AMBIL LANGKAH INISIATIF Ambil LANGKAH INISIATIF, jangan hanya pasif menunggu Roma 12:21 Janganlah kamu kalah terhadap kejahatan, tetapi kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan! Dalam relasi yang retak, diam dan menunggu sering terasa lebih aman. Namun, diam kita justru memberi kemenangan pada kejahatan kehancuran hubungan, kepahitan, dan ego yang mengeras. Firman Tuhan dalam Roma 12:21 menawarkan jalan keluar yang tegas: “Kalahkanlah kejahatan dengan kebaikan.” Kebaikan aktif adalah senjata kita. Bukan sekadar tidak membalas, tetapi mengambil inisiatif merajut kembali yang putus. Sebuah pesan, telepon, atau kunjungan tulus dari kita adalah langkah pertama kemenangan itu. Mari ambil langkah berani itu hari ini. Jangan tunduk pada kejahatan. Kitalah yang lebih dulu mengulurkan tangan, karena dalam kebaikan yang kita mulai, terdapat kuasa pemulihan Allah. (ABU) Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan Keluarga Allah Global Cell Church |www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

BANGUN MEZBAH DOA Ini waktunya untuk MEMBANGUN MEZBAH DOA kembali. Mazmur 145:18 TUHAN dekat   pada setiap orang yang berseru kepada-Nya, pada setiap orang yang berseru kepada-Nya dalam kesetiaan. Ada musim ketika hati kita terasa jauh dari Tuhan, bukan karena Ia menjauh, tetapi karena mezbah doa kita mulai runtuh oleh kesibukan, kelelahan, atau kelesuan rohani. Padahal Tuhan selalu dekat kepada setiap orang yang berseru dengan tulus. Ketika kita kembali membangun mezbah doa, kita sedang membuka ruang bagi hadirat-Nya untuk memulihkan, menguatkan, dan menuntun hidup kita. Di tempat doa itulah damai, kepekaan, dan arah yang sempat hilang mulai ditemukan kembali. Salah satu contoh yang nyata adalah kehidupan Corrie ten Boom. Di tengah tekanan perang dan penderitaan, ia tetap menjaga mezbah doanya. Justru dari tempat doa itu, ia menemukan kekuatan untuk bertahan, mengampuni, dan menjadi saluran kasih Tuhan bagi banyak orang. Doa mengubah hatinya dan mengubah keadaan di sekelilingnya. Hari ini adalah waktu yang tepat untuk kembali membangun mezbah doa. Datanglah dengan setia, serukan nama-Nya, dan izinkan Tuhan mendekat memulihkan hidup Anda. Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan Keluarga Allah Global Cell Church |www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

TERHUBUNG DENGAN TUHAN JANGAN JAGA JARAK dengan Tuhan lagi! Yakobus 4:8 "Mendekatlah pada Allah, dan Ia akan mendekat kepadamu. Tahirkanlah tanganmu, hai kamu orang-orang berdosa! Dan sucikanlah hatimu, hai kamu yang mendua hati!" Seringkali di tengah rutinitas dan kesibukan kita baik dalam keluarga, pekerjaan, studi, maupun pelayanan di gereja membuat kita semakin hari semakin berada jauh dari hadirat Tuhan, tanpa sadar kita menciptakan jarak dengan Tuhan kita. Sama halnya dengan router wifi dan smartphone, untuk mendapatkan koneksi yang stabil dan kualitas terbaik maka smartphone kita tidak boleh berada di luar jangkauan router wifi tersebut. Jarak sangat menentukan kualitas sinyal wifi yang dapat diterima oleh smartphone, sehingga smarphone dapat berfungsi maksimal. Mari jangan jaga jarak dengan Tuhan, kita selalu harus terhubung dengan hadirat Tuhan sehingga kehidupan kita bisa maksimal dan rencana Tuhan tergenapi sempurna dalam hidup kita. (DNY) Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan Keluarga Allah Global Cell Church |www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

BELUM SELESAI Tuhan BELUM SELESAI dengan HUBUNGANMU Yeremia 29:11 Sebab Aku ini mengetahui rancangan-rancangan apa yang ada pada-Ku mengenai kamu, demikianlah firman TUHAN, yaitu rancangan damai sejahtera dan bukan rancangan kecelakaan, untuk memberikan kepadamu hari depan yang penuh harapan. Tidak semua hubungan berjalan seperti yang kita harapkan. Ada yang retak karena luka, salah paham, atau jarak yang semakin menjauh. Dalam keadaan seperti itu, kita sering berpikir semuanya telah berakhir dan tidak mungkin dipulihkan. Namun, Tuhan melihat lebih dalam dari apa yang dapat kita lihat. Dia mampu menjamah kembali apa yang rusak dan membangun ulang apa yang hampir runtuh. Tuhan adalah Allah yang memulihkan. Di tangan-Nya, yang hancur dapat disatukan, yang mati dapat dihidupkan, dan yang terluka dapat disembuhkan. Selama Tuhan belum mengatakan “selesai,” selalu ada harapan baru bagi setiap hubungan yang kita miliki, baik dengan keluarga, sahabat, pasangan, maupun sesama. Karena itu, jangan menyerah. Serahkan setiap hubungan ke dalam tangan Tuhan. Lepaskan kepahitan, bukalah hati untuk pengampunan, dan izinkan Tuhan bekerja memulihkan segalanya. Percayalah, Tuhan belum selesai dengan hubunganmu. (SZ) Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan Keluarga Allah Global Cell Church |www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

PENYEBAB PERPECAHAN FAVORITISME menumbuhkan benih PERPECAHAN Amsal 28:21 Memandang bulu tidaklah baik, tetapi untuk sekerat roti orang membuat pelanggaran. Kasih Yakub yang berat sebelah pada Yusuf meninggalkan luka. Jubah indah itu menjadi simbol kecemburuan, memicu kebencian hingga Yusuf dijual sebagai budak. Favoritisme dalam keluarga selalu membuka pintu bagi iri hati dan perpecahan yang pahit. Namun, Natal mengingatkan kita bahwa Tuhan datang untuk memulihkan setiap hubungan yang retak. Di bulan kasih ini, Dia menyediakan ruang untuk rekonsiliasi dengan-Nya, dengan sesama, dan dengan diri sendiri. Biarkan hati yang terbuka mengalami sentuhan pemulihan-Nya. Mari jadikan Natal sebagai awal tebar kasih yang adil, tanpa pilih kasih. Perbaiki jembatan yang rusak. Dengan hati dipulihkan, mari wujudkan semangat pelayanan: 1 jemaat membawa 1 jiwa setiap bulan. Jadilah alat keselamatan bagi banyak orang. (Des) Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

HUBUNGAN YANG RUSAK DIPULIHKAN REKONSILIASI berarti HUBUNGAN yang rusak DIPULIHKAN Roma 12:18 Sedapat-dapatnya, kalau hal itu bergantung padamu, hiduplah dalam perdamaian dengan semua orang! Hubungan yang rusak ibarat cermin retak, bayangannya masih ada, tetapi tak lagi utuh. Kata-kata yang terlontar, sikap yang melukai, dan ego yang dibiarkan tumbuh perlahan membuat jarak semakin lebar. Waktu tidak selalu menyembuhkan; sering kali, ia hanya mengajarkan kita cara menghindar. Namun, di balik semua itu, Tuhan tidak pernah berhenti mengerjakan pemulihan. Yesus datang membawa pesan rekonsiliasi. Di atas kayu salib, Ia menunjukkan bahwa kasih lebih kuat daripada luka, dan pengampunan lebih besar daripada kesalahan. Rekonsiliasi bukan berarti melupakan, tetapi memilih mengasihi kembali. Hari ini, beranikah kita memulai langkah pertama? Kirimkan pesan, buka percakapan, lepaskan gengsi, dan izinkan Tuhan memulihkan apa yang telah retak. Hanya dengan kasih, hubungan dapat kembali utuh. (SZ) Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan Keluarga Allah Global Cell Church | www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah |0899-7895-000