RENUNGAN SIANG KELUARGA ALLAH

26 June 2025 Tim Penulis Renungan
SUARA YANG LEBIH KUAT Satu SUARA TUHAN lebih KUAT dari seribu PENDAPAT MANUSIA. Bilangan 14:6-7 Tetapi Yosua bin Nun dan Kaleb bin Yefune, yang termasuk orang-orang yang telah mengintai negeri itu, mengoyakkan pakaiannya, dan berkata kepada segenap umat Israel: "Negeri yang kami lalui untuk diintai itu adalah luar biasa baiknya. Dari 10 orang pengintai, hanya 2 orang yang berbeda : Yosua dan Kaleb. Semua pengintai lainnya menyuarakan kegentaran dan pesimisme. “Kita tidak sanggup masuk. Mereka raksasa. Kita seperti belalang." Tetapi Yosua dan Kaleb punya satu kekuatan yaitu percaya pada suara Tuhan yang mengandung janji. Media, komentar netizen, tren, opini tokoh-tokoh populer — semuanya bersaing untuk memengaruhi pikiran dan hati kita. Tapi pertanyaannya: Apakah kita mampu membedakan mana suara Tuhan dan mana pendapat manusia? Marilah kita melatih telinga kita untuk peka akan suara Tuhan. Membaca Firman Tuhan setiap hari, bukan karena kewajiban, tapi karena cinta. Menyediakan waktu di "Kemah Pertemuan" — baik itu di Pondok Daud atau tempat doa pribadi. Karena suara Tuhan lah yang menentukan arah, menyelamatkan, dan menguatkan kita. (KK) Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan Keluarga Allah Global Cell Church |www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel  

RENUNGAN SIANG KELUARGA ALLAH

25 June 2025 Tim Penulis Renungan
KETAATAN MEMBERIKAN KEKUATAN DAN KKEMENANGAN. KETAATAN MENDENGAR suara Tuhan, memberikan KEKUATAN untuk MENANG. Mazmur 81:14-15 Sekiranya umat-Ku mendengarkan Aku! Sekiranya Israel hidup menurut jalan yang Kutunjukkan! Seketika itu juga musuh mereka Aku tundukkan, dan terhadap para lawan mereka Aku balikkan tangan-Ku Dalam hidup ini, kita sering dihadapkan pada pilihan yang membingungkan. Suara dari luar, entah itu dari orang lain, media, atau pikiran sendiri—bisa membuat hati kita ragu. Tapi di tengah semua itu, Tuhan tetap berbicara. Ia berbicara lewat firman, doa, hamba-Nya, dan situasi yang kita alami. Saat kita memilih untuk taat mendengar suara Tuhan, kita sedang mengambil langkah menuju kemenangan. Ketaatan itu bukan selalu mudah. Kadang suara Tuhan menyuruh kita menunggu, mengampuni, atau melakukan hal yang bertentangan dengan logika. Tapi ketika kita mau mendengar dan taat, Tuhan memberikan kekuatan yang tidak kita miliki sebelumnya. Kita bisa bertahan dalam pencobaan, tetap kuat di tengah badai, dan menang atas keinginan daging. Mari kita belajar untuk lebih peka dan bergairah mendengar suara Tuhan setiap hari. Jangan biarkan kesibukan atau kebisingan dunia membuat hati kita tumpul. Luangkan waktu untuk membaca firman, berdoa, dan tenang di hadapan-Nya. Karena dalam ketaatan itulah, ada kekuatan ilahi yang memampukan kita untuk menang. (SZ) Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel  

RENUNGAN SIANG KELUARGA ALLAH

24 June 2025 Tim Penulis Renungan
LATIHAN CINTA DOA 1 JAM bukan BEBAN, melainkan LATIHAN CINTA yang penuh gairah. Mazmur 5:4 TUHAN, pada waktu pagi Engkau mendengar seruanku, pada waktu pagi aku mengatur persembahan bagi-Mu, dan aku menunggu-nunggu. Sering kali kita melihat doa sebagai kewajiban rohani yang berat, apalagi jika harus dilakukan dalam waktu lama. Namun Daud dalam Mazmur 5:4 menunjukkan bahwa doa bukan beban, melainkan kerinduan. Ia memulai pagi harinya dengan menyerukan nama Tuhan dan menata hatinya seperti mempersembahkan korban. Doa menjadi cara Daud membangun hubungan intim dengan Allah—bukan sekadar rutinitas, melainkan perjumpaan penuh kasih. Doa satu jam mungkin terdengar menakutkan, namun ketika hati dipenuhi cinta kepada Tuhan, waktu terasa begitu cepat berlalu. Layaknya dua kekasih yang tenggelam dalam percakapan, waktu bersama Tuhan justru memulihkan dan menguatkan jiwa. Doa bukan tentang kata-kata panjang, tapi tentang kehadiran kita yang tulus di hadapan-Nya. Gairah dalam doa tumbuh seiring kedekatan kita dengan-Nya. Ubah cara pandang kita terhadap doa. Jadikan doa bukan sekadar tugas, tapi latihan cinta yang terus menyala. Luangkan waktu, bukan karena kewajiban, tapi karena kerinduan. Mulailah hari ini—carilah wajah-Nya, curahkan isi hatimu, dan temukan bahwa satu jam bersama Tuhan adalah anugerah, bukan beban. Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan Keluarga Allah Global Cell Church |www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel  

RENUNGAN SIANG KELUARGA ALLAH

23 June 2025 Tim Penulis Renungan
MENYAMBUT TUHAN DENGAN GAIRAH Tuhan layak disambut dengan GAIRAH dan PENUH CINTA yang sama dari kita. Kidung Agung 2:10 Kekasihku mulai berbicara kepadaku: "Bangunlah manisku, jelitaku, marilah! Kasih Tuhan adalah panggilan yang penuh kehangatan. Ia mengundang kita mendekat, merespon dengan cinta yang sama besarnya. Seperti seorang kekasih yang menanti dengan harapan, Tuhan berseru, "Bangunlah, manisku, jelitaku, marilah!" Ia menghendaki perjumpaan yang tidak hanya formal, tetapi penuh gairah dan keintiman. Sering kali kita terjebak dalam rutinitas, melayani tanpa hati yang menyala. Namun, cinta sejati tidak dingin atau setengah hati. Ia menuntut respons penuh: hati yang bergetar, jiwa yang menyala, dan kehidupan yang dipersembahkan dengan sepenuh hati. Tuhan menginginkan lebih dari sekadar ritual, Ia menginginkan diri kita sepenuhnya. Mari bangkit dan sambut panggilan-Nya dengan segenap cinta dan gairah. Jangan biarkan hati kita tertidur, tetapi biarlah cinta kita bagi Tuhan terus menyala. (EL) Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan Keluarga Allah Global Cell Church |www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel  

RENUNGAN SIANG KELUARGA ALLAH

21 June 2025 Tim Penulis Renungan
SETIA DAN RENDAH HATI Hubungan yang sehat lahir dari CINTA MERPATI yang SETIA dan RENDAH HATI. Filipi 2:3 Dengan tidak mencari kepentingan sendiri atau puji-pujian yang sia-sia. Sebaliknya, hendaklah dengan rendah hati yang seorang menganggap yang lain lebih utama dari pada dirinya sendiri. Firman Tuhan mengajarkan bahwa hubungan kita, baik dengan Tuhan maupun sesama, harus dibangun di atas dasar kesetiaan dan kerendahan hati. Kita tidak seharusnya mencari kepentingan sendiri atau bersikap egois, melainkan mengutamakan kebutuhan orang lain. Sebagai pengikut Kristus yang rendah hati, kita diajar untuk mendahulukan orang lain, menjauhi kesombongan, serta menunjukkan kesetiaanbaik kepada Tuhan maupun kepada pasangan hidup kita, apa pun situasinya. Kita juga dipanggil untuk tunduk dan menghormati pemimpin rohani yang Tuhan tempatkan atas kita. Mari terus menjaga sikap rendah hati dan setia sebagai bukti bahwa kita sungguh percaya kepada Tuhan Yesus. Jangan mencari pujian kosong atau mengejar kepentingan pribadi, tetapi hiduplah dengan hati yang melayani dan setia kepada-Nya. (ABU) Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel  

RENUNGAN SIANG KELUARGA ALLAH

20 June 2025 Tim Penulis Renungan
CINTA YANG NYATA CINTA MONYET hanya hidup di media sosial, CINTA MERPATI nyata di kehidupan sehari-hari. Matius 6:1 Ingatlah, jangan kamu melakukan kewajiban agamamu di hadapan orang supaya dilihat mereka, karena jika demikian, kamu tidak beroleh upah dari Bapamu yang di sorga. Di zaman sekarang, cinta sering ditampilkan lewat media sosial—foto mesra, kata-kata manis, atau status yang tampaknya penuh kasih. Tapi sayangnya, tidak semua itu mencerminkan kenyataan. Banyak yang hanya ingin terlihat bahagia di depan kamera, padahal hubungan sebenarnya kosong, penuh kepura-puraan. Itulah yang disebut cinta monyet—cinta yang cepat datang, cepat pergi, dan hanya hidup di permukaan. Berbeda dengan cinta merpati, yang hidup dan nyata dalam keseharian. Cinta seperti ini tidak perlu diumbar ke publik, tapi terbukti lewat tindakan sederhana—setia dalam susah senang, saling mengerti saat konflik, dan tetap berjalan bersama meski tak selalu mudah. Cinta merpati tidak hanya indah saat difoto, tapi tetap kuat saat tidak ada yang melihat. Mari kita tidak terjebak dalam cinta yang palsu hanya demi validasi sosial. Tuhan rindu kita membangun cinta yang sejati, yang nyata dalam keseharian. Cinta yang tidak mencari sorotan, tapi menjadi berkat. Jadilah pribadi yang mencintai seperti merpati—tulus, setia, dan bertumbuh dalam kasih yang benar.(BS) Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

Baca Artikel