
RENUNGAN MALAM KELUARGA ALLAH
PERSEPULUHAN = TINDAKAN IMAN DAN KASIH
Persepuluhan adalah TINDAKAN IMAN dan kasih, bukan sekadar kewajiban finansial.
Maleakhi 3:10b Ujilah Aku, firman TUHAN semesta alam, apakah Aku tidak membukakan bagimu tingkap-tingkap langit dan mencurahkan berkat kepadamu sampai berkelimpahan.
Langit tembaga menggambarkan kondisi di mana seakan tidak ada jalan keluar bagi masalah hidup kita. Usaha kita terasa sia-sia, dan kehidupan dipenuhi kesulitan bertubi-tubi karena ada hal penting yang tidak kita lakukan.
Kabar baiknya, Tuhan selalu memberikan tuntunan dengan kasih-Nya. Dalam kitab Maleakhi, Tuhan memberikan kunci untuk keluar dari masalah finansial: persepuluhan. Ini adalah tindakan ketaatan, iman, dan kasih, bukan sekadar kewajiban finansial. Tuhan ingin kita fokus kepada-Nya, bukan mamon.
Saat kita memberikan sepersepuluh dari pernghasilan kita dengan hati yang tulus, Tuhan berjanji membuka langit dan mencurahkan berkat melimpah. Memberikan bagian terbaik yang kita miliki membuka pintu berkat Tuhan. Ambil langkah iman ini dengan hati taat dan penuh percaya, bahwa Tuhan akan menepati janji-Nya. Saat kita memberi, kita memberi ruang bagi Tuhan untuk bekerja luar biasa dalam hidup kita. (DFK)
Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan
Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org
Callcenter Keluarga Allah |0899-7895-000

RENUNGAN MALAM KELUARGA ALLAH
DAMAI SEJAHTERA DAN SUKACITA
Hidup di bawah LANGIT TERBUKA membuat kita menjadi penuh DAMAI SEJAHTERA dan SUKACITA.
Kisah Para Rasul 2:46 Dengan bertekun dan dengan sehati mereka berkumpul tiap-tiap hari dalam Bait Allah. Mereka memecahkan roti di rumah masing-masing secara bergilir dan makan bersama-sama dengan gembira dan dengan tulus hati.
Hidup di bawah langit terbuka membawa damai sejahtera dan sukacita. Bayangkan berjalan di padang rumput hijau dengan langit biru yang luas di atas kita, membuat hati terasa ringan dan penuh harapan.
Namun, terkadang kita merasa seperti berada di bawah "langit tembaga" yang keras dan kering, terjebak dan kehilangan harapan. Tetapi, Tuhan ingin kita hidup di bawah langit terbuka yang penuh kedamaian.
Mari kita berdoa, mencari wajah-Nya, dan meminta-Nya membuka hati kita. Saat itulah kita dapat merasakan hidup di bawah langit terbuka, dipenuhi damai sejahtera dan sukacita yang sejati dengan melekat kepada Tuhan. (SZ)
Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan
Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org
Callcenter Keluarga Allah |0899-7895-000

RENUNGAN MALAM KELUARGA ALLAH
TANPA LANGIT TERBUKA, SEMUA SIA-SIA
Tanpa langit terbuka, hidup terasa KOSONG meskipun MEMILIKI SEGALA SESUATU secara material.
Pengkhotbah 2:11 Ketika aku meneliti segala pekerjaan yang telah dilakukan tanganku dan segala usaha yang telah kulakukan untuk itu dengan jerih payah, lihatlah, segala sesuatu adalah kesia-siaan dan usaha menjaring angin; memang tak ada keuntungan di bawah matahari.
Banyak orang mengejar kekayaan, status, dan pencapaian materi, tetapi tetap merasa kosong. Tanpa "langit terbuka," hidup menjadi rutinitas yang melelahkan. Tanpa hadirat Tuhan, seberapa banyak pun yang kita miliki, semua terasa hampa.
Ketika Tuhan membuka langit atas hidup kita, ada kepuasan yang melampaui hal-hal duniawi. Kita tidak hanya bekerja dan berusaha, tetapi juga mengalami damai dan sukacita sejati. Berkat Tuhan bukan sekadar materi, tetapi kebahagiaan yang tak ternilai.
Jangan biarkan hidup hanya berisi pencapaian tanpa kehadiran Tuhan. Carilah Dia di atas segalanya, karena hanya dalam hadirat-Nya, kita menemukan makna sejati dan kepenuhan hidup. (BEL)
Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan
Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org
Callcenter Keluarga Allah |0899-7895-000

RENUNGAN MALAM KELUARGA ALLAH
LANGIT TEMBAGA VS LANGIT TERBUKA
Ada PERBEDAAN BESAR antara hidup di bawah LANGIT TEMBAGA dan LANGIT TERBUKA.
Maleakhi 3:18 Maka kamu akan melihat kembali perbedaan antara orang benar dan orang fasik, antara orang yang beribadah kepada Allah dan orang yang tidak beribadah kepada-Nya.
Hidup di bawah "langit tembaga" membuat segala usaha kita sia-sia. Tidak ada jawaban doa, tidak ada jalan keluar; baik rohani maupun jasmani, semuanya kering, tanpa kemajuan.
Namun, hidup di bawah "langit terbuka" berbeda. Doa-doa terjawab, hidup rohani dan jasmani mengalami kemajuan, dan hubungan dengan Tuhan semakin erat. Hidup di bawah langit terbuka sangat indah. Ada perbedaan besar antara langit tembaga dan langit terbuka.
Mari kita terus mendekat kepada Tuhan dan bersyukur atas setiap berkat-Nya. Masuklah dalam perjanjian dengan Tuhan dan taatlah dalam persepuluhan sebagai ungkapan syukur. Melalui ini, tingkap-tingkap langit akan Tuhan bukakan. (TS)
Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan
Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org
Callcenter Keluarga Allah |0899-7895-000

RENUNGAN MALAM KELUARGA ALLAH
MEMBUKA GERBANG MUJIZAT
Kesulitan MEMBUKA PELUANG untuk mujizat Tuhan.
Mazmur 50:15 Berserulah kepada-Ku pada waktu kesesakan; Aku akan meluputkan engkau, dan engkau akan memuliakan Aku. Sela
Pak Andi, seorang petani yang lama mengalami kekeringan, melihat awan gelap berkumpul di kejauhan. Dengan harapan yang tersisa, ia berseru kepada Tuhan, memohon hujan. Hari demi hari berlalu tanpa setetes hujan, hingga akhirnya, ketika hampir putus asa, hujan deras pun turun. Ladang kering kini dipenuhi kehidupan. Pak Andi menyadari, di tengah kesesakannya, Tuhan mendengarkan seruannya dan datang tepat pada waktu-Nya.
Mazmur 50:15 mengingatkan kita bahwa dalam masa sulit, Tuhan memanggil kita untuk berseru kepada-Nya. Ini janji bahwa Dia akan mendengarkan dan bertindak. Ketika hidup terasa berat, ingatlah bahwa Tuhan tidak pernah meninggalkan kita.
Berserulah kepada-Nya, jangan biarkan keputusasaan menguasai. Percayalah pada janji-Nya, walau jawabannya mungkin belum terlihat. Tuhan bekerja di balik layar untuk membawa pembebasan bagi kita.(FG)
Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan
Keluarga Allah Global Cell Church |www.gbika.org
Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

RENUNGAN MALAM KELUARGA ALLAH
BENIH YANG DISERAHKAN MENJADI MUJIZAT
Ketika benih DISERAHKAN pada Tuhan, itu akan menjadi sebuah MUJIZAT
Lukas 6:38 Berilah dan kamu akan diberi: suatu takaran yang baik, yang dipadatkan, yang digoncang dan yang tumpah ke luar akan dicurahkan ke dalam ribaanmu. Sebab ukuran yang kamu pakai untuk mengukur, akan diukurkan kepadamu.
Elia meminta sepotong roti bundar kecil dari janda Sarfat. Permintaan yang mustahil karena dia hanya memiliki segenggam tepung dan sedikit minyak, cukup untuk makan terakhir bersama anaknya. Namun, dengan ketulusan, ia menyerahkannya kepada Elia.
Tidak mudah bagi janda Sarfat untuk memberikan roti terakhirnya. Di tengah kelaparan, ia harus memilih antara mempertahankan sedikit yang dimiliki atau menabur dalam iman. Akhirnya, ia menyerahkan benih terakhirnya, dan Tuhan membuat mujizat: tepung dan minyaknya tidak pernah habis sepanjang masa kelaparan. Janda Sarfat menjadi bukti bahwa masa sulit bisa menjadi ladang terbaik untuk menabur. Ia memberi di tengah keterbatasan, dan Tuhan membalas dengan kelimpahan, seperti di Lukas 6:38.
Kisah ini mengajarkan kita bahwa iman dan ketulusan dalam memberi akan menghasilkan berkat melimpah. Jangan takut menabur di masa sulit, karena Tuhan adalah sumber mujizat. Percayalah, benih yang diserahkan akan menjadi mujizat (BS)
Selamat beristirahat malam dalam kasih setia Tuhan
Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org
Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-00
Latest Posts




