RENUNGAN SIANG KELUARGA ALLAH

08 November 2025 Tim Penulis Renungan
MELAYANI = MENYALIBKAN EGO MELAYANI berarti MENYALIBKAN EGO dan membuka pintu berkat yang lebih besar. Matius 20:26 Tidaklah demikian di antara kamu. Barangsiapa ingin menjadi besar di antara kamu, hendaklah ia menjadi pelayanmu, Dalam pandangan dunia, kebesaran identik dengan kuasa dan dihormati banyak orang. Namun, Yesus membalikkan konsep ini dengan teladan-Nya yang datang bukan untuk dilayani, melainkan untuk melayani. Ia, yang adalah Tuhan, membasuh kaki murid-murid-Nya, menunjukkan bahwa jalan menuju kebesaran sejati justru dimulai dari kerendahan hati seorang pelayan. Untuk dapat melayani dengan tulus, kita harus terlebih dahulu "menyalibkan" ego kita. Baik sebagai pemimpin di kantor, di komunitas, atau di rumah. Kesediaan untuk melayani dengan sabar dan rendah hati adalah wujud nyata dari penyangkalan diri. Proses inilah yang kemudian membentuk kita menjadi pribadi yang lebih berempati dan penuh kasih. Marilah kita berlomba-lomba dalam melayani. Dengan merendahkan hati di hadapan Tuhan dan sesama, kita tidak hanya menjadi pribadi yang berkenan di hati-Nya, tetapi juga membuka pintu bagi aliran berkat-berkat-Nya yang lebih besar bagi hidup kita. (ABU) Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan Keluarga Allah Global Cell Church |www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel  

RENUNGAN SIANG KELUARGA ALLAH

07 November 2025 Tim Penulis Renungan
DITINGGIKAN OLEH TUHAN Ketika engkau MERENDAHKAN HATI di hadapan Tuhan, maka Tuhan akan MENINGGIKANMU. Yakobus 4:10 Rendahkanlah dirimu di hadapan Tuhan, dan Ia akan meninggikan kamu. Kerendahan hati bukan tanda kelemahan, melainkan kekuatan sejati di hadapan Tuhan. Saat seseorang berani menundukkan diri dan mengakui bahwa tanpa Tuhan ia tidak mampu, disitulah kasih dan kuasa Tuhan bekerja. Hati yang rendah menjadi wadah bagi anugerah, sebab Tuhan berkenan pada mereka yang tidak sombong di hadapan-Nya. Merendahkan hati berarti memberi ruang bagi Tuhan untuk bertindak. Ketika kita berhenti membela diri dan mulai bersandar pada-Nya, Tuhan sendiri yang akan membela, memulihkan, dan meninggikan kita. Ia sanggup membawa seseorang dari lembah ke puncak hanya karena hati yang rela tunduk kepada-Nya. Hari ini, pilihlah untuk merendahkan diri di hadapan Tuhan. Jangan takut jika belum dihargai manusia, sebab Tuhan sendiri yang akan meninggikanmu pada waktu yang tepat. Tetaplah rendah hati, dan biarkan kemuliaan Tuhan terpancar melalui hidupmu. Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan Keluarga Allah Global Cell Church |www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel  

RENUNGAN SIANG KELUARGA ALLAH

06 November 2025 Tim Penulis Renungan
RENDAH HATI YANG SEJATI Orang yang rendah hati TIDAK HAUS pengakuan. 1 Petrus 5:6 Karena itu rendahkanlah dirimu di bawah tangan Tuhan yang kuat, supaya kamu ditinggikan-Nya pada waktunya. Rendah hati bukan sekadar sikap, melainkan posisi hati yang tidak haus pengakuan. Seperti teladan Yesus membasuh kaki murid-murid-Nya, Ia mengajarkan bahwa kemuliaan sejati dimulai dari kerendahan hati. 1 Petrus 5:6 menguatkan kita untuk merendahkan diri di bawah tangan Tuhan, percaya bahwa Dialah yang akan meninggikan kita pada waktunya. Kehidupan ini bagai bulir padi: semakin berisi semakin merunduk. Kesuksesan dan kemapanan justru harus menarik kita semakin dekat pada kerendahan hati, bukan menjauh. Kasih karunia Tuhanlah yang memampukan kita untuk tetap teguh dalam kesederhanaan hati, meski dunia menawarkan pujian dan kehormatan. Mari praktikkan kerendahan hati dalam setiap tindakan. Biarlah hidup yang merunduk dalam penyerahan diri ini justru menjadi kesaksian yang membawa banyak jiwa mengenal kasih Yesus Kristus. (DNY) Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan Keluarga Allah Global Cell Church |www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel  

RENUNGAN SIANG KELUARGA ALLAH

05 November 2025 Tim Penulis Renungan
MENAKLUKAN EGO Kemenangan sejati dimulai saat engkau MENAKLUKKAN EGO dan HAWA NAFSUMU sendiri. 1 Korintus 9:25 Tiap-tiap orang yang turut mengambil bagian dalam pertandingan, menguasai dirinya dalam segala hal. Mereka berbuat demikian untuk memperoleh suatu mahkota yang fana, tetapi kita untuk memperoleh suatu mahkota yang abadi. Dalam hidup ini, banyak orang berpikir bahwa kemenangan didapat dari mengalahkan orang lain. Padahal, kemenangan sejati justru dimulai ketika kita mampu mengalahkan diri sendiri, ego dan hawa nafsu yang sering memerintah hati. Seperti seorang pelari yang berlatih keras, ia harus menaklukkan rasa malas dan keinginannya untuk berhenti agar bisa mencapai garis akhir. Sering kali, ego membuat kita ingin selalu benar, sulit mengampuni, dan enggan mengalah. Hawa nafsu mendorong kita untuk mencari kepuasan sesaat, padahal hasilnya justru menghancurkan. Menguasai diri bukan hal mudah, tetapi di sanalah letak kemenangan yang sesungguhnya, saat kita mampu berkata “tidak” pada dorongan yang salah. Mari kita belajar menaklukkan diri sendiri sebelum menaklukkan dunia. Rendahkan hati, kendalikan emosi, dan izinkan Tuhan membentuk karakter kita. Saat ego tak lagi memimpin, di sanalah kemenangan sejati dimulai. (SZ) Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan Keluarga Allah Global Cell Church |www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel  

RENUNGAN SIANG KEELUARGA ALLAH

04 November 2025 Tim Penulis Renungan
BAB BARU Tuhan sedang menulis bab BARU dalam hidupmu. Yesaya 43:18–19a “Janganlah ingat-ingat hal yang dahulu, dan janganlah perhatikan hal-hal yang dari zaman purbakala! Lihat, Aku hendak membuat sesuatu yang baru, yang sekarang sudah tumbuh, belumkah kamu mengetahuinya?” Tuhan sedang menulis bab baru dalam hidupmu, sebuah lembaran yang masih bersih dan penuh harapan. Ia berfirman, "Janganlah ingat-ingat hal yang dahulu," karena masa lalu bukanlah penjara yang harus mengurungmu. Seringkali kita terlalu fokus pada kegagalan dan luka lama, hingga lupa bahwa Tuhan sedang berkarya untuk sesuatu yang baru dalam hidup kita. Ia bukan hanya menjanjikan, tetapi sedang aktif membuat "sesuatu yang baru" yang saat ini juga sudah mulai bertumbuh. Seperti tunas yang merekah di reruntuhan, Tuhan sudah menaburkan awal dari pemulihan itu. Mata iman kita diajak untuk melihatnya, percaya bahwa ada jalan di tengah padang gurun kita. Oleh karena itu, berhentilah memandang ke belakang dengan penyesalan. Arahkan wajahmu ke depan dan buka hatimu untuk karya-Nya yang baru. Izinkan Tuhan menuntunmu dalam setiap kisah indah yang sedang Ia tuliskan untuk hidupmu. Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan Keluarga Allah Global Cell Church |www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel  

RENUNGAN SIANG KELUARGA ALLAH

03 November 2025 Tim Penulis Renungan
NAIK LEVEL Tuhan selalu membawamu NAIK LEVEL demi level. Ulangan 28:13 TUHAN akan mengangkat engkau menjadi kepala dan bukan menjadi ekor, engkau akan tetap naik dan bukan turun, apabila engkau mendengarkan perintah TUHAN, Allahmu, yang kusampaikan pada hari ini kaulakukan dengan setia, Seorang pemuda hidup dalam keterbatasan ekonomi. Namun, ia memegang teguh prinsipnya untuk jujur dan taat dalam pekerjaannya, sekalipun sering diremehkan. Seperti Daud yang setia menggembalakan domba sebelum diurapi menjadi raja, kesetiaannya dalam hal kecil adalah latihan untuk level berikutnya. Kisahnya mengingatkan pada janji Tuhan dalam Ulangan 28:13, bahwa ketaatan membawa kita pada posisi "kepala" dan bukan "ekor". Bertahun-tahun ia setia, hingga suatu hari integritasnya diperhatikan atasan. Kesempatan besar pun datang, membawanya naik ke level kepemimpinan yang tidak pernah ia bayangkan sebelumnya. Marilah kita meneladani ketekunan dan ketaatan tersebut. Percayalah, kesetiaan kita dalam menjalani proses sekalipun di level yang paling dasar, sedang mempersiapkan kita untuk kenaikan level yang Tuhan sediakan. (EL) Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan Keluarga Allah Global Cell Church |www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel