
RENUNGAN MALAM KELUARGA ALLAH
ARAHAN BARU
Satu SUARA TUHAN dapat MEMBERI ARAHAN BARU untuk seluruh musim hidup Anda.
Lukas 10:39 Perempuan itu mempunyai seorang saudara yang bernama Maria. Maria ini duduk dekat kaki Tuhan dan terus mendengarkan perkataan-Nya
Di tengah kesibukan hidup, mudah bagi kita untuk terjebak dalam aktivitas tanpa arah. Seperti Marta yang sibuk melayani, kita sering merasa lelah karena terlalu fokus pada apa yang harus dilakukan, bukan pada siapa yang harus didengarkan. Namun Maria memilih yang terbaik—duduk di kaki Yesus dan mendengarkan perkataan-Nya (Lukas 10:39). Dari posisi itulah, Maria menerima arahan yang lebih berarti daripada semua aktivitas yang ia bisa lakukan.
Satu suara Tuhan cukup untuk mengubah seluruh musim kehidupan kita. Arahan-Nya mampu mengangkat kita dari kebingungan, menuntun kita keluar dari kegagalan, dan membawa kita masuk dalam rencana ilahi yang lebih besar. Ketika kita menyediakan waktu untuk mendengar, Tuhan menyatakan isi hati-Nya dan memberi visi baru yang membawa hidup kita lebih dekat pada tujuan-Nya.
Jangan abaikan momen duduk diam di kaki Tuhan. Di sanalah letak kekuatan dan arahan yang sejati. Ambillah waktu setiap hari untuk mendengar suara-Nya, bukan hanya meminta jawaban, tetapi merindukan hadirat-Nya. Suara Tuhan hari ini bisa menjadi titik balik untuk musim hidupmu yang baru.
Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan
Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org
Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

RENUNGAN MALAM KELUARGA ALLAH
TUHAN MEMBERI KELEMBUTAN DAN KEMANISAN.
Tuhan akan memberikan KELEMBUTAN dan KEMANISAN di tengah TANTANGAN, apabila kita mendengarkan suara-Nya.
Mazmur 81:17 Tetapi umat-Ku akan Kuberi makan gandum yang terbaik dan dengan madu dari gunung batu Aku akan mengenyangkannya.
Hidup tidak selalu berjalan mulus. Ada masa-masa di mana hati kita terasa keras karena tekanan, masalah, atau luka dari orang lain. Di tengah tantangan itu, kita bisa jadi mudah marah, kecewa, bahkan tawar hati. Tapi Tuhan tidak membiarkan kita sendirian. Saat kita memilih untuk duduk diam dan mendengarkan suara-Nya, ada kelembutan yang mulai menyentuh hati kita.
Suara Tuhan membawa damai dan ketenangan. Firman-Nya bisa melembutkan hati yang keras dan mengisi hidup kita dengan pengharapan. Bahkan di tengah badai, Tuhan sanggup memberikan kemanisan yang tidak bisa dijelaskan oleh logika. Terkadang bukan masalahnya yang langsung berubah, tapi hati kita yang dipulihkan terlebih dahulu. Dan dari situlah kita mulai merasakan kekuatan yang baru.
Karena itu, mari kita latih diri untuk semakin peka mendengar suara Tuhan. Jangan biarkan tantangan mengeraskan hati kita. Luangkan waktu untuk merenungkan firman-Nya, berdoa dengan jujur, dan membuka hati bagi tuntunan Roh Kudus. Di sanalah kita akan menemukan kelembutan dan kemanisan dari Tuhan yang sanggup menguatkan kita melewati apa pun.(SZ)
Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan
Keluarga Allah Global Cell Church |www.gbika.org
Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

RENUNGAN MALAM KELUARGA ALLAH
SATU SUARA YANG MENGUBAH SEGALANYA
SATU SUARA dari TUHAN dapat MEMBALIKKAN seluruh hidup Anda.
Mazmur 126:1 Nyanyian ziarah. Ketika TUHAN memulihkan keadaan Sion, keadaan kita seperti orang-orang yang bermimpi
Dalam sekejap, satu suara dari Tuhan dapat membalikkan segalanya. Apa yang selama ini tampak mustahil, tertunda, atau hancur—dapat dipulihkan oleh firman-Nya yang penuh kuasa. Ketika Tuhan berbicara, penjara terbuka, laut terbelah, dan kehidupan berubah.
Pemulihan dari Tuhan sering datang dengan cara yang tak terduga, membuat kita merasa seperti bermimpi. Tetapi itulah cara Tuhan bekerja—menghadirkan keajaiban di tengah keputusasaan.
Jangan remehkan satu suara dari Surga.
Teruslah peka, dengarkan dengan iman. Satu firman-Nya cukup untuk memulihkan, membangkitkan, dan mengubahkan hidup Anda selamanya.(BEL)
Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan
Keluarga Allah Global Cell Church |www.gbika.org
Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

RENUNGAN MALAM KELUARGA ALLAH
MENDENGAR SUARA HATI KITA
Tuhan tidak butuh SUARA EMAS mu, yang Dia rindukan adalah mendengar SUARA HATI mu.
Kidung Agung 2:14 "Merpatiku di celah-celah batu, di persembunyian lereng-lereng gunung, perlihatkanlah wajahmu, perdengarkanlah suaramu! Sebab merdu suaramu dan elok wajahmu!"
Terkadang kita mengira bahwa untuk menyenangkan hati Tuhan, kita harus memiliki suara yang indah, pelayanan yang hebat, atau kemampuan yang luar biasa. Kita merasa minder karena merasa tidak cukup berbakat atau tidak sehebat orang lain. Namun firman Tuhan dalam Kidung Agung 2:14 menunjukkan bahwa yang Tuhan rindukan bukanlah kesempurnaan dari penampilan luar, melainkan kehadiran kita secara pribadi—"perlihatkanlah wajahmu, perdengarkanlah suaramu," karena bagi-Nya, suara kita merdu dan wajah kita elok.
Tuhan tidak mencari suara emas yang bisa memukau telinga manusia. Dia tidak terpesona oleh kualitas vokal, melainkan oleh ketulusan hati. Suara hati yang jujur, yang datang dalam doa, tangisan, dan pujian dari hati yang hancur justru menjadi nyanyian paling indah bagi-Nya. Tuhan lebih memilih bisikan hati yang murni daripada nyanyian lantang tanpa makna.
Mari kita berhenti bersembunyi di balik rasa tidak layak. Tuhan memanggil kita keluar dari “celah-celah batu”, dari tempat persembunyian kita, untuk datang dan memperdengarkan suara hati kita kepada-Nya. Jangan tunggu sempurna—datanglah apa adanya. Sampaikan isi hatimu. Karena bagi Tuhan, hatimu adalah lagu terindah yang ingin Dia dengar hari ini. (MC)
Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan
Keluarga Allah Global Cell Church |www.gbika.org
Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

RENUNGAN MALAM KELUARGA ALLAH
DOA MENUMBUHKAN CINTA MERPATI
CINTA MERPATI bertumbuh dalam DOA, bukan dalam NAFSUNYA SENDIRI.
1 Tesalonika 5:17 Tetaplah berdoa.
Seperti sepasang merpati yang terbang beriringan, cinta sejati pun membutuhkan arah dan kekuatan yang benar agar tetap melayang tinggi. Namun, jika salah satu memilih mengejar keinginan sendiri, mereka akan kehilangan arah dan saling menjauh. Demikian pula cinta manusia—tanpa doa, cinta mudah dikendalikan oleh nafsu dan ego, hingga hubungan kehilangan makna ilahi.
1 Tesalonika 5:17 berkata, “Tetaplah berdoa.” Doa bukan sekadar kewajiban rohani, melainkan nafas dari cinta yang kudus. Cinta yang dibangun di atas dasar doa akan selaras dengan kehendak Tuhan. Doa menjaga hati tetap murni, menjauhkan dari hawa nafsu, dan memperkuat komitmen dalam hubungan.
Mari kita membangun cinta bukan berdasarkan nafsu atau ambisi pribadi, melainkan dalam doa yang terus-menerus kepada Tuhan. Biarlah relasi yang kita jalani menjadi tempat pertumbuhan rohani, saling menguduskan, dan menyenangkan hati Tuhan. Sebab cinta merpati yang sejati hanya bertahan bila dipelihara dalam doa yang setia dan tulus.
Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan
Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org
Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

RENUNGAN MALAM KELUARGA ALLAH
JANGAN MANIS DI AWAL PAHIT DI AKHIR
Jangan tergoda oleh CINTA MONYET yang manis di awal tapi pahit di akhir
Amsal 14:12 Ada jalan yang disangka orang lurus, tetapi ujungnya menuju maut.
Cinta monyet ibarat tanaman berdaun indah dan mencolok, namun cepat layu karena tak berakar dan tak berbuah. Sebaliknya, cinta sejati tumbuh perlahan, berakar dalam, dan pada waktunya menghasilkan buah yang segar dan menyehatkan.
Cinta monyet tampak menyenangkan di awal, tapi tak didasari komitmen dan ketulusan. Banyak anak Tuhan mengalaminya—semangat saat bertobat, berapi-api saat KKR atau retreat, namun mulai dingin ketika masalah datang. Kasih kepada Tuhan perlahan memudar dan tidak bertahan dalam tekanan hidup.
Namun kasih Tuhan tidak seperti itu. Ia setia seperti merpati, tidak menyerah oleh kegagalan kita, dan terus mengasihi tanpa syarat. Tuhan rindu agar kasih kita pun bertumbuh seperti itu—bukan cinta yang musiman, tapi yang kuat dan berakar, bahkan di tengah badai kehidupan. (BS)
Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan
Keluarga Allah Global Cell Church |www.gbika.org
Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000
Latest Posts




