 
															RENUNGAN MALAM KELUARGA ALLAH
 BERSYUKURLAH
BERSYUKURLAH! Sebab mujizatmu dimulai dari SYUKURMU!
Yohanes 6:11 Lalu Yesus mengambil roti itu, mengucap syukur dan membagi-bagikannya kepada mereka yang duduk di situ, demikian juga dibuat-Nya dengan ikan-ikan itu, sebanyak yang mereka kehendaki.
Bersyukur adalah hal yang sederhana, tetapi tidak semua orang sempat melakukannya. Sering kali tantangan hidup terasa begitu berat, hingga pikiran kita lebih banyak tertuju pada masalah daripada pada hal-hal baik yang masih ada.
Ada fakta menarik tentang bersyukur: saat kita mengucap syukur, cara kerja otak kita ikut berubah. Bersyukur melatih otak untuk fokus pada apa yang dimiliki, bukan pada apa yang kurang. Jika dipraktikkan terus-menerus, otak akan terbiasa melihat peluang, bukan hanya masalah. Kita pun belajar merasa cukup, bukan kekurangan. Rasa syukur juga dapat menurunkan stres serta meningkatkan kesehatan fisik dan batin.
Mari kita belajar untuk tetap bersyukur, bukan hanya ketika keadaan baik-baik saja, tetapi juga ketika hidup terasa tidak memihak kita. Dalam Yohanes 6:11, Yesus mengajak kita untuk mengucap syukur. Sebab di dalam-Nya, ucapan syukur yang kita naikkan diubahkan menjadi mujizat. (ZS)
Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan
Keluarga Allah |www.gbika.org
Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000 
							 
															RENUNGAN MALAM KELUARGA ALLAH
 SUKACITA ADALAH HAKMU
Sukacita adalah HAKMU di dalam Kristus
Roma 14:17 Sebab Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus.
Seorang anak yang mengenal kasih ayahnya tidak akan hidup dalam ketakutan, sebab ia tahu dirinya dikasihi dan diterima sepenuhnya. Begitu pula dengan kita sebagai anak-anak Allah. Sukacita sejati lahir dari kesadaran bahwa kita telah ditebus dan diperdamaikan dengan Tuhan melalui Kristus. Sukacita ini bukan sekadar perasaan senang, melainkan kekuatan batin yang memampukan kita berdiri teguh meski hidup tidak selalu mudah.
Paulus menegaskan bahwa Kerajaan Allah bukan soal makanan dan minuman, melainkan soal kebenaran, damai sejahtera, dan sukacita oleh Roh Kudus. Sukacita ini tidak bisa digoyahkan oleh keadaan, karena sumbernya adalah Allah sendiri. Ketika hati kita hidup dalam kebenaran dan dipenuhi damai sejahtera, maka sukacita itu akan menjadi tanda nyata bahwa Roh Kudus bekerja dalam hidup kita.
Karena itu, jangan biarkan masalah atau luka lama mencuri sukacita surgawi dalam dirimu. Ingatlah, sukacita adalah hakmu di dalam Kristus! Pilihlah untuk tetap bersyukur, memuji Tuhan, dan biarkan Roh Kudus menyalakan kembali api sukacita di hatimu hari ini. (MC)
Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan
Keluarga Allah |www.gbika.org
Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000 
							 
															RENUNGAN MALAM KELUARGA ALLAH
 SUKACITA ITU PILIHAN
Sukacita BUKAN hasil KEADAAN, tapi HASIL PILIHAN.
Yakobus 1:2 Saudara-saudaraku, anggaplah sebagai suatu kebahagiaan, apabila kamu jatuh ke dalam berbagai-bagai pencobaan.
Darlene Diebler Rose adalah seorang misionaris asal Amerika di Papua Nugini. Pada masa perang dunia kedua, ia bersama suaminya ditangkap oleh tentara Jepang. Di tengah semua penderitaan yang dialaminya, Darlene memilih untuk berserah kepada Tuhan dan berkata “Tuhan, aku percaya. Aku menyerahkan semuanya ke dalam tangan-Mu. Aku akan tetap bersukacita di dalam-Mu dan akan tetap mengikut Engkau.” Tindakan Darlene tersebut pada akhirnya membuat dia menjadi teladan bagi para tawanan lain dan bahkan komandan tentara Jepang yang terkenal kejam.
Firman Tuhan dalam Yakobus 1 : 2 menyatakan bahwa kita harus memilih untuk tetap bersukacita walau mengalami berbagai masalah dan tekanan hidup. Seperti Darlene yang memilih untuk tetap bersukacita di tengah penderitaannya, demikian juga Tuhan ingin kita bersukacita di dalam segala keadaan. Bersukacita merupakan tanda bahwa kita percaya Tuhan akan menolong dan memberi kekuatan di tengah segala pergumulan kita.
Jangan biarkan keadaan seberat apapun menghalangi engkau untuk bersukacita. Bangkitlah untuk terus bersorak-sorai bagi Tuhan, karena Ia sanggup menguatkan bahkan memulihkan engkau di tengah pergumulan yang engkau hadapi. (ES)
Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan
Keluarga Allah |www.gbika.org
Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000 
							 
															RENUNGAN MALAM KELUARGA ALLAH
 HIDUP DALAM SUKACITA TUHAN
Matikan tombol dukacita dan NYALAKAN tombol SUKACITA!
Yesaya 61:3 untuk mengaruniakan kepada mereka perhiasan kepala ganti abu, minyak untuk pesta ganti kain kabung, nyanyian puji-pujian ganti semangat yang pudar, supaya orang menyebutkan mereka "pohon tarbantin kebenaran", "tanaman TUHAN" untuk memperlihatkan keagungan-Nya.
Tuhan rindu setiap anak-Nya hidup dalam sukacita, bukan terikat dalam dukacita. Dunia mungkin membawa kita pada kesedihan, kehilangan, atau kekecewaan, tetapi Tuhan menyediakan penghiburan sejati. Ia sanggup menggantikan air mata dengan senyuman, dan perkabungan dengan tarian sukacita.
Sukacita sejati bukan berarti hidup tanpa masalah, tetapi memiliki kekuatan ilahi untuk tetap bersyukur di tengah badai. Saat kita memilih memuji dan meninggikan nama-Nya, hati kita dipenuhi dengan damai yang tidak bisa digoyahkan oleh keadaan.
Mari "menyalakan tombol sukacita" setiap hari dengan percaya penuh pada janji Tuhan. Dengan itu, hidup kita akan menjadi kesaksian yang memancarkan terang dan kemuliaan-Nya.(BEL)
Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan
Keluarga Allah |www.gbika.org
Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000 
							 
															RENUNGAN MALAM KELUARGA ALLAH
 BERSUKACITALAH SENANTIASA!
SUKACITA adalah RESPON alami dari hati yang BERSYUKUR.
Filipi 4:4 Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan! Sekali lagi kukatakan: Bersukacitalah!
Sukacita sejati bukanlah hasil dari keadaan yang sempurna, melainkan respon alami dari hati yang penuh syukur. Orang yang bersyukur tidak menunggu segalanya berjalan baik untuk bersukacita, justru di tengah kesulitan, ia menemukan alasan untuk tetap memuji Tuhan.
Paulus menulis surat Filipi bukan dari tempat yang nyaman, melainkan dari penjara. Namun ia tetap berkata, “Bersukacitalah senantiasa dalam Tuhan.” Mengapa? Karena sukacita sejati tidak bergantung pada situasi, tetapi pada hubungan kita dengan Tuhan yang tidak pernah berubah.
Ketika hati kita belajar melihat kebaikan Tuhan dalam hal kecil, sukacita akan mengalir dengan sendirinya. Rasa syukur membuka mata kita untuk menyadari bahwa Tuhan selalu bekerja bahkan di tengah badai. Mari kita memilih untuk bersukacita di dalam Tuhan. (TS)
Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan
Keluarga Allah |www.gbika.org
Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000 
							 
															RENUNGAN MALAM KELUARGA ALLAH
 KEKUATAN IMAN
Iman MENGUSIR stress dan MENGUNDANG damai.
Filipi 4:7 Damai sejahtera Allah, yang melampaui segala akal, akan memelihara hati dan pikiranmu dalam Kristus Yesus.
Seorang ayah muda harus menjalani operasi jantung. Malam sebelum operasi, ketakutan dan stres nyaris melumpuhkannya. Ia lalu membuka Alkitab dan berdoa, berpegang pada Filipi 4:7. Perlahan, sebuah ketenangan aneh, yang tidak bisa dimengerti akalnya, mengisi hatinya.
Ia pun tertidur dengan lelap. Keesokan paginya, ia menghadapi ruang operasi dengan jiwa yang tenang. Damai sejahtera itulah yang menjaga hati dan pikirannya, melewati masa kritis hingga pemulihannya. Stres tidak lagi berkuasa, karena iman telah mengundang damai Tuhan yang melampaui segalanya.
Mari kita meneladani hal ini. Saat stres mengancam, alihkan fokus dari masalah kepada janji Allah. Undanglah damai sejahtera-Nya dengan berdoa dan mempercayai pemeliharaan-Nya. Biarlah iman kita mengusir kegelisahan dan mengundang ketenangan yang sejati. (EL)
Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan
Keluarga Allah Global Cell Church |www.gbika.org
Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000 
							Latest Posts
 
													 
													 
													 
													