ReMAKA: Renungan Malam Keluarga Allah
BACAAN HARI INI
Matius 1:18-25
RHEMA HARI INI
Matius 1:23 “Sesungguhnya, anak dara itu akan mengandung dan melahirkan seorang anak laki-laki, dan mereka akan menamakan Dia Imanuel” –yang berarti: Allah menyertai kita.
Setelah melewati pergumulan panjang dan meminta peneguhan dari Tuhan, Siska akhirnya menerima ajakan Kiki untuk menikah. Namun naasnya, beberapa bulan sebelum pernikahan, Kiki harus mengalami sakit, dan mengeluarkan biaya yang sangat besar untuk biaya operasi. Setelah operasi, Kiki pun diwajibkan untuk beristirahat selama tiga bulan. Hal ini mengakibatkan keuangan mereka menjadi morat-marit, karena terkuras habis untuk biaya pengobatan, serta tidak adanya pemasukan untuk beberapa bulan karena Kiki tidak bekerja. Pernikahan pun tinggal sebulan lagi, Siska mulai ketakutan memikirkan nasib pernikahannya. Tidak ada biaya sama sekali untuk mempersiapkan pesta pernikahan mereka. Akhirnya ia mengambil keputusan untuk berdoa, berpuasa dan menyerahkan semua rencana pernikahannya kepada Tuhan. Ia percaya Tuhan yang memberi peneguhan, maka Tuhan yang akan menyelesaikan baginya. Ia tidak lagi berfokus pada pemikiran untuk mengadakan resepsi, baginya yang terpenting Tuhan memberkati saat pernikahan nanti, itu sudah lebih dari cukup. Siska pun menyiapkan seperangkat perhiasan imitasi untuk dikenakan saat pemberkatan nanti. Namun tidak disangka seminggu sebelum pernikahan ia menerima seperangkat perhiasan emas dari orang-orang yang berbeda. Semua pas satu set. Padahal ia tidak pernah cerita tentang kondisinya kepada siapapun. Tidak hanya sampai disitu. Berbagai sumbangan dan bantuan pun ia terima. Ajaibnya orang-orang yang baru ia kenal pun berlomba-lomba untuk membantu membiayai pernikahan tersebut. Alhasil terselenggaralah sebuah pernikahan yang indah antara Siska dan Kiki di kota Solo.
Mungkin Siska tidak pernah bermimpi bahwa ia akan memiliki sebuah pesta pernikahan yang luarbiasa. Tetapi itulah ajaibnya Tuhan kita. Dia Tuhan yang tidak pernah terlelap ataupun terlalu sibuk untuk menjawab doa anak-anak-Nya yang berseru dan berharap kepada-Nya.
Hari-hari ini apapun dan bagaimanapun keadaan kita, jangan takut! Dia Allah Imanuel, yang selalu ada untuk kita. Dia Allah yang sanggup melakukan jauh lebih dari yang dapat kita pikirkan atau bayangkan. Dia Allah yang selalu memberi kemenangan dan kemerdekaan yang sejati bagi setiap kita yang mengandalkan-Nya.
RENUNGAN
Nama-Nya adalah IMANUEL, yang berarti Allah beserta kita; Dia TIDAK PERNAH TERLELAP ataupun TERLALU SIBUK untuk menyertai kita
APLIKASI
1. Mengapa Allah disebut Allah Imanuel?
2. Menurut Anda, bagaimana caranya agar kita dapat terlepas dari ketakutan dan mendapat penyertaan-Nya senantiasa?
3. Coba ceritakan, penyertaan Tuhan seperti apa yang telah membuat hidup Anda diberkati, dan mengalami kemerdekaan yang sejati?
DOA UNTUK HARI INI
“Bapaku yang baik, terima kasih karena Engkau begitu memperhatikan kami. Mulai saat ini kami mau membuang semua ketakutan yang ada di dalam diri kami, karena kami menyadari, bahwa kami punya Allah Imanuel. Allah yang selalu beserta kami. Tuhan yang tidak pernah terlelap ataupun terlalu sibuk. Tuhan yang selalu ada bagi kami. Di dalam Nama Yesus kami berdoa. Amin.”
Pentingnya senantiasa membangun persekutuan dengan Tuhan terus-menerus.
Kita tahu bahwa tanpa hubungan yang intim dengan Roh Kudus sebenarnya kita ini kosong. Itu sebabnya gereja kita sangat mendorong bahkan menyediakan fasilitas supaya jemaat bisa membangun persekutuan yang intim dengan Tuhan melalui ReKA (Renungan Keluarga Allah) yang dibagikan kepada setiap jemaat setiap pagi.
Tetapi sebenarnya, untuk sebuah pertumbuhan rohani yang sehat, kuat, serta konsisten, kita tidak cukup hanya bersekutu dengan Tuhan 1x di pagi hari saja, melainkan kita harus melakukannya dengan konsisten, setiap saat bersekutu dengan Tuhan.
Secara jasmani saja, kita bisa saja makan 1x dalam 1 hari, tetapi kekuatan tubuh kita tidak akan bisa maksimal jika dibandingkan dengan kalau kita makan 3x sehari. Demikian juga dalam hal minum obat, kebanyakan obat harus diminum 3x sehari supaya tubuh kita yang sakit bisa segera sembuh. Oleh sebab itu bagaimana mungkin kita bisa berpikir bahwa roh kita bisa kuat kalau kita hanya memberi makan roh kita 1x sehari saja? Kita perlu memberi makan manusia roh kita setidaknya 3x sehari, sama seperti kita memberi makan manusia jasmani kita.
Kita bisa melihat Tuhan Yesus, teladan yang sempurna bagi kita semua. Bagaimana IA terus-menerus membangun hubungan yang intim dengan Bapa-Nya. Pagi-pagi benar, ketika hari masih gelap, Tuhan Yesus sudah duduk diam di bawah kaki Tuhan. Siang hari di tengah-tengah kesibukan-Nya melayani orang-orang yang membutuhkan mujizat-Nya, Tuhan Yesus melepaskan diri dari keramaian dan datang kembali kepada Tuhan. Malam hari, ketika kebanyakan orang sudah tidur, Tuhan Yesus menyediakan waktu khusus untuk bersekutu dengan Tuhan.
Begitu juga dengan kehidupan Daud. Dikatakan di dalam Alkitab bahwa 7x dalam sehari Daud memuji-muji Tuhan. Ini artinya Daud memiliki persekutuan yang konsisten dan terus-menerus dengan Tuhan. Demikian juga dengan Daniel. 3x sehari Daniel berlutut, berdoa, serta memuji Allah. Smith Wigglesworth, hamba Tuhan yang dipakai Tuhan membangkitkan banyak orang mati, berkata ia tidak berdoa lebih dari 15 menit, tetapi ia tidak akan melewatkan 15 menit berlalu tanpa berdoa. Tidak heran jika orang-orang besar yang dipakai Tuhan luar biasa itu memiliki kehidupan roh yang kuat, mantap dan penuh kuasa.
Itulah sebabnya mengapa penting sekali bagi kita untuk terus-menerus membangun persekutuan yang intim dengan Tuhan. Namun, kendala yang terjadi di banyak kehidupan kita sehari-hari adalah seringkali kita lupa bersekutu dengan Tuhan saat kita sudah disibukkan dengan berbagai macam hal yang harus kita kerjakan sepanjang hari itu. Itu sebabnya saat ini ReKA hadir 3x dalam sehari untuk mengingatkan kita supaya senantiasa membangun persekutuan yang intim dengan Tuhan terus-menerus sepanjang hari. Dengan adanya ReKA setiap pagi, siang, dan malam ini, maka kita akan terus didorong membangun persekutuan yang intim, kuat, dan konsisten dengan Tuhan sehingga manusia roh kita semakin lama akan semakin dibangun dan dikuatkan untuk melakukan hal-hal yang besar bagi kemuliaan Tuhan.