RENUNGAN SIANG KELUARGA ALLAH
LEBIH KUAT
Jadilah LEBIH KUAT dari godaan kecil sekalipun.
1 Korintus 16:13 Berjaga-jagalah! Berdirilah dengan teguh dalam iman! Bersikaplah sebagai laki-laki! Dan tetap kuat!
Tuhan memanggil kita untuk menjadi pribadi yang teguh, dimulai dari kemenangan atas godaan-godaan kecil yang sering kita anggap remeh. Seperti tetesan air yang dapat melubangi batu, kompromi kecil yang terus berulang dapat melemahkan fondasi iman kita. 1 Korintus 16:13 menegaskan pentingnya kewaspadaan dan keteguhan hati.
Kekuatan rohani tidak terbentuk secara instan, tetapi melalui konsistensi dalam hal-hal sederhana. Ketika kita berhasil mencegah diri dari kebohongan kecil, iri hati yang tersembunyi, atau kemalasan rohani, otot iman kita menjadi terlatih. Setiap kemenangan kecil ini mempersiapkan kita untuk menghadapi pencobaan yang lebih besar.
Oleh karena itu, marilah kita waspada dan bertekad untuk berdiri teguh, bahkan dalam godaan yang paling kecil sekalipun. Latihlah hatimu untuk berkata "tidak" pada kompromi, dan undanglah kuasa Roh Kudus untuk menguatkan setiap langkah imanmu hari ini.
Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan
Keluarga Allah |www.gbika.org
Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000
RENUNGAN SIANG KELUARGA ALLAH
KUASAI GODAAN
KUASAILAH godaan sebelum godaan MENGUASAI kita.
Kejadian 4:7 Apakah mukamu tidak akan berseri, jika engkau berbuat baik? Tetapi jika engkau tidak berbuat baik, dosa sudah mengintip di depan pintu; ia sangat menggoda engkau, tetapi engkau harus berkuasa atasnya.
Godaan selalu hadir dalam setiap langkah hidup kita. Ia datang dengan cara yang lembut dan tampak tidak berbahaya, namun di baliknya tersembunyi jebakan yang bisa menjatuhkan kita ke dalam dosa. Jika tidak segera disadari dan dikendalikan, godaan kecil bisa tumbuh menjadi dosa besar yang merusak hati dan hubungan kita dengan Tuhan.
Yesus sendiri pernah dicobai di padang gurun, tetapi Ia menang karena berpegang teguh pada firman Tuhan dan tetap taat kepada Bapa. Dari-Nya kita belajar bahwa kemenangan atas godaan bukan berasal dari kekuatan manusia, melainkan dari hati yang dipenuhi firman dan dipimpin oleh Roh Kudus.
Karena itu, mari belajar menguasai diri sebelum godaan menguasai kita. Isilah hati dengan firman, jaga pikiran tetap murni, dan dekatlah kepada Tuhan setiap hari. Bersama-Nya, kita pasti mampu berdiri teguh dan menang atas setiap godaan.(SZ)
Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan
Keluarga Allah |www.gbika.org
Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000
RENUNGAN SIANG KELUARGA ALLAH
BELAJAR MENABUR
Orang yang BELAJAR MENABUR sedang melatih diri untuk percaya bahwa TUHAN CUKUP baginya.
Filipi 4:19 “Allahku akan memenuhi segala keperluanmu menurut kekayaan dan kemuliaan-Nya dalam Kristus Yesus.”
Terkadang kita merasa kekurangan, seolah Tuhan tak cukup mempedulikan pergumulan kita. Padahal Firman-Nya menjanjikan bahwa Ia memenuhi segala keperluan kita menurut kekayaan dan kemuliaan di dalam Kristus, bukan menurut ukuran duniawi kita. Seringkali, kita sibuk mengejar apa yang kita inginkan, dan lupa mempercayai apa yang sungguh kita butuhkan.
Hidup ini berawal dari pikiran. Bila pikiran dikuasai Roh Kudus, tindakan kita pun mengalir dalam tuntunan-Nya. Sebaliknya, pikiran duniawi hanya akan melahirkan rasa tak pernah puas, selalu merasa kurang, dan fokus pada diri sendiri. Namun ketika Roh Kudus memimpin, kita justru dipenuhi keberanian untuk berbagi, karena kita yakin bahwa tangan yang memberi tak akan pernah kekurangan.
Mari dengan sengaja menyediakan hati dan pikiran kita bagi Roh Kudus setiap hari. Biarlah kita hidup dalam keyakinan bahwa kasih karunia-Nya selalu cukup, sehingga kita pun dapat menjadi saluran berkat bagi sesama. (ABU)
Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan
Keluarga Allah |www.gbika.org
Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000
RENUNGAN SIANG KELUARGA ALLAH
BERPUASA
Puasa adalah latihan untuk berkata “TIDAK” pada keinginan daging dan “YA” pada kehendak Tuhan.
Galatia 5:16b–17 “Hiduplah oleh Roh, maka kamu tidak akan menuruti keinginan daging. Sebab keinginan daging berlawanan dengan keinginan Roh...”
Seorang ayah mengajak anaknya berpuasa dari gula selama seminggu. Awalnya, si anak terus mengeluh. Setiap melihat iklan minuman manis atau kue, keinginannya begitu kuat. Sang ayah mengingatkannya, "Ini latihan untuk 'tidak' kita."
Di tengah perjuangan itu, mereka sepakat menggunakan uang jajannya untuk membeli paket sembako bagi tetangga yang kesulitan. Saat menyerahkan bantuan, mereka melihat sukacita di mata penerima. Anak itu pun berbisik, "Ternyata lebih enak bilang 'tidak' pada permen, agar bisa bilang 'ya' untuk hal ini."
Seperti nasihat Galatia 5:16, hidup oleh Roh berarti terus berlatih menolak keinginan sesaat untuk memilih yang bernilai kekal. Mari, mulai dengan puasa kecil hari ini dari gosip, keluhan, atau screen time dan alihkan untuk hal yang berkenan kepada Tuhan. Latihan "tidak" yang sederhana ini melatih hati kita untuk mengucap "ya" yang lebih besar pada kehendak-Nya.
Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan
Keluarga Allah |www.gbika.org
Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000
RENUNGAN SIANG KELUARGA ALLAH
DAMAI YANG SEJATI
Orang yang BERHENTI MEMBANDINGKAN hidupnya dengan orang lain akan MENEMUKAN DAMAI sejati.
Yakobus 3:16 "Sebab dimana ada iri hati dan mementingkan diri sendiri, disitu ada kekacauan dan segala perbuatan jahat."
Kisah Kain dan Habel mengajarkan bahwa iri hati adalah bibit kehancuran. Perasaan itu membutakan hati dan memicu kejahatan, merusak hubungan dengan sesama dan dengan Tuhan. Hati yang dipenuhi rasa iri hanya akan melahirkan kekacauan.
Allah mendesain setiap pribadi secara unik, seperti sidik jari dan DNA yang tak ada duanya. Fakta ini membuktikan bahwa kita adalah mahakarya-Nya yang spesial. Anda adalah versi terbaik ketika menjadi diri sendiri, bukan tiruan dari orang lain.
Oleh karena itu, berhentilah membandingkan hidupmu dengan orang lain. Gali dan kembangkan talenta yang Tuhan percayakan kepadamu. Mari fokus mengoptimalkan keunikan kita agar hidup ini menjadi berkat dan banyak jiwa dapat diselamatkan bagi kemuliaan-Nya.(DNY)
Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan
Keluarga Allah |www.gbika.org
Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000
RENUNGAN SIANG KELUARGA ALLAH
ORANG YANG BERSYUKUR
Orang RAKUS tidak pernah PUAS, tapi orang yang BERSYUKUR akan selalu CUKUP.
Amsal 28:25 “Orang yang loba, menimbulkan pertengkaran, tetapi siapa percaya kepada TUHAN, diberi kelimpahan.”
Sifat rakus membuat hati manusia tak pernah tenang. Orang yang rakus selalu merasa kekurangan, meski sudah memiliki banyak hal. Ia terus mengejar kepuasan yang tidak pernah tercapai, karena apa pun yang dimilikinya tidak mampu mengisi kekosongan dalam jiwanya.
Sebaliknya, orang yang bersyukur tahu cara menikmati setiap berkat yang Tuhan berikan. Ia menemukan damai dalam kesederhanaan, sebab hatinya dipenuhi rasa cukup. Bersyukur bukan berarti menyerah pada keadaan, melainkan mengakui bahwa Tuhan selalu setia mencukupi segala kebutuhan kita tepat pada waktunya.
Karena itu, mari belajar hidup dengan hati yang penuh syukur. Jangan bandingkan hidup kita dengan orang lain. Lihatlah kebaikan Tuhan setiap hari, nikmatilah berkat yang ada, dan ucapkan syukur dengan tulus. Di situlah kita menemukan rasa cukup yang sejati. (SZ)
Selamat beraktifitas siang dalam anugerah dan penyertaan Tuhan
Keluarga Allah |www.gbika.org
Callcenter Keluarga Allah | 0899-7895-000
Categories
Latest Posts