MENAKLUKAN EGO Kemenangan sejati dimulai saat engkau MENAKLUKKAN EGO dan HAWA NAFSUMU sendiri. 1 Korintus 9:25 Tiap-tiap orang yang turut mengambil bagian dalam pertandingan, menguasai dirinya dalam segala hal. Mereka berbuat demikian untuk memperoleh suatu mahkota yang fana, tetapi kita untuk memperoleh suatu mahkota yang abadi. Dalam hidup ini, banyak orang berpikir bahwa kemenangan didapat dari mengalahkan orang lain. Padahal, kemenangan sejati justru dimulai ketika kita mampu mengalahkan diri sendiri, ego dan hawa nafsu yang sering memerintah hati. Seperti seorang pelari yang berlatih keras, ia harus menaklukkan rasa malas dan keinginannya untuk berhenti agar bisa mencapai garis akhir. Sering kali, ego membuat kita ingin selalu benar, sulit mengampuni, dan enggan mengalah. Hawa nafsu mendorong kita untuk mencari kepuasan sesaat, padahal hasilnya justru menghancurkan. Menguasai diri bukan hal mudah, tetapi di sanalah letak kemenangan yang sesungguhnya, saat kita mampu berkata “tidak” pada dorongan yang salah. Mari kita belajar menaklukkan diri sendiri sebelum menaklukkan dunia. Rendahkan hati, kendalikan emosi, dan izinkan Tuhan membentuk karakter kita. Saat ego tak lagi memimpin, di sanalah kemenangan sejati dimulai. (SZ) Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan Keluarga Allah Global Cell Church |www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

BAB BARU Tuhan sedang menulis bab BARU dalam hidupmu. Yesaya 43:18–19a “Janganlah ingat-ingat hal yang dahulu, dan janganlah perhatikan hal-hal yang dari zaman purbakala! Lihat, Aku hendak membuat sesuatu yang baru, yang sekarang sudah tumbuh, belumkah kamu mengetahuinya?” Tuhan sedang menulis bab baru dalam hidupmu, sebuah lembaran yang masih bersih dan penuh harapan. Ia berfirman, "Janganlah ingat-ingat hal yang dahulu," karena masa lalu bukanlah penjara yang harus mengurungmu. Seringkali kita terlalu fokus pada kegagalan dan luka lama, hingga lupa bahwa Tuhan sedang berkarya untuk sesuatu yang baru dalam hidup kita. Ia bukan hanya menjanjikan, tetapi sedang aktif membuat "sesuatu yang baru" yang saat ini juga sudah mulai bertumbuh. Seperti tunas yang merekah di reruntuhan, Tuhan sudah menaburkan awal dari pemulihan itu. Mata iman kita diajak untuk melihatnya, percaya bahwa ada jalan di tengah padang gurun kita. Oleh karena itu, berhentilah memandang ke belakang dengan penyesalan. Arahkan wajahmu ke depan dan buka hatimu untuk karya-Nya yang baru. Izinkan Tuhan menuntunmu dalam setiap kisah indah yang sedang Ia tuliskan untuk hidupmu. Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan Keluarga Allah Global Cell Church |www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

NAIK LEVEL Tuhan selalu membawamu NAIK LEVEL demi level. Ulangan 28:13 TUHAN akan mengangkat engkau menjadi kepala dan bukan menjadi ekor, engkau akan tetap naik dan bukan turun, apabila engkau mendengarkan perintah TUHAN, Allahmu, yang kusampaikan pada hari ini kaulakukan dengan setia, Seorang pemuda hidup dalam keterbatasan ekonomi. Namun, ia memegang teguh prinsipnya untuk jujur dan taat dalam pekerjaannya, sekalipun sering diremehkan. Seperti Daud yang setia menggembalakan domba sebelum diurapi menjadi raja, kesetiaannya dalam hal kecil adalah latihan untuk level berikutnya. Kisahnya mengingatkan pada janji Tuhan dalam Ulangan 28:13, bahwa ketaatan membawa kita pada posisi "kepala" dan bukan "ekor". Bertahun-tahun ia setia, hingga suatu hari integritasnya diperhatikan atasan. Kesempatan besar pun datang, membawanya naik ke level kepemimpinan yang tidak pernah ia bayangkan sebelumnya. Marilah kita meneladani ketekunan dan ketaatan tersebut. Percayalah, kesetiaan kita dalam menjalani proses sekalipun di level yang paling dasar, sedang mempersiapkan kita untuk kenaikan level yang Tuhan sediakan. (EL) Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan Keluarga Allah Global Cell Church |www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

DALAM KELEMAHAN ADA KUASANYA Dalam KRISIS ada KRISTUS! Dalam KELEMAHAN, ada KUASA-NYA! 2 Korintus 12:9 Tetapi jawab Tuhan kepadaku: "Cukuplah kasih karunia-Ku bagimu, sebab justru dalam kelemahanlah kuasa-Ku menjadi sempurna." Sebab itu terlebih suka aku bermegah atas kelemahanku, supaya kuasa Kristus turun menaungi aku. Firman Tuhan hari ini mengingatkan kita bahwa di tengah kelemahan, kasih karunia Tuhan tetap cukup bagi kita. Justru dalam kondisi paling rapuh, kuasa-Nya bekerja dengan sempurna. Maka, kita diajak untuk mensyukuri setiap hal yang Tuhan izinkan terjadi dalam hidup kita, termasuk kelemahan dan keterbatasan. Tuhan Yesus sendiri mengalami kelemahan saat memikul salib, sebuah penderitaan yang tak terhindarkan. Namun, melalui salib itulah kuasa Allah dinyatakan secara penuh, membawa keselamatan bagi banyak orang. Kelemahan bukanlah akhir, melainkan awal dari karya besar Tuhan. Demikian juga dalam hidup kita. Jika saat ini kita menghadapi keterbatasan: baik secara fisik, finansial, mental, atau emosional, jangan berkecil hati. Serahkan semuanya kepada Tuhan. Dia tidak hanya memahami, tetapi juga sanggup memampukan kita untuk tetap hidup memuliakan-Nya. Mari kita belajar untuk bersyukur dalam segala keadaan. Sebab kita memiliki Tuhan Yesus yang senantiasa menaungi kita. Di dalam kelemahan kita, kuasa-Nya bekerja. Di dalam krisis, Kristus hadir. (ABU) Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan Keluarga Allah |www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

HADIAH DARI TUHAN Sadarilah, setiap hari adalah HADIAH dari Tuhan! Yakobus 1:17 Setiap pemberian yang baik dan setiap anugerah yang sempurna, datangnya dari atas,  diturunkan dari Bapa segala terang;   pada-Nya tidak ada perubahan   atau bayangan karena pertukaran. Setiap hari yang kita jalani sebenarnya adalah hadiah berharga dari Tuhan. Ia adalah sumber segala kebaikan dan tidak pernah berubah. Semua yang kita nikmati, mulai dari kesehatan, keluarga, kesempatan, bahkan nafas kehidupan, adalah anugerah yang Ia titipkan agar kita menggunakannya dengan penuh syukur. Sayangnya, kita sering terlalu sibuk mengejar hal lain sampai lupa bahwa hari ini saja adalah bukti kasih setia-Nya. Bayangkan seseorang yang menerima hadiah istimewa setiap pagi dari sahabatnya. Jika ia mengabaikannya dan hanya mengeluh tentang apa yang tidak dimilikinya, betapa sia-sialah pemberian itu. Demikian juga dengan kita, saat kita melewatkan hari hanya dengan keluh kesah, kita kehilangan kesempatan menikmati hadiah Tuhan yang begitu indah. Karena itu, mari kita belajar menyambut setiap hari dengan penuh syukur dan sukacita. Hargai waktu, gunakan kesempatan dengan bijak, dan rayakan hidup sebagai hadiah terbaik dari Tuhan. Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan Keluarga Allah |www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000

TUHAN MAU ENGKAU BAHAGIA Engkau BERHAK BAHAGIA, apapun situasimu sekarang! Yohanes 15:11 Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya sukacita-Ku ada di dalam kamu dan sukacitamu menjadi penuh. Hidup kerap diwarnai tantangan, duka, dan kesedihan yang bagai sketsa hitam putih di kanvas kehidupan. Namun, Tuhan, bagaikan Pelukis Agung, tidak membiarkan hidup kita hanya berhenti pada bayang-bayang kelam. Dia ingin mengisi setiap goresan hidup kita dengan warna-warna indah: cinta, harapan, dan sukacita-Nya. Seperti lukisan yang membutuhkan berbagai warna untuk menjadi bermakna, hidup kita pun memerlukan beragam pengalaman, baik suka maupun duka, untuk menemukan keindahannya yang unik. Semua ini adalah proses dimana Tuhan membentuk kita, mengajak kita untuk melihat makna yang lebih dalam di balik setiap peristiwa. Marilah kita membuka hati untuk menerima sukacita dari Tuhan. Biarlah Dia mewarnai hidup kita, sehingga kita dapat merasakan kebahagiaan sejati dan syukur yang penuh, bahkan di tengah tantangan sekalipun. (DNY) Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan Keluarga Allah |www.gbika.org Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000