapa besarnya kuasa Roh Kudus yang ada dalam diri kami. Ajarkan kami pula agar kami dapat menggunakannya dan meraih kemenangan yang telah Engkau sediakan. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN Yesaya 56-58; 2 Tesalonika 2

RHEMA HARI INI Kisah Para Rasul 2:17 Akan terjadi pada hari-hari terakhir – demikianlah firman Allah – bahwa Aku akan mencurahkan Roh-Ku ke atas semua manusia; maka anak-anakmu laki-laki dan perempuan akan bernubuat, dan teruna-terunamu akan mendapat penglihatan-penglihatan, dan orang-orangmu yang tua akan mendapat mimpi. Kehidupan Nina mendadak berbalik 180 derajat saat ia duduk di kelas 2 SMP. Bisnis yang digeluti kedua orangtuanya mengalami kebangkrutan, sehingga Nina yang sejak kecil hidup sangat berkecukupan, kini harus menerima keadaan. Namun Nina tidak pernah bersungut-sungut atau kecewa dengan apa yang ia alami. Sebaliknya, ia terus memperdalam hubungannya dengan Tuhan. Setiap hari dalam saat teduhnya, ia terus minta pengurapan dan lawatan Roh Kudus melanda hidupnya. Sampai suatu hari ia menerima penglihatan dan rhema bahwa ia akan menjadi seorang sarjana, meskipun saat itu Nina tidak tahu bagaimana caranya ia bisa kuliah. Berdasarkan rhema dan penglihatan itu, Nina memperkatakan janji Tuhan itu lewat doa-doa profetiknya. Sekalipun ia belum bisa melihat, tetapi ia percaya bahwa Tuhan sanggup menggenapi janji-Nya. Hari ini Nina sudah berada di semester terakhir di salah satu universitas terbaik Indonesia. Tuhan menjawab doanya dengan menggerakkan hati seorang pengusaha untuk membiaya pendidikan Nina sampai lulus sarjana. Masalah dalam hidup kita terkadang tidak bisa kita hindari. Ada dua pilihan yang kita punya: mau larut dalam keadaan, putus asa dan merusak hidup kita sendiri, atau menyadari bahwa ada satu kuasa yang sangat besar yang sudah ditanam Roh Kudus dalam diri kita, yaitu kuasa untuk menghidupkan segala yang telah mati dalam hidup kita. Ketika Roh Kudus bekerja semakin nyata dalam hidup kita maka kita akan menerima rhema, penglihatan, dan mimpi, yang akan menjadi dasar terjadinya mujizat dari yang tidak ada menjadi ada. Apapun keadaan kita saat ini, marilah mendekat pada Roh Kudus, bangun keintiman dengan-Nya dan Dia akan menyatakan rahasia kuasa yang dari atas bagi kita. (AM) RENUNGAN: Sadari, ADA KUASA yang sudah DITANAM Roh Kudus dalam diri kita. APLIKASI 1. Adakah sesuatu yang sudah mati dalam hidup Anda yang ingin Anda hidupkan kembali? 2. Dengan kuasa Roh Kudus yang ada dalam hidup Anda, apakah yang Anda lakukan untuk menghidupkan yang sudah mati itu? 3. Komitmen apa yang akan Anda lakukan setelah Anda menyadari bahwa ada kuasa Roh Kudus yang dahsyat tinggal di dalam hidup Anda? DOA UNTUK HARI INI “Terima kasih Tuhan untuk Roh Kudus yang sudah Engkau curahkan kepada kami. Tolong kami agar dapat menggunakan kuasa sudah yang Kau berikan untuk menghadapi tantangan dalam hidup kami. Di dalam nama Tuhan Yesus kami berdoa, Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN Yesaya 53-55; 2 Tesalonika 1

RHEMA HARI INI Mazmur 63:2-3 Ya Allah, Engkaulah Allahku, aku mencari Engkau, jiwaku haus kepada-Mu, tubuhku rindu kepada-Mu, seperti tanah yang kering dan tandus, tiada berair. Demikianlah aku memandang kepada-Mu di tempat kudus, sambil melihat kekuatan-Mu dan kemuliaan-Mu. A.A. Allen adalah salah satu penginjil yang terkenal dengan kesembuhan ilahi dan mujizat-mujizat yang luar biasa. Dalam bukunya, dia bercerita bahwa di awal pelayanannya, dia tidak mempunyai kuasa pengurapan untuk melakukan mujizat. Allen sudah berkali-kali mendoakan orang sakit, tapi tidak ada sesuatu yang istimewa terjadi. Sampai suatu ketika dia memutuskan bahwa dia harus mendapatkan kuasa kesembuhan ilahi dari Tuhan. Dia mengunci dirinya di kamar doanya, namun ada terlalu banyak gangguan dan godaan. Allen mencium bau masakan istrinya untuk anak-anaknya, dan dia pun tak tahan. Segera Allen keluar dari kamar doa dan ikut bergabung makan bersama keluarganya. Baru sejenak dia duduk, tiba-tiba Tuhan bicara dalam hatinya, menyuruh Allen kembali ke kamar doa. Kali ini dia meminta istrinya untuk mengunci pintu kamar dari luar. Beberapa jam pun berlalu, Allen merasa seperti pintu dibuka. Dia berpikir bahwa istrinyalah yang membuka pintu, tetapi ternyata bukan. Itu adalah pintu sorga yang terbuka dan cahaya kemuliaan Tuhan bersinar sangat terang. Sejak itulah pelayanan Allen berubah menjadi penuh kuasa dan mujizat. Saat hati kita terus merindukan Roh Kudus, Dia akan memenuhi kita dan memberikan bahasa roh untuk membangun diri kita. Lompatan dan terobosan akan terjadi sampai kita menjadi versi yang terbaik dari diri kita. Mari, kita yang telah dibaptis Roh Kudus, milikilah kehausan dan kelaparan untuk kepenuhan Roh Kudus lebih lagi. Bagi yang belum, mintalah dengan sungguh-sungguh agar Roh Kudus memenuhi dan berkarya dalam hidup kita. RENUNGAN: Milikilah HATI yang RINDU untuk senantiasa KEPENUHAN dengan Roh Kudus. APLIKASI 1. Sudahkah Anda memiliki kerinduan untuk dipenuhi dengan Roh Kudus? 2. Seberapa besarkah kerinduan itu? 3. Apa komitmen Anda supaya kepenuhan Roh Kudus benar-benar Anda alami? DOA UNTUK HARI INI “Tuhan Yesus, kami buka hati kami untuk Roh Kudus memenuhi hati kami lebih dan lebih lagi. Bekerjalah ya Roh Kudus, bangun diri kami menjadi versi terbaik yang Tuhan rancangkan atas hidup kami. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN Yesaya 50-52; 1 Tesalonika 5

RHEMA HARI INI Efesus 6:18 dalam segala doa dan permohonan. Berdoalah setiap waktu di dalam Roh dan berjaga-jagalah di dalam doamu itu dengan permohonan yang tak putus-putusnya untuk segala orang Kudus, Dunia tempat manusia tinggal ini terdiri dari banyak negara dan tiap negara memiliki bahasa yang berbeda-beda. Secara umum, di dunia ini ada sekitar 7.164 bahasa yang digunakan. Tentunya, bahasa roh tidak termasuk salah satu di dalamnya, karena bahasa roh bukanlah bahasa yang berasal dari dunia. Bahasa roh adalah bahasa yang asalnya dari Roh Kudus, dimana saat kita berbahasa roh, kita bukan saja sedang berdoa tetapi juga sedang bekerja di dalam roh. Bekerja keras memang adalah suatu keharusan jika kita ingin memperoleh kesuksesan. Akan tetapi bekerja dengan giat saja tidaklah cukup untuk menjadikan diri kita sebagai versi yang terbaik dari diri kita. Dengan berbagai tantangan yang tidak terlihat oleh mata, seperti tekanan, kekhawatiran, iri hati, tidak pernah puas dan segala sesuatu yang adanya di dalam hati dan pikiran kita, kita perlu Roh Kudus untuk menolong kita. Oleh karena itu Efesus 6:18 mengingatkan agar kita selalu berdoa setiap saat dalam roh. Mari, latih kedisiplinan kita dan jadikan doa dalam bahasa roh sebagai detak jantung kita. Saat roh kita terus berdoa, ada aliran Roh Kudus yang terus memenuhi kita sehingga roh kita akan semakin kuat. Bekerja keras secara fisik dan bekerja dalam roh akan menjadikan kita orang yang berprestasi tinggi di bidang kita masing-masing dan mencapai versi terbaik dari diri kita. (LEW) RENUNGAN: Saat kita berbahasa roh berarti kita sedang BEKERJA DALAM ROH. APLIKASI 1. Menurut Anda, mengapa selain bekerja secara fisik kita juga perlu bekerja dalam roh? 2. Seberapa sering Anda berbahasa roh saat ini? Mengapa demikian? 3. Bagaimana cara Anda melatih diri untuk senantiasa berdoa dan berbahasa roh? DOA UNTUK HARI INI “Tuhan Yesus, terima kasih untuk kasih anugerah-Mu dalam hidup kami. Kerinduan kami adalah membangun manusia roh kami semakin kuat, sehingga kami akan mengalami kemenangan demi kemenangan bersama-Mu. Di dalam nama Tuhan Yesus, kami berdoa. Amin.” BACAAN ALKITAB SETAHUN Yesaya 47-49; 1 Tesalonika 4